REDAKSI Teropong Indonesia NewsTeropongindonesianews.com
Pamekasan – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih tetap gencar dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan, salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, di kediaman Bhabinkamtibmas Desa Konang Bpk Rifadi, pada Kamis pagi (25/11/2021).
Kepala Desa Konang melalui staff Desa, Suhadi, menjelaskan bahwa dalam mensukseskan program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan vaksinasi gratis kepada masyarakat, khususnya desa konang menuai respon positif dari masyarakat konang.
“Sampai saat ini masyarakat masih sangat antusias dalam melakukan vaksinasi sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19 sesuai dengan anjuran pemerintah dan dinas kesehatan” Jelas Suhadi.
Diketahui, desa Konang sendiri sudah menyelenggarakan vaksinasi yang ke tujuh kali pada hari ini, yang akan dilaksanakan dari pagi hingga sore dengan tipe vaksin Sinovac untuk vaksinasi tahap pertama dan kedua. Kurang lebih 70% masyarakat desa Konang sudah melaksanakan Vaksinasi.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan dari pagi sampai sore hari, untuk vaksinasi tahap pertama dan kedua, Alhamdulillah banyak masyarakat yang puas dengan pelayanan dan pelaksanaan vaksinasi hari ini dan sebelum-sebelumnya, yang dilaksanakan oleh Desa”
“Vaksin yang kita gunakan adalah tipe vaksin Sinovac, dan untuk pelaksanaan di desa Konang sendiri sudah terselenggara tujuh kali di beberapa titik desa Konang. Kurang lebih sudah sekitar 70% masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi dari sejak dilaksanakannya yang pertama kali hingga sekarang yang ke tujuh sesuai dengan data di PeduliLindungi” ungkapnya.
Suhadi berharap, dengan adanya vaksinasi tersebut bisa memberikan kekebalan tubuh kepada masyarakat danmencegah penularan Covid-19.
“Semoga masyarakat bisa sadar betapa pentingnya vaksin, sehingga bisa menjadi kekebalan tubuhnya untuk menghadapi dan mencegah penularan dari Covid-19, dan semoga kita bisa memberikan vaksinasi sampai 90 persen kepada masyarakat desa Konang” pungkasnya.
(Sugik)
