Gunung Semeru Meletus, Warga Sekitar Panik

Teropongindonesianews.com

LUMAJANG – Letusan Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore membuat sebuah jembatan terputus sehingga jalur evakuasi dialihkan oleh Pihak Satlantas Polres Lumajang.

Jembatan Perak Terputus

Letusan Gunung Semeru itu pun mengakibatkan beberapa jalur terputus dan tertutup, hal ini di jelaskan oleh Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna yang mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran terkait dari Polres Lumajang dan Polda Jatim juga berupaya melakukan pengalihan jalur dan arus lalu lintas.

Korban terbakar

” Info terkini Jembatan Perak Piketnol putus, Informasi pengalihan jalur, semua kendaraan dari arah Probolinggo dengan tujuan Malang dialihkan putar balik, semua kendaran dari Jember menuju Malang disarankan lewat Probolinggo, dan arus dari Malang menuju Lumajang dialihkan melalui Probolinggo,” kata Wayan, Sabtu (4/12/2021).

Berdasarkan hasil koordinasi bersama BMKG, Wayan menyebutkan juga bahwa ada sejumlah data yang tengah dikembangkan. Sesuai pantauan Tim Teropong Indonesia News terkait vapor udara, dampak aktivitas Semeru :
– Berdasarkan pergerakan angin dari permukaan ( 5000 ft ) bergerak ke arah timur dengan kecepatan 10 – 20 km/jam.
– Pada lapisan 10.000 feet arah angin bergerak ke arah utara dengan kecepatan 00-05 km/jam.
– Pada lapisan 14.000 feet arah angin bergerak ke arah barat dengan kecepatan 05 – 10 km/jam.
– Pada lapisan 18.000 feet arah angin bergerak ke arah barat dengan kecepatan 20 – 30 km/jam.
– Pada lapisan 24.000 feet arah angin bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 40-50 km/jam.
– Berdasarkan vaac darwin update 24 maret 2021 pukul 06.50 wib, pada ketinggian permukaan hingga 13.000 ft debu vulkanik bergerak ke selatan dengan kec. 05-15 km/jam.

Sampai dengan Saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan evakuasi dan mencari kemungkinan masyarakat sekitar yang terdampak erupsi dan abu vulkanik.

“Di perkirakan, 6 jam ke depan pergerakan debu vulkanik cenderung mengarah ke arah barat hingga barat daya. Pada pukul 16.40 WIB, Pos Pantau PPGA Semeru mengupdate getaran pada Seismograf sudah mengecil, pantauan APG sudah mereda,” ujarnya.

Sementara itu para Korban juga sudah di Evakuasi dan telah di bawa di Puskesmas terdekat yang bisa mengatasi kejadian para korban tersebut. Lutvi / Redaksi

 

Continue reading
Warga Ramai-Ramai Pagari Tanah Hak Guna Pakai, Kades Gunungwungkal Siap Kawal

Teropongindonesianews.com

PATI, Warga masyarakat Desa Gunungwungkal, Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati hari ini ramai-ramai memagari tanah hak guna Pakai, Sabtu (4/12/2021).

Hal itu menyusul adanya salah satu pihak yang hendak mengambil alih tanah ini.” Kemudian, Kepala Desa Gunungwungkal Mulyono mengatakan bahwa tanah ini memang sebelumnya memang milik negara yang kemudian dikelola oleh PG Pakis.

Namun, karena PG Pakis sebelumnya memang lama tidak beroperasi.” Sehingga tanah itu pun kembali ke negara.” Kata Mulyono selaku Kepala Desa Gunungwungkul.

Disisi lain, Ketua BPD Desa Gunungwungkal Bernama Hurito menjelaskan bahwa tanah seluas 4.434 meter untuk dijadikan sebagai aset desa.

Lebih lanjut nya, dalam proses pembebasan lahan pun dilakukan hingga pada 2020 lalu, BPN Pati mengeluarkan sertifikat nomor 00024 bahwa tanah tersebut menjadi aset desa.

“Namun, ahli waris pemilik tanah yang berada di sebelah utara tanah aset desa itu, ingin hendak menguasai tanah aset desa ini.

Bahkan juga sudah diajukan ke PTUN Semarang.” Padahal batas tanah aset itu sudah jelas.

Karena itu, warga desa Gunungwungkal berinisiatif untuk memagari tanah aset desa,”kata Hurito selaku Ketua BPD Desa Gunungwungkal.

Dengan demikian, setelah tanah itu tidak digunakan oleh PG Pakis, warga Desa Gunungwungkal memang memanfaatkan tanah tersebut untuk dikelola.

“Sehingga dulu nya sempat ditanami pohon randu dan hasilnya untuk kebutuhan bersih desa.

“Hingga saat ini pun masih dikelola oleh warga, tapi ditanami singkong. Hasilnya sama, untuk kebutuhan bersih desa.

Karena itulah, warga tidak ingin tanah ini diambil alih oleh satu orang,”tuturnya.

Sementara itu, dalam batas aset desa yang ada di sebelah utara itu adalah milik almarhum Amir yang merupakan warga Kajen, Kecamatan Margoyoso.

Tetapi kemudian yang bersangkutan pindah ke Jakarta dan sehingga warga tersebut mempermasalahkan tanah aset desa ini adalah ahli waris Amir.

“Selain itu, Ahli waris almarhun Pak Amir hendak mengambil sebagian tanah yang sudah menjadi aset desa.

Oleh karena itu, kami sebagai penduduk asli sini tidak ingin tanah aset desa ini diambil alih orang lain.

Maka dari itu,kami  hari ini akan pertahankan, apalagi sudah mempunyai sertifikat atas nama desa,”pungkasnya. (REDAKSI)

SUMBER : PPRI

Continue reading
Polisi Tetapkan 8 Suporter Persip Sebagai Tersangka Kasus Pengroyokan Pedagang Angkringan

Teropongindonesianews.com

Batang-Polres Batang Polda Jawa Tengah menetapkan delapan orang suporter BBC (Brigata Batik City) yang merupakan pendukung tim kesebelasan Persip Pekalongan sebagai tersangka
pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama-sama dan perusakan sepeda motor milik pedagang angkringan.

Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto pada acara konferensi pers di Batang, Jumat (3/12) petang, mengatakan kronologi kejadian tersebut bermula usai pertandingan sepak bola antara Persip Pekalongan dengan Persibat Batang yang diselenggarakan di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan pada Selasa (30/11).

“Diduga adanya provokatif negatif, suporter BBC mendapat informasi jika ada suporter Persibat Batang yang memasang bendera Persip pada kondisi terbalik yang mengakibatkan suporter BBC marah,” jelas Kapolres.

Lalu, suporter Brigata Batik City (BBC) memarkir motornya di terminal pekalongan, kemudian sekitar 25 orang pendukung tim kesebelasan Persip turun dan berjalan kaki melewati batas Kota Pekalongan- Kabupaten Batang untuk mencari suporter Persibat.

Akan tetap saat itu tidak ada satupun suporter Persibat yang ada di lokasi kejadian, tetapi mereka hanya melihat ada penjaga angkringan memvideo aksi suporter BBC.

“Suporter BBC menduga jika yang merekam kegiatan mereka adalah suporter Persibat Batang. Suporter BBC sempat menanyai perekam video itu apakah dirinya adalah suporter Persibat namun tim pendukung kesebelasan Persip itu tidak percaya dan kemudian melakukan pengeroyokan pada pada pedagang angkringan serta merusak sepeda motor,” bebernya.

Delapan suporter BBC tersebut adalah IAA, AN, GR, AR, MA, MFZ, FAA, dan MZA semuanya warga Pekalongan.

Adapun korban pengeroyokan yaitu Muhamad Miftahudin (17), dan Adela Prizela (23), keduanya warga Kabupaten Batang.

“Dua orang, satu masih menjalani perawatan di RSUD Kalisari Batang dan satunya rawat jalan,” tambah Kapolres.

Pasal yang disangkakan pada pelaku yaitu pasal 170 Ayat 2 KUHPidana
penjara paling lama tujuh tahun.

Jony

Continue reading
KSB wadah silaturahmi antara media, advokat, LSM dan aktivis untuk kegiatan sosial

Teropongindonesianews.com

Sumenep – Komunitas Sumekar Bersatu (KSB) kembali menggelar Pertemuan rutinitas Bulanan untuk yang ke 12 dirumah Humas KSB, SAS74 jalan Raya Gapura desa Paberasan kecamatan kota Sumenep, Sabtu 04/12/2021.

Kegiatan ini di awali dengan pembacaan suratul fatihal ditujukan kepada syaiful hajat tuan rumah dan seluruh rekan-rekan KSB, selanjutnya Diteruskan dengan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW oleh ustad Mamat.

Pendiri komunitas sumekar bersatu Teguh Caesar Febrian, M.Pd (Dirut PT Media Online Teropong Indonesia News) menyampaikan bahwasanya komunitas sumekar bersatu sudah akan memasuki usia 1 tahun sejak di berdirinya komunitas tersebut.

“Alhamdulilah komunitas sumekar bersatu ini sudah berjalan hampir 1 tahun dan insyaallah KSB ini akan memperingati hari ulang tahunnya pas bulan Januari 2022” Ujarnya.

Acara KSB pun di isi dengan musyawarah dalam rangka memperingati HUT KSB yang pertama, dan hasil musyawarah dalam rangka HUT satu tahun berdirinya KSB menghasilkan kepanitian sebagai berikut.
ketua : Nurahmat SH (kartar, JPKP Dan Media Dapurrakyat News)
Wakil Ketua : Juhriyanto SPD
(Media Suara KPK & LSM LMA)
Sekretaris : Ainulyakin, SPD
(Dirut Media Global News Relasi Publik)
Wakil Sekretaris : Sustriyuni
(Media Javanet Dan Relawan Puan Maharani)
Bendahara : Mutmainnah (Media Megapost)
Wakil Bendahara : Yuli (Mitra Bangsa Lsm KPKN)
Seksi konsumsi dan seksi perlengkapan : David (Media TIN) Beserta Seluruh Anggota KSB
, Media Bongkar 86, Detikkota.Com Javanetwork.

Nurahmat SH Ketua terpilih Kepanitian HUT KSB Mengucapkan terimakasih Kepada rekan-rekan KSB yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.

“Saya Pribadi sesungguhnya baru masuk ke anggotaan KSB dan langsung diberikan amanah sama rekan-rekan KSB yang lainnya, ini merupakan amanah bagi saya untuk mensukseskan acara HUT KSB yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada bulan Januari 2022,” Pungkas Nurahmat.

Kemudian Nurahmat menjelaskan bahwasanya acara HUT 1 tahun berdirinya KSB Akan dikemas dengan bantuan anak yatim dan kaum dhuafa yang bertempat dikedai Zapta bangkal Sumenep.

Di kesempatan yang sama Humas KSB, SAS74 menyampaikan banyak terimakasih kepada teman dan rekan KSB yang baru masuk ke anggotaan KSB Sunan (Media Detikkota.com dan Abd. Rahman (Pimred Javanetwork) yang telah hadir kerumah kami didesa Paberasan Sumenep,

” Semoga pertemuan ini dijadikan pertemuan yang bermanfaat dan barokah oleh Allah SWT, buat bekal ke akhirat nanti, Aamiin, “Tutur SAS74.

Penulis:Tim

Continue reading
Awas! Cuaca Ekstrem Diprediksi Hantam Indonesia Hingga 9 Desember

Teropongindonesianews.com

JAKARTA – Meskipun Siklon Tropis Teratai di Samudra Hindia barat daya Lampung yang terbentuk tanggal 1 Desember 2021 telah dinyatakan punah pada tanggal 2 Desember 2021 pukul 01.00 WIB, cuaca ekstrem diprediksi masih akan menghantam sebagian besar wilayah Indonesia hingga 9 Desember mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal.

“Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Jumat (3/12).

Dwikorita memaparkan, berdasarkan hasil analisis terkini, dalam sepekan kedepan diidentifikasi terjadi peningkatan aktivitas dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan potensi cuaca ekstrem secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia.

Dijelaskan Dwikorita, bahwa saat ini Siklon Tropis Nyatoh masih berada di wilayah Samudera Pasifik Barat sebelah timur Filipina dengan intensitas yang masih menguat hingga 24 jam kedepan dengan pergerakan sistem ke arah utara-barat laut. Sedangkan bibit Siklon 94W yang berada di sekitar Teluk Benggala dalam periode 24 jam kedepan masih bergerak ke arah barat laut.

“Sistem Siklon Nyatoh dan Bibit 94W ini posisinya semakin menjauhi wilayah Indonesia, sehingga dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia menjadi tidak signifikan. Meskipun begitu, dampak terhadap potensi gelombang tinggi 2.5 – 4.0 meter (Rough Sea) masih perlu diwaspadai di beberapa wilayah perairan,” tuturnya.

Diantaranya, lanjut dia, Perairan Utara Kep. Anambas, Perairan Barat Kep. Natuna, Perairan Kep. Subi Serasan, Perairan utara Kep. Sangihe, Perairan utara Kep. Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua. Sedangkan potensi gelombang tinggi mencapai 4.0 – 6.0 meter (Very Rough Sea) di wilayah perairan ; Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Natuna.

Dengan semakin menjauhnya sistem Siklon Nyatoh dan Bibit 94W dari wilayah Indonesia, tambah Dwikorita, maka kondisi tersebut membuka peluang terhadap peningkatan fenomena dinamika atmosfer lainnya, yaitu meningkatnya aliran massa udara yang cukup intens dari wilayah Laut China Selatan ke arah selatan memasuki wilayah atmosfer Indonesia, dimana kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat menimbulkan kejadian curah hujan tinggi di wilayah Indonesia.

“Waspada bencana hidrometeorologi yang kemungkinan menyertainya. Mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan sebagainya,” imbuhnya.

Di sisi lain, Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menambahkan bahwa fenomena lain yang meningkatkan curah hujan yaitu dengan masih aktifnya fenomena gelombang atmosfer (gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO) di wilayah Indonesia terutama bagian tengah dan timur yang dapat turut memperkuat peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan kedepan.

MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin, kata Guswanto adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah fase aktif yang dilewatinya.

Fenomena MJO dan gelombang Kelvin ini, lanjutnya. bergerak dari arah Samudra Hindia ke arah Samudra Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari pada MJO, sedangkan pada Kelvin skala harian. Sebaliknya, Fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudra Pasifik ke arah Samudra Hindia dengan melewati wilayah Indonesia. Sama halnya seperti MJO maupun Kelvin, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia.

“Kondisi ini merata di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Lampung. Lalu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali,” terangnya.

“Provinsi lain yang juga mengalami yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua,” tambah Guswanto.

Menurut Guswanto, masyarakat perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi seperti memastikan kapasitas dan tata kelola air siap untuk menampung peningkatan curah hujan dan memastikan saluran air/drainase tidak tersumbat/lancar. Selain itu, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol.

“Lakukan juga pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang, serta melakukan penghijauan secara lebih masif. Jangan lupa, terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Guswanto.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Ahirnya Nenek Sudiah,yang Terseret Banjir Ditemukan Oleh Tiem SAR Gabungan

Teropongindonesianews.com

Banyuwangi – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banyuwangi menyatakan satu korban terseret arus banjir di Kecamatan Desa wongsorejo kecamatan Wongsorejo kabupaten Banyuwangi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Tiem gabungan Yang terlibat pencarian korban 1. Pos Pencarian dan pertolongan 1 Tiem 2. BPBD Banyuwangi 8 Orang. 3. Polsek Wongsorejo 3 Orang.4. Babinsa wongsorejo 2 Orang.5. BASARNAS BWI 4 Orang.6.Ambulance RAPI Banyuwangi 6 Orang.7. MAPALA 3 Orang.8. Keluarga korban.

Kapolsek Wongsorejo Iptu Sudarso S H Pada saat dikonfirmasi dibtempat kejadian perkara (TKP) menerangkan Bahwa proses pencarian korban dimulai Pada hari Sabtu tanggal 4/12/2021 sekira pukul 07.00 s.d 11.00 WIB telah dilakukan proses pencarian kembali terhadap Korban Atasnama Sudiah seorang perempuan yg terseret arus sungai saat mencuci pakaian di Dusun Krajan Desa Wongsorejo Kec Banyuwangi

Ahirnya Korban ditemukan
Pada Pukul 09.30 Wib Korban diketemukan sudah dalam keadaan Meninggal Dunia,

korban yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan tersebut berada pada koordinat *8°00’02.6″ S 114°24’40.3″ E* (Jarak dari LKK ± 1 Km). berada di
Tumpukan kotoran sampah sungai kurang lebih 1km dari Tempat kejadian perkara (TKP) Dusun Krajan Rt 02, Rw 2 Desa Wongsorejo, Kec. Wongsorejo.Kabupaten Banyuwangi.

Tindakan kepolisian dan tiem gabungan mengevakuasi korban Pukul 10.00 WIB korban dievakuasi dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di dusun Krajan Rt 2, Rw 2 Desa Wongsorejo kecamatan Wongsorejo kabupaten Banyuwangi untuk proses pemakaman di tempat pemakaman umum belakang Kantor Desa Wongsorejo. Terangnya

Sementara dari pihak keluarga korban tidak akan menuntut persoalan meninggalnya nenek Sudiah yang terseret Banjir juga keluarga korban tidak menginginkan proses otopsi mintak langsung segera dimakamkan saja, ucapnya.

(Kur)

Continue reading
AKIBAT BANJIR JEMBATAN TAK BISA DILEWATI

Teropongindonesianews.com

Klabang – derasnya hujan mengakibatkan aliran sungai menjadi tinggi, volume air terus bertambah sehingga megakibatkan banjir, Sabtu 04/12/21.

Diketahui oleh beberapa saksi yang berada di tempat kejadian bahwa pertama airnya biasa saja, namun lama-kelamaan aliran air semakin bertambah.
“pulang dari sawah karena hujan akhirnya saya pulang, saya terbiasa melewati jembatan ini” tutur salah satu saksi.

“aliran air semakin deras, hujan ya biasa saja. Lah kok banjirnya semakin menakutkan akhirnya saya berhenti dulu setelah melewati jembatan ini. Penyanggah jembatan ini tak kuat kemudian tergeser akibat banjir itu” tegasnya saat ditemui awak media.

Hal ini juga sudah dilaporkan kepada pemerintah desa, upaya untuk menindaklanjuti akibat banjir tersebut.
Dampak dari banjir ini juga nantinya akan disampaikan kepada pemerintah daerah supaya mendapatkan solusi untuk pembangunan jembatan yang lebih kokoh, karena jembatan ini merupakan salah satu jembatan penghubung antar desa.

(Fadli, S.Pd)

Continue reading
Gunung Semeru Meletus,Hujan Abu Vulkanik Terjadi

Teropongindonesianews.com

Lumajang – Gunung Semeru Jawa Timur dikabarkan terjadi erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. Erupsi terjadi di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini diketahui terjadi pukul 15.00 WIB. Informasi yang dihimpun, terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru disertai awan panas guguran.

Akibat erupsi tersebut, sejumlah wilayah di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang mengalami hujan abu vulkanik.

Banjir lava dingin juga terjadi di beberapa arus sungai. Sejumlah warga saat ini juga ada yang telah mengungsi. Beberapa warga di sekitar lereng Semeru juga terlihat berlarian menjauh dari Gunung Semeru.

Agen Bencana Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi untuk assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru. Informasi yang dihimpun, di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya juga sedang turun hujan.

Dikutip dari laman magma.esdm.go.id, dari pengamatan yang dilakukan sejak Jumat (3/12/2021), telah terjadi 54 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 11-22 mm, dan lama gempa 85-130 detik, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-4 mm dan lama gempa 40-75 detik, 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-7 mm, dan lama gempa 60-155 detik.

Masyarakat tidak beraktivitas 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

Agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Hal itu mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

Hujan abu vulkanik juga terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Malang. Seperti di Kecamatan Ampelgading dan Tirtoyudo.

“Kalau hujan dan lahar iya (di Kabupaten Lumajang). Kalau di Kabupaten Malang hujan abu di beberapa wilayah,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan.

Tatang/Zamri

Continue reading
Apel Kasatwil, Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid Dipertahankan Hingga Kebiasaan Untuk Berbuat Baik

Teropongindonesianews.com

BALI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan beberapa hal penting dalam Apel Kasatwil Polri. Dihadapan personel, Ia meminta agar capaian pengendalian pandemi Covid-19 yang sudah sangat baik terus dipertahankan. Atas hal ini, Kapolri mengapresiasi seluruh kerja keras personel Polri dalam penganganan Covid-19 selama ini.

“Dalam kesempatan ini saya selaku Kapolri mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh personel Polri baik di Mabes, Polda, maupun di pulau terjauh, terpencil yang telah melaksanakan seluruh kerja kerasnya. Keberhasilan penanganan Covid-19 tidak lepas dari kerja keras rekan-rekan semua. Saya ucapkan makasih dan apresiasi setinggi tingginya,” kata Kapolri saat memberikan pengarahan Apel Kasatwil, Jumat (3/12) malam.

Mantan Kapolda Banten ini menilai, kerja keras yang dilakukan seluruh personel Polri dalam menangani pandemi Covid-19 membuahkan optimisme bangkitnya negara untuk bisa keluar dari hantaman Pandemi.

Disamping itu, lanjutnya, dengan laju Covid-19 yang dapat dikendalikan dengan baik maka Indonesia berhasil dan sukses menyelenggarakan sejumlah event nasional seperti PON di Papua, maupun internasional World Superbike di Mandalika, NTB serta
Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali yang sedang berlangsung.

Bahkan, berkat kerja keras bahu membahu tangani Covid-19, Kapolri menekankan, Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan Presidensi G20 dan event MotoGP di Sirkuit Mandalika.

“Karena itu tentunya dalam kesempatan ini saya dorong rekan-rekan terus pertahankan posisi yang diraih berbagai pencapaian dan ucapan apresiasi ke seluruh rekan-rekan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus pertahankan,” ujar Kapolri.

Masih dalam sambutannya, Kapolri menyinggung transformasi menuju Polri Presisi. Terkait hal itu mantan Kabareskrim ini menekankan bahwa hal itu bisa menjadi upaya untuk menjawab tantangan masyarakat yang mengharapkan Polri lebih baik. Disamping itu, transformasi perubahan adalah sebuah keharusan sebagai organisasi modern.

Dari evaluasi pencapaian transisi menuju Polri Presisi, Kapolri melihat kuantitas capaian sudah cukup bagus. Dimana rata-rata di atas 95 persen. Meski secara kuantitas positif, Ia mengharapkan agar kualitas dari program-program yang dibuat serta inovasi yang dilakukan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Karena jargon salam Presisi tidak hanya berhenti sampai disitu. Tapi gimana kemudian salam Presisi betul-betul dirasakan di hati masyarakat,” ucap Sigit.

Oleh sebab itu, dalam kerangka ini Kapolri meminta agar seluruh jajarannya menghindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang berdampak kepada organisasi. Untuk itu, lanjut Kapolri, oknum-oknum yang manfaatkan situasi sehingga mencemari dan menciderai, ia mengingatkan agar mereka menghormati komitmen personel lain yang sudah bekerja dengan baik.

“Artinya secara kuantitas turun, namun hanya beberapa peristiwa pelanggaran yang kemudian diviralkan maka kepercayaan publik ke kita langsung turun,” kata Kapolri.

Kapolri mengingatkan sekali lagi, bahwa transformasi perubahan mutlak harus dilakukan dan menjadi arus pikir bersama seluruh personel. Pasalnya, kata dia, Polri sebagai organisasi besar harus menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan ditengah perkembangan zaman.

Lantas Kapolri mengurai, setiap personel Polri wajib memiliki tiga kompetensi didalamnya, yakni kompetensi teknis, hal ini terkait dengan profesionalisme. Kompetensi leadership yang mumpuni saat memimpin dari satuan terkecil hingga terbesar dan kompetensi etika.

Kapolri tak cukup khawatir dengan dua kompetensi yang ia anggap telah dimiliki seluruh personel. Namun ia menitik beratkan kompetensi etika, yakni bagaimana mengubah kultur budaya organisasi dalam benaknya.

“Yang paling sulit kompetensi etika inilah yang tentunya akan mereka kultur dan budaya organisasi gimana kita tanamkan nilai baik untuk dibiasakan sehingga itu menjadi perilaku keseharian itu menjadi suatu modal keutamaan tanpa kita sadar kalau ini bisa kita lakukan maka risiko untuk lakukan pelanggaran akan berkurang,” papar Kapolri.

Kapolri sangat yakin, jika dapat mengubah kultur budaya organisasi maka bisa dipastikan Polri akan sangat betul-betul dicintai dan sangat dekat dengan masyarakat.

“Ini adalah hal yang mungkin paling sulit karena memang gimana kita harus mampu mengubah dari zona nyaman namun disisi lain ini harus kita lakukan. Apabila kita ingin organisasi kita jadi baik, apabila kita ingin anggota kita baik, tanamkan budaya untuk berbuat baik. Ini harus dilakukan berulang-ulang,” ujar Kapolri.

Selanjutnya, manajemen metode yang dimana transformasi Polri Presisi untuk mengedepankan pola Pemolisian Prediktif guna mencegah dan menyelesaikan segala permasalahan sosial dan kejahatan di masyarakat. Hal itu juga mengatur soal tugas dengan melakukan pendekatan Pre-emtif, Preventif dan Represif.

“Kedepan tentunya kita juga menginginkan Polri dapat memanfaatkan teknologi informasi yang dapat terkoneksi dengan satu kesatuan big data, contohnya yang dimiliki Kemenkes untuk aplikasi PeduliLindungi. Ini tentunya menjadi sangat baik apabila kita dapat mengelola semua data menjadi satu antara kementerian/lembaga. Sehingga peristiwa di suatu tempat dapat kita baca dan kita lakukan upaya Pre-emtif dan Preventif sebelum kejahatan terjadi. Ini merupakan cita-cita dan harapan kedepan,” kata Kapolri.

Selanjutnya soal manajemen sarana dan prasarana. Dalam hal ini, jajaran Polri diminta untuk terus menyesuaikan lingkungan strategis yang akan dihadapi kedepannya. Dalam hal ini, tentunya harus dipastikan seluruh kebutuhan pelaksanaan tugas disiapkan guna menghadapi tantangan tugas kedepannya.

Dan keempat adalah manajemen anggaran. Untuk hal ini, Kapolri meminta untuk terus mempertahankan tren positif yang ada dengan cara terus melaksanakan tugas dengan baik dan mempertanggungjawabkan kepercayaan yang telah diberikan oleh negara terhadap Polri.

Masih dalam pengarahannya, Kapolri juga menyinggung soal jiwa kepemimpinan yang harus bisa menjadi teladan bagi seluruh anggotanya. Sehingga, transformasi pengawasan harus terus dilaksanakan kedepannya. Karena itu para Kasatwil, kata Kapolri, harus mau turun ke bawah untuk mengetahui permasalahan dan kesulitan apa yang dihadapi oleh jajarannya.

“Sehingga pada saat kita ambil keputusan atau memberikan perintah, akhirnya perintah tersebut benar. Jadi sangat penting bagaimana saat situasi sulit kita turun ke lapangan. Kemudian kita ambil langkah untuk ambil alih terhadap permasalahan yang ada. Ini menjadi penting,” ujar Kapolri.

Tak hanya itu, menurut Kapolri, pemimpin harus mampu memberikan pemahaman terhadap anggota untuk membiasakan berbuat baik mulai dari hal terkecil. Dengan membiasakan berperilaku positif, hal tersebut akan selalu tertanam dalam mindset sehari-hari. Tentunya itu memiliki dampak untuk perseorangan maupun organisasi.

“Kita tentunya harus kita biasakan lakukan hal-hal yang sifatnya berbuat baik. Mulai dari hal kecil saja, seperti misalnya kegiatan menyeberangkan anak-anak kecil, orng tua, dorong mobil. Hal kecil seperti itu,” tutup Kapolri.

Santoso-Redaksi

Continue reading
H. Hendy Siswanto Menyambut Baik Sampoerna Retail Community ( SRC) Di Kabupaten Jember.

Teropongindonesianews.com

Jember – Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto menerima kunjungan dari Sampoerna Retail Community (SRC) cabang Jember, Jumat (03/12/2021).

SRC merupakan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada toko kelontong dikembangkan menjadi toko semi modern dengan tata letak yang rapi dan menarik, sistem keuangan yang mudah dioperasikan serta akses pemasaran. Saat ini SRC Jember sudah memiliki 993 toko kelontong yang dibina.

Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto menyambut baik gerakan SRC di Kabupaten Jember. Menurutnya membangun Jember lebih maju lagi ke depan membutuhkan kolaborasi berbagai pihak untuk ikut terlibat langsung kepada masyarakat.

“Apa yang dilakukan SRC ini keren sekali, memberdayakan toko kelontong. Dengan pemberdayaan dari SRC, toko kelontong menjadi lebih bersih dan lebih nyaman bagi pembeli,” ungkapnya.

Bupati Hendy mendorong produk UMKM Jember dapat masuk ke etalase toko kelontong binaan SRC sehingga berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Jember.

“Ada 647.000 UMKM di Kabupaten Jember, SRC menjadi media pemasaran bagi mereka sehingga perekonomian berputar,” tutupnya.

Tatang

Continue reading