10 Korban Berhasil Teridentifikasi, 5 Korban Telah Diserahkan pada Keluarga

Teropongindonesianews.com

Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim, didampingi TIM Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Selasa (7/12/2021) di RSUD Dr. Haryoto Lumajang, merilis 10 jenazah korban erupsi gunung semeru, yang sudah teridentifikasi.

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid DVI Mabes Polri Kombes Pol Dokter Fauzi, Kabag Penum Kombes Pol Ahmad Ramadhan dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lumajang Dokter Bayu Wibowo, menyampaikan rilis per tanggal 7 Desember 2021 terkait korban atau jenazah berjumlah 30 jenazah telah diterima oleh tim DVI di RSUD dr. Haryoto, Lumajang.

Dari penjelasan Kabag Penum, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. 30 jenazah yang diidentifikasi oleh tim, sementara masih 10 korban yang sudah berhasil teridentifikasi melalui postmortem.

“Dari 10 jenazah yang teridentifikasi oleh tim, dengan jenis kelamin 6 laki-laki dan 4 perempuan, dan dari 10 tersebut, 5 telah diserahkan kepada keluarga. Karena ketika diserahkan ke pihak rumah sakit segera dikenali secara visual dan ciri-ciri oleh keluarga, dan dicocokkan oleh tim, maka lima jenazah telah diserahkan dari pihak Polri dan RSUD kepada pihak keluarga,” paparnya.

Kombes Ahmad Ramadhan juga menyampaikan, dalam kesempatan ini juga menghimbau kepada pihak keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk bisa mendatangi posko DVI baik posko, posmortem maupun antemortem.

“Kemudian Kami sampaikan kepada rekan-rekan, nantinya setelah jenazah yang sudah diidentifikasi maka pihak Polri dan rumah sakit RSUD Haryoto segera menyerahkan kepada pihak keluarga, dan pihak Polri dan RSUD membantu memfasilitasi dengan mengantarkan ke pihak keluarga atau ke tempat persemayamannya,” ujarnya.

Selanjutnya Kabid Dokkes Polda Jatim mebeberkan 10 nama korban yang berhasil teridentifikasi, diantaranya.

1. Dafa, usia 15 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Kajarkuning.

2. Kafela Ulisa, usia 19 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Ds. Sumberwuluh.

3. Alfan, usia 23 tahun, Jenis kelamin laki-laki, alamat Ds. Sumberwuluh.

4. Bawon Triono, usia 33 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Curahkobokan.

5. Luluk, usia 49 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Curahkobokan.

6. Yatipah, usia 60 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Curahkobokan.

7. Paidi, usia 70 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Curahkobokan.

8. Poniyem, usia 55 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Curahkobokan.

9. M. Roni, usia 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Ds. Sumberwuluh.

10. Edi Pramono, usia 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat Sumberurip Pronojiwo.

“Selanjutnya kami menunggu partisipasi dari seluruh masyarakat yang merasa ada keluarganya, tertimpa musibah, untuk melaksanakan proses pengambilan data antemortem. Sehingga proses identifikasi segera bisa di tentukan dan diputuskan prosesnya,” tambahnya Kabid Dokkes Polda Jatim.

Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Lumajang, Dokter Bayu Wibowo menambahkan. Untuk percepatan pelayanan jenazah, kami mengimbau juga agar keluarga yang sudah teridentifikasi, segera memproses pengambilan jenazah, dan pemerintah daerah dalam hal ini memfasilitasi mulai perawatan di rumah sakit, sampai dengan Pemulangan di tempat tinggal, ataupun tempat penguburan jenazah.

“Semua menjadi tanggungan pemerintah daerah dan keluarga tidak dibebani biaya untuk proses ini. Ini mohon dipahami bersama, dan bagi keluarga yang masih belum menemukan keluarganya yang hilang mohon segera menghubungi pihak rumah sakit, baik itu Rumah Sakit Umum Daerah maupun Rumah Sakit Bhayangkara, agar proses identifikasi jenazah ini segera selesai dan bisa secepatnya kembali ke keluarga masing-masing untuk di makam,” jelasnya.

“Karena maaf ada keterbatasan juga terkait dengan ruang pelayanan penyimpanan jenazah di rumah sakit. Dimohon semua pihak segenap masyarakat bisa memahami hal ini,” kata Dokter Bayu Kadinkes Kabupaten Lumajang.

Dari proses identifikasi jenazah, Kabid DVI Mabes Polri Kombes Pol Dokter Fauzi menjelaskan, untuk mengidentifikasi jenazah tidak semudah membalikkan telapak tangan, pasalnya, prinsip dari penentuan identitas itu sangat tergantung dari kualitas maupun kuantitas data yang kita dapat. Baik data antemortem maupun data postmortem. Kendala yang kita hadapi di sini adalah kita memiliki keterbatasan dari kedua data tersebut.

“Dimana pada data postmortem kondisi jenazah yang kita terima dalam kondisi yang kurang bagus, dalam artian kita memiliki keterbatasan dari pengambilan data postmortem. Dimana keterbatasan sidik jari misalnya, banyak jenazah yang sidik jarinya sudah rusak, sehingga tidak lagi mungkin kita melakukan identifikasi cepat melalui bantuan dari Inafis, walaupun kita masih berharap mungkin ada jenazah lain yang ditemukan nanti bisa kita ambil sidik jarinya,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Dokter Fauzi menjelaskan, identifikasi juga bisa dilakukan dengan proses DNA, namun DNA juga kita masih butuh waktu, dan memang sedang dikerjakan, namun hasilnya tentu saja kita nunggu proses dari Jakarta.

“Sedangkan gigi yang kita harapkan, memang kondisi gigi cukup baik pada jenazah, namun kita memiliki keterbatasan sangat sedikit atau bahkan sampai saat ini tidak ada data medis gigi yang benar-benar kita bisa percaya untuk kita bandingkan kedalam sidang rekonsiliasi. Karena data gigi yang kita dapat bukan berbentuk audiotogram atau data catatan medis yang kita dapatkan dari dokter gigi, Hanya keterangan-keterangan dari keluarga yang perlu didukung dengan adanya foto dari korban yang menampakkan gigi, itu pun dalam bentuk kualitasnya cukup baik,” paparnya.

“Jadi keterbatasan kita adalah karena masih adanya keterbatasan dari data tersebut dan kita dituntut untuk melakukan ketelitian dalam pemeriksaan, jadi kita tidak boleh terburu-buru. Jadi saya harapkan untuk keluarga bersabar dan tolong bantu kami untuk melengkapi data-data yang kita butuhkan,” pungkasnya Kabid DVI Mabes Polri.

Santoso-Redaksi

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

    Teropongindonesianews.com

    JEMBER – Sebuah kebanggaan bagi Polres Jember, ketika Ketua Koperasi Konsumen Kepolisian Resor Jember, Agus Setiyono Hari S, S.H., berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Tokoh Gerakan Koperasi atas jasa dan darma baktinya dalam memajukan koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM).

    Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia dalam acara Puncak Hari UMKM Nasional 2024, yang diselenggarakan pada 5-8 September 2024 di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jum’at (5/9/2024) pekan lalu.

    Acara puncak ini mengusung tema “UMKM Menuju Berkelanjutan, Menuju Indonesia Emas”, yang bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi koperasi dan UMKM dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

    Agus Setiyono Hari S, S.H dinilai berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan koperasi di Polres Jember, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui berbagai program koperasi yang inovatif dan berkelanjutan.

    Dalam pernyataannya saat menerima penghargaan, Agus Setiyono mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota Kopmen Polres Jember yang telah bekerja keras bersama untuk memajukan koperasi.

    “Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama seluruh anggota. Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik, tidak hanya bagi kepolisian, tetapi juga bagi masyarakat Jember melalui koperasi dan pemberdayaan UMKM,” ungkap Agus Setiyono.

    Penghargaan ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, yang turut hadir dan sekaligus juga mendapat penghargaan Bhakti Koperasi dalam acara tersebut.

    Bupati menyampaikan bahwa keberhasilan Koperasi Polres Jember telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Jember.

    “Kopmen Polres Jember telah berhasil menggerakkan perekonomian lokal melalui dukungan terhadap usaha kecil dan menengah. Ini sangat berdampak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Bupati.

    Ia berharap keberhasilan Kopmen Polres Jember ini dapat menjadi inspirasi bagi koperasi-koperasi lain di Jember untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan UMKM di daerah mereka masing-masing.

    Dengan penghargaan yang diterima oleh Agus Setiyono, Kopmen Polres Jember kini semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan koperasi dan UMKM.

    Bupati Jember juga mengatakan keberhasilan ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Polres Jember, tetapi juga memberikan dorongan bagi seluruh elemen masyarakat Jember untuk lebih aktif dalam mendukung perkembangan koperasi dan usaha kecil menengah.

    Menurut Bupati Jember, penghargaan yang diraih Ketua Kopmen Polres Jember ini membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi yang dilakukan dengan penuh komitmen dapat menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.

    “Sebagai lembaga yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, koperasi akan terus menjadi pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan ekonomi di Indonesia,”pungkasnya.

    Pewarta: Santoso.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Pekerjaan Drainase Di Desa Tunjung,Kecamatan Randuagung Menjadi Sorotan Publik, LSM GMAS Angkat Bicara

    Teropongindonesianews.com

    Lumajang,18 Agustus 2024 Berawal dari aduan masyarakat terkait pekerjaan Drainase,yang diduga asal-asalan,karena campuran semen,pasir diduga tidak sesuai spesifikasi,kenapa dibilang begitu karena setiap satu molen pasir campuran semennya cuma setengah zak,untuk memastikan aduan tersebut maka LSM GMAS bersama dengan awak media pada tanggal 05/09/24 datang ke lokasi ternyata apa yang disampaikan masyarakat benar.

    Untuk memperoleh berita yang berimbang maka awak media konfirmasi ke direktur CV.nya via WhatsAppnya menyampaikan bahwa,”pekerjaan itu masih proses dan masih belum di strik, selain itu nuwun Sewu kulo konfirmasi dulu,itu kegiatan di lokasi libur pekerjanya karena Jum’at legi,kok vidio sak enak e dewe,pasir iku tuku sek utang kok ambil di mana,dan itu kegiatan bukan wilayah kerja pak Bowo,itu wilayah SDA!,”tuturnya.

    Di tempat terpisah awak media konfirmasi ke SDA Lumajang,ditemui salah satu pejabat sambil menyampaikan bahwa pihak SDA sering peringatkan pihak CV. tersebut namun tidak dihiraukan,selain itu Joko Kemen dinas luar,setelah dikonfirmasi via WhatsAppnya Joko menyampaikan,”terimah kasih atas kabar informasinya Pak…Tim akan turun ke lapangan dan hasilnya kami akan sampaikan ke Bapak Bowo sebagai bahan diskusi bersama panjenengan,Ngapunten,Bapak,”Bapak Bowo yang nanti memberikan tanggapannya injeh?!,jawabnya,!

    Dalam menanggapi pekerjaan tersebut ketua DPD lembaga masyarakat gerakan masyarakat adil sejahterah (LSM _GMAS) kabupaten Lumajang,Muhammad meminta kepada pengawas dari PUTR khususnya bidang SDA agar tegas menyikapi setiap persoalan yang berkaitan dengan setiap pelanggaran baik masalah APD maupun proses setiap pekerjaan,kalau toh ada pekerjaan yang kurang bagus segera di tegur CV yang mengerjakan,kalau masih tetap yo di kasih panismen,sehingga kwalitasnya bagus,bagaimanapun yang di buat membangun uang rakyat,begitu juga yang mengawasi juga di gaji oleh rakyat,maka setiap hasil pekerjaan tentunya harus dipertanggung jawabkan kepada rakyat tandasnya.

    Pewarta: Prabu69.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Haji Lilur, Pengusaha Sukses Asal Situbondo, Siap Jadi Raja Budi Daya Lobster Dunia

    Haji Lilur, Pengusaha Sukses Asal Situbondo, Siap Jadi Raja Budi Daya Lobster Dunia

    Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

    Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

    Pekerjaan Drainase Di Desa Tunjung,Kecamatan Randuagung Menjadi Sorotan Publik, LSM GMAS Angkat Bicara

    Pekerjaan Drainase Di Desa Tunjung,Kecamatan Randuagung Menjadi Sorotan Publik, LSM GMAS Angkat Bicara

    Warga JL.Irian Jaya Situbondo Keluhkan Pohon Yang Menerjang Rumahnya

    Warga JL.Irian Jaya Situbondo Keluhkan Pohon Yang Menerjang Rumahnya

    Pemilik Suara Gen Z Ngada Dukung SIAGA

    Pemilik Suara Gen Z Ngada Dukung SIAGA

    Deklarasi Sala Satu Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Kalteng

    Deklarasi Sala Satu Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Kalteng