Teropongindonesianews.com
Maluku Tengah – Tragedi memilukan terjadi di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku dan kejadian tersebut melibatkan anggota Brimob Kecamatan Amahai, Maluku Tengah yang kabar dari masyarakat adat negeri Tamilouw kecamatan Amahai Kabupaten Maluku tengah Provinsi Maluku yang memberikan penjelasan adanya Dugaan penembakan Oknum Anggota terhadap warga sipil.
Di Duga Penembakan yang di lakukan oleh Oknum anggota Brimob terhadap warga sipil tersebut terjadi pada tanggal 7 Desember 2021 pukul 05.20 WIT.
Kejadian tersebut berawal dari pihak kepolisian yang masuk ke daerah Negeri Tamilouw dengan menggunakan 2 mobil barakuda, 1 water canon dan 6 mobil truk perintis. Total kira-kira sebanyak 24 unit.
Hal ini juga di jelaskan dalam /Instagram @gejayanmemanggil/ bahwa Tragedi Dugaan Penembakan Anggota Brimob Terhadap Warga Sipil, Seakan-Akan Sedang Perang
Mochammad Yuan Taufani Bahari
7 Desember 2021, 18:32 WIB
Tragedi Dugaan Penembakan Anggota Brimob Terhadap Warga Sipil.
Oknum Anggota Brimob tersebut datang dengan senjata lengkap. Kedatangan mereka karena akan melakukan penangkapan kepada beberapa pihak di suatu rumah yang pernah dimintai keterangan.
Dari ampera terjadi kerusakan oleh pihak kepolisian, begitu juga di negeri induk, serentak di lakukan bersama – sama sehingga masyarakat khususnya ibu – ibu ketakutan.
Tetapi pihak kepolisian sendiri malah melakukan penembakan serta penggerebekan di setiap rumah yang dimaksud tanpa kompromi.
Pada saat itu, warga pun kaget dan ketakutan, anak-anak menangis dan masyarakat pun mulai bersambung keluar.
Beberapa warga pun ada yang terkena tembakan dari para anggota Brimob itu. Terlihat dari postingan akun, terlihat beberapa orang tertembak di area dada dan leher, adapula yang terkena di bagian perut.
Kejadian memilukan itu sangat mencekam warga setempat. Sampai-sampai siswa siswi yang hari ini sedang melakukan ulangan semesterpun dipulangkan tanpa sebab.
Sampai berita ini di tulis masih mendalami penyelidikan oleh pihak Kepolisian dan masih belum di peroleh keterangan. IL