Teropongindonesianews.com
LUMAJANG – PASKAS, Gerakan Infaq Beras dan DJECO salah satu elemen masyarakat yaitu komunitas Ojol Jember berdasarkan asesmen relawan PMI Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan air mineral bagi relawan dan korban erupsi gunung semeru.
Charis Sakti Fitriadi, koordinator kegiatan tersebut menindak lanjuti untuk melibatkan tim Jember SAE yang diinisiasi oleh Polres Jember dan Universitas Jember untuk membantu transportasi dan pendistribusian bantuan tersebut dengan menggunakan 2 truk Polres Jember.
“Kami menggandeng Tim Jember SAE untuk ikut terlibat dalam aksi kemanusiaan tersebut, sedikitnya ada 400 karton air mineral yang kami distribusikan,” terangnya saat wawancaranya di lokasi gudang logistik PMI Jawa Timur di Lapangan Desa Penanggal Kacamatan Candipuro Kabupaten Lumajang (09/12/2021).
Selain 400 karton air mineral dirinya juga mengirimkan bantuan obat-obatan dan perlengkapan ibadah dan masker.
“Bantuan ini kami dapatkan dari donatur PASKAS dan patungan dari rekan-rekan ojol Jember, hal ini semata-mata untuk menumbuhkan empati rekan-rekan ojol di Jember untuk saling membantu sesama,” katanya.
Dirinya berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk mereka para relawan dan korban erupsi tersebut.
Sementara itu, Edy Imam Sujono Koordinator logistik PMI Jawa Timur menuturkan, bantuan yang dikirimkan oleh komunitas Gojek Jember tersebut merupakan permintaan Relawan PMI Jawa Timur.
“400 karton air mineral ini setidaknya memenuhi kebutuhan para relawan dan korban erupsi 1 sampai 2 bulan kedepan, memang banyak kiriman air mineral, hanya saja kebutuhan air mineral sangat cepat pendistribusiannya,” ungkapnya.
Lalu dirinya menambahkan untuk kebutuhan mendesak lainnya adalah obat-obatan dan hand scun untuk kebutuhan pengobatan dan evakuasi para korban.
“Kami masih menunggu asesmen tim PMI yang telah 2 hari masih berjalan, jika hasil asesmen tersebut telah terun maka kami akan melakukan pendistribusian kebutuhan tersebut agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Dirinya berharap agar jika masyarakat ingin membantu kebutuhan korban erupsi semeru tersebut agar menunggu hasil asesmen yang dilakukan oleh PMI Jawa Timur.
Santoso-Redaksi