Canangkan Transformasi Digital Sekretariat Jenderal DPD RI Luncurkan Logo Baru
Teropongindonesianews.com
Jakarta, – Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah memasuki tahap transformasi digital. Transformasi digital sebagai alat strategis untuk membawa instansi/lembaga ke era pelayanan publik modern yang berbasis teknologi. Dalam rangka percepatan program Reformasi Birokrasi, Sekretariat Jenderal DPD RI meluncurkan Logo Baru sekaligus Canangkan Tranformasi Digital.
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengatakan Kesetjenan DPD RI bertekad melakukan reposisi, melalui direfensiasi dengan momentum peluncuran logo baru kesekjenan DPD RI serta positioning statement melalui core value. Sehingga diharapkan, Sekretariat Jenderal DPD RI dapat bertransformasi menjadi organisasi yang modern, lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan selalu siap menjawab tantangan organisasi yang semakin kompleks dalam mendukung kinerja Lembaga DPD RI.
“Atas nama seluruh Pimpinan dan Anggota DPD RI saya mengucapkan selamat atas peluncuran logo dan core value serta employer branding kesetjenan DPD RI. Menjadi ASN itu tidak mudah dan orang-orang pilihan, apalagi ASN DPD RI yang memberikan kecepatan dalam dukungan pelayanan terhadap kerja-kerja politik Lembaga DPD RI,” ungkap Nono Sampono, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen MPR/DPR/DPD RI Senayan Jakarta, Selasa (14/12/21).
Pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi menjelaskan tiga agenda yang dilaksanakan yaitu Peluncuran Logo Setjen DPD RI, Pencanangan Transformasi Digital Setjen DPD RI, serta Pencanangan Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa”. Ia melanjutkan, bahwa dalam mendukung kinerja DPD RI, Setjen DPD RI semakin menyadari bahwa budaya organisasi merupakan fondasi sebagai landasan untuk menjalankan organisasi. Oleh karena itu, Sekretariat Jenderal DPD RI memerlukan sebuah identitas sebagai pengikat kebersamaan di dalam internal organisasi.
“Logo tersebut diharapkan dapat melambangkan nilai-nilai yang dianut bersama dan dijadikan spirit oleh seluruh pegawai yaitu kerja keras, semangat, dan kinerja dalam mendukung tugas DPD RI. Setjen DPD RI juga perlu untuk menguatkan branding organisasi agar lebih mudah diingat oleh pihak eksternal,” lanjut Rahman Hadi.
Senada dengan itu, Deputi Bidang Administrasi Lalu Niqman Zahir dalam laporannya menjelaskan proses penyusunan Logo Sekretariat Jenderal DPD RI itu sendiri telah melalui proses panjang. Selain itu, acara ini juga merupakan kesempatan bagi Sekretariat Jenderal DPD RI untuk mencanangkan transformasi digital di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI secara lebih masif, dan mencanangkan core values BerAKHLAK sebagai core values yang akan diterapkan oleh seluruh pegawai Sekretariat Jenderal DPD RI dalam kinerja sehari-hari.
“Sekretariat Jenderal DPD RI telah membangun 19 aplikasi mandiri dan 9 aplikasi yang bekerjasama dengan kementerian dan lembaga lain. Sekretariat Jenderal DPD RI juga membangun sistem keamanan aplikasi di lingkungan DPD RI, bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara, DPD RI meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT),” jelas Deputi Bidang Administrasi.
Filosofi Logo Setjen DPD RI terdiri dari tiga bagian, Kubah Gedung Nusantara berwarna hijau dan biru sebagai simbol dari lembaga parlemen di Indonesia. Bentuk ramping sederhana, dan modern cerminan dari Sekretariat Jenderal DPD RI sebagai sistem pendukung DPD RI yang profesional, akuntabel dan modern siap menghadapi segala perembangan zaman. Arti warna hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan daerah, warna biru melambangkan lautan yang menggambarkan Nusantara. Padi dan Kapas yang melingkari Gedung Nusantara melambangkan dukungan Sekretariat Jenderal DPD RI berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Sementara pita berwarna putih tulisan Setjen DPD RI berwarna hitam melambangkan konsistensi, ketegasan dan kesinambungan proses dukungan Sekretariat Jenderal DPD RI kepada Lembaga DPD RI.
Santoso-Redaksi