Dandim 0726/Sukoharjo Buka Diklatsus Wawasan Kebangsaan Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Di Weru

Teropongindonesianews.com

Sukoharjo (18/12/2021)-Di lapangan Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Dk. Karangwuni Ds. Karangwuni Kec. Weru Kab. Sukoharjo telah dilaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Khusus Wawasan Kebangsaan Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Tahun 2021 oleh Dandim 0726/Skh Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.IP., M.I.Pol, Sabtu (18/12).

Dalam ksempatan tersebut Ketua Panitia Pandri Prabowo mengatakan kegiatan ini dilaksanakan tanggal 18 dan 19 Desember 2021, “ Maksud diadakannya kegiatan ini adalah Sebagai upaya menanamkan dan meningkatkan cara pandang bangsa Indonesia, baik dari sisi pemahaman, rasa, ataupun semangat tentang diri dan lingkungannya agar mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jelas Pandri.

Sedangkan tujuannya “ memberikan pendidikan wawasan kebangsaan sebagaimana termaktub dalam Permendagri No. 71 tahun 2012 adalah mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” Tuturnya.

“Untuk materi yang diberikan dalam kegiatan ini jelas Pandri antara lain, pendidikan wawasan kebangsaan dan kehidupan ber-Pancasila, melestarikan nilai-nilai kearifan local, sejarah, seni budaya dan tradisi, kerohanian, olah raga, SAR dasar, kedisiplinan, PBB (Peraturan Barais Berbaris) dan bhakti sosial” Pungkas Pandri.

Dalam sambutannya Dandim 0726/Skh Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.IP., M.I.Pol menyampaikan, ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Diklat Wasbang Generasi Muda Gerbang Paramuda Nusantara Tahun 2021, dalam kegiatan mengajak khusunya gerenrasi muda untuk mencintai tanah airnya.

“Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai negara bangsa yang berdaulat, tidak lepas dari semangat Bela Negara dari seluruh kekuatan rakyat, mulai dari prajurit TNI, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri dan komponen masyarakat yang lain. Mereka telah berjuang, mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah. Sejarah juga menunjukkan kepada kita semua bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warganegara dengan kesadarannya untuk membela negara” Jelas Dandim.

“Tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa saat ini adalah panggilan bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara. Semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak untuk bela negara sesuai dengan ladang pengabdiannya masing-masing” Lanjut Letkol Agus.

“Panggilan untuk bela negara bisa dilakukan oleh setiap warga negara seperti seorang guru, seorang bidan, tenaga kesehatan, petani, buruh, profesional, pegawai negeri sipil, pedagang, serta profesi lainnya. Bela Negara bisa dilakukan melalui pengabdian profesi di berbagai bidang kehidupan masing-masing kesadaran bela negara tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan kewarganegaraan “ Pungkas Dandim.

Salah satu peserta Diklatsus Muhammad Yusuf mengatakan kegiatan ini merupak kegiatan yang sangat posistif “ Saya selaku generasi muda sangat berterima kasih kepada Kodim 0726/Sukoharjo yang telah memberikan materi Wawasan Kebangsaan, dengan adanya kegiatan ini saya tahu tentang bagaimana saya harus membela negara, mencintai tanah air, semoga kedepannya Kodim 0726/Sukoharjo dapat meberikan materi-materi lain kepada generasi muda agar gererasi mudah dapat membaktikan dirinya kepada nusa dan bangsa” Ucap Muhammaf Yusuf.

(Agus Kemplu)

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta – Polri memaparkan strategi pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Hal tersebut disampaikan dalam Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako Humas) yang digelar hari ini, Selasa (10/9/2024).

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, acara Bako Humas sangat penting. Sebab di era saat ini adalah kolaborasi bukan kompetisi.

    “Tentu Bako Humas merupakan bagian daripada komunikasi strategis yang penting. Kita ketahui pernah mengalami yang tanpa kita prediksi yaitu Covid-19. Tanpa kolaborasi tentu tidak terselesaikan dengan cepat dalam penanganan khususnya terkait persoalan bangsa,” kata Trunoyudo.

    Saat ini, kata Trunoyudo, Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak usai penyelenggaraan pilpres dan pileg.

    “Tentu demokrasi hal yang diamanatkan dalam undang-undang dalam satu frame baik pancasila, uud 45, bhinneka tunggal ika dan NKRI. Ini dilegalkan artinya secara konstitusi diatur masyarakat kita punya hak untuk memilih dalam rangka mengubah nasib masing-masing dalam hal memilih pimpinan daerahnya. Polri tidak bisa bekerja sendiri dan ini adalah hal yang kolaboratif,” ujarnya.

    Pada kesempatan ini, Trunoyudo membacakan amanat Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dengan tema ‘Strategi Polri Dalam Rangka Pengamanan Pilkada 2024 Guna Terciptanya Situasi Aman dan Kondusif’.

    “Pilkada menjadi tonggak penting dalam agenda demokrasi indonesia dimana masyarakat secara langsung memilih pemimpin untuk daerah mereka,” katanya.

    Namun setiap pilkada tidak hanya ajang politik, tetapi juga menguji kestabilitas keamanan suatu daerah. Polri sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat memiliki peran sentral untuk memastikan bahwa proses pilkada berjalan lancar, aman dan kondusif.

    “Tahun 2024 menandai momen krusial bagi Polri menghadapi pilkada dimana tantangan keamanan semakin kompleks dgn adanya dinamika sosial dan politik yang berkembang sangat cepat,” ujarnya.

    Trunoyudo menjelaskan, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman, Polri telah menyiapkan strategi yang terukur. Salah satu pilar strategi ini adalah penguatan pengamanan sejak tahap pra pilkada, dimana dalam tahap pilkada yang pernah dilaksanakan sering muncul konflik antar pendukung calon, penyebaran hoaks dan potensi gangguan keamanan lainnya.

    Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyampaikan Polri meningkatkan patroli dan pengawasan yang tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya secara intensif serta berkoordinasi yang erat dengan instansi terkait.

    “Untuk mencegah potensi terjadi kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya sebelum berkembang jadi masalah yang lebih nyata dan besar,” ucapnya.

    Ia menambahkan, Polri juga melakukan pendekatan dan keterlibatan aktif dengan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan yang menjadi kunci membangun dukungan publik secara luas terhadap upaya menjaga keamanan selama pilkada.

    Polri, ujarnya, juga selalu berupaya menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga perdamaian dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. Peningkatan kualitas personel juga menjadi fokus utama dalam persiapan polri menghadapi pilkada 2024 dgn melakukan pelatihan intensif dan simulasi situasi darurat.

    “Polri memastikan bahwa setiap personelnya menghadapi berbagai tantangan yang mungkin akan terjadi mulai dari pengamanan pemungutan suara, hingga penanganan konflik sosial serta meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung operasional keamanan,” katanya.

    Trunoyudo mengatakan, sistem pemantauan digital, analisis data dan penggunaan aplikasi mobile memungkinkan Polri untuk merespons secara cepat dan efektif terhadap perkembangan situasi di lapangan serta mengkoordinasikan lintas sektoral dengan instansi terkait lainnya.

    Menurut Trunoyudo, tugas pengamanan pilkada bukan hanya tugas Polri tetapi juga menjadi tanggungjawab seluruh elemen bangsa.

    “Polri telah melakukan pemetaan melalui indeks potensi kerawanan pilkada sebagai dasar melaksanakan operasi. Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System untuk menjaga situasi aman, damai dan kondusif selama tahapan pemilu dan pilkada serentak di 2024,” katanya.

    Polri juga melakukan deklarasi pemilu bersama dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan langkah-langkah implementasi kepolisian berbasis wilayah yang dikenal dengan istilah Asta Siap, dengan maksudnya 8 persiapan yang dijadikan acuan pemolisian berbasis dampak melalui satuan tugas terpadu.

    “Antara lain siap peranti lunak, siap posko, siap personel, siap latihan pra operasi, siap sarana dan prasarana, siap anggaran, siap masyarakat, siap terhadap kondisi kambtibmas,” katanya.

    Melalui upaya kolaboratif dengan berbagai pihak terkait, lanjut Trunoyudo, Polri menunjukan komitmen yang kuat menghadirkan proses demokrasi yang berkeadilan, aman dan bermartabat bagi seluruh masyarakat indonesia pada saat Pilkada nanti.

    “Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk terus memperkuat hubungan antara Polri dan semua pihak kementerian, lembaga, badan dan stakeholders lainnya,” ucapnya.

    Pewarta: Santoso/hms.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Sambangi Ponpes, Kapolres Batang Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

    Teropongindonesianews.com

    BATANG – Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengajak para santri Pondok Pesantren Al Inaaroh untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sesuai falsafah Bhinneka Tunggal Ika.

    Ajakan ini disampaikan saat melaksanakan salat Ashar berjamaah dan memberikan pesan kamtibmas di pesantren tersebut pada Senin, 9 September 2024.

    “Mari kita perkuat persatuan dan kesatuan sesuai dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika,” Kata Kapolres AKBP Nur Cahyo di hadapan para santri.

    Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB ini dihadiri sejumlah pejabat Polres Batang, termasuk Kasatbinmas, Kasatsamapta, Kasatlantas, dan Kapolsek Wonotunggal.

    Ketua Ponpes Al Inaaroh, K.H. Muhammad Lutfi, juga turut hadir dalam acara tersebut.
    AKBP Nur Cahyo menjelaskan bahwa kegiatan salat berjamaah ini merupakan bagian dari program Polres Batang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

    “Tujuan kita melaksanakan salat ini agar polisi bisa berbaur dengan masyarakat serta jika ada informasi atau keluhan bisa saling mengisi,” katanya.

    Kapolres juga menekankan peran polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Ia menambahkan bahwa tidak semua permasalahan hukum harus diselesaikan melalui jalur hukum formal.

    “Selama masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tidak masalah, yang penting masih bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

    Kepada para santri, Nur Cahyo berpesan agar mempersiapkan masa muda dengan sebaik-baiknya.

    “Persiapkan masa muda dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya ikut tren dan gaya, namun harus punya prinsip dalam meraih masa depan,” tuturnya.

    Kegiatan ini merupakan upaya Polres Batang untuk meningkatkan kedekatan dengan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban.

    Pewarta: Jony.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Sambangi Ponpes, Kapolres Batang Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

    Sambangi Ponpes, Kapolres Batang Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

    Polres Blitar Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal dari Bali ke Kalimantan

    Polres Blitar Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal dari Bali ke Kalimantan

    Danramil Mojosongo Turut Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilu

    Danramil Mojosongo Turut Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilu

    Babinsa Bergotong Royong Bersama Warga, Bangun Talud untuk Cegah Bencana dan Tingkatkan Kesejahteraan

    Babinsa Bergotong Royong Bersama Warga, Bangun Talud untuk Cegah Bencana dan Tingkatkan Kesejahteraan

    Terjunkan Alat Berat ke Lokasi Kebakaran ,Ini Yang Dilakukan Kadis PUPR

    Terjunkan Alat Berat ke Lokasi Kebakaran ,Ini Yang Dilakukan Kadis PUPR