Teropongindonesianews.com
Jember-Seorang pemuda di Kabupaten Jember, Jawa Timur mengaku menyesal dan meminta maaf karena diduga menyebarkan hoaks terkait Nahdlatul Ulama (NU).
Pria yang bekerja sebagai tenaga kependidikan di sebuah madrasah itu meminta maaf setelah didatangi delegasi Ansor Jember, ormas kepemudaan di bawah naungan NU.
“Kita ingin bertemu dan tabayyun (klarifikasi) saja. Kenapa dia menyebarkan gambar seperti itu,” kata Ketua GP Ansor Jember Izzul Ashlah.
Pria berinisial MK tersebut mengunggah foto tentang rencana digelarnya perayaan Natal oleh ormas Nahdlatul Ulama (NU). Di dalam foto tersebut tertulis, bahwa NU membuka pendaftaran untuk peserta Natal bersama. Pendaftaran dilakukan di kantor NU masing-masing daerah. Tertera dalam gambar tersebut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj serta Ketua Umum GP Ansor yang juga Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Selain terdapat logo NU, di dalam foto juga tertera gambar pohon natal dengan nuansa warna merah.
“Gambar dan informasi itu jelas-jelas adalah hoaks. Sebenarnya bisa ditempuh jalur hukum. Tetapi karena sudah minta maaf, kita tidak akan memperpanjang lagi masalah ini. Kita utamakan pendekatan kultural,” tutur Izzul.
Izzul menilai motif penyebaran gambar itu didasari oleh minimnya literasi karena ketidaktahuan. Namun ia tetap menyayangkan hal itu bisa terjadi.
“Karena ia sebagai operator madrasah di sebuah pesantren yang NU,” paparnya.
Ansor mendatangi pria berinisial MK tersebut dengan diantar oleh pengurus yayasan pesantren tempatnya bekerja. MK menyebarkan gambar tersebut melalui status WA yang kemudian terbaca oleh koleganya. Kebetulan, koleganya tersebut adalah anggota Ansor.
“Berkaca dari peristiwa ini, mari kita lebih bijak dalam menerima informasi,” katanya.
(Idham)