Tinjau Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru

Teropongindonesianews.com

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan yang maksimal dan optimal sepanjang perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) saat malam Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, bersama dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (24/12). Selain memastikan penegakan protokol kesehatan di Gereja Katedral, Kapolri dan rombongan juga melakukan pengecekan di Gereja GPIB Paulus Jakarta.

“Kemudian, kami juga dalam kesempatan ini, memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan secara optimal,” kata Sigit usai mengecek penerapan prokes di Gereja Katedral.

Sigit menegaskan, personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya, akan terus bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang menjalani ibadah Natal serta Tahun Baru mendatang.

“Tentunya didukung oleh Pak Panglima dengan seluruh jajaran TNI, untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah perayaan Natal dan juga yang akan terus berjalan sampai Tahun Baru nanti, betul-betul berjalan aman lancar dan sukses,” ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga melakukan pengecekan langsung terhadap rangkaian protokol kesehatan yang diterapkan di Gereja Katedral. Mulai dari pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi hingga kapasitas jemaat yang melaksanakan ibadah secara langsung.

Sigit juga langsung berdialog bersama perwakilan pihak Gereja terkait pengaturan protokol kesehatan para jemaat yang hadir secara langsung. Setelah berbincang, Sigit pun mengikuti penerapan prokes, dengan melakukan cuci tangan sebelum memasuki dua gereja yang dikunjunginya.

“Melihat bagaimana pelaksanaan dalam hal menyelenggarakan rangkaian prokes mulai dari proses masuk kemudian penggunaan aplikasi PeduliLindungi sampai dengan pengaturan kegiatan di dalam Gereja. Sebagaimana diatur bahwa saat ini dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan sisanya dilaksanakan secara virtual,” ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Penguatan prokes, kata Sigit, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif virus corona pasca-periode Natal dan Tahun Baru. Mengingat, pada tahun sebelumnya, terjadi penambahan kasus Covid-19 usai masa libur akhir tahun tersebut.

Sigit menyatakan, hal itu harus dijadikan pembelajaran dan evaluasi agar hal yang serupa tidak kembali terulang. Dengan begitu, tren positif pengendalian Covid-19 yang dewasa ini sudah baik dapat dipertahankan meskipun usai Nataru.

“Tentunya ini semua harus dilakukan untuk menjaga agar Covid-19 yang saat ini telah kita kendalikan dan hasilnya cukup baik dimana Positivity Rate dibawah 1. Ini masih bisa kita pertahankan karena pengalaman di Nataru lalu terjadi peningkatan dua setengah kali lipat dan terus naik pada saat kemudian masuk di hari raya Idul Fitri. Tentunya ini jadi pembelajaran kita semua, walaupun angka Covid-19 kita saat ini sudah baik,” papar Sigit.

Dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 yang terus berjalan optimal, Sigit berharap, tidak ada lonjakan di akhir hingga awal tahun 2022 mendatang.

Oleh karenanya, Ia menekankan, kepada seluruh pihak untuk tidak abai dan lengah dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Apalagi, di 160 negara, saat ini sedang menghadapi varian baru Covid-19, yakni Omicron. Di Indonesia sendiri, berdasarkan informasi Kemenkes telah ditemukan kasus Omicron.

“Semua yang telah kita raih bisa kita pertahankan. Apalagi saat ini kita tahu bahwa varian baru sedang berkembang hampir 160 negara dan delapan sudah masuk ke Indonesia. Sehingga mau tidak mau kita tetap harus laksanakan protokol kesehatan secara kuat.
Karena itu kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan yang ada. Sehingga proses perayaan Natal tetap bisa berjalan walaupun dengan prokes yang ketat,” tutup Sigit.

Jony

Continue reading
CEK PELAKSANAAN IBADAH MALAM NATAL, KAPOLDA JATENG JAMIN KEAMANAN MASYARAKAT DALAM MERAYAKAN NATAL

Teropongindonesianews.com

SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Forkopimda Jawa Tengah turun langsung meninjau ke beberapa gereja di Kota Semarang. Turut hadir dalam kegiatan asistensi dari Aslog Mabes Polri yang diwakili Kombes Pol Arief Pujianto, SH. Jumat (24/12) malam.

Kegiatan tersebut dilakukan guna mengecek kegiatan masyarakat yang melaksanakan ibadah malam natal. Adapun lokasi yang dikunjungi rombongan antara lain Gereja Injil Kerajaan di Komplek Marina dan Gereja Katedral di ujung Jalan Pandanaran Kota Semarang.

“Hasil pengecekan, pelaksanaan protokol kesehatan (dalam pelaksanaan ibadah di gereja) sudah sesuai dengan aturan. Yaitu separuh (50%) dari kapasitas maksimal jemaah yang hadir,” terang Ahmad Luthfi dalam keterangan pers di gereja Katedral.

Selain mengecek pelaksanaan ibadah, Kapolda Jateng dan rombongan juga mengecek pos pam Operasi Lilin Candi 2021 beserta personil gabungan yang bertugas di pos tersebut.

Dalam pengecekan tersebut Kapolda Jateng berpesan agar dalam personil yang melaksanakan pengamanan selalu meningkatkan kewaspadaan akan segala potensi ancaman dan gangguan di sekitar lokasi.

“Ini untuk memberikan jaminan keamanan pada masyarakat yang melaksanakan kegiatan ibadah,” tekan Kapolda Jateng.

Dalam kesempatan tersebut Ahmad Luthfi kembali menghimbau kepada masyarakat Jawa Tengah untuk tidak mengadakan pesta perayaaan tahun baru maupun arak-arakan (pawai). Pihaknya kembali menegaskan bahwa Polri tidak akan mengeluarkan rekomendasi ijin kegiatan masyarakat yang melaksanakan pesta perayaan tahun baru di hotel ataupun tempat terbuka lainnya.

“Hal ini dilakukan untuk mengeliminir perkembangan Covid-19 di Jawa Tengah,” tegas Ahmad Luthfi di akhir kegiatan.

Jony

Continue reading
Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau Bantu Percepatan Vaksinasi

Teropongindonesianews.com

JAKARTA, tniad.mil.id – Pos 1 Gemaf SSK I Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau bersama Polri, dan Dinas Kesehatan desa Sagea melakukan Sweeping Vaksin di desa Sagea Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonif RK 732/Banau, Jumat(24/12/2021),
Penyekatan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari anggota Pos Gemaf Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau, Polri, dan Dinas Kesehatan, tim gabungan melakukan penyekatan serbuan vaksin di seputaran wilayah desa dan akses jalan utama desa bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

Tim gabungan dari TNI-Polri akan menyisir masyarakat kesejumlah lokasi tempat tinggal penduduk dan juga keramaian. Ini sebagai upaya agar semua masyarakat sudah mendapatkan vaksin Covid 19 seluruhnya dengan harapan di tahun 2022 sudah mencapai target yang di harapkan.

Vaksin Covid 19 itu sendiri berfungsi untuk menciptakan (Herd Immunity) atau biasa disebut kekebalan kelompok terhadap suatu virus, sehingga virus tersebut tidak dapat berkembang dan menyebar di suatu inang.

Dalam keterangannya, Dansatgas Yonif Raider Khusus 732/Banau, Letkol Inf Harriyanto Hendrik, S. E mengatakan, “Kami berharap seluruh masyarakat bisa mendukung program vaksinasi Covid 19 sebagai salah satu upaya pemerintah menanggulangi pandemi virus Covid-19. Kami juga berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan.” Pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan, kami siap mendukung upaya penuntasan vaksinasi tersebut dengan mengerahkan personel dan menyediakan tempat untuk vaksinasi. semoga kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan harapan yakni seluruh masyarakat sudah mendapatkan vaksin Covid 19 semua,” tandasnya.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Teropongindonesianews.com

JAKARTA, – Pos Kout Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau mengajak masyarakat kota Ternate peduli lingkungan, Sasaran yang menjadi fokus kegiatan ini adalah pembersihan Sungai Barangka Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate tengah Kota Ternate.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau, Jum’at (24/12/2021), kegiatan itu merupakan langkah konkret memotivasi masyarakat peduli akan kebersihan lingkungan, kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,Satgas Yonif RK 732/ Banau di wakili Sertu Victor beserta 3 orang anggota mengajak aparat Desa dan masyarakat Kota Baru untuk peduli lingkungan.

Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan dan diharapkan dikemudian hari dapat menjaga dan melestarikan kebersihan dilingkungan tempat tinggal.

Pembersihan sungai Barangka ini merupakan kebersihan yang di fokuskan untuk membersihkan sampah , baik itu sampah organik maupun an organik, sangat berbahaya jika sampah-sampah di biarkan menumpuk di sepanjang aliran sungai yang dapat mengakibatkan aliran terhambat dan menyebabkan banjir.

Dalam keterangannya, Dansatgas Yonif Raider Khusus 732/Banau, Letkol Inf Harriyanto Hendrik, S.E menyampaikan, “Kegiatan pembersihan sampah ini sebagai bentuk himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta harus tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Harus adanya kesadaran dari masyarakat agar peduli terhadap lingkungan disekitar. Lingkungan yang bersih itu adalah cermin perilaku kita, Sehingga dengan pelaksanaan kerja bakti ini dapat mencegah terjadinya banjir.”pungkasnya.

“Kami akan selalu siap membantu kesulitan masyarakat, kapanpun kami akan membantu dan mencarikan solusi untuk setiap permasalahan yang ada.” pungkasnya. (Dispenad).

Santoso-Redaksi

Continue reading
Sertijab PJ Kades Mrawan Pada Kades Terpilih

Teropongindonesianews.com

Jember – 24 desember 2021 pada hari jum’at telah berlangsung serah terima jabatan ( Sertijab – ) di desa Mrawan Kecamatan Mayang Kabupaten Jember.
Serah terima jabatan tersebut dari PJ Kepala Desa kepada kepala desa terpilih dan ini adalah langkah sesuai dengan keputusan Bupati Jember No 188.45/ keputusan KTUN /1.12 / 2021 tentang pemberhentian Kepala Desa.

Di dalam isinya, Bupati Jember menimbang, mengingat , memutuskan, memperhentikan dengan hormat saudara Sawir dari jabatan desa merawan dan terima kasih atas jasa jasanya dan pengabdiannya sebagai Kades Merawan.
Sejak tanggal 24 Desember 2021 kepala desa merawan mengesahkan dan pengangkatan kades yang terpilih dan masa jabatan 6 tahun terhitung pelantikan.
Kades yang terpilih ini harus melaksanakan tugas dan wajib melayani masyarakat sesuai dengan UUD yang telah di tetapkan.
Penyerahan serah terima jabatan terpilih Kepala Desa Salim.

” Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat desa merawan, juga kepada Muspika dan seluruh perangkat serta RT/RW “, Ujarnya.
Di katakan bahwa Jabatan Kades adalah mempunyai tanggung jawab yang sangat besar kepada pemerintah, masyarakat dan Allah SWT.
Kemenangan kades desa merawan ini adalah merupakan kemenangan masyarakat merawan, terutama RT/RW yang telah membantu prosesnya pilihan kades dengan lancar dan sukses.
Pesta demokrasi ini tentunya ada satu perbedaan menurut kades merawan dan pilihan ini jangan di buat ajang permusuhan kades merawan mengatakan kemajuan Desa Merawan tentunya tidak lepas dari segala pihak antara lain dari BPD, LPMD, RT/RW dan masyarakat karena tanpa ada bantuan mereka Kades Merawan tidak bisa bekerja sesuai dengan harapan masyarakat Desa Merawan. YULI

Continue reading
70 Anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Limpung Siap Bantu Pengamanan Nataru

Teropongindonesianews.com

Batang-Sebanyak 70 anggota Pramuka dari Saka Bhayangkara Polsek Limpung diterjunkan membantu pengamanan Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). Mereka ikut berpartisipasi melalui Operasi Lilin Candi yang digelar Polres Batang.

Kanitbinmas Polsek Limpung Polres Batang AIPDA Sofyan Achmad, menyebut, 70 anggota pramuka saka bhayangkara bakal bertugas di sejumlah pos pengamanan nataru yang berada di wilayah hukum Polsek Limpung, yaitu di Kecamatan Limpung dan Banyuputih, serta siaga di Sanggar Pramuka.

“Ini merupakan agenda tahunan, jadi jadwal bertugas sudah diatur oleh dewan saka. Semua bentuk kegiatan sesuai arahan dan petunjuk dari kepala pos pengamanan,” katanya, usai mengambil apel kesiapan pengamanan malam natal di halaman Mapolsek Limpung, Jumat (24/12/2021).

Adapun tugas yang dilaksanakan anggota Saka Bhayangkara selama bertugas cukup beragam. Sofyan memaparkan, salah satu tugas itu yakni berupa bantuan pengamanan gereja.

Selain itu, anggotanya juga turut membantu pengaturan lalu lintas di sejumlah lokasi, seperti di Gereja. “Saat dilokasi, mereka juga membantu petugas dalam pengaturan lalu lintas, termasuk memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan di Pos Pam,” imbuhnya.

Menurut Kapolsek Limpung Polres Batang AKP Yorisa Prabowo mengatakan, kehadiran adik-adik pramuka penegak dilapangan sangat membantu tugas polisi.

“Giat ini sebagai langkah pembelajaran dan pengaplikasian Catur Krida Saka Bhayangkara yang telah dilatihkan secara rutin,” jelasnya.

Kapolsek berpesan pada anggota Saka, selama menjalankan kegiatan untuk menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Berdasar laporan dewan saka, mereka semua sudah di suntik vaksin hingga dosis 2. Tetap semangat, jaga kesehatan, patuhi prokes dan paling utama selalu berdoa,” tuturnya.

Jony

Continue reading
Vaksinasi Mulai Digencarkan Untuk Anak Sekolah

Teropongindonesianews.com

Boyolali. Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Boyolali mulai digencarkan. Hal tersebut, ditandai dengan percepatan pemberian vaksin untuk siswa siswi Sekolah Dasar di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali.

Upaya guna mensukseskan proses vaksinasi tersebut, Babinsa Paras Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali selalu aktif melakukan pendampingan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Serda Ali Samsudin, Babinsa Paras Koramil Cepogo mengatakan, vaksinasi anak usia 6 tahun sampai 11 tahun diberikan sebanyak dua kali dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. Kali ini Sebanyak 355 siswa dan siswi di SDN 1 Paras Desa Mliwis Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali ( 24/12/2021)

“Adapun jarak pemberian vaksin dosis kedua adalah paling sedikit 28 hari setelah disuntikannya dosis pertama,” ungkap Babinsa.

“Anak-anak yang mau divaksin didampingi oleh masing masing orang tua atau wali dengan membawa Kartu Keluarga (KK) atau dokumen apa saja yang memperlihatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK),” pungkas Serda Ali Samsudin
Lebih lanjut dijelaskan oleh Babinsa bahwa, aktualisasi tersebut sangat bagus karena sekarang anak-anak mulai kembali belajar tatap muka.

Menurutnya, para orang tua tidak perlu khawatir terkait keamanan, karena dipastikan pemerintah telah melakukan kajian sehingga kualitasnya terjamin.

(Kemplu 72)

Continue reading
Dukung FLPP, Ditjen Perbendaharaan Tandatangani Kerja Sama dengan BP Tapera

Teropongindonesianews.com

Jakarta, – Setiap input pada sektor properti memiliki dampak pada 174 sektor perekonomian. Untuk itu pemerintah terus mendorong kemajuan sektor perumahan, termasuk penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Pengembangan sektor perumahan memberikan kontribusi pada penguatan ekonomi. Rasio sektor perumahan terhadap PDB dalam target RPJMN 2020-2024 dinaikkan dari 2,9% menjadi 4,0%,” sebut Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto dalam sambutan acara Penandatanganan Perjanjian Investasi Pengelolaan Dana FLPP antara Kementerian Keuangan dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Hadiyanto mengatakan perjanjian investasi pengelolaan dana FLPP adalah awal dari sinergi pengelolaan pembiayaan perumahan yang akan dikelola oleh BP Tapera. Ia berharap dengan pengelolaan dana FLPP di BP Tapera akan dapat bersinergi dengan program utama Tapera yaitu pengerahan, pemupukan dan pemanfaatan pembiayaan perumahan kepada peserta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar mampu mewujudkan rumah pertama bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi yang berpenghasilan rendah,” jelas komisioner BP Tapera, Adi Setianto dalam acara yang sama.

Sebagai informasi, program ini dikelola oleh Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Santoso-Redaksi

Continue reading
Toxic Parents dan Pengaruhnya Untuk Perkembangan Anak

Teropongindonesianews.com

Secara umum keluarga dipahami sebagai kelompok primer yang terdiri dari dua atau lebih orang yang mempunyai jaringan interaksi interpersonal, hubungan darah, hubungan perkawinan, dan adopsi.

Definisi tersebut menunjukkan bahwa keluarga mensyaratkan adanya hubungan perkawinan, hubungan darah, maupun adopsi sebagai pengikat.

Keluarga/ orangtua berfungsi untuk memastikan bahwa anaknya sehat dan aman, memberikan sarana dan prasana untuk mengembangkan kemampuan sebagai bekal di kehidupan sosial, serta sebagai media dalam menanamkan nilai sosial dan budaya sedini mungkin. (https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id)

Tentu saja, memiliki keluarga yang harmonis dan suportif di antara para anggotanya adalah dambaan banyak orang. Demikian pula, kehidupan pernikahan dapat meningkatkan kebahagiaan pribadi. Namun, pada kenyataannya, tidak semua orang cukup beruntung untuk mencicipi hal-hal seperti itu

Sejak masih kanak-kanak, beranjak dewasa, atau ketika membentuk rumah tangga sendiri, sebagian orang dihadapkan dengan anggota keluarga yang malah menghambat perkembangan dirinya. Situasi keluarga yang demikian dikenal sebagai dysfunctional atau toxic family. Sikap-sikap beracun dari anggota keluarga dapat ditemukan dalam relasi suami dan istri, orangtua dan anak, maupun antar-saudara kandung dan kerabat.

Pertanyaannya, apa pengaruhnya dari dari toxic parents untuk anak?

Jakarta (22/07/2021) Orangtua adalah pelita bagi sang anak. Ya, idealnya anak tumbuh besar dalam asuhan yang suportif dan penuh kasih sayang. Namun, dalam beberapa kasus tak jarang yang terjadi justru sebaliknya.

Di mana anak berada dalam pola asuh orangtua yang tak sehat alias toksik, dengan perlakuan yang buruk, kasar, dan destruktif.

Tak hanya membuat anak berhadapan dengan kondisi yang penuh tekanan, namun pola asuh toksik juga dapat berdampak jangka panjang bagi tumbuh kembang anak ke depannya.

Secara lebih detail, beberapa contoh pola asuh toksik seperti dikutip situs School of Parenting, di antaranya ekspektasi berlebihan yang dapat membebani dan membuyarkan mimpi anak, membicarakan keburukan anak, egois atau menjadikan perasaannya sebagai tolak ukur, menjadi monster seperti suka memukul dan membentak, mengungkit pengorbanan dan besaran biaya yang telah dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan anak, hingga mengecilkan hati dan selalu menyalahkan anak. Adapun menurut psikolog Irma Gustiana Andriani sebagaimana dilansir Jawapos.com, sikap ”racun” orangtua muncul akibat trauma dan luka masa kecil. Di mana kerap kali mereka juga mengalami pola asuh toxic yang salah dari orangtuanya dahulu, atau tumbuh besar di keluarga yang tak berfungsi baik (disfungsi).

Sehingga, bak mata rantai siklusnya berulang ketika mereka memiliki anak karena tak menyadari lukanya tersebut. (https://revolusimental.go.id)

Adapapun menurut Dr. Susan Forwad dalam bukunya yang berjudul Toxic Parents: Overcoming Their Hurtful Legacy and Reclaiming Your Life menyebutkan bahwa orang tua yang dikategorikan sebagai orang tua toxic, mempunyai ciri-ciri diantaranya memperlakukan anak mereka seperti orang yang bodoh, terlalu melindungi anaknya sehingga anaknya merasa terkekang, terlalu membebani anaknya dengan rasa bersalah atau dengan kesalahan anak yang diungkit terus menerus oleh orang tuanya, mengatakan kata-kata yang membuat anak tidak percaya diri dan merasa tidak dicintai serta sebagian orang tua yang toxic terkadang juga memukul anaknya ketika anak membuat kesalahan.

Orang tua yang sehat akan menyadari bahwa jika mereka melakukan kesalahan dalam proses membesarkan anak-anaknya, mereka akan bekerja keras untuk memperbaikinya agar tidak terulang kembali. Dibandingkan dengan orang tua dengan pola asuh toxic, mereka seringkali sulit berubah dan tidak mengetahui bahwa pola asuh yang diberikan salah.

Oleh karena itu, mereka selalu merasa bahwa mereka adalah orang tua yang paling sejati dan apa yang mereka lakukan adalah yang terbaik untuk anak-anak mereka. Hal ini tidak wajar, dan jika dibiarkan terus menerus dapat membahayakan tumbuh kembang anak.

Toxic parenting dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak khususnya pada kesehatan mentalnya. Anak yang dibesarkan dalam kondisi pengasuhan yang “toxic” dapat tumbuh menjadi sosok yang sulit menghargai diri sendiri, Seperti yang dikutip pada jurnal berjudul A Toxic Mother Is More Dangerous Than An Absent Father, toxic parents biasanya akan selalu menggali kekurangan anaknya seperti kurang pintar, mengkritik tinggi badan, berat badan atau apapun yang harus sesuai dengan keinginan orang tuanya.

Hal seperti ini sangat erat kaitannya dengan rasa percaya diri anak sehingga saat tumbuh dewasa nanti dirinya sangat sulit menghargai diri sendiri atau dapat dikatakan anak memiliki self esteem yang rendah. Kondisi demikian akan membentuk anak menjadi seseorang yang selalu menyalahkan diri sendiri hingga ia dewasa nanti.

Selain itu, anak-anak yang tumbuh di lingkungan toxic juga bisa membuat mereka sulit menentukan pilihan. Hal ini dikarenakan orang tua tidak menoleransi anak untuk berkata “tidak”, yang mengakibatkan anak tidak mau berpendapat dan terus menerus memaksa anak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Dalam hal ini, anak tidak memiliki ruang untuk mengungkapkan pendapat dan pikirannya. Akibatnya, anak akan kesulitan menentukan pilihan, karena menurut pandangannya, semua keputusan harus didasarkan pada kepuasan dan persetujuan orang tua.

Bahaya toxic parenting bagi tumbuh kembang anak selanjutnya ialah anak dapat mengalami gangguan kecemasan. Dikutip dari laman https://www.orami.co.id/magazine/bahaya-anak-dengan-toxic-parents/, riset di tahun 1998 telah menunjukkan bahwa anak yang dididik oleh toxic parents punya risiko tinggi mengalami gangguan kecemasaan ketika ia dewasa. Riset tersebut diikuti 940 orang dewasa dan telah membuktikan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan toxic parents cenderung mengalami kecemasan. Toxic parents juga akan membuat anak lebih sulit mengidentifikasi tanda awal kecemasan yang telah dialaminya. Pasalnya, toxic parents seringkali tidak bisa menerima dengan baik rasa takut serta rasa cemas dari sang anak. Inilah yang seringkali menyebabkan anak terlambat mendapatkan penanganan dini sehingga mengakibatkan gangguan mental pada usia dewasa.

Terakhir, bahaya yang paling mengerikan dari toxic parenting ialah anak akan berpotensi lebih besar untuk berperilaku sama di masa yang akan datang atau dengan kata lain menjadi toxic parents selanjutnya bagi anak-anak mereka kelak. Hal tersebut merupakan konsekuensi yang harus diterima dari toxic parenting dimana anak akan menirukan hal yang sama dan membenarkan hal tersebut terjadi sebagai suatu kewajaran. Hal ini seperti sebuah lingkaran setan yang tiada habisnya.

Di era milenial ini, tidak ada alasan bagi para orang tua untuk tidak memahami bagaimana mengasuh anak. Berbagai fasilitas seperti adanya teknologi yang canggih, ketersediaan informasi dan beragam kemudahan lainnya dapat dimanfaatkan oleh para orang tua dan calon orang tua untuk mempelajari parenting agar kejadian seperti toxic parenting tidak kembali terjadi di negeri ini.

Nama : Engelbertus Efendi Barus
Prodi : Bahasa dan Sastra Indonesia

Continue reading
130 Orang Pejabat Di Ambil Sumpah Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember

Teropongindonesianews.com

JEMBER, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. melantik dan mengambil sumpah 130 orang pejabat fungsional tertentu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.

Pelantikan pejabat berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Jumat (24/12/2021).

Bupati Hendy menyampaikan tugas utama seorang pejabat adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Pejabat tanggung jawab utama adalah memberikan pelayanan terbaik, sesuai tupoksinya masing-masing,” ungkap Bupati Hendy Siswanto.

Adapun yang dilantik adalah pejabat fungsional tenaga kesehatan dan tenaga guru.

Khusus untuk guru, Bupati Hendy berpesan untuk sabar mendidik siswanya di tengah pandemi Covid-19 yang serba jarak jauh.

“Karena memang tidak mudah mengajar di tengah pandemi Covid-19 ini, yang juga membuat anak-anak ketergantungan kepada gadget, semua pelajaran serba jarak jauh ini bisa menimbulkan degradasi moral siswa,” lanjutnya.

Lebih lanjut Bupati Hendy mendorong para ASN untuk terus meningkatkan kualitas kompetensi yang dimilikinya.

“Sehingga pelayanan yang diberikan semakin baik,” pungkasnya.

Ipf/ Tatang

Continue reading