Kapolri Pantau Serbuan Vaksinasi, Polres Lumajang Terjunkan Tim Vaksinator Bagi Warga dan Para Santri

Teropongindonesianews.com

Lumajang,- Pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh pihak Polres Lumajang kali ini, mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak.

Betapa tidak, adanya vaksinasi yang ditujukan bagi warga dan para santri itu berhasil menarik antusiasme masyarakat untuk menjadi pemohon vaksin. Setidaknya, dalam vaksinasi itu pihak Polres telah menerjunkan 7 tim vaksinator.

Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan, kali ini setidaknya ratusan dosis vaksin ludes dalam upaya serbuan vaksinasi yang ditujukan bagi masyarakat Desa Dawuhan Wetan dan para Santri Ponpes Darul Ulum Dawuhan wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang tersebut.

“Ada 410 dosis vaksin yang sudah kita suntikkan kepada warga dan para Santri itu,” ujar Kapolres. Kamis, 30 Desember 2021 siang.

Tak tanggung-tanggung, pelaksanaan vaksinasi itupun dipantau langsung oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Saat ini, pihak Kepolisian secara serentak menggelar adanya serbuan vaksinasi yang dipusatkan di Pantai Losari, Makassar. “Vaksinasi ini dipantau langsung oleh Kapolri secara virtual,” ungkap Kapolres.

Bukan hanya itu saja, dirinya juga mengapresiasi antusias para Santri yang ikut serta mensukseskan adanya program vaksinasi nasional itu. Pasalnya, kesadaran masyarakat dinilai sangat penting dalam upaya mensukseskan program yang saat ini digagas oleh Pemerintah tersebut.

“Terimakasih atas antusiasme masyarakat, saya berharap, tingkat kesadaran masyarakat Lumajang akan pentingnya mengikuti vaksinasi semakin meningkat. Sebab, kita butuh kolaborasi dan bantuan dari masyarakat dalam ikut serta memutus maupun mencegah berkembangnya pandemi covid-19 melalui vaksinasi ini,” pinta Kapolres.

Tidak hanya itu demi mensukseskan program pemerintah tentang adanya vaksinasi tersebut, Kapolres AKBP Eka Yekti Hananto Seno juga menyampaikan bahwa sediaan vaksin untuk Kabupaten Lumajang sangat mencukupi dalam memenuhi target pemerintah 73 persen.

“Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lumajang sampai sekarang baru memenuhi 63 persen, saya berharap di akhir tahun ini dapat memenuhi target pemerintah 73 persen. Tenaga Vaksinator siap, persediaan vaksin sangat cukup, kini tinggal kesadaran masyarakat untuk datang yang kita butuhkan, saya berharap seperti yang kita lihat sekarang ini, begitu besar antusiasme warga dan para santri,” imbuhnya.

Kapolres juga menyampaikan bahwa Forkopimda Lumajang juga telah melakukan pendataan terhadap warga yang belum mendapatkan vaksin, dan dari data yang telah diperoleh itu, akan dilakukan vaksin dengan cara menggelar gerai-gerai vaksinasi serta akan dilaksanakan vaksinasi secara door to door.

“Itu langkah yang akan kami tempuh, semua warga Lumajang wajib mendapatkan vaksinasi covid-19, dan ini bentuk pelayanan nyata kami, kami tidak ingin ada klaster covid-19 baru di Kabupaten Lumajang,” pungkas Kapolres.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Bersama Masyrakat Membangun Desa 6 Tahun Ke depan.

Teropongindonesianews.com

Pada hari ini Kamis 30 Desember 2021 kita bisa ikut hadir dalam menyaksikan pelantikan Kepala Desa terpilih hasil pemilihan serentak pada tanggal, 11 November 2021.

Hasil Pantau media teropongindonesianews ada 94 kepala Desa yang dilantik Oleh Bapak Bupati dan Bapak wakil Bupati Manggarai di Aula MCC Ruteng.

Dari 94 kepala Desa yang dilantik salah satunya kades Wae Renca atas nama Martinus Gaul periode 2021-2027.

Martinus pun menceritakan dirinya sangat merasa bahagia pada hari istimewa ini, karena sudah dilantik. karena perjuangan dan cita cita menjadi pelayan hari ini sudah terwujud

Ia sangat berharap ke depan agar bersama masyarakat Wae Renca kita akan membangun Desa ini lebih baik 6 tahun kedepan.

Selanjutnya untuk semua warga masyrakat Desa Wae Renca mari bersama sama bersatu dalam wadah masyrakat .saya ingin semua melupakan persoalan selama kampanye dalam pilkades, karena semua itu hanya proses demokrasi yang diatur oleh undang undang,kompetisi dan demokrasi sudah selesai , saatnya kita bersatu padu dalam rumah kita bersama yaitu Desa Wae Renca. Karena desa ini kita bangun bersama,maka mari kita bersama berupaya untuk membangun Wae Renca dengan segala kemampuan yang ada,agar cita cita kita bersama terwujud.

Dirinya sangat yakin sekali, siapa pun kita ketika menginginkan sesuatu, lebih lebih jabatan politik tidak ada yang memiliki cita cita yang jelek.pasti cita cita kita semua ingin yang terbaik untuk kemajuan Desa.

Susillo Hermanus

Continue reading
Oknum PNS Nakal Kecamatan Kangayan di Duga Bolos Dalam Tugasnya Sebagai Aparatur Negara Sipil

Terpongindonesianews.com

Oknum PNS yang bertugas di Kantor Kecamatan Kangayan jarang ngantor tanpa ijin, hal ini di ungkap salah satu rekan kerjanya di Kecamatan kangayan kepada Awak Media.

Penelusuran dan Cek dan Ricek Awak Media di lapangan mendapatkan fakta yang mengejutkan di kantor kecamatan Kangayan hanya ada enam orang honorer yang bertugas di Kecamatan Kangayan kabupaten Sumenep, kamis 30/12/2021.

Di ketahui oknom nakal tersebut berinisial DM, saat ini dirinya sedang menjabat sebagai Kasi Pelayanan Umum di kantorKecamatan Kangayan, namun abdi negara yang satu ini lalai dalam tanggung jawabnya.

Sehingga sikap dari tanggung jawab tersebut berpotensi bertentangan dengan peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negri Sipil (PNS) yang ditetapkan Presiden Joko Widodo Pada tanggal 31 Agustus 2021 lalu.

Menurut Pagawai yang ada di kecamatan Kangayan yang enggan disebutkan Namanya, bahwa DM sudah tidak ngantor selepas habis menjadi Pj desa atau dilantiknya kepala desa yang di kabupaten Sumenep Desmber 2021, pasalnya DM menjadi PJ di desa cangkaramaan, “ujarnya.

Kemudian tim media ini mendatangi oknum tersebut (DM) di rumahnya, dengan santai DM menjawab bahwa ia tidak pernah bolos.

“Saya tidak pernah bolos, dan kemaren mulai tanggal 17 Desember saya ngantor,” katanya.

Tim Media ini langsung menghubungi Camat Kangayan melalui pesan Whatsapp dan juga di telfon namun tidak ada respon dari Camat Kangayan terkait staf nya yang Bolos, sampai berita ini ditayangkan.

UU RI Nomor 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dalam BAN 1V Fungsi, tugas dan peran ASN Bagian Kesatu Pasal 10,Bagian Ketiga Tentang Kewajiban Pegawai ASN pasal 23.Kemudian Bab VIII Tentang Manajemen ASN Bagian Kesatu Umum, paragraf 12 tentang pemberhentian Pasal 87 angka (3) bahwa PNS dapat diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena melakukan pelanggaran disiplin Pegawai Negara Sipil (PNS) tingkat berat.

Penulis:Muhlis.

Continue reading
Merujuk Penilaian Ombusman, Ketua DPD RI Minta Pemda di Jatim Tingkatkan Pelayanan Publik

Teropongindonesianews.com

Surabaya, – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta para kepala daerah di Jawa Timur meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.

Permintaan LaNyalla itu disampaikan untuk menanggapi pengumuman hasil penilaian Ombudsman RI soal kepatuhan pelayanan publik 2021, Rabu (29/12/2022).

Dari 38 pemda di Jawa Timur, hanya enam kabupaten dan tiga kota yang masuk kategori zona hijau atau kategori kepatuhan tinggi pelayanan publik dengan skor 81-100.

“Salah satu indikator kepercayaan publik
terhadap penyelenggaraan pemerintahan adalah semakin berkualitas pelayanan yang
diberikan,” ujar LaNyalla, saat reses di Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).

Hasil penilaian kepatuhan oleh Ombudsman tersebut, lanjut LaNyalla, sebaiknya menjadi bahan evaluasi pelayanan publik di daerah.

LaNyalla berharap daerah yang nilai kepatuhannya sedang ke bawah untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintahannya.

“Jadi kita masih memiliki PR sekitar 29 kota dan kabupaten yang mendapatkan nilai zona
kuning dengan kepatuhan sedang dan zona merah. Penilaian dari Ombudsman tersebut harus menjadi pemicu untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jawa Timur,” papar dia.

Penilaian kepatuhan adalah program Ombudsman yang dimandatkan Bappenas dalam RPJMN dengan tujuan mencegah praktik malaadministrasi.

Ada empat substansi yang masuk dalam objek penilaian, yakni layanan perizinan, kesehatan, administrasi kependudukan, dan pendidikan.

Selama 16 pekan sejak awal Juni hingga akhir September 2021, Ombudsman Jawa Timur berkeliling ke seluruh pemkab/pemkot untuk melakukan pengumpulan data.

Sementara itu nilai tertinggi tingkat kepatuhan pelayanan publik di Jatim diperoleh Pemkab Banyuwangi (skor 96,75), kemudian diikuti Pemkab Bondowoso (94,29), Pemkab Lumajang (92,45), dan Pemkab Probolinggo (92,08).

Santoso-Redaksi

Continue reading
Kapolri: Layani dan Lindungi, Serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat

Teropongindonesianews.com

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada seluruh personel kepolisian dalam menjalankan tugasnya untuk tidak sekali-kali melupakan tugas pokoknya untuk selalu melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolri saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tujuh Kapolda di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).

“Ingatkan, ingatkan, ingatkan, bahwa tugas kita adalah memberikan pelayanan, terhadap tugas pokok yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Hal ini sebenarnya adalah doktrin dan tugas kita dari dulu,” kata Kapolri dalam arahannya.

Mantan Kapolda Banten tersebut menjelaskan, tugas dasar sebagai aparat penegak hukum itu harus selalu ditanamkan setiap hari. Mengingat, kata Kapolri, belakangan ini masih muncul tagar di media sosial (medsos) akan persepsi publik terhadap Polri.

Menurut Kapolri, kemunculan Hastag tersebut harus disikapi dengan langkah-langkah yang konkret untuk melakukan perbaikan di institusi Korps Bhayangkara. Sehingga pelanggaran tidak kembali terjadi.

“Tanamkan itu setiap hari. Berikan contoh, turun ke lapangan, cek apakah semua berjalan dengan baik. Kalau ada kekurangan lakukan koreksi,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Polri dewasa ini, ditegaskan Kapolri, bukanlah institusi yang anti-kritik. Melainkan, menjadi masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk menuju Polri yang semakin baik dan dicintai oleh masyarakat.

“Ada kritik dari masyarakat kita terima sebagai bagian dari evaluasi kita untuk membawa institusi menjadi jauh lebih baik. Pertahankan Polri tidak anti-kritik, tapi kita akan terus berbenah menjadi organisasi yang modern dan organisasi yang selalu berubah menjadi organisasi yang lebih baik,” ucap Kapolri.

Menurut Kapolri, perbaikan harus terus dilakukan kedepannya. Hal itu untuk mempertahankan tren positif dari beberapa lembaga survei yang merilis soal tingkat kepercayaan dan kinerja Polri yang mengalami peningkatan jauh lebih baik.

Kapolri meminta seluruh personel polri tak terlena dengan hasil survei yang sudah baik. Menurutnya, hal itu harus dijadikan motivasi untuk terus mempertahankan yang baik dan memperbaiki segala bentuk kekurangan yang ada.

Terkait hal itu, Kapolri memastikan, akan memberikan reward kepada anggota kepolisian yang memang bekerja keras, berprestasi dan bersungguh-sungguh dalam menjalani tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sebaliknya, Kapolri tak akan segan memberikan sanksi tegas kepada aparat yang melakukan pelanggaran atau bekerja tak sesuai dengan aturan.

“Beberapa hasil survei yang menempatkan Polri di urutan yang baik, Alhamdulilah dengan situasi yang ada, kita masih berada di posisi tersebut. Dan saya harapkan menjadi motivasi agar kedepan melakukan perbaikan dan terus ditingkatkan. Ini bagian dari tugas rekan-rekan, menjaga wibawa hukum dan institusi Polri,” tutur Kapolri.

Oleh karena itu, Kapolri menegaskan untuk memberikan pelayanan yang prima dan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan peran dari Polri dalam mencari keadilan. Kapolri menginstruksikan, untuk tidak pandang bulu dalam melakukan proses penegakan hukum di Indonesia.

“Jaga wibawa institusi, tegakkan hukum dan berikan rasa keadilan dan perhatikan masyarakat kecil yang selama ini merindukan rasa keadilan. Kita cepat respons terhadap hal-hal seperti itu. Pastikan mereka mendapatkan pelayanan yang sama dan tak membeda-bedakan rakyat kecil. Hal-hal yang sensitif, hal-hal yang menjadi perhatian tolong dilaksanakan dengan cepat,” tegas Kapolri.

Disisi lain, Kapolri mengingatkan kepada seluruh Kapolda untuk tetap melakukan pengendalian Pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini akan memasuki masa liburan Tahun Baru 2022.

Kesiapan itu, kata Kapolri, sebagai bentuk untuk mengantisipasi penyebaran dari varian baru Covid-19 Omicron, yang sudah diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masuk ke Indonesia. Oleh karenanya, Kapolri menginstruksikan kepada seluruh Kapolda yang masih rendah capaian vaksinasi di wilayahnya untuk segera berpacu guna mewujudkan target vaksinasi 70 persen sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Oleh karena itu langkah yang harus dilakukan adalah mengejar ketertinggalan dan akselerasi vaksinasi di masing-masing wilayah. Ada 13 provinsi yang saya pantau. 5 provinsi kemungkinan akan mencapai 70 persen. Masih ada 8 lagi saya harapkan bisa mengejar ketertinggalannya. Silahkan rekan-rekan melihat kondisi wilayah masing-masing. Bagi yang masih tertinggal lakukan langkah dan strategi yang pas sehingga akselerasi vaksinasi bisa dilaksanakan. Karena itu yang bisa kita lakukan untuk mencegah lonjakan berikutnya,” papar Kapolri.

Dengan vaksinasi, menurut Sigit, hal itu akan meningkatkan imunitas dan menurunkan fatalitas bagi masyarakat yang terpapar virus corona. Tak hanya itu, akselerasi vaksinasi juga sebagai persiapan untuk menghadapi perhelatan event nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.

“Tolong untuk Kapolda yang wilayahnya menjadi tempat melaksanakan event tersebut siapkan dengan baik mulai dari sekarang. Sehingga pada saatnya kita betul-betul menjaga dan mengawal pelaksanaan G20 Presidensi. Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah dan ini harus kita kawal sehingga semuanya berjalan sukses. Jaga jangan sampai terjadi konflik, letupan yang bisa menganggu proses Presidensi. Tolong dilakukan mapping terhadap potensi yang ada dan Kesiapan kita kalau belum optimal,” ujar Kapolri.

Untuk mencegah varian baru Omicron, Kapolri berharap seluruh Kapolda untuk betul-betul melakukan pengawasan terhadap jalur pintu masuk ke Indonesia, seperti, Bandara, Pelabuhan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Penegakan protokol kesehatan (prokes) terhadap Pelaku Perjalanan Internasional (PPI) harus diperkuat. Terutama, masa wajib karantina.

Kapolri juga meminta kepada Kapolda jajaran untuk mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam. Personel Polri harus hadir dan bertindak cepat membantu masyarakat lantaran itu representasi kehadiran negara.

Tak lupa, Kapolri kembali mengingatkan pesan Presiden Jokowi untuk kepolisian melakukan pengawalan iklim investasi di Indonesia. Karena, hal itu dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di tengah Pandemi Covid-19.

“Hindarkan polisi menjadi penghambat investasi. Saya ingatkan, kawal dan pastikan aman hingga betul-betul merasakan apa yang menjadi harapan Pemerintah. Masalah perizinan berikan pendampingan sehingga semuanya bisa dilengkapi dan UMKM yang ada bisa tumbuh. Kawal penggunaan APBN baik di daerah, di sektor strategis, sehingga penggunaannya tepat sasaran dan tak terjadi kebocoran,” kata Kapolri.

Terakhir, Sigit menegaskan untuk aparat kepolisian tetap menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia di saat menghadapi situasi politik yang berkembang di tahun 2022 mendatang. Pesta demokrasi yang akan berlangsung di Indonesia harus berjalan aman dan damai serta tidak terjadinya pecah belah sesama anak bangsa.

“Demokrasi Pilkada bagian dari proses demokrasi yang harus dilaksanakan, sehingga menjadi pendidikan politik yang sehat. Bukan menyebabkan kondisi bangsa kita terpecah belah. Ini bicarakan dengan tokoh adat, agama, atau tokoh masyarakat lain untuk membuat komitmen bahwa demokrasi boleh jalan, situasi dan pilihan berbeda tapi masalah persatuan dan kesatuan tetap dijaga,” tutup Kapolri.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Kapolres Pasuruan Kota Ajak Awak Media Pasuruan Raya Ngopi Bareng

Teropongindonesianews.com

Polresta Pasuruan – Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari S,H.,S.I.K.M.S.i. mengajak awak media di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota untuk ngopi bareng di Gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota, Jl. Gajah Mada No.19 Kota Pasuruan. Kamis (30/12).

Kegiatan ini di hadiri oleh Kapolres Pasuruan Kota bersama Pejabat Utama Polres Pasuruan Kota dan para awak media yang ada di Kota Pasuruan dan Kab. Pasuruan sebanyak 20 orang.

Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antara Kepolisian dengan Insan media, juga sebagai sarana diskusi terkait perkembangan dinamika yang ada di masyarakat.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk pemantapan manajemen media dan meningkatkan kemitraan, koordinasi dan silaturahmi yang baik antara Polres Pasuruan Kota dengan awak media.

“Perlu sinergitas semua pihak termasuk dengan awak media, sehingga kedepan mampu mewujudkan kolaborasi yang baik dan di tahun 2022 dapat terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.” Ujar Kapolres

Hajir dari media detik mengatakan, terima kasih kepada bapak Kapolres Pasuruan Kota dan jajaran untuk acara ngopi bareng. Kegiatan ini adalah untuk memperkuat komunikasi dan silaturahim antara jurnalis dan instansi kepolisian. Bentuk komunikasi antar pencari informasi dan pemberi informasi jadi sebagai institusi pelayanan publik Polri dan Polres khususnya yang wajib memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat dan jalurnya salah satunya wartawan ini.

“Alhamdulillah selama 2 tahun kebelakang ini komunikasi permintaan data itu selalu dipenuhi dan semoga dengan Pak Kapolres yang baru ini semakin lancar informasi, dan mohon kerjasama di tahun 2022 nanti awak media Pasuruan dengan Polres Pasuruan Kota semakin baik.” Tutup Hajir

Kegiatan di lanjutkan dengan foto bersama dan ramahtama bersama Kapolres Pasuruan Kota beserta Pejabat Utama Pasuaruan Kota.

Santoso-Redaksi

Continue reading
KPK Genap 18 Tahun, Bertransformasi dan Kontribusi untuk Negeri

Teropongindonesianews.com

Delapan belas tahun perjalanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya diwarnai dengan torehan prestasi, namun juga berbagai persoalan dan tantangan. Meski demikian, ragam permasalahan yang tak sedikit jumlahnya itu sejatinya akan menjadikan KPK dan insan KPK di dalamnya menjadi lebih kuat lagi.

Keyakinan ini dituangkan Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya saat membuka peringatan Hari Bhakti KPK ke-18, di Gedung Juang KPK (29/12). Mengusung tema “Transformasi dan Kontribusi untuk Negeri”, kegiatan ini digelar dan dihadiri para pegawai KPK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Firli mengatakan, 18 tahun usia KPK bukanlah sekadar catatan angka belaka. Dalam kurun waktu belasan tahun itu, juga tergambar perjalanan panjang upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ketua KPK juga mengingatkan, prestasi lembaga tak lepas dari perjuangan insan KPK sejak dulu hingga kini. Namun tentunya di balik prestasi juga tersimpan tantangan dan cobaan yang perlu diatasi dan dicari solusinya, agar lembaga dan individu di dalamnya menjadi lebih kuat lagi.

“Problems will never kill us, but it will bring us to be stronger. Mudah-mudahan 18 tahun ini menjadi tempaan yang memperkuat segenap insan KPK,” harap Firli.

Ketua KPK juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pemimpin bangsa, mulai dari Presiden RI pertama Soekarno hingga Presiden Joko Widodo yang telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pemberantasan korupsi.

Di akhir pesannya, Firli Bahuri menggugah semangat insan KPK untuk terus bersatu padu membangun budaya antikorupsi. Orkestrasi pemberantasan korupsi melalui strategi Trisula harus tetap mengalun tak henti, demi terwujudnya Indonesia yang bebas dari korupsi.

“Selamat hari Bhakti KPK, teruslah berbakti kepada bangsa dan negara. Transformasi dan kontribusi untuk negeri dinanti oleh seluruh rakyat Indonesia,” tutup Firli.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Kapolres Batang Bersama Ketua Bhayangkari Resmikan Posyandu Kemala XVIII

Teropongindonesianews.com

Batang – Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Batang Nyonya Vanessa Irwan meresmikan Posyandu Kemala XVIII, dengan semangat ikut berkontribusi dalam pencegahan maupun penurunan angka stunting berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang.

Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto mengatakan, Posyandu ini diresmikan sebagai bentuk kepedulian terhadap para ibu agar terhindar dari bahaya stunting sejak awal. Untuk mencegah stunting, perlu adanya pendampingan dari para pengurus Bhayangkari, sehingga nantinya akan terlahir putra-putri yang sehat.

“Konsentrasi kami adalah untuk mencegah stunting bagi keluarga besar Polres Batang dan warga sekitar. Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak,” katanya usai meresmikan Posyandu Kemala XVIII, di Asrama Polres Batang, Kamis (30/12/2021).

Ia memastikan, kegiatan tersebut akan membawa dampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan dan kecerdasan anak.

“Pertumbuhan anak yang baik ini juga menentukan keberlangsungan dari sebuah negara. Negara ini memerlukan penerus bangsa yang sehat dan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga bisa menjadi panutan di masa depan,” tegasnya.

Menurutnya, kolaborasi antara Posyandu Kemala dengan Dinkes Batang ini sangat diperlukan demi menyukseskan program pemerintah.

“Dinkes pasti mempunyai program kesehatan yang menyasar pada anak dan ibu di seluruh Posyandu di Kabupaten Batang. Demikian pula dengan Posyandu Kemala yang bisa bersinergi,” terangnya.

Ia menambahkan, banyaknya ibu hamil yang meninggal karena COVID-19 mengetuk hati Ibu-ibu Bhayangkari untuk ikut berperan dalam mencegah terjadinya kasus tersebut.

Pihaknya dapat melakukan skrining, tes swab antigen dan vaksinasi bagi warga sekitar, yang berkesinambungan dengan program Pemkab Batang.

“Kami akan bekerja sama dengan Dokkes Polres Batang dan Dinkes Batang. Serta jika ada kegiatan-kegiatan kemanusiaan bersama rekan-rekan PMI Batang terkait kesehatan ibu dan anak pun kami terjun membantu, demi kesehatan masyarakat,” bebernya.

Ketua Bhayangkari Cabang Batang, Nyonya Vanessa Irwan mengatakan, peresmian Posyandu Kemala XVIII ini akan memudahkan pelayanan kesehatan ibu dan anak bagi keluarga Polres Batang maupun masyarakat lingkungan sekitar.

“Sebelum ada ruangan pun tetap bersemangat melaksanakan kegiatan Posyandu. Semoga setelah memiliki ruang Posyandu bisa meningkatkan semangat dalam memberikan manfaat yang lebih besar dan makin luas, yakni tidak hanya untuk keluarga di asrama Polri, tapi juga bagi masyarakat,” harapnya.

Kepala Dinkes Batang, dr. Didiet Wisnuhardanto menerangkan, dibentuknya Posyandu Kemala XVIII oleh Bhayangkari Cabang Batang, tentunya akan mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar Polres Batang, karena pelayanan kesehatan ibu dan anak akan mudah diperoleh.

“Sangat bagus, karena ikut mendukung program Pemkab Batang yang ingin menurunkan angka stunting. Nanti bisa kami bantu alat kesehatan, untuk menunjang pelayanan kesehatan,” terangnya.

Dinkes selalu mendukung kegiatan yang berorientasi pelayanan kesehatan, apalagi untuk mencegah kematian ibu hamil karena kasus COVID-19.

Jony

Continue reading
Heri Gunawan Apresiasi Penerimaan Pajak 2021 Melebihi Target

Teropongindonesianews.com

Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan, di tengah banyak target ekonomi tak tercapai, penerimaan pajak 2021 justru mendapat berkah tersendiri dengan melebihi target yang dicanangkan APBN 2021.

Penerimaan pajak sampai 26 Desember 2021 telah mencapai Rp1.231,87 triliun atau 100,19 persen dari target APBN 2021 sebesar Rp1.229,6 triliun.

Politisi yang akrab disapa Hergun itu mengapresiasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan yang mampu memenuhi target penerimaan pajak.

“Namun, perlu dicatat, capaian tersebut tidak terlepas dari adanya berkah kenaikan harga komoditas dan energi yang mendorong aktivitas perdagangan internasional,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Kamis (30/12/2021).

Dijelaskan Wakil Ketua F-Gerindra DPR ini, peningkatan perdagangan internasional telah mendorong kenaikan pajak impor.

Hingga Oktober 2021 Pajak Penghasilan (PPh) impor menjadi jenis pajak yang mencatatkan pertumbuhan penerimaan tertinggi mencapai 32,3 persen dengan jumlah pajak mencapai Rp182,28 triliun. Bahkan, pada November mengalami kenaikan sebesar 36,6 persen.

Peningkatan perdagangan internasional terkonfirmasi oleh rilis Badan Pusat Statitik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekspor dan impor sepanjang kuartal I-III 2021 masing-masing 22,23 persen dan 21,46 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Karena itu, lanjutnya, perlu di-breakdown sumber-sumber penerimaan pajak berdasarkan jenis pajaknya sehingga akan diketahui jenis pajak apa saja yang berkontribusi terhadap tercapaianya penerimaan perpajakan 2021.

“Seusai dengan Pasal 4 UU No.9/2020 tentang APBN 2021, target pendapatan pajak meliputi pendapatan pajak penghasilan sebesar Rp683,64 triliun, pendapatan PPN dan PPnBM sebesar Rp518,55 triliun, pendapatan PBB sebesar Rp14,83 triliun, dan pendapatan pajak lainnya sebesar Rp12,43 triliun,” urai Anggota Baleg DPR tersebut. Menurutnya, sumber penerimaan perpajakan akan menjadi alas pijak untuk menyusun kebijakan perpajakan di tahun-tahun berikutnya.

“Tahun 2021 terjadi berkah dengan kenaikan harga komoditas dan energi. Bagaimana bila ke depan terjadi penurunan harga komoditas dan energi. Ini perlu dipikirkan solusinya.

Jangan sampai ‘kagetan’ karena target pajak tercapai hanya sekali saja,” imbuhnya. Sebelumnya, sudah 12 tahun berturut-turut terjadi shortfall pajak, yaitu realisasi penerimaan pajak di bawah target pajak.

“Shortfall terjadi sejak tahun 2009 hingga 2020. Pada tahun 2009, target penerimaan pajak ditetapkan sebesar Rp577 triliun, namun realisasinya hanya sebesar 94,5 persen atau Rp545 triliun, sehingga terjadi shortfall sebesar Rp32 triliun,” paparnya lebih lanjut.

Sementara pada 2020, target penerimaan pajak ditetapkan Rp1.198,82 triliun, namun terpenuhi hanya 89,3 persen atau Rp1.070 triliun, sehingga terjadi shortfall sebesar Rp128,8 triliun.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri Komitmen Terus Lakukan Pembenahan Organisasi dan Pelayanan.

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyematkan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama yang ditandatangani oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), kepada 61 perwira tinggi Polri, 8 perwira tinggi TNI dan 5 Aparatur Sipil Negara (ASN), di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/12).

Dalam amanatnya, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Pati TNI dan ASN yang selama ini terus memberikan dukungan dan kontribusi luar biasa terhadap pengembangan dalam upaya transformasi Polri di bidang organisasi, operasional dan pelayanan publik.

“Tentunya kami akan terus pegang teguh amanah yang telah diberikan terkait dengan perubahan-perubahan di bidang organisasi, perubahan-perubahan di bidang operasional dan pelayanan publik,” kata Sigit dalam amanatnya.

Mantan Kapolda Banten tersebut memastikan bahwa, untuk saat ini dan kedepan akan terus melakukan perbaikan birokrasi yang ada di institusi Polri, dengan terus meningkatkan pelayanan publik, agar semakin menjadi apa yang diharapkan oleh masyarakat.

Komitmen itu, kata Sigit, sebagaimana harapan dari Presiden Indonesia Jokowi yang menginginkan adanya perbaikan birokrasi di internal Korps Bhayangkara.

Oleh karenanya, Sigit menekankan bahwa, Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap bidang organisasi dan pelayanan demi menjadi lembaga yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat. Hal itu telah dituangkan sebagaimana cita-cita dan semangat dari konsep Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).

“Ini sebagai bagian dari upaya kita untuk wujudkan transformasi Polri agar menuju Polri yang Presisi,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Lebih dalam, Sigit memberikan ruang kepada seluruh pihak untuk memberikan masukan, kritik, dan saran kepada institusi Polri. Pasalnya, semua bentuk perhatian itu, akan dijadikan sebagai bentuk koreksi dan evaluasi internal demi semakin menguatkan transformasi bidang pelayanan publik dan transformasi organisasi.

Sigit memahami, menuju perubahan yang lebih baik tentunya akan melewati segala bentuk dinamika dan proses yang ada. Serta, harus mampu beradaptasi dengan situasi dan perkembangan yang terjadi dewasa ini. Namun, Ia optimis, hal itu dapat terwujud dengan dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat.

“Tentunya terkait dengan transformasi di bidang pelayanan publik dan transformasi bidang organisasi, kami tentunya mohon untuk terus dikoreksi, diberikan perbaikan-perbaikan. Sehingga semakin hari kami betul-betul bisa wujudkan organisasi Polri yang modern, organisasi Polri yang melayani dan organisasi Polri yang betul-betul bisa terapkan prinsip Good Governance,” ucap Sigit.

Kepada Pati Polri yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama, Sigit mengingatkan bahwa, gelar itu diperoleh dengan proses yang tidak mudah. Dengan melewati screening, pemeriksaan internal, dan Track Record yang ada, kata Sigit, tanda kehormatan ini harus terus dipertahankan dengan baik.

Gelar kehormatan, kata Sigit, selain membawa kebanggaan, hal itu juga memiliki segala bentuk konsekuensi yang ada. Sigit menyatakan, sebagai pimpinan di Satuan Kerja (Satker), harus mampu melakukan transformasi atas apa yang telah diraih itu kepada anggota-anggotanya.

“Karena kita ingin organisasi kita makin hari jadi semakin baik. Banyak hal yang harus dibenahi. Banyak penyimpangan yang harus diperbaiki, dan tugas rekan-rekan untuk bagaimana mentransformasikan ini di Satker masing-masing menjadi teladan, merubah dan membawa perbaikan di Satker masing-masing,” tutur Sigit.

Sigit menegaskan, Pati Polri yang mendapatkan gelar kehormatan, harus bisa menjadi contoh dan teladan. Dengan begitu, akan membawa perbaikan untuk institusi Polri kedepannya.

Sebagai pemimpin, Sigit meminta, personel Polri tidak ragu-ragu memberikan tindakan tegas kepada anggota yang menyimpang, tidak bertugas sebagaimana aturan yang ada, dan lakukan tindakan yang dapat merusak marwah serta kewibawaan Polri.

“Berikan contoh dan teladan. Berikan Reward bagi anggota berprestasi. Sehingga institusi Polri akan semakin baik, makin dipercaya dan dicintai masyarakat,” kata Sigit.

Diakhir amanatnya, Sigit menekankan soal terus menjaga dan meningkatkan sinergitas TNI-Polri. Menurutnya, hal itu adalah kunci untuk menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman yang akan dihadapi Indonesia.

Hal itu, kata Sigit terbukti, dalam sinergitas penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Yang dimana, saat ini terus mengalami perbaikan dan dapat dikendalikan laju pertumbuhannya. Dengan begitu, kata Sigit, pertumbuhan perekonomian masyarakat akan terus meningkat.

“Tentunya ini harus terus kita pertahankan. Karena itu sinergitas dan soliditas untuk terus menjaga kondisi Covid-19 yang ada, sehingga di awal tahun kita tetap bisa pertahankan. Dan tentunya dalam posisi seperti ini harapan kita pertumbuhan ekonomi betul-betul bisa kembali normal, bisa kita dorong. Dan harapan kita bisa lebih baik daripada pertumbuhan yang sebelumnya. Demikian juga terkait stabilitas Kamtibmas yang harus kita jaga sebagai modal agar ekonomi berjalan dengan baik,” tutup Sigit.

Jony

Continue reading