Pisah Sambut Kapolrestro Bekasi Kota, 4 Komitmennya dan Apresiasi FWJ BEKASI

Teropongindonesianews.com

KOTA BEKASI – Usai mengikuti upacara serah terima jabatan (Sertijab) 7 Kapolres Jajaran dan 6 Pejabat Utama di Aula gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta saat pagi harinya yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB bertempat di gedung Mapolresto Bekasi Kota lantai 7, Jalan Pangeran Jayakarta, Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi Jawa Barat digelar kegiatan Pisah Sambut Kapolres Metro Bekasi Kota dari Kombes Pol Aloysius Suprijadi, SIK.MH kepada pengantinya Kombes Pol Hengki, SIK, MH pada, Selasa (04/1/2022) siang.

Dengan mengemban tugas baru sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Hukum Divkum Polri, akan berkomitmen untuk dapat mampu melanjutkan program-program kerja yang telah dicanangkan dan sudah dilaksanakan oleh pendahulunya, Kombes Pol Aloysius Suprijadi.

Dalam sambutannya di upacara pelantikan (pisah sambut) tersebut, Kombes Pol. Aloysius Supriadi, SIK, MH menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah berdedikasi tinggi dalam kerja.

“Saya memohon ma’af jika selama bekerja ada kekhilafan dan selain itu, tentunya saya berterima kasih atas bantuan rekan-rekan sekalian,” kata bang Didit, sapaan akrab Kombes Pol Aloysius Suprijadi.

Bang Didit juga selalu berpesan kepada seluruh jajaran Polres Metro Bekasi Kota sepeninggal dirinya, untuk dapat selalu menjalin sinergitas secara humanis kepada siapapun, terlebih kepada masyarakat.

Sementara itu, Kapolres baru Kombes Pol. Hengki, SIK, MH menyampaikan apresiasi kepada Kapolres lama yang telah mengabdi bagi kemajuan sistem keamanan di Kota Bekasi. Hengki juga mengajak jajaran Polres Bekasi Kota untuk bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Kapolres sebelumnya.

“Saya mengucapkan selamat kepada beliau atas pengabdiannya di Bekasi Kota ini semoga akan mendapatkan balasan yang setimpal,” tuturnya.

Dalam sesi wawancaranya bersama dengan para awak media cetak, elektronik dan online seusai kegiatan pelantikan bahwa Kombes Pol Hengki mengutarakan komitmen dalam tugas yang akan dijalankan bersama jajarannya.

“Ada empat (4) komitmen moral yang saya akan canangkan dan tanamkan kepada para personel yang bertugas dan masih di wilayah hukum Polrestro Bekasi Kota,” tutur Hengki.

“Keempat komitmen moral itu, pertama, jajarannya harus mengedepankan kedisiplinan. Kedua menekankan adanya keterbukaan terhadap sesama anggota Polri maupun masyarakat. Saya selalu terbuka kepada jajaran saya, termasuk juga terhadap warga dalam hal memberikan pelayanan terhadap masyarakat luas,” ujarnya.

Ketiga, jajarannya dituntut untuk mengedepankan loyalitas terhadap apa yang diembannya dalam menjalankan tugas. Hal ini juga sesuai dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.

“Setiap amanah yang diemban, apa pun jabatannya kami selalu loyal terhadap amanah tersebut sebagai tugas pokok Polri dalam hal memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya warga di Kota Bekasi,” imbuhnya.

Sedangkan point keempat, Hengki menanamkan sikap ikhlas terhadap jajarannya. Menurut dia, setiap tugas yang dilakukan harus dilandasi dengan sikap ikhlas sebagai pengabdian terhadap masyarakat.

“Karena ini tugas mulia untuk memberikan keamanan bagi Kota Bekasi, untuk mendukung program Pemerintah Kota Bekasi mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Oleh karenanya, keamanan Kota Bekasi ini bisa tetap terkendali serta dapat lebih kondusif,” pungkasnya.

Disisi lain, Ketua FWJ Koord. Wilayah BEKASI Kota mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kombes Pol Hengki di Kota Bekasi, dan sebagai penerus program bang Didit tentunya lebih baik kedepannya.

“Grand design terkait dengan tugas pelayanan publik dari aparat Polrestro BEKASI Kota pada warga masyarakat Kota Bekasi bisa disosialisasikan,” ucap Rommo.

Selanjutnya, Rommo juga berharap, edukasi dan korelasi terkait komitmen dan program kerja dapat diwujudkan secara transparan serta akuntabel.

(TG/fwji)

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Keluarga Korban Geram, Berita dugaan Mabuk Kripik Gadung di Bilang Hoax, ini Kata Keluarga Korban

    teropongindonesianews.com

    Probolinggo – Beredar klarifikasi sanggahan berbentuk video yang di unggah di salah satu media Sosial Akun Tik Tok, Atas Viral nya Berita Media Online Analis News dengan dugaan warga masyarakat desa tegalwatu dusun Karangrejo kecamatan Tiris yang mengalami Pusing dan muntah muntah setelah makan camilan kripik Gadung ( mabuk Gadung). Video tersebut bertuliskan “BERITA ANALIS NEWS HOAX dan INI FAKTANYA.04/10/2024.

    Video Sanggahan tersebut membuat Geram Keluarga Korban yang di Duga mengalami Mabuk Kripik Gadung Yang di Hidangkan Saat Menghadiri Kampanye ZR pada tanggal 01 Oktober 2024. Pasal nya. Dengan Tersebarnya video sanggahan atau tanggapan bahwa berita dugaan mabuk kripik gadung adalah Hoax/bohong. Terkesan Puluhan warga masyarakat yang mengalami pusing dan muntah adalah di buat buat ( bohong) padahal menurut Korban dan keluarga korban itu adalah FAKTA.

    adapun Tanggapan, Sanggahan atau Hak jawab, dalam perspektif undang-undang terdapat pada Pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers) adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. Selanjutnya pers wajib melayani hak jawab atau hak koreksi dengan memuatnya di dalam surat kabar atau media yang bersangkutan.

    Selanjutnya team media terus mencari dan menggali informasi prihal dugaan mabuk kripik Gadung, untuk memastikan Hoax atau Fakta. “AS” keluarga korban menjelaskan bahwa berita itu benar adanya dan bukan Hoax. “Ya memang Benar Adanya puluhan orang yang di diga mabuk kripik Gadung, bukan Haox itu, kelaurga saya Korban nya, jika hanya satu atau dua Orang mungkin bisa di bilang Hoax, atau di kira mabuk nya mengada ngada, apa di kira keluarga saya tukang senetron, ini korban nya banyak. seperti mabuk masal. “Ucap nya.

    Suami Korban Yang di duga mabuk kripik Gadung “ST” menambahkan. “Saya pulang kerja kaget, kelaurga saya sudah tergeletak semua Dengan kondisi kepala di ikat, setelah saya tanya ternyata katanya istri mabuk Gadung. waktu itu memang saya sempat kesal, dan saya sudah kebingungan, saya cari obat, bahkan saya sampai ngikutin kata orang kuno. suruh keluar masuk pagar. bukan hanya istri dan keluarga saya yang mabuk, tetangga saya juga banyak yang mabuk. tapi Alhamdulillah sekarang sudah sehat semua. “imbuh nya sembari menyebutkan nama nama yang di duga mabuk kripik Gadung.

    menanggapi Hal tersebut, membuat “SM” Warga setempat buka suara. Mohon maaf sebelumnya, ini buka soal politik nya, tapi ini masalah kemanusiaan, rasa tanggung jawab nya terhadap Korban, apalagi sama tetangga. misal nya, saya mengumpulkan atau mengundang orang untuk berkumpul di rumah saya. Lalu saya kasih makanan, terus pulang nya Mereka semua mengalami keracunan atau mabuk padahal saya tidak tau makanan itu mengandung apa.

    seandainya Mereka memang keracunan atau mabuk bukan Karena makanan yang saya hidangkan. apakah saya akan diam, sementara mereka keracunan atau mabuk se pulang nya dari rumah saya. yang jelas saya harus bertanggung jawab karena meraka di undang saya. minimal saya datangi rumah nya tanya kondisinya dan minta maaf. walaupun saya tidak ngasih apa apa, karena kajadian itu tidak terduga/ Tanpa sengaja. “pungkas nya.

    Continue reading
    Sangat di Sayangkan Sekali Kades Semboro Lakukan Pembubaran Ratusan Ibu-ibu Relawan Hendy dan Gus Firjaun “Ada Apa Ya Dengan Kades Semboro…”!

    Teropongindonesianews.com

    JEMBER – Ratusan ibu-ibu relawan pendukung calon petahana Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy – Gus Firjaun) dibubarkan paksa oleh Kades Semboro, Antoni pada Jumat, 4 Oktober 2024.

    Berdasar keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember, sosok Antoni tercatat dinyatakan melanggar netralitas karena ikut berkampanye Pileg untuk politikus Gerindra Muhammad Fawait pada tanggal 5 dan 16 Januari lalu. Antoni dinyatakan Bawaslu terbukti melanggar Pasal 29 UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

    Adapun Fawait sekarang menjadi calon di Pilkada berpasangan dengan Djoko Susanto. Berhadapan dengan Hendy – Gus Firjaun di Pilkada sekarang ini.

    Panitia senam, Ninis Siswati menceritakan beberapa hari sebelumnya sudah berusaha menempuh jalur prosedural, secara baik-baik mengajukan permohonan untuk memakai lapangan sepakbola ke pihak desa. Pengajuannya melalui surat resmi.

    Ia juga mengirim warkat pemberitahuan ke Polsek, Koramil, Camat, Panwaslu, dan PPK Kecamatan Semboro. Langkahnya tersebut bertujuan agar semua pihak terkait mengetahui bahwa jenis kegiatannya bersifat aman tidak berdampak gangguan ketertiban umum.

    Menurut dia, justru Kades Semboro yang menolak permohonan sembari mengarahkan supaya senam memakai lapangan lain yang dekat dengan sekolah. Padahal, kegiatan yang berkaitan politik dilarang berada di dalam atau sekitar lembaga pendidikan.

    “Kami mendatangi kantor desa Semboro untuk mengurus perizinan untuk menggelar senam bersama, namun Kades tidak mengijinkan. Kades menyuruh kami untuk mencari lapangan lain yang itu malah dekat sekolahan. Kami salah nanti kalau pakai lapangan yang dekat lembaga pendidikan,” kenang Ninis.

    Ninis akhirnya terpaksa tetap memakai lapangan desa daripada yang lapangan dekat sekolah. Sebab, acara senam sudah terencana dengan jadwal yang memang masuk di masa kampanye Pilkada.

    “Kami sudah memberi surat pemberitahuan juga ke desa, Polsek, Camat hingga Koramil sejak tiga hari sebelumnya. Kami sudah menyebar undangan sebanyak 500 orang dan menyiapkan snack. Mana mungkin kami harus membatalkan acara,” keluhnya.

    Panwascam Semboro, Andri Sujatmiko mengakui panitia senam mengirim surat pemberitahuan. Dia turut memantau kegiatan senam yang ternyata dibubarkan oleh Kades Semboro.

    “Kami hanya berwenang mengawasi dan membuat laporan jalannya kegiatan senam itu. Masalah yang terjadi antara pihak panitia dengan Kades. Bukan dengan kami,” tegas Andri.

    Kades Semboro, Antoni membenarkan memang dirinya yang membubarkan senam karena tidak mengijinkan pemakaian lapangan desanya. Ia merasa berhak menentukan boleh tidaknya pemakaian lapangan tersebut, walaupun statusnya aset desa yang menjadi ruang publik terbuka untuk umum.

    “Kami menerima surat pemberitahuan kegiatan senam sebelum pelaksanaan kegiatan. Lapangan desa merupakan aset kami dan kami berwenang untuk melarang pemohon penggunaan lapangan,” ucapnya.

    Pembubaran senam berlangsung terbuka saat ratusan relawan Hendy – Gus Firjaun berada di lapangan. Petugas kepolisian maupun Panwascam turut berada di lokasi ketika peristiwa itu terjadi.

    Pewarta: Res.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Keluarga Korban Geram, Berita dugaan Mabuk Kripik Gadung di Bilang Hoax, ini Kata Keluarga Korban

    Keluarga Korban Geram, Berita dugaan Mabuk Kripik Gadung di Bilang Hoax, ini Kata Keluarga Korban

    Sangat di Sayangkan Sekali Kades Semboro Lakukan Pembubaran Ratusan Ibu-ibu Relawan Hendy dan Gus Firjaun “Ada Apa Ya Dengan Kades Semboro…”!

    Sangat di Sayangkan  Sekali Kades Semboro Lakukan Pembubaran Ratusan Ibu-ibu Relawan Hendy dan Gus Firjaun “Ada Apa Ya Dengan Kades Semboro…”!

    Satbinmas Polres Kobar Berikan Penyuluhan Kepada Pelajar SMP 4 Arut Selatan

    Satbinmas Polres Kobar Berikan Penyuluhan Kepada Pelajar SMP 4 Arut Selatan

    Rahmat Hidayat Calon Bupati Kobar Luncurkan Kampanyenya Untuk Perubahan

    Rahmat Hidayat Calon Bupati Kobar Luncurkan Kampanyenya Untuk Perubahan

    Menjamu Kehadiran PGRI Riau, Plt Kadisdik Riau Edi Rusmadinata Bahas Perlindungan dan Kesejahteraan Guru

    Menjamu Kehadiran PGRI Riau, Plt Kadisdik Riau Edi Rusmadinata Bahas Perlindungan dan Kesejahteraan Guru

    Peduli Pendidikan, Polres Jember Beri Bantuan untuk Ratusan Pelajar di Ruwatan Lantas

    Peduli Pendidikan, Polres Jember Beri Bantuan untuk Ratusan Pelajar di Ruwatan Lantas