Ribuan Pelajar SD/MI di Batang Mulai Divaksinasi COVID-19

Teropongindonesianews.com

Batang – Pemerintah Kabupaten Batang mulai melakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Launching pencanangan vaksinasi serentak bagi empat ribu pelajar SD/MI se Kabupaten Batang dilakukan langsung oleh Bupati Batang bersama jajaran Forkopimda.

Bupati Wihaji menyampaikan vaksinasi ini dapat digelar serentak karena capaian vaksinasi untuk dewasa 71% dan lansia 60%.

“Jadi hari ini kita canangkan vaksinasi untuk 4.279 anak usia 6-11 tahun siswa kelas 1-6 SD/MI dari jumlah keseluruhan 60.346 siswa di 15 kecamatan. Khusus Kecamatan Batang ada 1.001 siswa yang divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dosis 1,” terangnya, saat meninjau vaksinasi, di SDN Karangasem 3, Kabupaten Batang, Rabu (5/1/2021).

Pada kesempatan yang sama juga digelar zoom meeting di beberapa wilayah, untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan itu.

“Alhamdulillah tidak ada laporan daerah yang mengalami kendala, semuanya lancar. Kita punya 47 tim yang akan bergerak selama 3 minggu kedepan untuk mencapai target vaksinasi anak, khusus hari ini 19 tim diterjunkan, yakni 14 tim di masing-masing kecamatan dan di sini 5 tim,” bebernya.

Ia memastikan, vaksinasi akan digelar setiap hari didukung seluruh Puskesmas. Nanti akan bergantian dengan vaksinasi dewasa untuk dosis kedua, karena harus terus berjalan beriiringan.

“Maka kita atur 47 tim itu kerjanya bergantian di masing-masing sekolah. Targetnya semoga bisa selesai hingga tiga minggu untuk vaksinasi anak bisa tercapai seluruhnya,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra pun memotivasi kepada salah seorang siswa SD yang telah divaksinasi.

“Sampaikan ke teman-temannya kalau vaksinasi itu tidak sakit. Biar jadi contoh buat teman-temannya,” imbaunya.

Senada juga disampaikan Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto, bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun harus mendapat dukungan dari seluruh kalangan.

“KIta semua ketahui untuk mencapai target 71% itu, jadi targetnya dalam 2-3 minggu harus tercapai,” terangnya.

Ia menerangkan, semua pihak memahami vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun bukan merupakan target capaian. Namun merupakan tugas dari Pemerintah Pusat, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona varian Omicron.

“Kita harus mencapai target secepatnya, maka untuk semua petugas diminta untuk bekerja sama lebih maksimal lagi. Karena kita tidak berhenti di 71%, tapi terus mengejar target dengan dibantu oleh teman-teman Kapolsek dan Danramil serta seluruh Camat dan Kepala Puskesmas, untuk mejalin komunikasi yang lebih intensif, agar vaksinasi anak usia 6-11 tahun berjalan lancar,” imbaunya.

Ia mengepresiasi berkat kerja keras seluruh pihak, terutama rekan-rekan yang bertugas di lapangan, akhirnya Kabupaten Batang mampu mencapai target 71%.

“Semangat buat anak-anakku semuanya, ternyata tidak ada yang takut. Nyatanya vaksin itu halal dan demi meningkatkan imunitas tubuh,” tuturnya.

Jony

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Plt Kadisdik Riau Edi Rusma Dinata Himbau Penyelengara Sekolah SMA dan SMK Sederajat Berlomba Memberikan yang Terbaik untuk Mencerdaskan Anak Bangsa

    Teropongindonesianews.com

    PEKANBARU – Pemerintah terus memberikan konsentrasi penuh untuk menunjang penyelengara pendidikan, baik sekolah maupun negeri, bagi Pemerintah tetap memberikan perhatian yang sama dengan sekolah negeri. Itu terbukti, bukan hanya sekolah negeri yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).

    Lewat dari keseriusan pemerintah dalam membenahi seluruh sekolah SMA dan SMK sederajat baik negeri maupun sekolah swasta, kita berharap pihak sekolah harus lebih meningkatkan kualitas mutu belajar mengajar disekolah, ucap Edi Rusma Dinata ( Plt Kadisdik Riau)

    Menurut Edi Rusma Dinata, Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari program yang diterapkan untuk satuan pendidikan SMA dan SMK, , ada empat hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan mutu pendidikan, yaitu kebijakan,kepemimpinan kepala sekolah,
    infrastruktur, dan proses pembelajaran. kebijakan merupakan hal yang sangat penting, terutama kebijakan yang berlaku secara nasional, seperti kurikulum dan tata cara belajar mengajarl, termasuk kebijakan distribusi dan rekrutmen guru.

    ” Kedua, leadership atau kepemimpinan kepala sekolah juga penting di dalam school based management atau manajemen berbasis sekolah. “Tergantung school based management, artinya leadership kepala sekolah, transparansi keuangan, hubungan ekosistem berjalan di sekolah antara guru dengan kepala sekolah, orang tua dengan guru, maupun dengan siswa dan seluruh yang ada di satuan pendidikan, ekosistemnya harus jalan tanpa ada ketimpangan.

    Menurut Edi Rusma Dinata, kepala sekolah yang memiliki kreativitas dan inovasi yang bagus, bisa membuat sekolah yang dipimpinnya menjadi bagus juga. Karena itulah tugas Pendidikan Provinsi Riau juga fokus pada reformasi manajemen sekolah di Riau.

    Ketiga, infrastruktur, yaitu sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kelas, laboratorium, maupun teknologi informasi dan komunikasi. Itu semua berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan. “Apalagi sekarang dunia tanpa batas. Siswa bisa belajar tidak hanya dari guru dan buku yang ada, melainkan bisa belajar dari media sosial,” sepanjang tingkat minat siswa, ujar Edi.

    Edi Rusma Dinata melanjutkan, hal yang keempat yang tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran. Menurut Edi Rusma Dinata, proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas bisa mendorong anak-anak terbangun motivasinya.
    Namun, proses pembelajaran juga tergantung dari potensi guru, kecakapan guru, dan kemampuan guru.

    Proses pembelajaran yang mendorong kreativitas juga mendukung untuk memenuhi empat kompetensi yang harus dimiliki generasi bangsa dalam menghadapi tantangan abad 21. Empat kompetensi yang biasa disingkat 4C tersebut adalah Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi, dan Creativity atau kreatifitas.

    Keempat kompetensi yang harus dimiliki anak itu harus masuk ke dalam proses pembelajaran di sekolah sehari-hari. menurut Edi Rusmadinata, inovasi dan kreativitas bisa menjadi kekuatan Indonesia yang memiliki bonus demografi, sehingga generasi bangsa akan bisa bersaing dengan negara lain pada abad 21. Ia pun menambahkan, di dalam proses pembelajaran juga harus dimasukkan pendidikan karakter. “Jadi empat kompetensi inilah yang kita harapkan di dalam proses pembelajaran, terbentuk dalam karakter, apalagi pendidikan karakter juga memang sudah
    menjadi program pemerintah.

    Diakhir penyampaiannya, Edi Rusma Dinata juga berharap bagi seluruh kepala sekolah SMA dan SMK sederajat, sekolah negeri maupun swasta, agar berlomba- lomba untuk bersaing menjadi yang terbaik untuk menciptakan regenerasi muda yang handel siap untuk bersaing di tingkat perguruan tinggi swasta maupun negeri. Target kita kedepannya, sekolah SMA dan SMK sederajat sekolah swasta maupun negeri kedepannya lulusan tahun 2?24 dan seterusnya, siswa /siswi kita dapat masuk keperguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia maupun perguruan tinggi di Provinsi Riau, tutup Edi Rusma Dinata.

    Pewarta: Jhon.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Pemerintah Desa Perante Dan Bumdes Gelar Jalan Sehat Gratis Berhadiah

    Teropongindonesianews.com

    SITUBONDO – Inovasi dan Kreatifitas Desa Perante yang seakan tidak pernah habis habisnya dalam mengembangkan potensi desanya.

    Pemerintah Desa Perante yang bekerjasama dengan BUM Desa Perante menggelar kegiatan jalan sehat gratis berhadiah pada Minggu 13 Oktober 2024.

    Bertempat di halaman Balai Desa Perante yang menjadi Start dalam kegiatan Jalan Sehat Gratis Berhadiah tersebut, Camat Asembagus Fauzi dan Kepala Desa Perante Drs.Hajari melepas keberangkatan ratusan peserta yang mengikuti jalan sehat gratis berhadiah tersebut yang di dominasi pasangan keluarga dan anak anak serta kaum muda milenial desa perante.

    Sementara itu pihak BUM Desa menyiapkan UMKM Wisata Kuliner Alas Maste yang menjadi Icon desa Perante dalam mendukung acara jalan sehat gratis berhadiah tersebut.

    Dalam kesempatan itu Kepala Desa Perante Drs.Hajari mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat gratis berhadiah ini di selenggarakan masih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 79, papar Drs.Hajari.

    Pewarta: GusTIN.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Plt Kadisdik Riau Edi Rusma Dinata Himbau Penyelengara Sekolah SMA dan SMK Sederajat Berlomba Memberikan yang Terbaik untuk Mencerdaskan Anak Bangsa

    Plt Kadisdik Riau Edi Rusma Dinata Himbau Penyelengara Sekolah SMA dan SMK Sederajat Berlomba Memberikan yang Terbaik untuk Mencerdaskan Anak Bangsa

    Pemerintah Desa Perante Dan Bumdes Gelar Jalan Sehat Gratis Berhadiah

    Pemerintah Desa Perante Dan Bumdes Gelar Jalan Sehat Gratis Berhadiah

    Tragis, Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api Di Karawang, Ini Kronolgisnya

    Tragis, Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api Di Karawang, Ini Kronolgisnya

    Pimpin Apel Siaga Pagi, Wakapolres Kobar Ajak Anggota Tingkatkan Kinerja Pada Yanmas

    Pimpin Apel Siaga Pagi, Wakapolres Kobar Ajak Anggota Tingkatkan Kinerja Pada Yanmas

    Cegah Kriminalitas, Polres Batang Gelar Patroli Skala Besar

    Cegah Kriminalitas, Polres Batang Gelar Patroli Skala Besar

    Oknum LSM di Pringsewu Diduga Terkena OTT

    Oknum LSM di Pringsewu Diduga Terkena OTT