Ferdinand Hutahaean Dijerat Pasal Bikin Keonaran Bukan Penodaan Agama

Teropongindonesianews.com

JAKARTA – Jakarta – Polisi menetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka atas cuitan ‘Allahmu ternyata lemah’. Atas cuitan tersebut, Ferdinand dijerat pasal tentang membuat keonaran di masyarakat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Ferdinan Hutahaean tak dijerat pasal penodaan agama.

“Pasal 14 ayat 1 dan 2 KUHP Undang-Undang No 1 tahun 1946, kemudian Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 ancaman 10 tahun seluruhnya,” kata Brigjen Ramadhan kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

“Sementara tidak (pasal penodaan agama). Jadi pasalnya 14 ayat 1 dan ayat 2 peraturan hukum pidana, UU 1 tahun 1946,” imbuhnya.

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti tangkapan layar hingga 2 keping DVD. Ramadhan mengatakan isi dalam DVD yang disita ialah bukti postingan Ferdinand Hutahaean.

“(Isi DVD) Postingan ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan keonaran,” katanya.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ferdinand ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan cabang Jakarta Pusat di Mabes Polri. Polisi menyatakan berdasarkan kondisi kesehatannya, Ferdinand layak ditahan.

“Hasil pemeriksaan dokter dari Pusdokes layak dilakukan penahanan,” katanya.

Diketahui, hari ini, Ferdinand mendatangi Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi di kasus cuitan ‘Allahmu ternyata lemah’. Dia datang dengan ditemani tiga orang pengacaranya.

Awal Mula Kasus

Kasus ini berawal dari cuitan Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya, @FerdinandHaean3. Dia sempat mencuit soal ‘Allahmu ternyata lemah’. Cuitan itu dibuat Selasa (4/1). Namun cuitan itu kini sudah dihapus.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” bunyi cuitan Ferdinand.

Meski cuitan itu sudah dihapus, sejumlah netizen meng-capture kicauan Ferdinand di akun Twitternya. Netizen bereaksi dengan tagar TangkapFerdinand.

Ferdinand kemudian memberikan penjelasan soal cuitannya itu. Dia mengaku cuitannya dialog imajiner.

“Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa. Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, ‘Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah’. Kira-kira seperti itu intinya,” kata Ferdinand.

Santoso-Redaksi

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Teropongindonesianews.com

    Ruteng – Tepat di hari ulang tahunnya, Maksimus Ngkeros menerima kado istimewa dari keponakannya Heribertus Ngabut yang saat ini masih mejabat sebagai Wakil Bupati Manggarai.

    Kado terindah ini berupa, penyaataan sikap dukungan penuh dari simpatisan Paket “Humanis”untuk Maksi – Ronal pada Pilkda 27 November mendatang.

    Pernyataan sikap dukungan ini, setelah sekian lama menjadi perbincangan di kalangan masyarakat terkait ke mana arah dukungan Paket Humanis pada Pilkda mendatang.

    Heribertus Ngabut, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai bakal calon Bupati berpasangan dengan Karolus Mance, harus menghentikan langkahnya karena terbatasnya dukungan partai politik. Berbagai rumor dan foto yang beredar mengaitkannya dengan pasangan kandidat lain, seperti Yohan – Thomas. Namun pada Kamis, 12 September 2024, Heri Ngabut secara tegas menyatakan dukungan politiknya kepada paslon Maksi Ngkeros – Marianus Susilo.

    Keputusan Heribertus ini tentu memiliki dasar yang kuat dengan latar belakang pengalamannya di dunia birokrasi. Ia menilai bahwa, pasangan Ngkeros-Susilo adalah pilihan terbaik untuk membawa Manggarai menuju perbaikan yang lebih baik di masa depan.

    Pertemuan antara dua politisi sekaligus birokrat senior ini dianggap sebagai titik balik penting dalam peta politik Manggarai. Dukungan Heri Ngabut memberikan angin segar bagi Maksi – Ronal, mengingat pengaruh dan pengalaman Heribertus di wilayah Ruteng, Lelak, dan Rahong Utara.

    Dukungan ini juga dinilai memperkuat basis politik paslon Ngkeros-Susilo, dan menambahkan optimisme bagi tim pemenangan dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat.

    “Politik ini bukan sekadar soal kekuasaan, melainkan tentang menentukan arah terbaik bagi pembangunan Manggarai ke depan,”Tegas Heri Ngabut yang saat masi ini masi menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai.

    Melalu Pertimbangan Rasional, Paket Humanis Final Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal

    Hal yang sama juga disampaikan Karolus Mance sebagai Balon Wakil Ngabut.Menurutnya, dukungan ke Maksi – Ronal tentu melalui pertimbangan rasional bukan berdasarkan emosional.

    “Jujur saya katakan. Jika saya mengikuti suara hati, dan sebagai orang Cibal tentu saya harus memilih YT karena ada Pak Thomas di dalamnya. Akan tetapi, kalau saya tampil sebagai orang Manggarai yang berpikir secara rasionalitas dan akal sehat, tentu memutuskan sesuatu dengan berbagai pertimbangan secara rasionalitas dan bukan berdasarkan pendekatan emosional, “tegas Mance.

    Lebih lanjut, Ia menambahkan kalau paket Humanis selama ini sudah berjalan dan membentukan tim di 12 Kecamatan. Karena itu, untuk kita mengambil keputusan dukungan tentu harus melalui pertimbangan dan rembuk bersama tim yang sudah berkerja selama ini.

    “Kami dari paket Humanis final memberikan dukungan ke paket Maksi – Ronal dengan melihat rekam jejaknya Maksi Ngkeros sebagai birokrat tulen yang tumbuh dari bawah. Apa lagi sebelum pensiun, Ia sudah menduduki jabatan-jabatan strategis. Tentu dengan pengalamannya di birokrat yang jelas Ia sangat memahami tata kelola pemerintahan yang baik, “tutupnya.

    Pewarta: Susillo Hermanus.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Teropongindonesianews.com

    Subang Jabar – Petugas polisi Piket Siaga dari Polsek Patokbeusi Polres Subang, Jabar telah mengamankan 12 orang yang berstatus Pelajar yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Pantura Patokbeusi Desa Gempolsari, Patokbeusi Subang.jabar Jumat (13/9/2024)

    Setelah mendapat laporan bahwa di jalan 5 jalan pantura Patokbeusi Desa Gempolsari Kecamatan Patokbeusi, ada sekelompok anak pelajar yang di duga akan melakukan tawuran, Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra, bersama Kanit Reskrim, Piket Siaga Reskrim dan Piket Siaga Patroli langsung bergerak, sesampainya di TKP langsung melakukan pengecekan dan penggeledahan terhadap sekelompok anak pelajar yang sedang berkumpul.

    “Sesampainya di TKP, petugas dari Polsek Patokbeusi berhasil mengamankan 12 (dua belas) orang anak yang masih berstatus pelajar yang sedang berkerumun/berkumpul, dari hasil penggeledahan dilapangan, petugas menemukan 1 (satu) buah senjata tajam yang menyerupai golok berukuran panjang yang tergeletak di sekitaran TKP dan 2 (dua) buah senjata tajam yang menyerupai samurai dan 1 (satu) buah celurit yang disimpan di dalam baju salah satu pelajar tersebut.”ujar AKP Anton Indra, Kapolsek Patokbeusi dalam keterangannya.

    Kemudian Piket Siaga Polsek Patokbeusi langsung membawa 12 (dua belas) orang anak anak yang berstatus pelajar ini ke kantor Polsek Patokbeusi untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tutur Kapolsek.

    Kepolisian menghimbau kepada orang tua dan wali murid untuk lebih ekstra lagi memperhatikan, mengawasi dalam pergaulannya, mengecek keberadaan anak, mengimbau supaya tidak kumpul-kumpul sehingga tidak menimbulkan aksi tawuran.

    “Polsek Patokbeusi akan terus berpatroli ke sejumlah titik rawan aksi tawuran pelajar dan kejahatan, tujuannya untuk mencegah terjadi tawuran, C3 (Curas, Curat, Curanmor) atau kejahatan lainnya.”paparnya.

    Pewarta: fuljo saefulrohman.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi