Teropongindonesianews.com
Jumad, 28 Januari 2022, di Biket Desa Aibura kec. Waigete, bupati Sikka Roberto Diogo, S.Sos, M.Si didampingi ketua ibu PKK Sikka ibu Fransiska Idong. Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Waigete, Drs. Marianus Anti, M.Si Sekertaris dinas PPO Sikka dan warga desa Aibura kec. Waigete
Kelompok “Tena Epan Desa Ai Bura” yang disingkat “KENAPA” adalah kelompok yang dibentuk dan dibangun atas inisiatif dan dilandasi komitmen yang kuat, berprinsip dan bermakna kerja sama dan mampu mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau golongan.
Ada 4 bidang yang menjadi fokus perhatian kelompok “KENAPA” yakni pertama, dalam bidang pengawasan pemerintahan dan pengawasan pembagunan Desa.
Dalam hal ini fokus mereka pada pengawasan dana desa. Fungsi ini dipertegas dengan aturan perundangan undangan yang menekankan fungsi kontrol warga.
Masyarakat menjadi salah satu unsur pokok yang berperan dalam bidang pengawasan dana desa dan penyelenggaran pembangunan desa.
Kedua, bidang kepemudaan, dalam hal ini pemuda menjadi peletak dan penerus pembangunan di desa yang harus diperdayakan terutama dalam peningkatan SDM untuk terus berdaya saing terutama memahami peroses dan regulasi yang ada di desa.
Ketiga, bidang Pemberdayan perempuan. kelompok “Tena Epan Desa Aibura” terus medorang keterlibatan aktif kaum perempuan dalam segala urusan terutama dalam pembanguan dan penentun kebijakan-kebijakan dalam pemerintahan.
Keempat, bidang Pelestarian budaya Daerah. Kebudayaan daerah merupakan satu aset yang mesti dilestariakn dan dieksporasi agar terus eksis dan menjadi satu objek wisata.
Hal ini menagkap pogram pemerintahan pusat dalam mengembangkan desa wisata yang didalamnya termasuk pelesatarian wisata budaya setempat.
Ketua kelompok yang bapa, Alexsander Sabe, dalam sambutannya mengucapakan terimakasih kepada Bupati Sikka yang hadir langsung ke desa untuk memberikan pengukuhan pada kelompok ini.
Dihadpan Bupati Sikka dan masyarakat yang turut hadir, ia menyampiakan “kelompok ini lahir dari kondisi masyarakat yang ada di desa Aibura yang menurut pantauan mereka selama ini ada bentuk ketidakadilan yang terjadi di desa.
Lanjut Alex, slah satu hal yang menjadi contoh adalah topik adalah kasus Prona di desa Aibura. Ia mengajak seluruh warga untuk ambil bagian dan bersama sama untuk membangun desa ini kedepan, dengan demikian akan terwujudnya masyarakat yang peduli, peka dan memahami pentingnya pembangunan desa, tutupnya.
Bupati Sikka, yang akrab disapa, Roby Idong, dalam sambutannya menyampaikan kebanggan atas inisiatif warga desa Aibura yang tergabung dalam kelompok masyarakat dengan nama “Kelompok Tena Epan” Dirinya, berharap kelompok ini terus eksis dan dapat menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan tujuan dan visi misi kelompok tersebut.
Roby Idong menitipkan satu hal penting yang menjadi pusat perhatian kelompok ini yakni, terus giat dalam bersama-membaguan desa agar menjadi lebih baik kedepan.
Lanjutnya, dirinya berharap kelompok ini terus giat dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat dengan tanaman perdagangan seperti seperti vanili, pala dan cengkeh.
Ia berharap kedepan pemerintahan kabupaten akan bermitra dengan kelompok tena epan dalam hal pendampiangan berkelanjtan untuk peningkatan SDM dan ekonomi masyarakat.
Pemerintah akan siap membantu dan bekerja sama dengan kelompok TENA EPAN, dengan demikian akan terwujdnya pembagunan desa Aibura yang Demokratis, Tertip akuntabel trandparan adil dan merata, sesuai dengan misi kelompok ini, tutupnya.
Adeo