Oknum Kepsek SD-IT ANNUR di duga Kangkangi Permendikbud

Teropongindonesianews.com

Pesawaran – Nampaknya
Permendikbud 14/2018 tentang larangan Pihak sekolah melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap siswanya yang bersekolah Negeri dan atau swasta tidak di indah kan oleh oknum Kepala sekolah SD-IT Annur, Pasalnya sekolah tersebut Tetap melakukan pungutan terhadap siswanya dengan dalih iuran infaq hingga Seratus ribu rupiah tiap bulannya kepada seluruh siswanya.

Parahnya lagi setiap siswa di sekolah tersebut siswanya diwajib kan untuk membeli buku pelajaran, padahal pada sampul buku yang di duga di jual belikan tersebut berlogokan Kementrian Pendidikan Republik indonesia.

Hal tersebut di ungkapkan oleh salah salah satu orang tua siswa yang namanya enggan di sebutkan, menurutnya bahwa anaknya yang bersekolah di SD IT Annur setiap bulan nya harus membayar uang infaq sebesar seratus ribu rupiah, meski dirinya keberatan dengan adanya iuran yang berdalih infaq tersebut terpaksa harus tetap membayar karena takut berpengaruh terhadap pendidikan anaknya.

“Ia mas kami juga heran Kenapa SD IT Anur melakukan pungutan kepada siswanya dengan alasan sebagai iuran infaq yang yang nilai nya di tentukan sebesar 100 ribu rupiah perbulannya, padahal kita juga sama – sama mengetahui bahwa sekolah tersebut juga Menerima dana Bantuan operasional Sekolah (Bos) dari Pemerintah,” Ujar wanita setengah baya itu.

Dirinya juga mengatakan selain ada nya Pungutan yang berdalih sebagai infaq terhadap siswanya sebesar 100 ribu rupiah Pihak sekolah juga menjual belikan buku pelajaran kepada siswanya
sebesar 25 ribu rupiah, padahal dalam sampul buku tersebut berlogokan Kementrian Pendidikan Repoblik Indonesia.

“Makanya saya heran,setahu saya buku yang berlogokan Kementrian Pendidikan tersebut tidak boleh di perjual belikan, masa kami harus beli buku tersebut sebesar 25 ribu rupiah, jujur mas meski kami para orang tua merasa keberatan terpaksa kami tetap harus membayar buku tersebut,” Keluhnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang wali murid yang juga namanya minta untuk di rahasiakan, menurut nya bahwa pungutan yang berdalih uang infaq tersebut di duga masuk dalam kategori Pungli, karena pihak sekolah yang mendapatkan dana Bos dari Pemeritah itu di larang melakukan pungutan dalam bentuk apapun.

” Kami berharap dinas pendidikan kabupaten Pesawaran dan pihak pihak terkait dapat menindak tegas oknum kepala sekolah yang di duga melakukan pungutan liar serta di duga menjual belikan buku pelajaran terhadap siswa padahal larangan tersebut tertuang dalam peraturan menteri pendidikan yang berbunyi bahwa pihak sekolah di larang melakukan pungutan dalam bentuk apa pun ,” Pungkasnya.
Nurbaiti kepala sekolah SDIT Annur saat di konfirmasi melalui via telpon whatsap, dirinya mengatakan pungutan tersebut di lakukan secara sukarela dan tidak di paksakan. DN – RED

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Kemuliaan Hati Ibu Luki Kepala Sekolah SDN Jember Lor 02) Untuk Anak Didiknya Tidak Bisa di Pandang Sebelah Mata

    Teropongindonesianews.com


    Widyamandala jember 12 oktober 2024. Sosok piawai serta sederhana namun cukup bersahaja sebagai kepala sekolah di SDN JEMBER LOR 02 ( IBU LUKI ) Kemuliyaan hatinya sungguh luar biasa atas ketulusan serta ikhlasnya agar anak didiknya yang kurang beruntung serta yatim bisa terpenuhi kebutuhan sekolahnya hingga sampai uang jajanya.

    Ibu luki bisa dibilang tunduk sama aturan serta perundang-undangan yang diberlakukan oleh kemendikbud hingga dari keterbatasan dana yang dikelola dari BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) seorang luki ( kepala sekolah SDN JEMBER LOR 02 ) Memiliki inisiatif untuk membuat kolam lele HIDROPONIK yang berisi 4000 ekor yang sirkulasi airnya disempurnakan dengan tenaga surya.

    Dan disaat moch andrey.ah menemui beliau dan menyampaikan bahwa semua yang dilakukan demi untuk anak didiknya yang kurang beruntung secara ekonomi serta yatim.

    Hal tersebut diatas dijelaskan pula bahwa nanti setelah panen lele tersebut dibeli oleh para guru dan beberapa rumah makan yang menjual lalapan yang ada disekitar wilayah sekolahan JEMBER LOR 02.dengan air mata yang tertahan didua kelopak matanya ibu Luki sedikit menceritakan tentang keadaan yang ada di lingkungan sekolahnya.

    Dan semoga ketulusan serta keikhlasanya Ibu Luki menjadi inspiratif bagi kita semua dan semoga dibalas dengan beribu-ribu kemudahan serta surga Allah swt. Aamiin

    Pewarta: Res.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Plt Kadisdik Riau Edi Rusma Dinata Himbau Penyelengara Sekolah SMA dan SMK Sederajat Berlomba Memberikan yang Terbaik untuk Mencerdaskan Anak Bangsa

    Teropongindonesianews.com

    PEKANBARU – Pemerintah terus memberikan konsentrasi penuh untuk menunjang penyelengara pendidikan, baik sekolah maupun negeri, bagi Pemerintah tetap memberikan perhatian yang sama dengan sekolah negeri. Itu terbukti, bukan hanya sekolah negeri yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).

    Lewat dari keseriusan pemerintah dalam membenahi seluruh sekolah SMA dan SMK sederajat baik negeri maupun sekolah swasta, kita berharap pihak sekolah harus lebih meningkatkan kualitas mutu belajar mengajar disekolah, ucap Edi Rusma Dinata ( Plt Kadisdik Riau)

    Menurut Edi Rusma Dinata, Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari program yang diterapkan untuk satuan pendidikan SMA dan SMK, , ada empat hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan mutu pendidikan, yaitu kebijakan,kepemimpinan kepala sekolah,
    infrastruktur, dan proses pembelajaran. kebijakan merupakan hal yang sangat penting, terutama kebijakan yang berlaku secara nasional, seperti kurikulum dan tata cara belajar mengajarl, termasuk kebijakan distribusi dan rekrutmen guru.

    ” Kedua, leadership atau kepemimpinan kepala sekolah juga penting di dalam school based management atau manajemen berbasis sekolah. “Tergantung school based management, artinya leadership kepala sekolah, transparansi keuangan, hubungan ekosistem berjalan di sekolah antara guru dengan kepala sekolah, orang tua dengan guru, maupun dengan siswa dan seluruh yang ada di satuan pendidikan, ekosistemnya harus jalan tanpa ada ketimpangan.

    Menurut Edi Rusma Dinata, kepala sekolah yang memiliki kreativitas dan inovasi yang bagus, bisa membuat sekolah yang dipimpinnya menjadi bagus juga. Karena itulah tugas Pendidikan Provinsi Riau juga fokus pada reformasi manajemen sekolah di Riau.

    Ketiga, infrastruktur, yaitu sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kelas, laboratorium, maupun teknologi informasi dan komunikasi. Itu semua berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan. “Apalagi sekarang dunia tanpa batas. Siswa bisa belajar tidak hanya dari guru dan buku yang ada, melainkan bisa belajar dari media sosial,” sepanjang tingkat minat siswa, ujar Edi.

    Edi Rusma Dinata melanjutkan, hal yang keempat yang tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran. Menurut Edi Rusma Dinata, proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas bisa mendorong anak-anak terbangun motivasinya.
    Namun, proses pembelajaran juga tergantung dari potensi guru, kecakapan guru, dan kemampuan guru.

    Proses pembelajaran yang mendorong kreativitas juga mendukung untuk memenuhi empat kompetensi yang harus dimiliki generasi bangsa dalam menghadapi tantangan abad 21. Empat kompetensi yang biasa disingkat 4C tersebut adalah Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi, dan Creativity atau kreatifitas.

    Keempat kompetensi yang harus dimiliki anak itu harus masuk ke dalam proses pembelajaran di sekolah sehari-hari. menurut Edi Rusmadinata, inovasi dan kreativitas bisa menjadi kekuatan Indonesia yang memiliki bonus demografi, sehingga generasi bangsa akan bisa bersaing dengan negara lain pada abad 21. Ia pun menambahkan, di dalam proses pembelajaran juga harus dimasukkan pendidikan karakter. “Jadi empat kompetensi inilah yang kita harapkan di dalam proses pembelajaran, terbentuk dalam karakter, apalagi pendidikan karakter juga memang sudah
    menjadi program pemerintah.

    Diakhir penyampaiannya, Edi Rusma Dinata juga berharap bagi seluruh kepala sekolah SMA dan SMK sederajat, sekolah negeri maupun swasta, agar berlomba- lomba untuk bersaing menjadi yang terbaik untuk menciptakan regenerasi muda yang handel siap untuk bersaing di tingkat perguruan tinggi swasta maupun negeri. Target kita kedepannya, sekolah SMA dan SMK sederajat sekolah swasta maupun negeri kedepannya lulusan tahun 2?24 dan seterusnya, siswa /siswi kita dapat masuk keperguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia maupun perguruan tinggi di Provinsi Riau, tutup Edi Rusma Dinata.

    Pewarta: Jhon.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    GMBI Dukung Proses Hukum Penetapan Tersangka Qomaru Zaman

    GMBI Dukung Proses Hukum Penetapan Tersangka Qomaru Zaman

    Tanggapan PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan Terkait Penggunaan Dana Bos SMAN 18

    Tanggapan PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan Terkait Penggunaan Dana Bos SMAN 18

    Kembali Gelar Operasi “JAGRATARA” Imigrasi Ngurah Rai Amankan 10 WNA Mulai Kasus Overstay Hingga Postutitusi

    Kembali Gelar Operasi “JAGRATARA” Imigrasi Ngurah Rai Amankan 10 WNA Mulai Kasus Overstay Hingga Postutitusi

    Pimpin Apel OMP Kasubbid Provost Tindak Pelanggaran Kasatmata

    Pimpin Apel OMP Kasubbid Provost Tindak Pelanggaran Kasatmata

    BATARA GRUP Memulai Ekspansi Bisnis Batubara, Targetkan 30 Juta Ton ke Vietnam

    BATARA GRUP Memulai Ekspansi Bisnis Batubara, Targetkan 30 Juta Ton ke Vietnam

    Patut Di Sorot, Proyek TPT Prenduan – Aeng Panas Sarat dengan Dugaan TIPIKOR…!!!

    Patut Di Sorot, Proyek TPT Prenduan – Aeng Panas Sarat dengan Dugaan TIPIKOR…!!!