Teropongindonesianews.com
Papua Indonesia – Mengenai bantuan Satgas Binmas Ops Damai Cartenz sangat antusias keberadaan masyarat sekitarnya yang sekian kali dijumpai berbagai pelosok bantuan berupa KINCIR Air bermanfaat irigasi untuk memgalirkan air tersebut merupakan pemberian bantuan kepada masyarakat yang dijumpai bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat merupakan kebijakan program ataupun kegiatan.
KASUARI Penyerahan bantuan Alat KINCIR Air lokasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, kamis 28/4/2022 pukul 08.00 WIT
Penyerahan alat KINCIR Air yang akan digunakan dalam rangka perkembangan ternak ikan yang berada di kampung Moruku. Wakasatgas Ops Noken Damai Cartenz-2022 AKBP Yamin Dian PRIONO, S.I.K kepada Kasat Binmas Polres Yahukimo Ipda I Made Budi Dumariawan, untuk warga binaan di Spot Perikanan bersama Personel Satgas Binmas dan anggota, Tim medis Satgas Binmas.
Penyerahan langsung kepada perwakilan dari Satgas Binmas Ops Noken Damai Cartenz-2022 .
Hari ini kamis tanggal 28 april 2022 bertempat di distrik di kabupaten Yahukimo, saya Wakasatgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz 2022 AKBP Yamin Dian PRIONO, S.I.K bersama Kasat Binmas Yahukimo akan menyerahkan alat KINCIR air yana akan digunakan dalam rangka perkembangan ternak ikan yang berada di kampung Moruku, dan kemarin alat ini sudah diadakan uji coba,Alhamdullilah berfungsi dengan baik, oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan menyerahkan secara langsung kepada perwakilan dari Ops Damai Cartenz 2022 langsung kepada Kasat Binmas Polres Yahukimo.”ucap AKBP Yamin Dian Priono.
Semoga bermanfaat dengan baik untuk kepentingan kemasyarakatan di Kabupaten Yahukimo khususnya di Distrik Dekai.”tandas AKBP Yamin.
Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Wakasatgas Binmas selaku perwakilan dari Ops Damai Cartenz 2022 terkait dengan bantuan berupa KINCIR air yang kami gunakan untuk kepentingan perikanan yang berada di kolam Kampung MorukuMoruku, dan akat ini sangat bermanfaat bagi kami untuk kelangsungan ikan kedepan dan ikan tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat ke depannya ujar Ipda I Made Budi Dumariawan. RITHA