Teropongindonesianews.com
Bondowoso, senin 13 juni 2022 buruh dan Suplayer kayu log sengon pabrik Bondowoso Indah Plywood PT. Indah Karya (BUMN) melakukan aksi demonstrasi yang di lakukan di 3 titik yaitu pabrik BIP PT. Indah karya, gedung pemda bondowoso dan gedung DPRD Bondowoso.
Aksi diikuti oleh massa sekitar 300 orang yang terdiri dari buruh, suplier log dan petani sengon rekanan suplier. Buruh karyawan menuntut pembayaran THR dan gaji yang beberapa bulan belum dibayar oleh PT. Indah Karya, sedangkan Suplier log bersama petani sengon rekanannya menuntut hutang pembayaran log yang telah tertunggak sejak September 2019 dengan angka yang cukup besar yaitu 8,9 Milyar.
Lebih dari 400 orang karyawan pabrik BIP PT. Indah Karya yang belum di bayar dan ada 27 orang suplayer yang pengiriman lognya belum dilunasi. Aksi demonstrasi dimulai pukul 8 dengan melakukan orasi di depan pabrik BIP PT. Indah Karya, lalu pindah ke depan gedung pemda Bondowoso, dan terakhir di depan dprd Bondowoso. Koordinator aksi dalam orasinya menuntut pemerintah ikut bertanggung jawab akan masalah yang ditimbulkan oleh PT. Indah karya. Karena PT. Indah Karya yang merupakan salah satu BUMN dapat support penuh dari pemerintah untuk membangun pabrik plywood di Bondowoso. Pembangunan pabrik plywood di Bondowoso yang awalnya diharapkan bisa membangkitkan perekonomian Bondowoso justru menjadi bencana dengan meninggalkan beban masalah bagi masyarakat, utamanya karyawan dan petani sengon.
Peserta aksi diterima dengan baik oleh Pemda dan Dprd untuk menyampaikan aspirasinya. Baik pemda maupun dprd siap membantu menjembatani dan menyampaikan aspirasi demonstran ke tingkat pusat yaitu kementrian BUMN dan komisi 6 DPR RI. Namun peserta sangat kecewa dengan Direksi PT. Indah Karya yang infonya akan hadir di pemda untuk duduk bersama mencari solusi ternyata justru tidak hadir. Peserta merasa dibohongi oleh direksi PT. Indah karya dan meminta Mentri BUMN Bapak Erick Thohir untuk mengevaluasi kinerja Direksi PT. Indah karya yang sudah berkali-kali ingkar janji.
Peserta Demonstran berharap aspirasinya dapat di dengar pemerintah sehingga dapat dilakukan langkah-langkah tegas untuk memyelesaikan segala persoalan yanh di timbulkan PT. Indah karya. Setelah menyampaikan aspirasi di Gedung DPRD peserta membubarkan diri dengan tertib. Lx/Red