Wahyu
Teropongindonesianews.com
Situbondo – Perhelatan Akbar dalam penyelenggaraan event PORPROV Jatim VII – 2022 yang di selenggarakan Pemprov Jatim 25 Juni – 3 Juli 2022, Situbondo, Bondowoso, Jember,Lumajang, nampaknya betul betul menunjukkan eksistensi dalam mensukseskan penyelenggaraan, serta prestasi juara, di dalam menunjang pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Penyambutan Rombongan Obor Api Porprov Jatim VII di Kampung Kerapu Desa Kelatakan Kecamatan Kendit pada Rabu, 22/Juni/2022, merupakan sebuah bentuk implementasi dari masyarakat pemerintah desa Kelatakan dalam mengeksplorasi potensi kearifan lokal.
Pemerintah desa Kelatakan menyiapkan agenda khusus dalam menyambut dan mensukseskan acara penyelenggaraan Porprov Jatim VII 2022 dengan budaya kearifan lokal yaitu Tarian yang berbasis Sejarah yang ada di kabupaten Situbondo ini, seperti halnya yang di sampaikan oleh Kepala Desa Klatakan Narwiyoto.SH.
Narwiyoto mengatakan bahwa dirinya sengaja menunjukkan dan membuktikan bahwa kabupaten Situbondo mempunyai sejarah yang cukup gemilang sejak pada masa masa jaman kerajaan, yang ketika itu kabupaten Situbondo masih bernama kabupaten Panarukan, yang saat ini di implementasikan dalam seni budaya Tari Tradisi Topeng yang memang menjadi icon masyarakat terutama masyarakat pesisiran di kabupaten Situbondo.
Dalam pantauan Biro Teropong Indonesia News (TIN) Situbondo, bahwa penyambutan yang di lakukan oleh Pemdes Kelatakan di Kampung Kerapu, mempunyai kesan nilai budaya yang mengandung unsur edukasi yang sarat penuh dengan makna kejayaan pada masa lalu dengan segala peradabannya. Namun sangat di sayangkan, Rombongan Pembawa Obor tidak bisa menangkap momen berharga ini, karena di buru oleh waktu. (AgusTIN)
