L- KPK Mawil Sumenep lakukan audiensi dengan Pemkab Sumenep

Teropongindonesianews.com

SUMENEP –  Untuk mengawal aspirasi masyarakat Desa Kalianget Barat terkait persoalan pemilihan anggota BPD yang dinilai tidak prosedural, L-KPK Mawil Sumenep menggelar giat silaturahmi atau audiensi dengan pihak Pemkab Sumenep.

Tujuan audiensi dilakukan guna untuk mencerdaskan masyarakat Desa Kalianget Barat yang merasa didzolimi (kecewa) dengan adanya kegiatan pemilihan anggota BPD yang dilakukan oleh pihak panitia bersama Pemerintahan Desa Kalianget Barat, yang tidak melibatkan pihak ketua RT yang ada di desa, sudah nampak terlihat niat buruknya.

Giat silaturahmi atau audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Hukum Pemerintah Kabupaten Sumenep Hizbul Wathan yang didampingi oleh satu orang bawahnya, dihadiri oleh sejumlah pengurus dan anggota Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) Markas Wilayah (Mawil) Kabupaten Sumenep bersama perwakilan tokoh masyarakat, Ketua RT, mantan anggota BPD Kalianget Barat dan sejumlah pelaku media.

Kegiatan tersebut digelar di kantor Pemerintah Daerah Sumenep, lantai dua di ruangan rapat Graha Adhirasa, di jalan Doktor Cipto Mangunkusumo No.1, Gudang, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep ujung timur pulau garam Madura Jawa Timur, Kamis 23 Juni 2022 sekitar pukul 11.30 wib.

Giat pertemuan Silaturahmi/audiensi tersebut yang digelar oleh L-KPK Mawil Sumenep, guna untuk mengawal aspirasi masyarakat Desa Kalianget Barat terkait persoalan pemilihan BPD bisa didengar langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH MH, yang memiliki kewenangan penuh untuk membatalkan pengajuan pemilihan BPD Desa Kalianget Barat yang dilakukan oleh pihak panitia bersama Pemerintahan setempat, dikarenakan tidak prosedural.

Yang akan berdampak kedepan dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil masyarakat untuk mengawasi kinerja Kepala Desa dalam melakukan kebijakan publik serta penggunaan APBDes, demi untuk kemajuan pembangunan Desa serta pelayanan publik.

Sangat disayangkan, mungkin karena kesibukan lain dalam memimpin Pemerintahan Kabupaten Sumenep Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH MH, tidak bisa menemui masyarakat dalam giat audiensi, yang diharapkan oleh L-KPK Mawil Sumenep bersama perwakilan tokoh masyarakat dan Ketua RT agar Bupati bisa langsung mendengarkan aspirasi masyarakat terkait keluh kesahnya tentang Pemerintahan Desa Kalianget Barat.

“Kami diberikan disposisi oleh Bapak Bupati terkait surat silaturahmi/audiensi yang dikirim oleh L-KPK Mawil Sumenep, karena beliau sedang menjalankan tugas diundang oleh Kementerian untuk menerima piagam penghargaan untuk desa wisata, beliau menugaskan kami untuk menerima bapak -bapak dan beliau menitipkan salam maaf karena tidak bisa menemui langsung,” ucap Kabag Hukum.

Hizbul Wathan sangat mengapresiasi kepada L-KPK Mawil Sumenep yang mana atas kepeduliannya terhadap Pemerintah Desa, sehingga memberikan wadah kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi nya kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Saya ucapkan apresiasi kepada L-KPK Mawil Sumenep atas kepeduliannya terhadap kemajuan pemerintahan Desa Kalianget Barat,” tuturnya.

Hizbul Wathan selaku Kabag Hukum Pemerintah Kabupaten Sumenep menyatakan dengan jujur bahwa dirinya baru mendengarkan secara penjelasan langsung baru kali ini dan dia berjanji nantinya akan menfasilitasi untuk disampaikan kepada dinas terkait.

Sedangkan persoalan pemilihan anggota BPD Kalianget Barat yang dinilai tidak prosedural, jauh hari sebelumnya sudah disampaikan langsung secara lisan kepada Sekcam Kalianget HAKIKI MAULANA FIRMANSYAH, S.STP, M.Si, di Kantor Kecamatan Kalianget oleh Ketua L-KPK Mawil Sumenep, tapi hal tersebut juga tidak diindahkan, 04-04-2022.

Dalam pemberitaan dibeberapa media online sudah juga sudah ramai diberitakan dan surat aduan masyarakat yang dilayangkan oleh pihak L-KPK Mawil Sumenep tertanggal 09 Mei 2022, bahwa sejumlah ketua RT yang ada untuk meminta perikrutan pencalonan dan pemilihan anggota BPD Kalianget Barat diulang lagi, karena dinilai tidak prosedural.

Tapi semua itu diabadikan oleh pihak terkait, malah Kadis DPMD Kabupaten Sumenep saat dikonfirmasi oleh Ketua L-KPK Mawil Sumenep bersama media mengamini pemilihan anggota BPD Kalianget Barat. Bila hal itu tetap direstui oleh Pemkab Sumenep, jangan harap masyarakat Kalianget Barat akan sejahtera dan Desa Kalianget Barat tidak akan berkembang untuk lebih maju lagi.

Karena sampai saat ini anggaran Bumdes di Desa Kalianget Barat tidak jelas peruntukannya dan pihak DPMD Kabupaten Sumenep malah beribu alasan untuk melakukan monitoring.

Dalam rapat audensi tersebut, Moch Hari dengan tegas bahwa pemilihan anggota BPD Kalianget Barat tidak prosedural, tapi kenapa masih tetap diamini.

Perlu diketahui, kalau hal tersebut tidak diperhatikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep, L-KPK Mawil Sumenep bersama sejumlah masyarakat akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi. TG

Continue reading
BMM dan KOMAD demo kantor SEKDA pamekasan terkait Dugaan Perampokan Uang Rakyat

Teropongindonesia.news

Pamekasan – Komonitas Monitoring dan Advokasi Pameakasan ( KOMAD ) bersama Barisan Masyarakat Merdeka ( BMM ) melakukan aksi demonstrasi ke kantor Sekretaris Daerah ( SEKDA ) Kabupaten Pamekasan,Madura Jawa Timur,jum’at (24/06/2002).

Mereka mendesak oknum pejabat Disperindag Pamekasan yang diduga sudah merampok uang kas Daerah yang dilakukan oleh oknom Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) untuk mengembalikan ke kas daerah,sebesar kurang lebih 1,7 milyard dari tahun 2017,2018 dan 2020.

Ketua BMM Suja’i selaku Korlap Aksi mengatakan, Disperindag Kabupaten Pamekasan telah melakukan tindakan merugikan keuangan negara dari distribusi pasar.

“Pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini dianggap bocor telah merugikan semua pihak,dan ini sudah jelas kalau PAD dari restribusi pasar sudah dirampok oleh oknom yang tidak bertanggung jawab pihak Disperindag Pamekasan,”teriaknya.

Suja’i menambahkan”bahwa Kebocoran PAD retribusi pasar itu telah merugikan masyarakat. Khususnya para penjual, pedagang polo ijo, pedagang sapi, penyewa toko, penyewa keos, dan penyewa toko grosir di pasar “tambahnya.

Zaini Werwer ketua Komad menyampaikan, Perampokan retribusi pasar memang tersetruktur secara masif di Disperindag Kabupaten Pamekasan. Sehingga banyak temuan yang terjadi karena alur pendapatan retrebusi di setiap pasar tidak optimal dan tidak terakomodir dengan baik.

“Sebab pemungutan retribusi tidak berdasarkan standar operasting prosedur (SOP), Perda maupun Perbup. Sehingga ada dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan pasar di Kabupaten Pamekasan,” ucapnya.

Selain itu, Zaini Werwer juga mendesak agar segera tangkap oknum pejabat yang malakukan dugaan tindak pidana korupsi dana retribusi pasar yang murni dari uang rakyat.

“Segera tangkap pelaku pe Rampok uang rakyat dari hasil retribusi pasar,jangan hanya dimutasi dan diberhentikan,karena itu sudah jelas hasil rampokan yang sudah dikembalikan ke kas daerah sebagai bukti tindakan melawan hukum hal ini wajib di proses secara hukum,jangan – jangan empat oknom yang di Mutasi dan di keluarkan itu hanyalah sebagai tumbal saja,”ungkap Werwer ( sapaan akrabnya).

Dalam orasinya wer wer Memarahi Mantan kepala disperindag dan Kabid dari disperindag karena di anggap cengengesan saat menemui peserta aksi dan hal itu di anggap tidak serius dalam menuntaskan kasus yang telah merugikan Rakyat kecil (pedagang pasar)

Kabid pasar Disperindag Pamekasan H.Agus saat menemui massa aksi menuturkan,bahwa dirinya masih baru menjabat kabid pasar disperindag Pamekasan.

“Saya masih baru menjabat Kabid Pasar Disperindag Pamekasan, jadi hasil dari temuan inspektorat dan audit BPK RI uang yang sudah digelapkan oleh beberapa oknom Disperindag sudah dikempalikan ke kas daerah,dan yang bersangkutan dua orang sudah diberhentikan,dan dua orang lainnya sudah dimutasi,”tuturnya.

Merasa jawaban dari H.Agus seakan menyepelekan karena sambil senyum – senyum dihadapan massa aksi, akhirnya massa aksi sempat emosi,dan meminta utusan dari Pemkab tersebut diminta pergi untuk menemui Sekda Pamekasan,agar mau menemui massa aksi.

Menunggu cukup lama Sekda Pamekasan tidak kunjung mau menemui massa aksi,akhirnya korlap aksi menerobos masuk keruang Sekda,faktanya ruangan Sekda sudah terkunci pintu di kedor kedor alhasil sekda di ruangannya tidak ada, akhirnya massa aksi membubarkan diri dan berjanji permasalahan tersebut akan dibawa ke ranah hukum dengan bukti – bukti yang sudah dikantonginya dan akan di jadikan seperti kasus DBHCT di kominfo yang sudah di tahan. (Rina)

Continue reading
Jembatan Gantung Simpay Asih, Dongkrak Ekonomi Masyarakat Batukaras

Teropongindonesianews.com

Pangandaran, – Jembatan Gantung Simpay Asih yang merupakan akses utama Desa Batukaras dengan Desa Cijulang di Kabupaten Pangandaran, telah diresmikan penggunaannya oleh Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto pada Kamis, (9/6/2022), setelah dilakukan renovasi.

Keberadaan jembatan gantung dengan panjang 60 meter dan lebar 1,5 meter tersebut, sangat strategis untuk memperlancar roda perekonomian serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Jembatan tersebut menjadi jalan pintas untuk pemasaran hasil laut dan perkebunan kelapa di daerah pesisir pantai Batukaras, yang akan dijual ke Pasar Cijulang dan Pasar Pangandaran. Juga jalan pintas bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Batukaras.

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi via telepon, Jum’at (24/6/2022).

Lebih lanjut dikatakan, pembangunan Jembatan Gantung Simpay Asih dikerjakan secara sinergi antara TNI AD, Pemda Pangandaran, Yayasan Budha Tzu Chi dan masyarakat serta komponen bangsa lainnya. Dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Hal ini juga merupakan implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad nomor 5, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

Pada waktu yang berbeda, Maman salah seorang warga Haurseah Desa Batukaras, yang kesehariannya sebagai petani kelapa, menyampaikan bahwa dengan semakin baiknya jembatan Simpay Asih, sangat membantu dirinya dalam menjual kelapa ke pasar Pangandaran. Sehingga pendapatan dari usaha kelapa tersebut semakin meningkat. Selain itu juga anak-anaknya yang bersekolah di Desa Cijulang tidak merasa takut lagi untuk melintasi jembatan tersebut.

Senada dikatakan Supriadi Kepala Desa Batukaras, dirinya sebagai Kepala Desa Batukaras merasa terbantu dalam mengembangkan Desanya. Dengan semakin baiknya jembatan Simpay Asih tersebut perekonomian Desa Batukaras lebih meningkat, dikarenakan transportasi semakin lancar, juga semakin menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Batukaras.

“Saya merasa senang, atas diresmikannya Jembatan Simpay Asih oleh Wakasad, karena dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, juga mempermudah anak-anak untuk berangkat ke sekolah. Selain itu, lebih mempererat hubungan antara warga Desa Batukaras dengan Desa Cijulang. Jembatan Simpay Asih, menjadi salah satu kebanggaan warga Desa Batukaras dan menjadi destinasi wisata,” pungkasnya (Pendam III/Siliwangi).

Zamri B

Continue reading
Polresta Denpasar Amankan 11 Pelaku Kasus Pengeroyokan

Teropongindonesianews.com

Denpasar, Satuan Reskrim Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan, Polsek Kawasan Benoa dan Polsek Kuta Selatan berhasil mengamankan sebelas pelaku tindak Pidana pemerasan dengan ancaman atau Pengeroyokan atau penganiyaan yang sempat viral di media sosial, dimana kejadian berawal di warung Bu Ayu jalan Ikan Tuna II Pelabuhan Benoa pada Senin 20 Juni 2022 pukul 19.00 wita.

Demikian diungkapkan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas,S.H.,S.I.K.,M.Si. kepada media Kamis (24/6/22) didampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat, SH.S.I.K.,M.H. di Mapolresta.


Lebih lanjut dijelaskan korban bernama Naheson Niko (37) warga pemogan Densel di keroyok beberapa orang pelaku bernama Yosafat Bani alias Jhon Key (36), Daniel Karim (30) dan Artono Bali Peka (20) karena perebutan menagih utang terhadap orang yang sama antara Jhon Key dengan korban Niko.

Korban dipukul beberapa kali oleh para pelaku dengan menggunakan kursi, helm dan juga batu hingga mengalami dipipi kiri serta kepala bagian belakang dan samping.

“Terkait dengan kasus ini para pelaku dikenakan pasal 170 KUHP atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman penjara lima tahun,” Ungkap Kapolresta.

Kemudian kasus berlanjut di hari yang sama sekitar pukul 24.00 wita depan gang merpati jalan Dukuh Sari Denpasar Selatan terjadi tindak pidana Pengeroyokan dan pemerasan dengan korban Fernando Ben Arielpatiwael (22), dimana saat korban melintas diwilayah tersebut pelaku yang berjumlah kurang lebih delapan orang melakukan pengeroyokan dan perampasan barang korban.

“Pelaku yang berhasil diamankan ada delapan orang dan barang bukti yang kita amankan satu buah kayu,” Kata AKBP Bambang Yugo Pamungkas.

Delapan pelaku yang diamankan yaitu Jhon Key, Stefen (24), Yandri Ngongo (25), Marselius Dangi Kasi (20), Dodi (23), Andreas Bolu Jara (22), Melkianus Delo (24) dan Sapri Buka (22).

Terkait dengan dua kejadian tersebut Kapolresta Denpasar bersama dengan pemangku adat Kota Denpasar sebelumnya Rabu (21/6/22) telah diadakan pertemuan elemen Sipandu Beradat menyelesaikan permasalahan tersebut dan sepakat kasus tersebut dilanjutkan sesuai proses hukum yang berlaku agar tidak terulang kembali.

Sedangkan TKP ketiga terjadi di kawasan Bedeng Kuta Selatan jalan Taman Ayu Giri Asri Mumbul dengan korban Andreas Ra Mone (21) pada 21 Juni 2022 terjadi Tindak Pidana Penganiayaan dengan pelaku Petrus Patimone (19), korban ditusuk menggunakan Pisau hingga mengalami luka di bagian pinggang.

“Polresta Denpasar berkomitmen tidak ada lagi pelaku yang menganggu Kamtibmas di Kota Denpasar karena akan kita tangkap dan proses Hukum serta sepakat forum Sipandu Beradat dijalankan, memberikan rekomendasi untuk penegakan awig-awig desa Adat,” Tutup Kapolresta Denpasar.

Zamri B

Continue reading
Bupati pamekasan meng apresiasi adanya perkumpulan sepak bola amputasi madura (PERSAM)

Tropongindonesianews.com

Madura – Awal terbentuknya Perkumpulan sepak bola amputasi madura (PERSAM) di pamekasan pada awal tahun 2020 ter inspirasi dari melihat youtube dari teman nya yang juga punya peguyupan sepak bola desabilitas di jember, setelah melihat youtube tersebut sugianto selaku ketua persam merekrut anak – anak muda madura khususnya di pamekasan yang mempunyai kekurangan/cacat sehingga terbentuklah PERSAM . Berikut struktur ke pengurusan di Pamekasan :

1. PEMBINA : Drs. Fathur Rahman Said S.H – JIMHUR SAROS
2. KETUA : SUGIANTO
3. WAKIL KETUA : NOR FADILI
4. SEKRETARIS : SYAIFUL ARIFIN SH.
5. BENDAHARA I : JUSAIRIYAH
6. BENDAHARA II : ST. NIKMATUR RAHMA

Tapi Alhamdulillah saat ini pemerintah sudah ikut meng apresiasi dan mendukung penuh dengan adanya PERSAM di pamekasan sampai sampai bupati pamekasan H Beddrut Tamam S.Psi yang di dampingi oleh kepala DISPORA Kusairi S.E.,M.M mengundang semua anggota persam di pondopo agung ronggo sukowati. bupati pamekasan menyambut dengan sangat senang karna kedatangan atlet muda yang berbakat yang bisa mewakili indonesia untuk ikut turnamen di turki H bedrut tamam S.Psi sempat terharu karna pamekasan punya aset atlet yang bisa membanggakan madura utamanya kabupaten pamekasan.

Kadispora kusairi S.E.,M.M berjanjji akan mendukung penuh dan akan memberikan fasilatas terhadap anggota PERSAM di pamekasan .
Ini adalah suatu inpirator anak bangsa orang cacat saja bisa berkarya apa lagi yang tidak cacat masak mau males malesan .red.

Sugianto selaku ketua dari PERSAM mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah utamanya kepada bapak bupati dan kepala dispora yang telah mengapresiasi dan mendukung penuh dengan adanya persam sehingga menjadi inpirasi bagi anak – anak cacat yang ada di pulau madura untuk tidak patah semangat dan tetap berkarya . Dan Alhamdulillah persam Pamekasan sudah mewakilkan saudara robby dari desa kramat untuk ikut turnamen di turki mewakili indonesia .
Pewarta (RINA)

Continue reading
Aksi solidaritas Jurnalis se Indonesia Kepung Mapolda Jatim, Desak agar kapolres sampang Di Copot

Teropongindonesianews.com

Surabaya – Aksi solidaritas insan pers memberikan kado terindah Jelang HUT Bhayangkara ke 76 tahun, Aksi demonstrasi yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Jurnalis Indonesia kembali menggaung menuntut Kapolres Arman untuk segera dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Sampang, Madura, Jawa Timur.

Ikut bergabung dalam pelaksanaan aksi tersebut yaitu Aliansi Wartawan Pamekasa ( AWP ) dengan lima armada mobil yang mana dalam aksi di depan polres sampang sebelumnya hanya dengan empat mobil.

Sebelumnya ratusan Jurnalis menyerbu Mapolres Sampang dan Mapolda Jatim, kali ini aksi tersebut akan kembali bersatu di satu titik kumpul yakni Mapolda Jawa Timur. Kamis,(23/06/2024).

Aksi Jurnalis Gabungan se Jawa Timur tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya beberapa pekan ini, Jurnalis seantero negeri dikejutkan dengan pernyataan kontroversi Kapolres Sampang yang tidak akan melayani wartawan yang tidak ber UKW dan media yang tidak terverifikasi ke Dewan Pers.

Ketua Aliansi Wartawan Pamekasan Zaini Werwer menjelaskan,Kami selaku ketua AWP sangat miris dengan stetmen Kapolres Sampang,untuk itu sesama kuli tinta wajib hukumnya untuk sama2 berjuang menjaga marwah insan pers.

“Perjuangan kami bersama rekan rekan bukan untuk kepentingan pribadi namun ingin mengembalikan Marwah Kabupaten Sampang dan Marwah Jurnalis. ucap Werwer ( sapaan akrabnya ) yang juga aktifis senior Pamekasan.

Lebih lanjut Ketua AWP menambahkan,“Pernyataan Kapolres Sampang yang viral itu telah melukai insan pers ”tambahnya.

Bupati LIRA Pamekasan Slamet Riyadi juga turut berkomentar dan mendoakan agar aksi yang digelar di Mapolda Jatim hari ini bisa berjalan sukses.

“Semoga berjalan sukses dan bisa didengar oleh Kapolda Jawa Timur. Teruslah berjuang demi Marwah Jurnalis, karena semua ini berawal dari ulah Kapolres Sampang yang memberikan pernyataan kontroversi,” tukas Salmet ( sapaan akrabnya ).

Slamet juga meminta agar semua Jurnalis bisa bersatu untuk bangkit melawan kesombongan, dan kedholiman.

“Jika Kapolres Sampang tidak mengakui kesalahan, dan malah mencari pembenaran atas pernyataan dan sikapnya, patut diduga Kapolres Sampang Arman tidak siap dengan Transformasi Polri yang presisi,” tandasnya. (TG)

Continue reading
HANYA KARENA MENGHINDARI JALAN BERLUBANG BERAKIBAT FATAL BUS RESTU AGUNG vs TRUK TANGKI AIR

Teropongindonesianews .com

Jember-Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara truk tangki pengangkut air minum isi ulang dengan bus Restu agung jurusan Jember kencong tepatnya didepan masjid Baitul Karim tikungan jalan raya desa Bagurejo kecamatan Gumukmas.kecelakaan terjadi tepatnya pukul 10.00 hari Kamis 23-6-2022.

Masyarakat sekitar terkejut mendengar suara yang terjadi yang ditimbulkan oleh benturan kedua kendaraan tersebut.Dan masyarakat segera melaporkan ke Polsek Gumukmas.

Petugas dari Polsek Gumukmas.Aiptu Diko mulyo prihandoko yang dijumpai awak media mengatakan kecelakaan terjadi akibat bus Restu agung yang dari arah timur menghindari jalan rusak/berlubang sehingga meliwati garis Marka jalan yang berpapasan dengan truk tangki pengangkut air minum isi ulang dari arah barat.sopir truk tidak bisa menghindari atau membanting setir kekiri karena jalan menikung yang curam.sementara supir bus tidak bisa menghentikan laju dan akhirnya terjadi kecelakaan lanjut Aiptu Diko.

Akibat dari kecelakaan tersebut sopir truk mengalami luka dan kaki kanan patah sementara sopir bus luka lumayan parah ujarnya.

Adapun identitas kedua korban tersebut:

Sopir bus bernama Mujiono alamat: jln Sultan agung Jember

Sopir truk:Agus winoto: alamat:Curahbenben desa Tanggul wetan kecamatan Tanggul.

Kedua korban tersebut langsung dievakuasi dan sudah dikirim ke puskesmas Gumukmas untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

(Idham/Santoso)

Continue reading
Daftar Pemenang Apresiasi Setapak Perubahan Polri

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Polri menggelar kegiatan malam apresiasi kreasi ‘Setapak Perubahan Polri’ di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76 pada 1 Juli mendatang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dalam kegiatan malam apresiasi tersebut, masyarakat dipersilahkan membuat kreasi dalam platform apapun.

Isinya, kata Dedi, peserta atau masyarakat diperbolehkan memuat konten kritik, saran ataupun aspirasi terhadap Polri.

“Kegiatan tersebut telah memberikan kesempatan dan ruang bagi seluruh masyarakat menuangkan kreasinya. Apapun isinya dipersilahkan, kritik, saran dan aspirasi ini akan dijadikan bahan evaluasi demi wujudkan Polri yang jadi lebih baik lagi,” kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Kamis (23/6).

Adapun dalam malam apresiasi kreasi ‘Setapak Perubahan Polri’ tersebut masyarakat dapat menyalurkan kreasinya melalui, film pendek, Vlog, TikTok, Blog, Infografis, fotografi kategori umum.

“Ada juga fotografi kategori jurnalis, menulis surat untuk Kapolri kategori SD, SMP, dan SMA,” ujar Dedi.

Menurut Dedi, semua kreasi dan aspirasi peserta ditampung dan dinilai oleh dewan juri yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidangnya masing-masing.

Dedi berharap, dengan adanya acara ini, kedepannya dapat dijadikan bahan refleksi bagi organisasi Polri untuk semakin menjadi institusi yang didambakan serta diharapkan oleh masyarakat luas.

“Sebagaimana instruksi Pak Kapolri, Polri saat ini terus berkomitmen untuk menerima dan menyerap seluruh masukan dari masyarakat. Semua itu dilakukan demi menciptakan Polri yang dicintai dan diharapkan masyarakat,” ucap Dedi.

Adapun daftar pemenang di masing-masing kategori lomba itu adalah;

A. Film pendek

Juara Pertama: Candra Bayu
Juara Kedua: Daffa Maulana Muhammad
Juara ketiga: Riki Khoerun

B. Vlog

Juara Pertama: Sefin Anggi
Juara Kedua: Try Sutrisno
Juara ketiga: M. Khairul

C. TikTok

Juara Pertama: Nidia Arestia
Juara Kedua: Yenti Winataria
Juara ketiga: Akbar Fahrezha

D. Blog

Juara Pertama: Nurul Mutiara
Juara Kedua: Citra Maulida
Juara ketiga: Aliyyah Mawaddah

E. Infografis

Juara Pertama: Faisal Yusuf
Juara Kedua: Lalu Renaldi
Juara ketiga: I Putu Hendra

F. Fotografi kategori umum

Juara Pertama: Erwin Kurniawan
Juara Kedua: Irhan Khoirul
Juara ketiga: Andi Suryanto

G. Fotografi kategori jurnalis

Juara Pertama: Denar
Juara Kedua: Agus Supratman
Juara ketiga: Suharto

H. Menulis surat Kapolri kategori SD

Juara Pertama: Siti Nabila
Juara Kedua: Andini Faiqah
Juara ketiga: Alvierro Burju

I. Menulis surat Kapolri kategori SMP

Juara Pertama: Carlo Benito
Juara Kedua: Gennaro
Juara ketiga: Alfiyatul Hana

J. Menulis surat Kapolri kategori SMA

Juara Pertama: Karel Dadimu
Juara Kedua: Arik Swardini
Juara ketiga: Hafizah Anjeli.

Santoso/Redaksi

Continue reading
Ajak Kapolres Makan Beralaskan Daun Pisang Warnai Aksi HKTI Jember di Hari Krida Pertanian

Teropongindonesianews.com

Jember, Peringatan Hari Krida Pertanian ke 50 yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Jember pada Kamis (24/6/2022) dilakukan dengan menggelar aksi demo di depan Pendopo Bupati Jember.

Dalam aksi yang diikuti oleh sekitar 25 peserta ini, HKTI menolak pencabutan pupuk subsidi dari pemerintah, menolak rekomendari DPR RI yang hanya mensubsidi 9 komiditi, serta mendesak pemerintah untuk menaikkan HPP (Harga Pokok Penjualan) Gabah Petani.

“Kami minta agar pemerintah memperhatikan nasib petani, naikkan HPP gabah petani, sudah lima tahun HPP tidak ada kenaikan, di sisi lain pupuk subsidi juga dikurangi, tentu hal ini sangat memberatkan bagi petani, petani bisa menangis di negeri agraria, dan ini sangat ironis,” ujar Jumantoro ketua HKTI Jember yang juga korlap aksi.

Ada yang menarik dari aksi yang digelar oleh HKTI Kabupaten Jember yang semula akan diikuti oleh sekitar 100 orang, namun berkat pendekatan persuasif dari pihak Polres Jember, jumlah peserta aksi menjadi 25 orang, yakni aksi para peserta yang makan bersama dengan menggunakan alas daun pisang.

Tidak hanya itu, Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH yang mengawal langsung aksi ini tidak canggung berbaur bersama para petani saat diajak makan bersama dengan alas makan daun pisang.

Menurut Jumantoro, aksi makan beralaskan daun pisang ini dilakukan sebagai wujud syukur petani, dimana masyarakat bisa makan karena petani, bangsa indonesia bisa swasembada pangan juga karena petani, selain itu makan adalah sebuah kebutuhan bagi setiap manusia.

“Makan ini sebuah kebutuhan, oleh karenanya, kami selain melakukan orasi juga menggelar aksi makan bersama, karena makan adalah kebutuhan setiap manusia,” ujar Jumantoro.

Aksi ini sendiri berjalan lancar dan tertib sampai akhir, setelah Kapolres Jember mengajak perwakilan peserta aksi untuk bertemu dengan Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman, dimana dalam pertemuan tersebut, HKTI menyerahkan surat yang ditujukan kepada presiden RI melalui wakil Bupati Jember, dimana surat tersebut intinya menuntut pemerintah untuk mensejahterakan petani.

“Perwakilan aksi tadi sudah kami pertemukan dengan pak Wabup, dan beliau juga menerima peserta aksi dengan baik, sehingga apa yang menjadi tuntutan peserta aksi sudah terjawab oleh pak Wabup, dan saya mengucapkan terima kasih kepada peserta aksi, karena telah tertib dalam menyampaikan aspirasinya sehingga kamtibmas di Kabupaten Jember tetap kondusif,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH.

Usai bertemu dengan Wakil Bupati, peserta aksipun membubarkan diri dengan tertib, tidak hanya itu, selama aksi berlangsung kondisi lalu lintas juga terpantau aman tanpa ada kemacetan berarti.

Santoso

Continue reading