Koncer Kidul Heboh, Warga Gerebek Oknum Guru Dalam Kamar

Teropongindonesianews.com

Bondowoso – Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso Heboh dengan adanya peristiwa yang sangat memalukan, saat itu sejumlah warga menggerebek rumah milik salah satu warga di Dusun Krajan RT 13 Desa Koncer Kidul, pada hari Sabtu, 25 Juni 2022.

Dua orang itu ditemukan berada dalam kamar dalam keadaan setengah telanjang, wargapun sontak marah dan membawa keduanya ke Balai Desa Koncer Kidul.

Diketahui, pria yang tepergok berdua dengan wanita itu adalah oknum guru warga Kelurahan Badean, Kecamatan Kota. Saat ini oknum guru berinisial FM tersebut dilaporkan ke Polres oleh istrinya yang saat ini sedang menempuh gugat cerai di Pengadilan Agama (PA) Bondowoso.

Dalam peristiwa penggerebekan itu, warga masuk ke dalam kamar., Ada dua orang sejoli di kamar itu, dan saat itu juga si pria tampak pucat dan si wanita bersembunyi dekat kasur dengan menutupi selimut di wajahnya,

Warga secara otomatis geram karena akibat perbuatan tersebut bisa menjadikan tempat mereka sangat kotor dan hal ini sudah di ketahui bahwa kelakuan mereka bukan hanya sekali, Sehingga warga merasa sangat muak atas terhadap kedua orang tersebut yang masih tetap tidak Mengindahkan tata krama sosial yang benar – benar di jaga oleh mereka bersama.

“Saya tadi bersama warga ikut ke Polres melaporkan kejadian ini,” ujar Yl warga Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan.

Wanita kelahiran 1995 ini tak menyangka suaminya akan melakukan perbuatan itu. “Saya sudah gugat cerai dia,” katanya.

Sementara itu, Kades Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang hingga kini masih belum bisa dihubungi oleh Tim Media TIN. Adi Hula2

Continue reading
PT SAC Kembangkan Sayap, DPC Bondowoso Programkan Potensi Daerah Demi Masyarakat

Teropongindonesianewscom

Bondowoso – Penetapan Pengurus Cabang PT Surya Alam Citraland Kabupaten Bondowoso yang tersebar di 23 Kecamatan Kabupaten Bondowoso benar – benar di tangani secara serius oleh Suprapto selaku Ketua DPC Kabupaten Bondowoso, Minggu, Tanggal 25 Juni 2022 di kantor Cabang Bondowoso yang terletak di Perumahan Pesona Ijen Blok C Nomor 5 Badean Bondowoso 68222 Jatim.

Dalam pertemuan tersebut di sebutkan beberapa program PT Surya Alam Citra Land ( PT. SAC – Red  ) Cabang Bondowoso yaitu  pengemasan Bubuk Kopi dengan label PT. SAC Bondowoso, Potensi Pisang yang akan di jadikan sebagai Tepung Pisang untuk kepentingan Lokal dan Luar Negeri, Pengembangan Porang yang sudah ada sekitar 300 Hektar sebagai bahan makanan sekitar 80 persen dan obat – obatan serta Bahan Masketik sebesar 20 persen, Peternakan Domba dan Kambing sesuai dengan Daerah atau wilayah Bondowoso yang sangat cocok untuk di jadikan sebagai Daerah Peternakan Hewan tersebut dan selanjutnya pengembangan usaha lainnya demi masyarakat pada umumnya.

Beberapa program tersebut di sampaikan pada semua pengurus PT. SAC dan di rencanakan akan di ajukan pada PT. SAC Pusat sesuai dengan program yang sudah di Jalankan selama ini oleh PT. SAC di Kabupaten lain.

Di katakannya bahwa semua program yang akan di jalankan dan yang akan di ajukan semata – mata hanya untuk warga Bondowoso ke depan, sebagai salah satu program untuk memajukan perekonomian masyarakat Bondowoso khususnya.

Di jelaskan lagi bahwa Potensi Daerah Bondowoso benar – benar sangat cocok dalam program yang sudah di rencanakan, potensi daerah Agraris sesuai dengan pengembangan Perekonomian masyarakat Bondowoso yang pada akhirnya bisa membawa kemakmuran bagi Semua pihak, terutama Masyarakat khususnya. Wahyu

 

Continue reading
Batal Menutup Jalan, Ipung Duga ada skenario Jebakan Batman.

Teropongindonesianews.com

Denpasar – Siti Sapura alias Ipung ahli waris dari alm Daeng Abdul Kadir rencana kembali menutup Jalan Tukad Punggawa yang diduga dibangun diatas lahan miliknya di Kampung Bugis, Serangan, Kamis (23/6/2022) batal dilaksanakan. puluhan anggota Polisi termasuk Kapolsek Denpasar Selatan dan anggota Satpol PP serta beberapa anggota TNI sudah berada di lokasi sejak pukul 07:00 Wita.

Tapi, seperti kena Prank, hingga pukul 11.00 WITA Ipung belum juga muncul. Akhirnya beberapa warga termasuk Camat Denpasar Selatan, Lurah Serangan dan Jro Bendasa Adat Serangan meninggalkan lokasi dan diikuti oleh beberapa anggota polisi yang sebelumnya berjaga di sekitar lokasi.

Ipung yang ditemui di Kantornya mengatakan terpaksa membatalkan penutupan jalan karena ada skenario untuk dibenturkan, terutama para pekerja dengan warga di Serangan.”Kenapa saya baling ada skenario, karena tidak ada jaminan keselamatan tukang yang saya sewa untuk mengecor jalan. Yang dijamin keselamatannya cuma saya saja,” jelas Ipung.

Ipung merasa ada yang aneh dalam proses kali ini. Dimana sebelum rencana penutupan, Ipung sudah mengirim surat ke Kapolresta Denpasar untuk memohon perlindungan keamanan. Tapi saat bersamaan, Lurah Serangan juga mengajukan surat yang isinya sama.

“Ini kan aneh ya, buat apa coba Lurah minta perlindungan keamanan, memang sudah tahu atau sudah pasti mau ada bentrok, jadi ini lucu dan saya anggap semua ada yang sengaja mendesain atau diskenariokan akan menjadi bentrok kalau saya jadi tutup jalan,” aku Ipung.

Ipung juga menyesalkan, dan tak habis pikir apa yang sudah dilakukan oleh aparat Kepolisian. Ipung mengatakan bahwa, sehari sebelum rencana penutupan jalan, ada petinggi kepolisian yang menghubunginya dan meminta agar tidak melakukan penutupan jalan dengan alasan nanti di tanggal 24 Juni 2022 pihak Pemkot Denpasar akan memanggil dan memediasi.

“Jadi petinggi kepolisian ini katanya dimintai tolong Walikota untuk menelpon saya dan meminta jangan menutup jalan dengan alasan tanggal 24 Juni akan diajak bicara atau mediasi oleh Pemkot Denpasar,” jelas Ipung yang juga aktivis anak dan perempuan ini.

Dari sini, Ipung mengaku heran dengan pihak kepolisian. Menurutnya, pihak Kepolisian yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat mengayomi masyarakat tapi malah menjadi alat pemerintah yang menyampaikan pesan dari Bapak Walikota Denpasar.

“Sejak kapan, aparat hukum menjadi jubirnya pemerintah Denpasar. Itu pertanyaan saya. Jadi, ada by skenario yang luar biasa dalam perjalanan ini. Selain itu Ipung juga sangat menyayangkan pihak Walikota yang tidak mau membalas suratnya yang tebalnya kurang lebih 20 centi, tapi malah mempermasalahkan surat yang ditujukan ke Kapolresta yang hanya satu lembar.

“Surat saya yang tebal itu sudah lebih dari 24 hari tidak dijawab, tapi kenapa surat kecil yang memohon perlindungan akhirnya menjadi heboh. Kenapa bukan surat yang tebal ini, yang setebal bantal tidur ini yang dibahas. Ada apa ini,” ujar Ipung bertanya-tanya.

Ipung kembali melanjutkan, sehari sebelum rencana penutupan jalan, banyak polisi yang menelponnya dan ingin bertemu.”Yang menelpon saya ini meminta supaya jangan menutup jalan. Saya jawab, kenapa surat saya yang hanya selembar ini dibahas, bukan membahas surat saya yang tebal itu, ini ada apa,” ungkpanya.

Ipung juga mengaku sempat berkata kepada salah satu petinggi kepolisian, kenapa ada maling yang masuk ke rumah saya tidak ditangkap, kok malah saya yang punya rumah yang mau ditangkap? “Saya sampai bilang ke pak polisi, bapak kalau saya salah, bisa penjarakan saya sekarang. Saya tidak takut dipenjara. Jangankan satu tahun, seumur hidup penjarakan saya, Pak,” ungkap ipung
Setelah mendengar adanya pertemuan 24/6 antara pihak walikota dan Polresta, dugaan Ipung ada sesuatu yang tidak lazim, sebab dalam pertemuan tersebut Ipung tidak di undang, bahkan ada ucapan yang diduga mengancamnya untuk di tangkap. Ungkap pengacara yang dikenal bernyali .
Ipung juga mengatakan bahwa, soal rencana penutupan jalan ini, sebenarnya banyak drama yang disusun oleh orang tak bertanggung jawab. Pertama, kata Ipung rencana penutupan jalan ini dibawa ke isu sara.”Kenapa saya bilang ada isu sara, karena ada berkembang omongan kalau saya mau tutup jalan pas hari raya Galungan atau Kuningan. Omongan ini keluar karena surat somasi yang memang jatuh tempo pada saat hari raya Galungan,” jelasnya.

Tapi, tentu saja Ipung membantah tudingan itu. Ipung mengatakan dia tidak mungkin melakukan penutupan jalan disaat hari raya Galungan dan Kuningan ”Ini isu yang dihembuskan awalnya. Tapi ini terbantahkan karena memang tidak ada rencana saya menutup jalan pada saat hari raya,” tandasnya. Tidak hanya itu, disaat itu juga Ipung berjanji kepada pihak Kepolisian bahwa dia tidak akan menutup jalan disaat hari raya.

Dan saat itu pula, pihak polisi yang menemui Ipung di kantor berjanji akan memberikan perlindungan jika penutupan jalan dilakukan usai hari raya Galungan dan Kuningan dan pertemuan itu ada rekaman suara nya atas ijin pihak polisi yang menemui nya.”Jadi wajar dong kalau saya tagih janjinya,” kata Ipung.

Tapi pada saat janji itu ditagih dengan melayangkan surat perlidungan, malah Kapolresta Denpasar menghubunginya dengan alasan diperintah oleh walikota Denpasar minta agar Ipung membatalkan rencana penutupan jalan ini.

“Katanya diminta Walikota menelpon saya dan meminta saya membatalkan rencana penutupan jalan dan dijanjikan mau di mediasi tanggal 24 Juni karena pak Walikota masih ada di Jakarta. Saya heran, kenapa kok Walikota minta tolong ke Polisi, bukan ke Kabag hukum, atau humas untuk menghubungi, ini ada apa,” tegas Ipung penuh keheranan.

Karena marasa kecewa dengan pihak kepolisian di Denpasar, Ipung pun mengatakan akan melaporkan semua ini ke Porpam Mabes Polri. “saya punya semua rekaman pembicaraan dengan para petinggi polisi ini. Jadi saya akan laporkan ini ke Propam Mabes Polri dalam waktu dekat ini,” katanya. Bahkan yang lebih menyakitkan, di hari H Pengawal pribadi nya “disabotase” tidak di beri ijin untuk mengawal tidak bisa datang dengan alasan tidak jelas.

“Malah petinggi polisi dari pengawal pribadi saya menghubungi saya dengan mengatakan jika nanti di lokasi terjadi keributan, saya akan di evakuasi sedangkan untuk pekerja saya di sarankan untuk di serahkan kepada pihak ketiga, maksud nya apa coba,”tanya Ipung

Nah, hal ini lah yang membuat Ipung urungkan niatnya untuk ke lokasi karena tidak mungkin last minit dia mencari pengawal pribadi untuk ke lokasi.”Hal ini lah yang saya duga dan semakin besar dugaan saya ada skenario yang sengaja di buat untuk mencari celah mempidanakan saya dengan menggunakan “Pihak Ketiga” sedangkan secara resmi saya sudah minta pengamanan kepada pihak polisi,” jelas Ipung.

Zamri B

Continue reading
Kegaduhan Dalam Penugasan Wasit Juri Cabor Pencak Silat Porprov VII Jatim 2022

 Teropongindonesianews.com

Situbondo – Minggu, 26/6/2022. Pekan Olahraga Provensi (Poprov) Jatim VII tahun 2022 dari Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat yang memang menjadi Andalan Jawa Timur ini, nampaknya perlu ada pembenahan terkait penugasan Wasit Juri yang bertugas pada Porprov Jatim VII 2022 yang pelaksanaan nya di kabupaten Lumajang.

Pasalnya dari beberapa sumber yang tidak mau di sebutkan namanya, di duga bahwa ada upaya Pengkondisian wasit juri yang bertugas di Porprov Jatim VII.

Hal ini bisa di lihat dari asal perguruan dari personil yang di tugaskan di Porprov Jatim Cabor Pencak Silat. Ada beberapa perguruan yang tidak terwakili wasitnya, bahkan di dominasi oleh salah satu perguruan yang ironisnya delegasi tehnik dan wakil delegasi tehnik di jabat oleh dua orang dari perguruan silat yang sama, sehingga hal ini akan berakibat hilangnya obyektivitas dalam penjurian , bahkan yang lebih aneh lagi ada tiga orang wasit yang di tugaskan, padahal sudah meninggal dunia dan ada beberapa yang berhenti karena sakit.
Hal ini nampak sekali kurang adanya koordinasi antara personil lembaga wasit juri IPSI Jatim.
Sangat di sayangkan kalau sampai Pengprov IPSI Jatim tidak memverifikasi ulang penugasan wasit juri IPSI Jatim yang bertugas.

Awak media Teropong Indonesia News (TIN), saat melakukan konfirmasi di lapangan kepada salah satu anggota wasit juri IPSI Jatim yang tidak mau di sebutkan namanya, bahwa ternyata yang menjadi pengajuan dari anggota lembaga wasit juri itu semuanya di tolak dan hanya menggunakan konsep salah satu dari unsur lembaga yang ada, padahal konsep Lembaga wasit juri itu adalah Kolektif kolegial dalam mengambil sebuah keputusan.
Hal inilah yang membuat kegaduhan dalam Penugasan Wasit Juri.

Keresahan tentang penugasan Wasit ini juga di rasakan oleh pihak IPSI Kabupaten Situbondo sehingga melayangkan surat Verifikasi terkait adanya pemanggilan kepada wasit juri IPSI Situbondo yang sudah tidak aktif, tetapi sampai saat ini pengganti dari kabupaten Situbondo belum ada konfirmasi dari Pengprov IPSI Jatim.

Menurut salah satu pengurus IPSI Situbondo yang di konfirmasi Biro TIN, mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat resmi verifikasi ke Pengprov IPSI Jatim, bahwasanya penugasan wasit dari IPSI Situbondo itu personilnya sudah Tidak Aktif di perwasitan kurang lebih 10 tahun, padahal di Situbondo ada dua wasit juri Pengprov IPSI Jatim yang kompeten.
(BiroTIN Situbondo)

Continue reading
Mayor Inf Rinto Wijaya Membuka Pelatihan 113 Siswa Santri Ponpes Al Irsyad

Teropongindonesianews.com

Bondowoso
Sebanyak 113 siswa santri dari Pondok Pesantren Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso, siap di gembleng oleh prajurit – prajurit terbaik Yonif Raider 514 Sabaddha Yudha Kostrad.

Masa kegiatan pelatihan selama tiga hari, pelatihan kedisiplinan dan membina karakter para santri dan meningkatkan wawasan kebangsaan.Sabtu(25/06/2022)

Sebelum kegiatan kedisiplinan siswa santri ponpes Al Irsyad Bondowoso dimulai, kegiatan langsung dibuka oleh Danyonif Raider 514 Sabaddha Yudha Mayor Infanteri Rinto Wijaya, S.AP., M.I.Pol., M.Han.
Dalam sambutannya Danyonif mengatakan, ” Disiplin adalah nafas semboyan yang dipegang teguh dalam dunia kemiliteran,keberhasilan setiap pelaksanaan tugas bisa hanya dicapai dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi.
Sebagai pelajar sangat penting membangun dan membiasakan diri berdisplin.

“Pelatihan kedisiplinan ini semoga kedepannya bisa mendidik adik adik santri,dan ilmu yang didapat dalam pelatihan selama di Batalyon ini,bisa diterapkan ke pondok pesantren,dan agar mereka jauh lebih baik lagi”,ujar pria kelahiran Jambi ini.(Bgs / Red)

Continue reading
Hokey Outdoor Salah Satu Cabang Olahraga Paling Bergengsi Yang Di Tempatkan Di Kabupaten Situbondo, Dalam Porprov VII Jatim 2022

Teropongindonesianews.com

Situbondo – Sukses pelaksanaan Cabor Hokey Outdoor, barangkali ini moto dari PT.Golden Global Propertindo sebagai penyelenggaraan kegiatan dalam Pekan Olahraga Provensi (Porprov) Jawa Timur VII tahun 2022, yang di buka oleh Kepala Dinas Pariwisata Situbondo pada Sabtu,25/6/2022 di Stadion Abdurrahman Saleh Situbondo .

Sebagai Event Organizer dari penyelenggaraan Cabor Hokey Outdoor di lapangan stadion Abdurrahman Saleh Situbondo ini, PT.Golden Global Propertindo memberikan pelayanan yang terbaik dalam melayani kebutuhan para atlet dari berbagai kabupaten, mulai dari menyiapkan penginapan, konsumsi atlet dan para official, hingga persiapan sarana prasarana Cabor Hokey Outdoor di Lapangan stadion Abdurrahman Saleh Situbondo.

Menurut Rusli, Manager PT.Golden Global Propertindo mengatakan bahwa pihaknya di percaya oleh pemerintah kabupaten Situbondo, merupakan sebuah bentuk penghargaan dan penghormatan bagi perusahaan yang di pimpinnya, di percaya sebagai panitia penyelenggara Cabor Hokey Outdoor di Kabupaten Situbondo.

Lebih lanjut Rusli mengatakan bahwa ada Enam kabupaten yang menjadi peserta Cabor Hokey Outdoor di antaranya Malang, Banyuwangi, Mojokerto, Surabaya, Pasuruan,dan Gersik, dan yang membuat saya sedih sebagai warga masyarakat Situbondo adalah Absennya Situbondo dalam Cabor Hokey Outdoor ini, terang Rusli sambil mengelus dadanya.

Demi terselenggaranya Cabor Hokey Outdoor ini dengan lancar, aman dan baik, Pihaknya bekerjasama dengan pihak keamanan diantaranya dari pihak Polres Situbondo sebanyak 10 personil, Kodim 8 personil, Dishub 4 personil , Pol PP 4 personil, Dinkes 6 personil + 2 Ambulans, Kominfo 1 personil, tandas Rusli kepada Tim Biro Teropong Indonesia News (TIN) Situbondo.
Di akhir komentarnya Rusli menyampaikan pesannya dan menghimbau kepada seluruh pihak, baik atlet dan official untuk tetap menjaga Sportifitas dan Kerukunan menuju Jawa Timur Berjaya dan Berprestasi, pungkas Rusli.(SilaTIN)

Continue reading