Teropongindonesianews.com
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat – Setelah terbentuknya Kepengurusan Ranting Perkumpulan Pemuda Flobamora Matan Hilir Utara (MHU), Ranting PT. BGA Metro Wilayah 8, Kabupaten Ketapang pada hari Minggu (07/08/2022), Ketua umum Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang, Yakobus Tamon, S.Ag bersama rombongan melakukan audiensi dengan pihak Perusahan PT. BGA Metro Wilayah 8.
Audiensi pada Senin (08/08/2022) itu dilakukan untuk membangun silaturahmi dan ingin menyampaikan bahwa Perkumpulan Pemuda Flobmora Ketapang (PPFK) Ranting PT. BGA Metro 8 Kecamatan MHU, Kabupaten Ketapang telah dibentuk dan siap mendukung dan bekerjasama dengan pihak perusahan agar terwujudnya kesejahteran terhadap para pekerja, khusunya para pekerja dari tanah Flobamora – NTT.
Sekretaris Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU), Ceslaus Nelu memperkenalkan pengurus PPFK, mulai dari Ketua Umum, Kepala Divisi Humas, ketua Kecamatan MHU, Ketua Ranting PT. BGA Metro Wilayah 8 sampai kepada bidang-bidang atau divisi.
Kepala Divisi Humas Perkumupulan Pemuda Flobamora Ketapang, Kaiman, S.TP menjelaskan tujuan audiensi ini untuk bersilaturahmi dan bersinergi untuk membangun komunikasi yang baik demi terciptanya kerjasama yang baik antara Pimpinan PT. BGA Metro Wilayah 8 dan masyarakat NTT yang bekerja di Perusahan tersebut.
Kaiman menjelaskan bahwa kami pengurus Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang (PPFK) mendukung setiap keputusan atau kebijakan perusahan terhadap para pekerja dari NTT yang terpenting sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja yang berlaku saat ini, juga sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang menjadi kesepakatan bersama antara Perusahaan dan para pekerja.
Pihak perusahan PT. BGA Metro Wilayah 8 yang diwakili oleh Bapak Selamet selaku Human Resources Development (HRD) menerima dengan baik kehadiran Ketua Umum Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang dan rombongannya.
Selamet menjelaskan bahwa hal ini sangat bernilai bagi perusahan, sebab dengan adanya PPFK dapat mengakomodir masyarakat NTT yang bekerja di PT. BGA Metro Wilayah 8. Dan hal ini tentunya berdampak baik bagi perkembangan perusahan kedepannya.
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang, Yakobus Tamon, S.Ag meminta kepada PT. BGA Metro Wilayah 8 memperhatikan nasib tenaga kerja dari NTT.
Jack mengatakan bahwa tenaga kerja dari NTT perlu mendaptkan perhatian dari pihak perusahaan. Mereka harus mendapatkan hak yang sama seperti tenaga kerja yang lainnya. Mereka diberikan posisi kerja sesuai dengan tingkat pendidikan atau kompetensi yang mereka miliki.
Jack juga meminta agar pihak PT. BGA Metro Wilayah 8 memperhatikan masyarakat NTT yang sedang sakit atau yang meninggal dunia supaya memberikan hak-haknya sesuai Undang-undang yang berlaku.
Selain itu Jack mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang adalah untuk memperjuangkan nasib masyarakat NTT yang tertindas oleh pihak mana pun, termasuk perusahan.
“Kami siap membela hak-hak saudara kami yang ditindas oleh pihak mana pun di tanah Ketapang ini”, katanya.
HRD PT. BGA Metro Wialayah 8 berterima kasih atas inisiatif Ketua Umum Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang dan rombongan yang telah membangun komunikasi dengan baik.
Ia mengatakan, sangat berterima kasih atas kehadiran ketua umum Pemuda Flobamora Ketapang dan rombongan, sebab membangun komunikasi sangat penting untuk bisa bekerja sama dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi antara PPFK dengan PT. BGA Metro Wilayah 8, sehingga tenaga kerja dari NTT terus diperhatikan bersama agar terwudunya hidup makmur dan sejahtera, tegasnya.
Diakhir audiensi ini, Ketua Ranting Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang PT. BGA Metro Wilayah 8, Epivanus Panda Nai menyerahkan Akta Notarais dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kesbangpol Kabupaten Ketapang kepada HRD PT. BGA Metro Wilayah 8 sebagai tanda bahwa PPFK secara sah sebagai Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Ketapang.
(Bung JT)