Haji Mansur : ” Sebetulnya Saya Tidak Mau di Pengadilan, Tapi Apa Boleh Buat “

Teropongindonesianews.com

Bondowoso – Pernyataan sedikit Pedas di lontarkan oleh Haji Mansur, 64 Tahun warga Desa Pakem Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso setelah melaporkan Bbg, warga Kupang Kecamatan Pakem terkait Masalah Tanah yang menurut Haji Manaur tersebut bahwa tanah itu adalah tanah miliknya dan telah dijual oleh Bbg.

Di katakan olehnya ( Haji Mansur – Red  ) bahwa Tanah itu awalnya pada tahun 1990 di gadaikan pada Bu Astam saudaranya Bbg karena sangat butuh uang, dan pada saat itu di berilah 2 ekor sapi, kemudian setelah saya memiliki uang maka rencananya saya kembalikan sapi itu pada Yang bersangkutan, dalam hal ini pada Bbg karena pada saat itu Bbg juga mengetahui bahwa tanag itu adalah miliknya, akan tetapi ternyata tidak bisa karena Tanah tersebut telah ” Di Jual “.

TONTON INI YA.. 👇👇👇

” Saya sudah beberapa kali menagih dan hanya janji – janji saja, akhirnya dia bilang kalau akan mencalonkan sebagai Anggota DPRD Bondowoso dan dirinya kurang Modal “, Jelasnya.

Akhirnya pada hati Senin, Tanggal 29 Agustus 2022 Haji Ilyas bertekad melaporkan pada Pihak Polres Bondowoso karena dirinya merasa sangat Di rugikan, Intinya harus mengganti tanahnya yang telah di jual oleh Bbg.

Sementara itu hasil Konfirmasi Dengan Bbg Via WA mengatakan bahwa dirinya sudah bilang pada Haji Mansur Pakem yang masih terhitung Saudaranya bahwa dirinya mempersilahkan Untuk mengambil tanah itu, biar nanti urusannya dengan Pemerintah, ” Karena Pemerintah gak akan mungkin sembarangan ketika urusan masalah Tanah yang akan di beli “, Ujarnya., Di tambahkannya lagi bahwa dirinya tidak pernah ikut serta dalam hal penjualannya.

Sampai berita ini di unggah, Masalah ini masih di tangani oleh Pihak Polres Bondowoso dengan Tuntutan Pasal 385 KUHP yang menyebutkan Segala bentuk kejahatan yang terdapat dalam pasal 385 ini disebut dengan kejahatan Stellionnaat, yang mana merupakan aksi penggelapan hak atas harta yang tak bergerak milik orang lain, seperti tanah, sawah, kebun, gedung, dll. REDAKSI

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    FKPPI dan LMP Kabupaten Jember Berkolaborasi Dukung Program Pemerintah

    teropongindonesianews.com

    Jember – Dalam acara GM FKPPI (Gema FKPPI – Red) yang di selenggarakan pada tanggal 12 Januari 2024 lalu menjadi Moment yang sangat bagus pada bagi para aktivis, pasalnya kedua lembaga besar tersebut yaitu FKPPI dan LMP berkomitmen dengan maksud untuk bersama mendukung program pemerintah ke depan.

    FKPPI DPC Kabupaten Jember di bawah pimpinan Bapak Bambang yang berkolaborasi dengan LMP ( Laslar Merah Putih – Red ) tersebut di saksikan oleh para Undangan dan juga dua Pejabat Pemerintah yaitu Kapolsek dan Camat Sukorambi.

    Bentuk Kerja sama dalam mendukung Program Pemerintah yaitu dengan adanya Beberapa kegiatan ke depan sejalan dengan program yang sudah di agendakan. ALI

    Continue reading
    Aiptu Agus Riyanto, Sosok Inspiratif di Balik Sekolah Gratis untuk Anak Pemulung di Srengseng Kembangan

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta – Di tengah hingar-bingar kota Jakarta yang penuh dinamika, ada sosok polisi yang diam-diam membawa perubahan besar bagi anak-anak di kawasan kumuh Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

    Dialah Aiptu Agus Riyanto, Bhabinkamtibmas Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, yang menjadi motor penggerak berdirinya sebuah sekolah gratis untuk anak-anak pemulung di Slum Area Kampung Balong.

    Sejak pertama kali bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah Srengseng, Agus sering berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

    Ia melihat banyak anak usia sekolah yang tidak mendapatkan pendidikan layak karena kondisi ekonomi keluarga. Anak-anak ini, yang seharusnya bermain dan belajar, malah membantu orang tua mereka mengumpulkan barang bekas.

    “Sebagai Bhabinkamtibmas, tugas saya bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat. Melihat banyak anak-anak yang putus sekolah, saya merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu,” ujar Agus didampingi Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan saat dikonfirmasi, Minggu, 12/1/2025

    Empat tahun lalu, dengan modal semangat dan kepedulian, Agus memulai langkah kecilnya.

    Ia mengumpulkan anak-anak yang tidak sekolah dan mulai memberikan pelajaran di sebuah gubuk sederhana yang terbuat dari kayu dan triplek.

    Dari sinilah, cikal bakal Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Maju Bersama terbentuk.

    Sekolah gratis ini kini menjadi harapan bagi sekitar 80 anak setempat.

    Dengan rentang usia 4 hingga 13 tahun, anak-anak ini belajar di TPA yang juga menyediakan program pendidikan non-formal seperti sekolah paket untuk mereka yang putus sekolah.

    Uniknya, operasional sekolah ini tidak mengandalkan biaya dari para siswa, melainkan memanfaatkan sampah yang dikumpulkan oleh anak-anak.

    Botol-botol bekas yang mereka bawa setiap dua minggu sekali dijual untuk membiayai kebutuhan sekolah.

    “Karena sekolah ini di tempat pemulung, kita manfaatkan sampah sebagai sumber pendanaan. Sampah-sampah ini kita jual, hasilnya digunakan untuk keperluan sekolah. Dengan cara ini, anak-anak belajar untuk mandiri,” jelas Agus.

    Dalam menjalankan sekolah ini, Agus tidak sendiri. Ia menggandeng relawan dan elemen masyarakat yang dengan sukarela membantu mengajar.

    Hingga kini, para relawan tersebut menjadi tulang punggung pendidikan anak-anak pemulung di Kampung Balong.

    “Guru-guru di sini adalah relawan yang sudah lama mendukung program ini. Semangat mereka luar biasa, sama seperti semangat anak-anak yang belajar di sini,” tambah Agus.

    Langkah Agus Riyanto dalam mendirikan sekolah ini tidak hanya membawa dampak langsung bagi anak-anak pemulung, tetapi juga menginspirasi banyak pihak.

    Kepeduliannya menunjukkan bahwa siapa pun bisa berkontribusi untuk masyarakat, tak peduli seberapa besar atau kecil langkah tersebut.

    “Saya berharap anak-anak ini punya masa depan yang lebih baik. Dengan pendidikan, mereka bisa keluar dari lingkaran kemiskinan dan meraih mimpi-mimpi mereka,” kata Agus dengan penuh harap.

    Kini, TPA Maju Bersama terus berjalan, memberikan harapan baru bagi generasi muda yang kurang beruntung.

    Agus, di sela-sela tugasnya sebagai polisi, tetap meluangkan waktu untuk mengajar dan memastikan keberlangsungan sekolah ini.

    Di tengah keterbatasan, Aiptu Agus Riyanto menunjukkan bahwa kepedulian dan kerja keras dapat membawa perubahan besar.

    Sekolah yang ia dirikan di tengah permukiman kumuh bukan hanya tempat belajar, tetapi juga simbol harapan dan semangat untuk masa depan yang lebih baik.

    ( Yustaf Siki/Humas Polres Metro Jakarta Barat )

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Pj Bupati Pringsewu Sambangi BAPPENAS Usulkan normalisasi jaringan irigasi

    • By Wahyu
    • Januari 15, 2025
    • 5 views
    Pj Bupati Pringsewu Sambangi BAPPENAS Usulkan normalisasi jaringan irigasi

    Dandim Boyolali Dampingi Kunjungan Kerja Menteri PPN/Bappenas RI di Dapur Sehat Ngemplak

    • By Wahyu
    • Januari 15, 2025
    • 8 views
    Dandim Boyolali Dampingi Kunjungan Kerja Menteri PPN/Bappenas RI di Dapur Sehat Ngemplak

    Babinsa Memberikan Pembinaan Tentang Bela Negara Kepada Siswa SMK Sakti Gemolong

    • By Wahyu
    • Januari 15, 2025
    • 7 views
    Babinsa Memberikan Pembinaan Tentang Bela Negara Kepada Siswa SMK Sakti Gemolong

    Sukseskan Program Pemerintah, Kodim 0735/Surakarta Bantu Distribusikan Makanan Bergizi Gratis di Kota Solo

    • By Wahyu
    • Januari 15, 2025
    • 8 views
    Sukseskan Program Pemerintah, Kodim 0735/Surakarta Bantu Distribusikan Makanan Bergizi Gratis di Kota Solo

    Danramil 03/Serengan Anjangsana dan Silaturahmi Dengan Elemen Masyarakat Di Kelurahan Kemlayan

    • By Wahyu
    • Januari 15, 2025
    • 7 views
    Danramil 03/Serengan Anjangsana dan Silaturahmi Dengan Elemen Masyarakat Di Kelurahan Kemlayan

    Tim Monev Mabes Polri Kunjungi Polres Lamteng Terkait Ketahanan Pangan & Pengawasan Senpi

    • By Wahyu
    • Januari 15, 2025
    • 8 views
    Tim Monev Mabes Polri Kunjungi Polres Lamteng Terkait Ketahanan Pangan & Pengawasan Senpi