
Teropongindonesianews.com
Banyuwangi — Sejumlah warga Di Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi mengeluhkan pemadaman listrik oleh PLN.
Aktivitas masyarakat terganggu, mulai dari memasak nasi, mandi, belajar, dan menonton televisi. Masyarakat berharap adanya perbaikan layanan, terutama adanya sosialisasi terkait pemadaman
Terlalu sering mati lampu, subuh tadi sudah mati. Sekarang mati lagi. Saya menyayangkan tidak adanya pemberitahuan adanya pemadaman listrik,” kata Juhrotul Mghfiroh Ibu Rumah tangga Warga Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang mempunyai usaha Rumah sehat dan sebagai consultan Nutrisi
Dimana usahanya kesehariannya menggunakan listrik akibat seringnya padam sehingga usahanya terganggu Sabtu 10/9/22
Listrik di sejumlah tempat, misalnya di Desa Alasrejo Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi padam sekitar pukul 17.30. Pemadaman terjadi lebih dari satu jam.
Jimy Asal Desa Bajulmati kecamatan Wongsorejo Pengusaha beras yg semua alatnya menggunakan listrik (57) juga mengeluhkan hal yang sama. Dia mengharapkan adanya pemberitahuan dan alasan mengapa terjadi pemadaman listrik.
Jika ada pemberitahuan, masyarakat dapat memaklumi kendala yang terjadi di PLN. Listrik adalah kebutuhan yang sangat penting,” kata dia.
Tarif listrik naik, tapi pelayanannya tidak makin baik. Saya pakai alat penggilingan padi semua pakai listrik dampak listrik padam pekerjaan saya terganggu dan merugi, pungkasnya.
( Kur )