Menanggapi Isu Miring, Media Teropong Indonesia Mendatangi Aktifis Situbondo Terkait Gagalnya Konstruksi Pamsimas TA 2020
Teropongindonesianews.com
Situbondo – Menanggapi isu tak sedap yang berkembang di masyarakat, media Teropong Indonesia News (TIN) mendatangi aktifis yang akrab di panggil Opek. Dalam penjelasannya kepada awak media TIN, Opek menjelaskan ini dijadikan ajang politik bagi mereka yang tidak paham sehingga sebagian masyarakat berasumsi negatif.
Lebih lanjut opek mengatakan, saya mempersoalkan kegiatan Pamsimas atau sanitasi berbasis masyarakat ini tidak ada tendensi politik karena dari tahap pengerjaan saya sudah intens mengikuti kegiatan tersebut pamsimas Desa Wringin anom Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo, tegas Opek.
Dalam kesempatan itu Opek juga menyampaikan bahwa kalau tidak pemerintahan yang waktu itu saya kritisi, lantas siapa ? hantu….? Maka dari itu saya keras sekali, karena ini sudah tidak benar makanya saya kritisi, tegas Opek.
Opek berharap program pemerintah bisa bermanfaat bagi warga sekitar apalagi ini adalah program air bersih sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya benar_benar tercapai,
Seperti pamsimas ini di Desa Wringinanom Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo ini bukan manfaat hanya untuk kepentingan bagi oknum pelaksana kegiatan hingga merugikan negara dan masyarakat, ini mun cakna reng temur athina bebetang.
Opek menceritakan pula bahwa kami sudah datang mas, minggu lalu ke PUPR Cipta Karya Situbondo supaya cepat melakukan tindakan akan tetapi jawabnya akan segara dan segara kalau sudah tidak mampu Dinas sebagai fungsi Pengawasan dan Desa sebagai Pembina nya, maka sebaiknya di kembalikan saja uang tersebut karena ini sudah gagal kontruk dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, tandas Opek.
Harapan saya sebagai warga dan fungsi kontrol akan tetap mengawal permasalahan ini pamsimas/ Sanitasi berbasis masyarakat TA 2020 Desa Wringin anom Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo Jawa Timur, pungkas Opek.
Bersambung..
(TimBiroTIN Situbondo)