Formasi Demo di Kantor Kesra Pamekasan, Terkait MTQ dan Anggaran Guru Ngaji

Teropongindonesianews.com

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (Formaasi) melakukan aksi demonstrasi ke kantor kesejahteraan rakyat (Kesra) Kabupaten Pamekasan, Kamis (22/09/2022) pagi.

Aksi tersebut untuk mempertanyakan terkait dua hal, pertama transparansi anggaran penggelaran MTQ ke-XXX Kabupaten Pamekasan, dan yang kedua terkait anggaran guru ngaji 2022 yang tidak kunjung dicairkan.

“Pada pelaksanaan MTQ ke-XXX Kabupaten Pamekasan kemarin, pemenang hanya diberikan reward berupa piala dan sertifikat, tanpa adanya reward yang berupa finansial, sebetulnya ini berapa anggarannya,” katanya Mohammad Iqbal selaku Korlap Aksi.

Mohammad Iqbal juga menambahkan bahwasanya pemenang pada penggelaran MTQ tersebut adalah putra putri terbaik kabupaten Pamekasan yang akan menjadi perwakilan ke MTQ tingkat Provinsi, lantas mengapa rewardnya hanya piala dan sertifikat.

“Sementara untuk anggaran guru ngaji 2022 yang tidak kunjung dicairkan, ini ada apa, padahal dari kemarin kendalanya di penyetoran rekening, ini kan lucu. Makanya kami minta pertegas Perbup Nomor 12 Tahun 2022,” tegasnya.

Lebih lanjut Mohammad Iqbal menegaskan, bahwa Pemkab Pamekasan agar tidak selalu cremonial dalam memberikan bantuan, difoto dimediakan lalu selesai, tetapi ditindak lanjuti.

Kemudian, Kepala Kabag Kesra Pamekasan Abrori Rais menyampaikan bahwasanya pemenang MTQ akan diberikan reward yang berupa finansial. Dan masih dalam proses pengumpulan rekening.

“Pemenang MTQ akan kami berikan reward berupa finansial, dan memang dari awal dan pada saat pengumuman kami tidak sampaikan, tapi kami akan berikan, sekarang masih dalam tahap pengumpulan rekening,” ucapnya.

Abrori juga menyampaikan, bahwasanya untuk anggaran guru ngaji tahun 2022 beberapa sudah dicairkan, dan beberapa masih dalam tahap administrasi dan penyetoran rekening.

“Dari 1333 guru ngaji penerima bantuan tersebut, 85% sudah cair, dan 15%nya lagi belum. Karena masih dalam proses administrasi dan rekening, dan secepatnya akan direalisasikan,” tuturnya.

Abrori mengatakan bahwasanya dari data guru ngaji sebanyak 5 ribu lebih guru ngaji yang ada, hanya 1333 yang memperoleh bantuan guru ngaji tersebut. Dan paling akhir akan direalisasikan pada akhir bulan oktober 2022 ini.

“Akhir bulan Oktober 2022 ini akan kami cairkan, dan kami akan evaluasi secepatnya, dan jika belum cair juga, saya akan mengundurkan diri,” tegasnya.

( Mhdr )

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    FKPPI dan LMP Kabupaten Jember Berkolaborasi Dukung Program Pemerintah

    teropongindonesianews.com

    Jember – Dalam acara GM FKPPI (Gema FKPPI – Red) yang di selenggarakan pada tanggal 12 Januari 2024 lalu menjadi Moment yang sangat bagus pada bagi para aktivis, pasalnya kedua lembaga besar tersebut yaitu FKPPI dan LMP berkomitmen dengan maksud untuk bersama mendukung program pemerintah ke depan.

    FKPPI DPC Kabupaten Jember di bawah pimpinan Bapak Bambang yang berkolaborasi dengan LMP ( Laslar Merah Putih – Red ) tersebut di saksikan oleh para Undangan dan juga dua Pejabat Pemerintah yaitu Kapolsek dan Camat Sukorambi.

    Bentuk Kerja sama dalam mendukung Program Pemerintah yaitu dengan adanya Beberapa kegiatan ke depan sejalan dengan program yang sudah di agendakan. ALI

    Continue reading
    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di bidang perkebunan dan kehutanan.

    Kapolri menegaskan acara tersebut sangat penting dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah potensi kebocoran anggaran negara.

    Kapolri lalu menjelaskan mengenai kebijakan Presiden Prabowo yang telah membentuk Satgas yang terdiri dari Dewan Pengarah dan Satgas Pelaksana. Satgas itu terdiri dari Kejaksaan, Menteri Pertahanan sebagai Dewan Pengarah. Kemudian struktur di bawahnya dibantu oleh BPKP, Kejaksaan, dan anggota TNI-Polri.

    “Tujuan dari satgas tersebut tentunya adalah bagaimana supaya negara bisa mendapatkan pendapatan yang optimal, dari sisi-sisi yang menurut catatan dari pemerintah dari BPKP masih ada potensi-potensi kebocoran yang harus dimaksimalkan,” terang Kapolri, Senin (13/1/25).

    Kapolri menyampaikan Presiden Prabowo berulang kali menegaskan Indonesia mempunyai sumber daya alam yang luar biasa. Jika potensi itu dimanfaatkan, Indonesia akan menjadi negara besar.

    “Namun di satu sisi beliau selalu sampaikan bahwa Indonesia ini menempati peringkat ekor 6, artinya apa ekor 6 itu artinya bahwa terjadi ketidakefisienan 30% dari penggunaan anggaran,” imbuh Kapolri.

    Atas kondisi tersebut, Kapolri mengatakan anggota Polri harus bersama-sama ikut menekan ketidakefisienan tersebut. Selain itu, pemerintah juga berupaya agar sumber-sumber yang masih banyak potensinya bisa dimaksimalkan untuk penerimaan negara.

    “Baik saya sampaikan pada rekan-rekan bahwa hal ini kita berbicara khusus terkait dengan masalah sawit ataupun keterlanjuran sawit, dan ini saya kira masuk di dalam Asta Cita Bapak Presiden khususnya ke-5, di mana Indonesia ke depan ingin melanjutkan hilirisasi namun di satu sisi juga meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” ujar Kapolri.

    Kapolri menyampaikan berdasarkan perhitungan para ahli, jika potensi tersebut benar dimaksimalkan, sektor sawit saja akan menghasilkan investasi sebesar US$618,1 M, ekspor sebesar Rp857,9 M, pertumbuhan ekonominya juga bisa bertambah Rp235,9 M, dan tenaga kerjanya juga bisa bertambah.

    “Namun demikian dari catatan 179 produk hilir, Indonesia juga berada di posisi paling tinggi, kalau kita lihat dari bagaimana perbandingan Indonesia dengan negara-negara lain, terlihat bahwa Indonesia memiliki produksi 47 juta ton atau setara dengan 59,26% dari produksi Global, artinya negara kita tertinggi, tertinggi dalam hal produksi sawit,” papar Kapolri.

    Kapolri berharap ke depan Indonesia dapat memimpin dan menguasai pasar dunia, khususnya masalah sawit. Dia berharap kehadiran Polri dalam Satgas untuk mencegah potensi kebocoran tersebut dapat dimaksimalkan.

    “Jadi ini yang tentunya menjadi arah dan kebijakan Bapak Presiden dan harapannya Polri yang saat ini diajak untuk masuk di satgas betul-betul bisa melaksanakan apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden ini dengan maksimal,” tutup Kapolri.

    (Yustaf Siki/Humas)

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    FKPPI dan LMP Kabupaten Jember Berkolaborasi Dukung Program Pemerintah

    • By Wahyu
    • Januari 14, 2025
    • 2 views
    FKPPI dan LMP Kabupaten Jember Berkolaborasi Dukung Program Pemerintah

    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 3 views
    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 5 views
    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 9 views
    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 6 views
    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 7 views
    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri