Teropongindonesianews.com
Kupang – Puskesmas Sonraen dan Puskesmas Pakubaun, resmi gabung Komunitas Konsorsium STPI-Penabulu via Perdhaki Kabupaten Kupang, Selasa, 20/9/2021. Koordinator Program SSR Perdhaki TB Kab. Kupang, Putra Diding, dalam sambutannya menungkapkan dua PKM tersebut, menambah jumlah PKM terintervensi Perdhaki SSR Kab. Kupang, dari 11 menjadi 13 wilayah kerja dari 27 PKM di Kab. Kupang. Ia menambahkan, akhir bulan ini (September) akan ada 4 PKM lagi yang akan diintervensi.
Kepala Puskesmas, Apdon Sabuin, S. KM., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan, sejauh ini pihaknya masih bergiat pada upaya penurunan stanting. Dengan hadirnya Perdhaki di wilayah kerja PKM Sonraen, juga PKM Pakubaun, program penyakit menular seperti TBC bakal menjadi program emas.
Lebih lanjut, Apdon kepada para kader meminta agar memberi perhatian pada upaya penemuan kasus, pendampingan dan pengobatan serta pencegahan bagi kontak serumah dan kontak erat dengan indeks melalui kegiatan investigasi kontak rumah tangga dan non rumah tangga.
“Kita tahun kemarin pasien meninggal 1 dan tahun ini juga. Saya minta kegiatan IK ini diberi perhatian serius. Masyarakat diedukasi dengan baik dalam ruang ini, sehingga mereka tidak lagi berpikir ini (TBC) tidak penting”.
“Saya optimis dengan kerja sama kita, angka kematian karena TB di Sonraen berkurang. Kita punya masyarakat ‘kan tidak akan anggap serius sejauh belum tertidur saja karena sakit. Selagi masih bisa bangun, ya kerja sa yang penting. Selain itu sudah membudaya juga anggapan sakit karena di ‘suanggi’. Ini tugas kita sebagai kader untuk membangun komunikasi yang efektiv dengan masyarakat” jelas Apdon.
Kegiatan yang dilangsungkan di aula utama PKM Oekabiti itu, menghadirkan Pj. TBC PKM Pakubaun dan Sonraen, serta 10 orang kader perwakilan dua PKM tersebut. Puding
( Nara sumber : Humas Perdhaki Kupang)*