Teropongindonesianews.com
Situbondo – Bupati Situbondo H.Karna Suswandi resmi membuka acara workshop dan menyambut positif dilaksanakannya Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Situbondo oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (11/10/2022) yang di laksanakan di pendopo Aryo Situbondo yang di hadiri seluruh kepala desa dan camat SE kabupaten Situbondo.
Dengan adanya workshop ini diharapkan terwujud konsep pengelolaan sumberdaya keuangan yang baik, transparan dan berkelanjutan yang terangkum dalam manajemen keuangan desa yang efektif.
Besar harapan kami agar seluruh Pemerintah Desa di Kabupaten Situbondo dapat mengambil manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga diharapkan pelaksanaan pembangunan di desa dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun dengan peningkatan dan partisipasi masyarakat”, harap Bupati Situbondo H.Karna Suswandi.
Di sela sela acara tersebut Bupati Situbondo juga menyerahkan penghargaan untuk 10 desa yaitu desa tokelan kecamatan panji
Desa sliwung kecamatan panji
Desa juglangan kecamatan panji
Desa tepos kecamatan Banyuglugur
Desa Talempong kecamatan Banyuglugur,masing masing desa tersebut mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp.50 juta
Selanjutnya untuk yang mendapatkan bantuan khusus sebesar Rp.100 juta
Desa trigonco kecamatan Asembagus
Desa perante kecamatan Asembagus
Desa gudang kecamatan Asembagus
Desa Awar Awar kecamatan Asembagus,kemudian desa bloro kecamatan Besuki.
Workshop Kolaborasi Pengawasan Desa, evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa tahun 2022 pada Pemerintah Kabupaten Situbondo, dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI, Zulfikar Asre Sadikin S.lp M.si, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Dr Ivan Samsurizal S.T.M.T, Kepala Kantor Direktorat Jendral Pembendaharaan (DjPb) Provinsi Jatim, Taukhid S.E. Msc lb. M.B.A, Kepala Badan Keuangan dan Pengawasan Daerah serta para kepala desa dan para undangan yang lain.
Sementara itu, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, Teguh Harjanto, dalam sambutannya, menerangkan, kegiatan workshop dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
( BudTIN )