teropongindonesianews.com
SITUBONDO – Ragukan kualitas proyek rehabilitasi ruang guru SDN 1 Asembagus, dua aktifis yang tergabung di Aliansi Media Peduli Situbondo (AMPSI) penuhi undangan Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo guna mempertanyakan mutu dan kualitas proyek rehabilitasi ruang guru SDN 1 Asembagus yang di duga tidak sesuai petunjuk teknis, Minggu – 11/12/2022
Saat di Kantor Dinas Pendidikan Situbondo, dua aktivis tersebut di temui Andi Yulian Haryanto, S.Kom, M.Pd selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menangani proyek tersebut, saat itu David mewakili tim AMPSI menyampaikan hasil temuan di lapangan secara detail dan menunjukkan hasil dokumentasi temuannya, yang mana dalam penyampaiannya meminta agar Dinas Pendidikan Situbondo segera melakukan tindakan agar pihak kontraktor dalam pekerjaannya tidak hanya asal pasang.
Ternyata Andi merespon sangat cepat, setelah membaca pemberitaan terkait statement dua aktivis yang tergabung di Aliansi Media Peduli Situbondo ( AMPSI ) dalam penyampaiannya di media Teropong Indonesia News bahwasannya proyek Rehabilitasi ruang guru SDN 1 Asembagus yang dalam pekerjaannya di duga menyimpang dari petunjuk teknis, maka Andi selaku PPK mengundang teman teman dari AMPSI guna mengetahui lebih lanjut kebenaran adanya penyimpangan dalam proyek tersebut, saat itu juga Andi memanggil pelaksana kegiatan, alhasil memang benar ada beberapa temuan teman teman Aliansi yang benar – benar sudah menyimpang dan pelaksana kegiatan juga mengakuinya.
Saat itu juga Andi menyampaikan kepada teman teman Aliansi ” Saya berterima kasih kepada teman teman dan mengapresiasi yang mana sudah membantu mengawasi dan menyampaikan hasil temuannya yang mana ini akan jadi catatan kami selaku PPK dan kami akan segera bertindak tegas apabila di kemudian hari di lapangan tetap ada kecurangan”, Ucapnya tegas
“Kami tidak akan memberikan toleransi jika ada rekanan yang dalam pengerjaannya tidak sesuai petunjuk teknis dan meminta kepada teman LSM juga Jurnalis agar membantu memberikan informasi bila ada kecurangan di lapangan, karena jika ada kecurangan di lapangan ,dinas yang akan jadi sorotan negatif dari masyarakat,vkami meminta kepada pihak rekanan supaya memperbaiki apa yang menjadi temuan teman teman AMPSI karena ini sudah masuk di catatan kami “, Imbuhnya. (BudTIN)