KPK Percepat Integrasi Sistem Elektronik Stranas PK 2022 Pada SIPD Kemendagri

Teropongindonesianews.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendorong pembangunan sistem perencanaan program dan keuangan dari desa hingga nasional, yang terintegrasi secara elektronik pada Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada kegiatan talkshow Stranas PK bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Sabtu (10/12).

Kegiatan yang merupakan bagian dari peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) ini dilaksanakan di Ruang Birawa, Gedung Bidakara, Jakarta, dihadiri peserta yang terdiri dari Kepala Daerah yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Inspektorat seluruh provinsi, kabupaten dan kota yang membidangi advokasi anggaran daerah.

“Pada aksi Stranas PK yang keempat, KPK mendorong percepatan integrasi perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik, yang bertujuan membuat sistem perencanaan penganggaran terintegrasi di pusat hingga daerah,” kata Ghufron.

Ghufron mengatakan, hal itu perlu dilakukan, karena arah kebijakan sinkronisasi perencanaan penganggaran tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan target-target sinkronisasi perencanaan dan penganggaran yang mesti dicapai dalam lima tahun.

“Untuk menyinkronkannya, diperlukan pencapaian perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan berdampak pada masyarakat. Tetapi, pada praktiknya selama ini masih menunjukkan besarnya inkonsistensi atau ketidakserasian antara perencanaan dan penganggarannya,” ungkap Ghufron.

Oleh karenanya, untuk mencapai sasaran strategis tersebut, Stranas PK menetapkan sasaran output berupa integrasi sistem perencanaan-penganggaran di tingkat pusat dan integrasi di tingkat daerah.

Melihat dari capaian dan kendala integrasi di tingkat pusat, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menandatangani MoU integrasi Krisna dan Sakti sejak tahun 2021. Namun, pertukaran data belum terjadi dua arah.

Untuk capaian dan kendala integrasi di tingkat daerah, Modul penatausahaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) versi monolitik telah digunakan oleh 295 Pemerinta Daerah (Pemda), sementara modul akuntansi pelaporan pada SIPD monolitik telah digunakan oleh 90 Pemda. Namun, beberapa Pemda masih menemui kendala-kendala teknis, seperti belum dapat melakukan mirroring data yang ada di SIPD untuk bisa diintegrasikan dengan sistem yang ada.

Pada aksi Stranas PK pada periode 2019-2020, Kemendagri mulai mengembangkan aplikasi SIPD dengan harapan untuk mencapai integrasi data dan Informasi pada semua tahapan siklus penganggaran daerah, sekaligus dapat dikonsolidasikan secara nasional. Dalam prakteknya, penggunaaan platform atau aplikasi SIPD masih harus dioptimalkan.

Pada tahun 2021, terdapat masih banyak kendala dikarenakan baru tersedia dua modul, yaitu perencanaan dan penganggaran. Hingga Tahun 2022, Stranas PK memantau sudah terdapat 539 Pemda yang telah menggunakan SIPD untuk Proses Perencanaan-Penganggaran, 295 Pemda telah mengunakan modul penatausahaan pada SIPD, dan 90 Pemda telah menyampaikan data transkasional ke SIKD Kemenkeu.

Dengan kata lain, modul akuntasi pelaporan pada SIPD sudah dapat digunakan. Selain itu, salah satu aplikasi yang juga banyak digunakan Pemerintah Daerah untuk penatausahaan dan pelaporan ialah SIMDA yang dikembangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), selain aplikasi SIMRAL, maupun aplikasi lainnya yang dikembangkan oleh masing-masing Pemda.

“Melihat proses konsolidasi yang sulit di tingkat nasional, melalui fasilitasi Stranas PK pada 1 Juli 2022, BPKP bersama Ditjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri bersepakat untuk menggabungkan aplikasi SIPD dan SIMDA Web menjadi satu platform baru yaitu ‘SIPD TA’,” kata Ghufron.

Melalui dukungan Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Pusilkom UI), Stranas PK telah melakukan serangkaian assessment di Kemendagri, BPKP maupun Kemenkeu untuk menghasilkan kerangka penyatuan yang ideal antara aplikasi SIPD dan SIMDA sejalan dengan prinsip-prinsip SPBE dan Satu Data Indonesia.

Assesment ini telah menghasilkan beberapa rekomendasi yang dapat dijadikan acuan perbaikan dan penyempurnaan sistem Informasi perencanaan-penganggaran di derah. Oleh karenanya, kegiatan ini ditujukan untuk menyampaikan pentingnya mengintegrasikan seluruh layanan pengelolaan keuangan baik integrasi horizontal, maupun integrasi vertical, dalam rangka menciptakan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah secara terintegrasi atau terkonsolidasi secara nasional.

Santoso/Redaksi

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

    Teropongindonesianews.com

    JEMBER – Sebuah kebanggaan bagi Polres Jember, ketika Ketua Koperasi Konsumen Kepolisian Resor Jember, Agus Setiyono Hari S, S.H., berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Tokoh Gerakan Koperasi atas jasa dan darma baktinya dalam memajukan koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM).

    Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia dalam acara Puncak Hari UMKM Nasional 2024, yang diselenggarakan pada 5-8 September 2024 di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jum’at (5/9/2024) pekan lalu.

    Acara puncak ini mengusung tema “UMKM Menuju Berkelanjutan, Menuju Indonesia Emas”, yang bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi koperasi dan UMKM dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

    Agus Setiyono Hari S, S.H dinilai berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan koperasi di Polres Jember, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui berbagai program koperasi yang inovatif dan berkelanjutan.

    Dalam pernyataannya saat menerima penghargaan, Agus Setiyono mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota Kopmen Polres Jember yang telah bekerja keras bersama untuk memajukan koperasi.

    “Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama seluruh anggota. Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik, tidak hanya bagi kepolisian, tetapi juga bagi masyarakat Jember melalui koperasi dan pemberdayaan UMKM,” ungkap Agus Setiyono.

    Penghargaan ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, yang turut hadir dan sekaligus juga mendapat penghargaan Bhakti Koperasi dalam acara tersebut.

    Bupati menyampaikan bahwa keberhasilan Koperasi Polres Jember telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Jember.

    “Kopmen Polres Jember telah berhasil menggerakkan perekonomian lokal melalui dukungan terhadap usaha kecil dan menengah. Ini sangat berdampak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Bupati.

    Ia berharap keberhasilan Kopmen Polres Jember ini dapat menjadi inspirasi bagi koperasi-koperasi lain di Jember untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan UMKM di daerah mereka masing-masing.

    Dengan penghargaan yang diterima oleh Agus Setiyono, Kopmen Polres Jember kini semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan koperasi dan UMKM.

    Bupati Jember juga mengatakan keberhasilan ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Polres Jember, tetapi juga memberikan dorongan bagi seluruh elemen masyarakat Jember untuk lebih aktif dalam mendukung perkembangan koperasi dan usaha kecil menengah.

    Menurut Bupati Jember, penghargaan yang diraih Ketua Kopmen Polres Jember ini membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi yang dilakukan dengan penuh komitmen dapat menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.

    “Sebagai lembaga yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, koperasi akan terus menjadi pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan ekonomi di Indonesia,”pungkasnya.

    Pewarta: Santoso.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Pekerjaan Drainase Di Desa Tunjung,Kecamatan Randuagung Menjadi Sorotan Publik, LSM GMAS Angkat Bicara

    Teropongindonesianews.com

    Lumajang,18 Agustus 2024 Berawal dari aduan masyarakat terkait pekerjaan Drainase,yang diduga asal-asalan,karena campuran semen,pasir diduga tidak sesuai spesifikasi,kenapa dibilang begitu karena setiap satu molen pasir campuran semennya cuma setengah zak,untuk memastikan aduan tersebut maka LSM GMAS bersama dengan awak media pada tanggal 05/09/24 datang ke lokasi ternyata apa yang disampaikan masyarakat benar.

    Untuk memperoleh berita yang berimbang maka awak media konfirmasi ke direktur CV.nya via WhatsAppnya menyampaikan bahwa,”pekerjaan itu masih proses dan masih belum di strik, selain itu nuwun Sewu kulo konfirmasi dulu,itu kegiatan di lokasi libur pekerjanya karena Jum’at legi,kok vidio sak enak e dewe,pasir iku tuku sek utang kok ambil di mana,dan itu kegiatan bukan wilayah kerja pak Bowo,itu wilayah SDA!,”tuturnya.

    Di tempat terpisah awak media konfirmasi ke SDA Lumajang,ditemui salah satu pejabat sambil menyampaikan bahwa pihak SDA sering peringatkan pihak CV. tersebut namun tidak dihiraukan,selain itu Joko Kemen dinas luar,setelah dikonfirmasi via WhatsAppnya Joko menyampaikan,”terimah kasih atas kabar informasinya Pak…Tim akan turun ke lapangan dan hasilnya kami akan sampaikan ke Bapak Bowo sebagai bahan diskusi bersama panjenengan,Ngapunten,Bapak,”Bapak Bowo yang nanti memberikan tanggapannya injeh?!,jawabnya,!

    Dalam menanggapi pekerjaan tersebut ketua DPD lembaga masyarakat gerakan masyarakat adil sejahterah (LSM _GMAS) kabupaten Lumajang,Muhammad meminta kepada pengawas dari PUTR khususnya bidang SDA agar tegas menyikapi setiap persoalan yang berkaitan dengan setiap pelanggaran baik masalah APD maupun proses setiap pekerjaan,kalau toh ada pekerjaan yang kurang bagus segera di tegur CV yang mengerjakan,kalau masih tetap yo di kasih panismen,sehingga kwalitasnya bagus,bagaimanapun yang di buat membangun uang rakyat,begitu juga yang mengawasi juga di gaji oleh rakyat,maka setiap hasil pekerjaan tentunya harus dipertanggung jawabkan kepada rakyat tandasnya.

    Pewarta: Prabu69.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Haji Lilur, Pengusaha Sukses Asal Situbondo, Siap Jadi Raja Budi Daya Lobster Dunia

    Haji Lilur, Pengusaha Sukses Asal Situbondo, Siap Jadi Raja Budi Daya Lobster Dunia

    Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

    Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

    Pekerjaan Drainase Di Desa Tunjung,Kecamatan Randuagung Menjadi Sorotan Publik, LSM GMAS Angkat Bicara

    Pekerjaan Drainase Di Desa Tunjung,Kecamatan Randuagung Menjadi Sorotan Publik, LSM GMAS Angkat Bicara

    Warga JL.Irian Jaya Situbondo Keluhkan Pohon Yang Menerjang Rumahnya

    Warga JL.Irian Jaya Situbondo Keluhkan Pohon Yang Menerjang Rumahnya

    Pemilik Suara Gen Z Ngada Dukung SIAGA

    Pemilik Suara Gen Z Ngada Dukung SIAGA

    Deklarasi Sala Satu Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Kalteng

    Deklarasi Sala Satu Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Kalteng