Ketua Forum RT / RW Kecamatan Bukitraya Usulkan Agar Mendagri Tetap Memperpanjang Masa Jabatan Bapak Muflihun

Semua menginginkan masa jabatan Bapak Muflihun sebagai Pj WAKO Kota Pekanbaru di Perpanjang

Teropongindonesianews.com

Pekanbaru, 8 Mei 2023.

Menyikapi satu tahun kinerja pj wali kota pekanbaru, Muflihun S.Stp, M.Ap , Ketua forum RT- RW Kecamatan Bukit raya Ali Azmi mengatakan bahwa Bapak Muflihun S.STp, ,M.Ap layak dan sangat pantas didukung kembali untuk melanjutkan statusnya sebagai PJ Wali kota kota pekanbaru. Hal ini terbukti dengan bebrapa program Spektakulernya di tengah masyarakat kota pekanbaru yang sangat heterogennya, antara lain seperti program santunan kematian, Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kuran mampu, subsidi bunga bagi pelaku UMKM, doctor on call, maupun bantuan makanan bagi warga tidak mampu, anak terlantar dan penyandang disabilitas.
Disamping hal di atas pj wako kota pekanbaru Muflihun , juga telah meningkatkan insentif RT RW sebagai ujung tombak pemerintahan dilevel paling bawah.

Menurut Ali Azmi sang Akademisi di Perguruan Tinggi ternama di provinsi Riau itu (Universitas Islam Riau-Red) hal lain yang tidak bisa diabaikan juga adalah perhatian Pj.Walikota Pekanbaru Muflihun SS.Ap., M.Ap adalah seperti penanganan parit yangvtetap bersih dan terjaga, hal terbukti di beberapa ruas jalan tetap dapat mengalirkan air Got..sehingga tidak ada lagi genangan berakibat tersumbat aliran air yang dapat menimbulkan bauk yang tidak sedap atau selokan untuk mengatasi banjir dan perbaikan jalan2 rusak yang terus menerus diperbaiki sehingga jalan‐jalan pun kelihatan bersih dan indah” tutur Ali Azmi yangbjuga Panglima di Jajaran petinggi diraja Air Tiris Melayu Kampar tersebut.

‘Untuk itu sebagai pribadi dan sebagai ketua forum RT RW kecamatan Bukitraya saya berharap kepada Bapak Mentri dalam Negeri Republik Indonesia, kiranya mengabulkan keinginan madyarakat Kota Pekanbaru tanah Melayu ini agar memperpanjang masa jabatan beliau (Bpk Muflihun SS.Ap, M.Ap-Red) sebagai pj walikota kota pekanbaru, hal ini juga dimaksudkan agar program-program yangvtelah direncana sedemikian ruoa dapat dilanjutkan Pj.Walikota yang senantiasa mementingkan kebersihan, keindahan dan kenyaman serta keamanan kota Pekanbaru sebagai Kota Bertuah (Bersih , tertib dan usaha bersama dan Harmonis yang madani) tersebut dapat berjalan dengan baik, dan lancar. (Drs. H. Jasril, M.Si korwil Provinsi Riau dan Kepri).

Continue reading
Kampung Gunung Batin Baru Tenun Gelar Rakor FKP Verifikasi Pengelolaan Data REGSOSEK 2023

Teropongindonesianews.com

Lampung Tengah – Sodikin, Kepala kampung (Kakam) Gunung Batin Baru (GBB), kecamatan Terusan Nunyai (Tenun), kabupaten Lampung Tengah, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Konsultasi Publik (FKP) pasca pengelolaan data Register Sosial Ekonomi (REGSOSEK) 2023 kampung setempat, di Aula Balai kampung tersebut. Senin, (08/05/2023)

Hadir dalam Rakor FKP tersebut yakni, Kakam Gunung Batin Baru Sodikin yang juga sebagai Fasilitator, Badan Pusat Statistik (BPS) kecamatan Terusan Nunyai selaku Asisten Fasilitator (1dan2) beserta Administrator Suryani, Eka Priyanta dan Nando, perangkat dan aparatur serta pamong kampung yang terdiri dari ketua Rukun Warga (RW) dan ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.

Kakam Sodikin sebagai (Fasilitator), mengatakan bahwa, Rakor Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) ini merupakan rapat verifikasi data Register Sosial Ekonomi (Regsosek) yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar data terpadu Kemiskinan terbaru kampung Gunung Batin Baru tahun 2023.

“Dari hasil Pendataan Regsosek 2023 ini, tujuannya iyalah agar kita dapat memperoleh data yang betul-betul berkualitas, jujur dan sesuai dengan kondisi di lapangan,” katanya.

Ia menegaskan dan berharap pendataan yang dilakukan harus benar-benar sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, bukan karena faktor-faktor tertentu dan dapat di pertanggung jawabkan ke Validasiannya.

“Karena Register Sosial Ekonomi (Reg Sosek) merupakan basis data seluruh penduduk yang berkaitan dengan profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya,” sambungnya.

Maka, lanjut Kakam Sodikin, “Saya meminta kepada rekan-rekan tolong kerjakan secara profesional, objektif dan independen, bukan karena kedekatan atau hal-hal lainnya, namun tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” tandas.

Pewarta: Nizar.                                     Editor: Santoso.

Continue reading
80 Personel Polresta Malang Kota Perkuat Pengamanan Pilkades Serentak di Kabupaten Bangkalan

Teropongindonesianews.com

*Kota Malang* – Apel kesiapan 80 Personel Polresta Malang Kota dalam rangka perkuat pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang II tahun 2023 tahap pemungutan suara di Wilayah Kabupaten Bangkalan di selenggarakan di Lapangan Apel Polresta Malang Kota pada Senin, (8/5/2023).

Personel pengamanan ini merupakan gabungan dari anggota Polresta dan Polsek jajaran yang sebelumnya dilakukan pengecekan dan pemeriksaan sikap tampang dan kelengkapan terlebih dahulu oleh para perwira pengendali (Padal) yang nantinya memimpin selama penugasan.

Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto melalui Kabagops Kompol Supiyan, mengungkapkan sesuai dengan surat perintah, para personel BKO (Bawah Kendali Operasi) ini akan bertugas di Kabupaten Bangkalan selama empat hari kedepan.

“Iya betul. Mulai hari ini tanggal 8 sampai tanggal 11 Mei 2023 mendatang. Ada tiga orang perwira pengendali yang akan memimpin dan mendampingi yakni Iptu Ivandi Yudistiro, Iptu Bagus Setioko Darmawan dan Ipda Nanang Efendi.”ujar Kompol Supiyan.

Kompol Supiyan menambahkan keseluruhan anggota BKO nantinya akan bergabung dengan personel dari Polres jajaran lainnya dibawa kendali Polres Bangkalan.

Sedangkan untuk penempatan maupun cara bertindak di lapangan akan mengikuti arahan dan petunjuk dari Polres Bangkalan.

Sebagai informasi, Pilkades serentak di Kabupaten Bangkalan akan diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2023 mendatang yang diikuti oleh sedikitnya 127 Desa. (LUD)

Continue reading
Babinsa Koramil Mojosongo Bantu Pengaspalan Jalan di wilayah Binaan

Teropongindonesianews.com

BOYOLALI – Karya Bakti dan gotong royong merupakan ciri khas bagi TNI kepada rakyat serta sebagai kepedulian terhadap sesama.

Hal itu dibuktikan oleh Babinsa Koramil 03/Mojosongo Kodim 0724/Boyolali Serda Yudi Santoso, Babinsa dengan sigap membantu pengaspalan Jalan bersama puluhan warga setempat, Senin ( 08/05/23)

“Semoga dalam kerja bakti ini, kehadiran saya sebagai Babinsa bisa membantu meringankan tugas warga dalam pengaspalan jalan agar cepat selesai dan jalan ini bisa segera dilalui,” ucap Bainsa

 

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat di sekitarnya, dan juga sebagai senjata bagi Aparat Komando Kewilayahan.

“Gotong-royong bersama masyarakat sangat penting dan kami laksanakan secara Berkelanjutan sehingga kehadiran TNI di masyarakat dapat memberikan dorongan maupun motivasi,” tuturnya.

Pak Edi ( 52 ) salah satu warga yang ikut Kerja Bakti menambahkan, sasaran yang dapat dirasakan dari kegiatan itu yakni meningkatkan kesejahteraan melalui perbaikan infrastruktur.

“Kegiatan pengaspalan jalan yang dibantu Babinsa bersama masyarakat ini merupakan salah satu6 fasilitas guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya.

Pewarta : Agus Kemplu

Editor       : Budhi

Continue reading
Pangdam IV/Diponegoro : TNI-Polri Adalah Perekat Bangsa Yang Tidak Dapat Dipisahkan

Teropongindonesianews.com

Semarang – Mempererat sinergitas dan soliditas TNI-Polri di wilayah Jateng, Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2023 sekaligus Halal Bihalal, bertempat di Lapangan Parade, Makodam. Pada pelaksanaannya kegiatan tersebut dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., SH., Senin (8/5/2023).

Pangdam menyampaikan bahwa TNI-Polri merupakan garda terdepan NKRI yang harus saling mendukung dan bekerjasama dalam melindungi NKRI, dimana TNI melaksanakan tugas pertahanan dan Polri melakukan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Selain itu terdapat juga tugas tugas yang harus dilakukan bersama.

“TNI dan Polri tidak akan bisa dipisahkan sampai kapanpun, karena TNI dan Polri adalah perekat bangsa”, tegas Pangdam.

Selanjutnya, Pangdam turut mengucapkan terimakasih atas peran seluruh Prajurit maupun personel Bhayangkara Polda Jateng atas sinergitas dan soliditas yang ditunjukkan selama melaksanakan tugas sejauh ini, khususnya pada tugas pengamanan arus mudik maupun arus balik Operasi Ketupat Candi 2023.

“Alhamdulillah selama pelaksanaannya berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan berkesan”

Kedepan masih banyak agenda yang harus dilaksanakan TNI-Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya memasuki tahun politik. Oleh karenanya Pangdam berpesan agar terus menjaga netralitas, sinergitas maupun soliditas antara TNI-Polri dalam mengawal pesta demokrasi agar dapat berjalan aman dan lancar.

“Mari kita menjadi satu jangan pernah kita terpisahkan oleh hal-hal yang tidak baik, kita harus menjaga komitmen bahwa TNI-Polri adalah satu”, Ujar Pangdam.

Disisi lain Kapolda mewakili jajaran Kepolisian Jateng mengucapkan Minal Aidin Walfaizin kepada Pangdam beserta seluruh anggota Kodam IV/Diponegoro. Termasuk menghaturkan terimakasih atas sinergitas dan soliditas dalam mensukseskan Operasi Ketupat Candi 2023.

“Polri khususnya Kepolisian Jateng merasa bangga mempunyai saudara Kodam IV/Diponegoro”, Ungkap Kapolda.

Kapolda berpesan agar kebanggaan tersebut kiranya disebarluaskan kepada seluruh anggota Polri maupun TNI yang ada di seluruh wilayah Jateng, bahwa Kepolisian Jateng memiliki saudara yang dapat dibanggakan. Dimana hal tersebut akan semakin menambah soliditas antara TNI-Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam menciptakan situasi yang kondusif.

“Karena Jawa Tengah merupakan pakunya nusantara, maka TNI-Polri harus bisa dicontoh oleh jajaran Kodam maupun Polda lainnya, untuk itu pancarkan sinergitas ini mulai dari Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng hingga ke seluruh Indonesia.”

Beranjak dari keberhasilan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023, sesuai dengan perintah Presiden RI dalam rangka mengamankan Pemilu 2024, TNI-Polri merupakan pengemban tugas utama untuk memberikan jaminan keamanan pada pelaksanaannya.

“Semoga hari ini menjadi titik balik kepada kita semua dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara” Imbuh Kapolda.

Selanjutnya Pangdam menegaskan bahwa TNI-Polri akan tetap solid dalam mengawal NKRI. Terlebih dalam menunjung tinggi netralitas pada pelaksanaan Pemilu 2024.

“Intinya TNI dan Polri akan tetap solid, tetap teguh untuk mengawal proses demokrasi. Jaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat terayomi”, Ucap Pangdam.

“Hari ini dan seterusnya negara dan rakyat menunggu atas bersatunya TNI-Polri dalam memberikan Dharma Baktinya kepada negara dan bangsa”, Tutup Kapolda.

Pada pelaksanaannya kegiatan tersebut dihadiri seluruh pejabat utama dan personel Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jateng serta Persit KCK PD IV/Diponegoro dan Bhayangkari Polda Jateng.

Pewarta: Jony.                                       Editor: Santoso.

Continue reading
Permudah Layanan Masyarakat, Polda Bali Sosialisasikan Aplikasi Polri SuperApp.

Teropongindonesianews.com

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu S.I.K., M.Si., mengajak masyarakat Bali agar mendonlowd Aplikasi Polri SuperApp, pada senin (8/4/2023).

Aplikasi Polri Presisi ini merupakan salah satu progam yang sangat membantu dan mempermudah masyarakat saat membutuhkan bantuan Polri di era teknologi saat ini.

Aplikasi Polri SuperApp memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat dalam membutuhkan bantuan Polri seperti : pelayanan SKCK, STNK, SIM dan Tilang Online, serta panggilan darurat Call Center 110 dan fitur-fitur lainnya yang termasuk dalam pelayanan Polri kepada masyarakat.

Aplikasi Polri SuperApp ini dapat di Donlowd di Gogle Play Store dan App Store, di masing-masing HP.

Mari kita Donlowd dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya Aplikasi Polri SuperApp, melalui satu genggaman kita dapatkan semua pelayanan Polri secara Online tanpa harus antre lagi. ucap “Kabid Humas”

Pewarta: Zamri B.                               Editor: Santoso.

Continue reading
Kapolda Jatim Ingatkan Pentingnya Sinergitas dan Soliditas TNI Polri Untuk Kamtibmas

Teropongindonesianews.com

*TULUNGAGUNG* – Kedatangan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H. ke Polres Tulungagung dalam rangka kunjungan kerja (kunker) kali ini disambut seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung di Stadion Rejoagung Kabupaten Tulungagung.

Agenda kunjungan kerja Kapolda Jatim kali ini adalah memberikan pengarahan kepada pejabat utama Polres Tulungagung, seluruh perwira dan para bhabinkamtibmas yang disiapkan di Gedung Sarja Arya Racana Polres Tulungagung.

Terlebih dahulu Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto SIK MH, menjelaskan tentang situasi kondisi polres Tulungagung serta program unggulan Polres Tulungagung dalam menjaga Harkamtibmas di kab Tulungagung.

Nama program unggulan selaras karena dapat mengilhami setiap anggota untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif

Situasi Kamtibmas di Polres Tulungagung secara umum dalam keadaan aman kondusif.

Inovasi dan trobosan polres Tulungagung diantaranya program Paduka Polisi atau anda peduli kedukaan di masyarakat dan program Papeda Polisi atau anda peduli bencana untuk berempati pada warga yang mendapatkan bencana.

Selain itu ada juga program Menjemput kue surga, program Sanjung Sabtu dan Selasa berkunjung kepada anggota yang sakit.

Ada juga Program Jum’at barokah berupa wakap semen dan santunan kepada anak yatim mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat, serta program lain yang bisa menyentuh langsung kepada masyarakat.

Pemberian reward berupa umroh gratis kepada anggota maupun masyarakat umum yang berjasa kepada Polri rutin dilaksanakan sebagai bentuk apresiasinya.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto MH dalam arahannya menekankan pentingnya sinergitas TNI – Polri.

“Apalagi ini sudah memasuki tahun politik, terus lakukan sinergitas agar tetap terjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,”tutur Irjen Toni di Tulungagung, Senin (8/5).

Kapolda Jatim juga meminta Polres Tulungagung agar mengajak stekholder terkait untuk berinovasi dalam mengatasi dampak dari banyaknya pagawai migran.

“Kita semua harus mampu menekan dampak dari kurangnya kasih sayang orang tua kepada anaknya karena orang tua mereka yang bekerja ke luar negeri ataupun luar kota,”tambah Irjen Toni.

Kapolda Jatim juga meminta agar seluruh anggota setia melaksanakan tugas pokok dan fungsi profesi Polisi.

“Peduli serta memahami kebutuhan, keprihatinan, dan keinginan masyarakat serta Pengawasan melekat pimpinan terhadap anggota.”jelas Kapolda kepada seluruh perwira dan pejabat utama Polres Tulungagung

Selain memberikan arahan kepada personil Polres Tulungagung, dalam kunjungan kerja kali ini Kapolda Jatim juga memberikan reward kepada Kasiwas Iptu Agus Sunedi yang dinilai mempunyai kinerja yang bagus dalam pengisian aplikasi siap Semeru.

Di penghujung kunjungannya, Kapolda Jatim juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim yang dilaksanakan di Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung. (LUD)

Continue reading
Wujud Kemanunggalan TNI, Babinsa Datangi Warga Yang Mengalami Pagar Roboh

Teropongindonesianews.com

BOYOLALI – Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Serda M Juanto mengecek pagar roboh milik bapak Kaerun (82) yang merupakan Warga binaanya di Dukuh Kedung Kenong RT 05 RW 02 Desa Pojok Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Senin ( 08/05/23)

Serda M Juanto menyampaikan lokasi tanah longsor berada di Dukuh Kedung Kenong RT 05 RW 02 Desa Pojok tidak mengakibatkan kerugian jiwa hanya mengalami kerugian material dan ditaksir kerugian sekitar Rp.10. 000.000 ( Sepuluh Juta Rupiah ).

 

Serda Riyanto menambahkan kejadian pada hari minggu pagi sekita pukul 01.00 WIB, hujan deras yang mengguyur wilayah Nogosari yang cukup lama pada sabtu malam dari pukul 22.00 sampai tengah malam, tiba-tiba ada suara keras seperti barang roboh dan ketika di cek terjadi tanah longsor didepan rumah.
“Mengetahui hal tersebut ketua RT 05 bapak Wasidi ( 55 ) melaporkan kepada pihak perangkat Desa Pojok untuk kemudian perangkat Desa bersama Babinsa mendatangi TKP untuk melaksanakan koordinasi penanggulangan”, terang Babinsa.

“Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil, tidak lupa kami mengingatkan saat ini curah hujan masih sangat tinggi untuk itu mari bersama sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir”, pungkas Babinsa.

Pewarta : Agus Kemplu

Editor      : Budhi

Continue reading
Pengukuhan Dandim 0726/Sukoharjo sebagai Bapak Asuh dan Bupati Sukoharjo sebagai Ibu Asuh Anak Stunting Sukoharjo

Teropongindonesianews.com

SUKOHARJO – (08/05/23) Bertempat di Atrium The Park Mall Grogol Solo Baru Jl. Ir. Soekarno Ds. Madegondo Kec. Grogol Kab. Sukoharjo, dilaksanakan Rembuk Stunting Festival dan pengukuhan Ibu H. Etty Suryani, S.E, M.M (Bupati Sukoharjo) sebagai Ibu Asuh Anak Stunting Sukoharjo serta Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Sukoharjo) sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Sukoharjo, Minggu (07/05/23).

Dikatakan oleh Bupati Sukoharjo bahwa Rembuk Stunting merupakan salah satu penjabaran 5 pilar dalam Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting, yaitu sebagai Pilar 1 Peningkatan Komitmen dan Visi Kepemimpinan di Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota, dan Pemerintah Desa.

Rembuk Stunting merupakan langkah penting yang dilakukan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/ lembaga non-pemerintah dan masyarakat.

Festival Rembuk Stunting ini di kemas sebagai satu momentum penguatan pola yang terintegrasi antar komponen, antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga (Swasta, dunia usaha, profesi dan perguruan tinggi), maupun dengan masyarakat langsung.

“Ini merupakan yang pertama kali di Jawa Tengah dan dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo melibatkan lintas OPD yang bersinergi untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukoharjo, dengan harapan Rembuk Stunting bisa menjadi proyek percontohan nasional,” ungkap Bupati.

Kegiatan ini telah dilaksanakan mulai tanggal 3-7 Mei 2023 di The Park Mall Solo Baru, diikuti oleh berbagai stand pameran dari instansi terkait dengan rangkaian kegiatan edukasi, talk show, berbagai pertunjukan dan perlombaan.

Diakhiri dengan Ajang Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (Duta Genre) dan Pengukuhan Bapak Ibu Asuh Stunting Kabupaten Sukoharjo serta Launching Anting Si Gana (Atasi anak Stunting dengan mengkonsumsi Algae Spirulina) yang merupakan inovasi potensi lokal, pemanfaatan Alga sebagai superfood dalam strategi percepatan penanganan kasus Stunting di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023.

Pengukuhan kepada H. Etty Suryani, S.E, M.M (Bupati Sukoharjo) sebagai Ibu Asuh Anak Stunting Sukoharjo dan Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Sukoharjo) sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Sukoharjo oleh dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG., (Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) dilanjutkan pemakaian selendang pengukuhan kepada Ibu Asuh Stunting dan Bapak Asuh Stunting.

“Saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Rembuk Stunting Festival ini, saya berharap kegiatan ini dapat mambantu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam mencegah dan menurunkan kasus stunting di Kabupaten Sukoharjo,” kata Bupati Sukoharjo.

Dalam sambutannya dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG., (Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) mengatakan bahwa Pemilihan Generasi Berencana ini sangat luar biasa, Genre tidak melakukan pernikahan dini dan semua Genre tidak terlibat Narkotika.

Anak-anak remaja kita butuh perhatian sekali karena pasti ada kelemahan-kelemahannya, sehingga Bapak dan Ibu semua agar memperhatikan anak kita, Mereka Duta Genre kita doakan semoga menjadi Bapak dan Ibu yang bermanfaat untuk keluarga dan kalau punya anak yang sehat terbebas dari stunting.

“Terima kasih kepada Ibu Bupati Sukoharjo dan Bapak Dandim Sukoharjo menjadi Ibu Asuh dan Bapak Asuh Stunting, perlu saya sampaikan saya sangat mengapresiasi bahwa produk lokal Alga ini menjadi suatu kebanggaan Kab. Sukoharjo, karena ini menjadi support untuk penambahan kekurangan gizi anak stunting,” tutup dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 0726/Sukoharjo menyampaikan bahwa Program Pencegahan Stunting oleh Kodim 0726/Sukoharjo sebagai upaya untuk membantu Program Pemerintah dalam rangka membentuk keluarga sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara inovasi potensi lokal, pemanfaatan Alga sebagai superfood dalam strategi percepatan penanganan kasus Stunting di Kabupaten Sukoharjo

“Kodim 0726/Sukoharjo bersama masyarakat serta semua pihak ikut berpartisipasi dan berkolaborasi baik secara langsung maupun tidak langsung sangat berkomitmen untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera dalam upaya pencegahan serta percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Sukoharjo,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG., (Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), H. Etty Suryani, S.E, M.M (Bupati Sukoharjo), Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Sukoharjo), Letkol Inf Aris Isnawan (Kasiter Rem 074/Warastratama), AKBP Sigit, S.I.K, M.H (Kapolres Sukoharjo), Bp. Wawan Pribadi, S.Sos., M.Si (Ketua DPRD Kab. Sukoharjo), Mohamad Nabil Haroen, S.Pd., M.Hum, (Anggota Komisi IX DPR RI), Ibu Dr. Hj. Titik Prasetyowati Verdi, S.H., M.H., (Anggota Komisi X DPR RI), Dra Retno Sudewi, Apt, M.Si, M.M (Kepala DP3AP2KB Prov. Jateng), Yunita Dyah Suminar (Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jateng), Imam Pasli, S.STP, M.Si (Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan) serta Hidayat, SKM, (Analis Kebijakan).

Pewarta : Agus Kemplu

Editor      :  Budhi

Continue reading
Bendungan Napun Gete, Bagaimana Riwayatmu ?

Teropongindonesianews.com

 

Oleh Dionisius Ngeta, S. Fil
Warga RT/RW: 018/005, Kelurahan Wuring, Alok Barat, Sikka NT

Napun Gete ada riwayat. Riwayat sebelum maupun sesudah dibangun dengan bendungan dan diresmikan Presiden Jokowi, Selasa, 22/02/2021. Saat menatap jauh pada genangan air nan luas dan dalam, ada tanya di bilik asa: “Bagaimana riwayatnya kelak? Menatapnya dengan sejuta harapan, kira-kira proyek maha karya itu dimanfaatkan seperti apa oleh Pemda Sikka ke depan? Apakah salah satu proyek strategis nasional itu sekadar nama dan monumen? Akankah berdampak pada peningkatan status kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sikka atau minimal masyarakat sekitarnya? Seperti apa tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Sikka manfaatkan jutaan kubik air itu untuk kepentingan masyarakat ke depan?
Pertanyaan-pertanyaan di atas lahir ketika pertama kali menginjakan kaki, menikmati panorama bendungan tersebut bersama keluarga belum lama ini. Nostalgia tentang kemeriahan yang kontroversial penyambutan spontan Presiden Jokowi saat peresmian kala itu pun melahirkan sejuta harapan pada para pemimpin daerah ke depan.

Saya kira, tidak cukup kita bernostalgia menyaksikan keberanian masyarakat menerjang pandemi Covid 19, menerobos barikade Paspampres, melanggar protokol kesehatan dan akhirnya menjadi perdebatan hangat jagat nusantara di media sosial kala itu.
Lebih penting dari semuanya adalah apa saja yang dilakukan pemerintah daerah memanfaatkan jutaan kubik air di bendungan itu. Mampukah pemerintah daerah keluar dari rutinitas birokratis dan melakukan berbagai terobosan dan gebrakan yang membuat masyarakat Sikka antusias sebagaimana mereka menerjang pandemi Corona dan antusias menerobos barikader Paspamres menjumpai Presiden kecintaannya yang jago melakukan gebrakan? Akan adakah riwayat tentang program dan proyek maha karya lainnya ke depan yang dihasilkan Pemda Sikka sebagai wujud tindak lanjut dari proyek maha karya Bendungan Napun Gete itu?
Napun Gete sebelumnya bukan sekedar nama tempat. Ia berarti dan bermakna bagi alam lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Apalagi sudah menyandang predikat sebagai salah satu Bendungan terbesar.
“Napun”: kali/sungai, “gete”: besar/luas (bahasa asli Tana Ai, Sikka). “Napun Gete”: kali/sungai besar. Kali/sungai yang mengalirkan air dalam volume yang besar dan dari sumber yang permanen.
Tidak hanya kalinya yang besar, luas dan air yang tak pernah kering. Air yang dialirkan kali itu pun memberi hidup yang “gete” / besar dan luas bagi dunia sekitarnya. Sepanjang kali yang dilaluinya terdapat jutaan kehidupan yang menaruh harapan padanya. Manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hijau permai menimba air darinya untuk kehidupan mereka. Kali dan air itu memberi manfaat yang “gete”/besar. “Napung Gete” adalah berkah “gete” (besar) bagi mereka.

Kini, Napung Gete menyandang predikat baru. Jika dahulu hanya sebuah “Napung Gete” / kali/sungai besar, kini menjadi Bendungan Besar, Bendungan Napun Gete. Kali yang dulu sekedar mengalirkan air yang besar dari sumber permanen, tak pernah kering, kini airnya dibendung menjadi sebuah Bendungan “Gete” (besar dan luas) dengan kapasitas/volume air yang “gete” (besar).
Begitu “gete” (besar) volume air ditampungya, 11,2 juta M³. Begitu “gete” (besar-luas) area tanah yang digenangi air, 99,78 hektar (Ha). Begitu “gete”/besar bendungan itu berfungsi: sebagai penyedia air bagi Kabupaten Sikka, 214 liter per detik, selain sebagai pengendali banjir dan pembangkit tenaga listrik dan pariwisata. Apakah makin “gete” (makin luas dan besar) pula pemerintah daerah manfaatkan potensi-potensi yang “gete”/besar itu bagi kepentingan masyarakatnya ke depan?
Sasaran pemanfaatan Bendungan Napung Gete makin besar dan luas menjangkau masyarakat Sikka, jika masyarakat memiliki pemimpin yang berpikir “gete”, berpengharapan “gete” dan berbuat “gete” (besar). Hal itu tidak bisa kita harapkan datang dari pemimpin yang bekerja linear alias standar dan itu-itu saja. Hanya pemimpin yang memiliki visi dan misi “gete”, besar, luas dan jelas untuk kepentingan masyarakatnya akan membawa masyarakatnya keluar dari permasalahannya dan masyarakat antusias padanya, seperti Presiden Jokowi.
Hanya pemimpin yang tidak bekerja linear, memiliki nyali besar dan kuat untuk masyarakatnya walaupun secara fisik kecil dan sederhana seperti Presiden Jokowi, mampu menghantar masyarakatnya keluar dari lingkaran dan lilitan kesulitannya. Hanya pemimpin yang memiliki kesederhanaan dan kesahajaan jiwa dengan integritas moral yang handal serta manempatkan rakyatnya di atas segala kepentingan mampu mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.
Sebaliknya, kita tidak akan pernah keluar dari lilitan kemiskinan, ketidakadilan, kesulitan air bersih, KKN dan sebagainya jika pemimpinnya hanya “karoke-karoke saja” alias bekerja linear dan senang-senang saja. Atau pemimpinya kong kali kong dengan para penegak hukum dan keadilan untuk kasus-kasus dan masalah yang sesungguhnya sudah terang benderang di mata masyarakat. Kita tidak akan pernah keluar dari itu semua jika pemimpinan bermental boss dan bergaya priyayi pada hal dia dipilih untuk melayani. Kita tidak akan pernah mengalami perubahan dan kemajuan yang nyata, jika pemimpinya tak berintegritas dan terpilih karena uang dan kekuasaan. Presiden Jokowi sendiri pernah mengatakan kepada para menterinya: “Kita tidak bisa bekerja linear, runtinitas dan biasa-biasa saja untuk masyarakat. Apalagi dalam situasi seperti sekarang”.

Mampukah pemerintah daerah dan provinsi keluar dari rutinitas dan menerobos pandemi pola kerja linear dan itu-itu saja? Mampukah pandemi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) keluar dari managemen pemerintah daerah? Ketika kita sulit menemukan perubahan di daerah, itu adalah gambaran bahwa pemerintah kita bekerja itu-itu saja. Dan ketika berbagai kasus KKN terjadi di daerah dan beberapa sudah jadi tersangka, itu adalah salah satu tanda bahwa KKN masih jadi pandemi. Fakta menunjukkan bahwa begitu banyak kepala daerah dan ASN yang tertangkap tangan, terjerat korupsi dan berada di balik jeruji besi.
Jika Presiden Jokowi menegur para menterinya yang bekerja linear dan biasa-biasa saja, seharusnya menjadi refleksi bagi pemerintah daerah. Pola kerja linear dan biasa-biasa saja merupakan wabah, seperti pandemi Corona yang berdampak pada lambatnya tingkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Managemen pemerintahan yang sarat dengan KKN merupakan wabah laksana virus Corona yang mencederai, mengorbankan bahkan mematikan rasa keadilan masyarakat.
Tentu masyarakat “Nian Tana Sikka” khususnya dan NTT pada umumnya menaruh harapan besar, memiliki antusiasme yang tinggi, jika para pemimpinnya berpikir dan berbuat “gete” (besar), mampu melakukan berbagai terobosan bagi masyarakatnya dalam menindaklanjuti dan memanfaatkan potensi bendungan-bendungan yang sudah dibangun sebaik mungkin demi kepentingan dan kebutuhan rakyat. Sebagai pemilik kedaulatan dan kepercayaan, masyarakat sesungguhnya tidak mengharapkan para pemimpinnya bekerja biasa-biasa dan itu-itu saja. Terciptanya peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dari waktu ke waktu dihasilkan dari pemimpin yang selalu berkeringat, berkerut dahi dan hingga “kurus” dan berambut putih bekerja keras, penuh optimisme dan berpikir/bercita-cita “gete” (besar/luas) untuk kepentingan masyarakat.
Dengan demikian riwayat tentang bendungan-bendungan maha karya terutama Bendungan Napun Gete selalu ada sejak dulu, sekarang dan seterusnya sehingga menjadi pembeda (perubahan) yang terus terjadi di kemudian hari. Riwayat perubahan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat seperti yang diharapkan dan diyakini oleh Presiden Jokowi saat peresmian dapat dan terus dialami masyarakat dari periode ke periode.
“Saya meyakini, Insya Allah dengan gubernur dan wakil gubernur yang baik, dengan bupati-wakil bupati yang baik memimpin rakyatnya, saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya kalau di negara kita masih pada kondisi yang kurang,” kata Jokowi. “Kita lihat nanti kalau bendungannya sudah selesai,” tuturnya (https://nasional.kompas.com/read/2021/02/23).

 

 

 

Keyakinan Presiden Jokowi di atas tidak akan sia-sia jika pemerintah propinsi dan kabupaten memiliki nyali “gete” / besar, melakukan berbagai terobosan bagi kepentingan masyarakat dalam memanfaatkan bendungan-bendungan yang dibangun itu. Keyakinan Presiden itu didasarkan atas kesadarannya bahwa Gubernur, Wakil Gubernur, para Bupati dan wakil-wakilnya di NTT adalah orang-orang yang tidak hanya cerdas, tangkas dan tanggap tapi juga baik. “….dengan gubernur dan wakil gubernur yang baik, dengan bupati-wakil bupati yang baik memimpin rakyatnya…”.
Memiliki Gubernur dan Bupati serta wakil-wakilnya yang baik, itu yang ditegaskan Presiden Jokowi. Pernyataan Presiden di atas tidak sekedar diucapkan ke ruang publik. Jokowi tahu bahwa seorang pemimpin tidak hanya memiliki kapabilitas intelektual (cerdas) tapi juga berintegritas (bermoral). Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki perasaan malu jika tidak baik memimpin rakyatnya dan bertanggungjawab atas perbuatan atau kesalahan yang melawan norma dan hukum.
Bendungan Napun Gete, bagaimana riwayatmu sekarang dan nanti? Kau bukan sekedar nama dan monumen untuk dikenang dan dilihat setelah diresmikan. Sebagaimana keyakinan Presiden Jokowi saat peresmian, demikian juga masyarakat “Nian Tana Sikka” menaruh harapan besar. Semoga kau membawa berkah “gete” / besar bagi kemakmuran dan kesejahteraan “Nian Sikka” karena memiliki pemerintah yang cerdas dan berintegritas. Pemerintah yang cerdas dan baik adalah mereka yang tidak bekerja linear, memiliki moralitas dan nyali besar dalam memimpin masyarakat dan dalam melakukan berbagai terobosan bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya.

Continue reading