Kesigapan Babinsa Koramil Mojosongo Bantu Atasi Kesulitan Warga

Teropongindonesianews.com

BOYOLALI – Babinsa Koramil 03/Mojosongo Kodim 0724/Boyolali Sertu M Wazin membantu evakuasi mobil jenis Toyota Yaris bernomor polisi AD 9373 AT yang masuk parit ( selokan ) di Jalan Solo – Boyolali tepat nya di desa Ketaon Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Selasa ( 04/07/23)

Adanya informasi dari warga setempat, Babinsa Sertu M Wazib turut membantu mengangkat mobil itu kembali ke atas jalan. Penyebab mobil itu masuk parit tersebut diduga karena baut terod lepas sehingga mengakibatkan oleng dan masuk parit.

Di tempat terpisah, Danramil 03/Mojosongo Kapten Inf Budiyanto mengatakan, saat Babinsa dalam sedang melaksanakan tugas menitoring wilayah, lalu melihat warga membutuhkan pertolongan akibat mobil mereka oleng dan terjatuh di parit Jalan Solo -Boyolali.

“Lalu, Babinsa kita langsung membantu proses pengangkatan mobil dari parit dengan memakai mobil derek sekaligus juga membantu memperlancar arus lalulintas sekitar lokasi kejadian. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa,” sebutnya.

Menurut dia, kegiatan seperti itu merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam membantu kesulitan rakyat di wilayah.

Pengangkatan mobil tersebut berjalan dengan baik dan mobil itu kemudian langsung di bawa ke bengkel terdekat untuk perbaikan. Pak Herman sang pemilik mobil juga saat itu mengucapkan terimakasih atas dukungan atau bantuan yang diberikan Babinsa.

Pewarta : Agus Kemplu

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Pendukung Maksi-Ronal Tetap Solid di 12 Kecamatan, Heri-Fabi Diteriaki “Ganti Bupati” di Satarmese Utara

    Ruteng – Dukungan terhadap pasangan Maksi-Ronal tetap kuat di tengah isu penetapan tersangka terhadap Maksi Ngkeros terkait dugaan kampanye hitam di Kecamatan Wae Rii beberapa minggu lalu. Hal ini terlihat dalam kampanye Maksi-Ronal di Kecamatan Reo dan Reok Barat.

    Pendukung Maksi-Ronal menyatakan bahwa penetapan tersangka tersebut bukan hal yang berarti bagi mereka dan tidak mempengaruhi dukungan terhadap pasangan tersebut. Mereka menilai isu tersebut sebagai upaya untuk melemahkan Maksi-Ronal.

    Ribuan massa pendukung terlihat antusias saat kampanye di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, dengan musik dari musisi ternama Dony Ambang. “Kami pendukung Maksi-Ronal di 12 kecamatan tetap solid dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dibangun oleh pihak tertentu. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, seperti yang terjadi di Kecamatan Reo hari ini, dan sepertinya akan menjadi basis Maksi-Ronald,” ujar Dony Ambang.

    Friediman Asmi, politisi Demokrat, menyatakan bahwa masyarakat Kecamatan Reok menginginkan pergantian bupati. “Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Reok menginginkan ganti bupati dan paket yang paling ideal memimpin Manggarai menurut mereka adalah paket Maksi-Ronal. Seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Reok siap memenangkan Maksi-Ronal,” tegas Friediman.

    Berbeda dengan antusiasme di Reok, pasangan calon nomor urut 2, Heribertus G.L Nabit dan Fabianus Abu (Hery-Fabi), diteriaki “Ganti Bupati” di Kecamatan Satarmese Utara,Dalam video yang beredar luas di media sosial, ratusan massa berdiri di pinggir jalan dan meneriakkan “Ganti Bupati!” Seruan itu dibalas dengan teriakan “Nomor Satu! Nomor Satu!”

    Slogan “Ganti Bupati” terus dilontarkan oleh warga sepanjang rombongan Hery-Fabi melintas,Situasi ini terjadi di Kecamatan Satarmese Utara, yang pada Pilkada 2020 menjadi basis kemenangan Hery-Nabit.

    Continue reading
    Diduga Tenaga Honorer Siluman Ditubuh Satpol PP , BKD Pemkab Nias Barat Segera Menindaklanjuti

    Nias Barat —Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Barat diduga banyak terdapat tenaga honorer siluman yang tidak pernah masuk kantor, namun memperoleh rekomendasi aktif sebagai tenaga honorer sebanyak 81 orang , yang Diduga mereka tercatut sebagai honorer agar bisa terdaftar dalam website database BKN untuk memenuhi syarat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Lembaga Pemantau Aset Negara KGS-AI Sumut, Agustinus Zebua kepada media TEROPONGINDONESIA.NEWS,Jumat (01/11/2024) mengungkapkan, bahwa ditubuh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nias Barat terdapat tenaga honorer siluman tidak pernah masuk kantor tetapi mendapat rekomendasi aktif bekerja,” katanya

    “Mereka tenaga honorer (siluman) mendaftarkan diri sebagai calon penerima PPPK Kabupaten Nias Barat tahun 2024 ini karena memenuhi syarat memiliki rekomendasi aktif tenaga honorer dari Kasat Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nias Barat, Faatulo Lase, S.Pd., MM, ungkap Agustinus.

    Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Nias Barat, Sardin Hia mengatakan 81 orang honorer aktif bekerja yang dikeluarkan rekomendasi oleh Kasat Pol PP tidak pernah masuk kantor hanya sebagai tenaga sukarela ditempatkan dibeberapa lokasi Hanya bekerja dilapangan 2 kali seminggu,” tandas Sekdis.

    “Benar mereka tidak aktif dikantor sebagai honorer sesuai regulasi, hal tersebut diterangkan Sardin Hia ketika ditemui Ketua DPD Lembaga Pemantau Aset Negara KGS-AI Sumut bersama Wartawan di ruang kerjanya beberapa hari yang lalu, kemungkin itu alasan Kasat Pol PP Kabupaten Nias Barat,” kata Sekdis.

    Sekdis Menambahkan, honorer aktif bekerja di OPD Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nias Barat sesuai regulasi hanya 28 orang tenaga sukarela 81 orang menjadi total sebayak 109 orang tahun 2024 di Satpol PP Kabupaten Nias Barat.

    Saat Di konfirmasi Mengenai Berapa Lama 81 Orang Menjadi Tenaga Sukarela D Satpol PP,Sekdis Mengatakan “Belum lama, mereka tenaga sukarela dan tidak menuntut hak serta tidak masuk Kantor, kita juga tidak bisa memaksa mereka harus aktif masuk dilapangan,” ulas Sekdis.

    Kepada media, Agustinus menjelaskan hari ini kita mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nias Barat kedua kalinya diterima oleh Sekretaris Badan Usman Gulo, SH dan Panitia Verifikator Data PPPK, Armansah Eli Lahagu, S.Kom”

    “Sekban menjelaskan sangat berterima kasih atas informasi yang telah disampaikan Ketua DPD Lembaga Pemantau Aset Negara KGS-AI Sumut dan Wartawan Mitra Kontrol Sosial Pemerintah terkait adanya dugaan informasi honorer siluman dari tubuh Satpol PP Kabupaten Nias Barat telah mendaftar sebagai peserta calon penerima PPPK tahun 2024

    “Informasi ini akan kami sampaikan kepada pimpinan BKD untuk segera ditelusuri kebenaranya, secara lisan telah kami dengar namun tidak pasti dengan ada laporan Lembaga dan Wartawan segera kami bahas melalui rapat Dinas,” tandas Sekban.

    Hal senada juga disampaikan Panitia Verifikator Data PPPK, Armansah Eli Lahagu, S.Kom mengatakan terkait informasi yang disampaikan segera kami tindaklanjuti melalui rapat dan meninjau ulang data dimaksud dari Satpol PP yang di Upload diportal BKN

    ” Saya sebagai Panitia Verifikator Data PPPK sesuai administrasi dan syarat yang dipenuhi peserta penerimaan PPPK terkait ada kendala dari instansi calon itu merupakan tanggung jawab Pimpinan OPD tersebut dan kewenangannya, “Untuk pengumuman verifikasi PPPK diundur minggu depan,” ungkap Armansah.

    Dijelaskan Ketua DPD Lembaga Pemantau Aset Negara KGS-AI Sumut, berharap data tersebut ditinjau kembali oleh BKD serta melakukan tindakan sesuai prosedur formal supaya pihak lain tidak merasa dirugikan oleh kepentingan oknum tertentu, terkait Kasat Pol PP Kabupaten Nias Barat Faatulo Lase, S.Pd.,MM mengeluarkan rekomendasi aktif honorer 81 orang yang diduga siluman tidak berkantor,” Kata Agustinus.

    “Kuota yang diterima di Satpol PP hanya 30 orang calon PPPK, yang aktif berkantor 28 orang dengan munculnya 81 orang data siluman tentunya menjadi kendala besar bagi honorer aktif, ketika ini dibiarkan dan tidak ditanggapi menjadi suatu masalah kedepan lembaga menduga BKD ikut terlibat,” tegas Agustinus.

    Sebab nama-naman ke 81 orang honorer diduga siluman ini sesuai data mereka honorer diberhentikan secara putus kontrak dengan Pemda pada tahun 2022 dan diberhentikan secara masal melalui surat kementrian PAN-RB kepada Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu tahun 2023 lalu

    Ketentuan kriteria pelamar yang bisa ikut pendaftaran PPPK tahun 2024 Berikut :

    1. Pelamar prioritas (Guru dan D-IV Bidan Pendidikan tahun 2023.

    2. Guru eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-1).

    3. Tenaga non-ASN yang terdata dalam pangkalan data BKN.

    4. Tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi Pemerintah minimal 2 tahun terakhir secara terus-menerus saat pendaftaran PPPK.

    5. Pendaftaran dari seleksi PPPK pada tahun 2024 ini tidak dibuka untuk umum..

    Akhir katanya, sudah jelas Kasat Pol PP Kabupaten Nias Barat Faatulo Lase, S.Pd.,MM kangkangi peraturan Kementrian PAN-RB dalam kriteria penerima calon peserta PPPK tahun 2024. Bila informasi ini tidak digubris DPD Lembaga Pemantau Aset Negara KGS-AI Sumut segera menyurati BKN, Kementerian PAN-RB, APH dan beberapa instansi lainnya.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Viral 2024, Pemkab Purwakarta Raih Penghargaan JSH Award

    Viral 2024, Pemkab Purwakarta Raih Penghargaan JSH Award

    Siap Jalankan Pengawasan Jelang Pilkada 2024, Puluhan PTPS Se- Kecamatan Bungursari Resmi Dilantik

    Siap Jalankan Pengawasan Jelang Pilkada 2024, Puluhan PTPS Se- Kecamatan Bungursari Resmi Dilantik

    Bhabinkamtibmas Polsek Banteng Melaksanakan Sambang Terkait Ketahanan Pangan

    Bhabinkamtibmas Polsek Banteng Melaksanakan Sambang Terkait Ketahanan Pangan

    Pembinaan Linmas Tanggap Bencana Kampung GBB, GBU dan GBI Terusan Nunyai Tahun 2024

    Pembinaan Linmas Tanggap Bencana Kampung GBB, GBU dan GBI Terusan Nunyai Tahun 2024

    Pendukung Maksi-Ronal Tetap Solid di 12 Kecamatan, Heri-Fabi Diteriaki “Ganti Bupati” di Satarmese Utara

    Pendukung Maksi-Ronal Tetap Solid di 12 Kecamatan, Heri-Fabi Diteriaki “Ganti Bupati” di Satarmese Utara

    Diduga Tenaga Honorer Siluman Ditubuh Satpol PP , BKD Pemkab Nias Barat Segera Menindaklanjuti

    Diduga Tenaga Honorer Siluman Ditubuh Satpol PP , BKD Pemkab Nias Barat Segera Menindaklanjuti