Pagelaran Wayang Kulit , Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke – 77 , Dengan Lakon ” Wahyu Cakrningrat “

Teropongindonesianews.com

PALEMBANG – Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH MSI bersama PJU Polda Sumsel nonton bareng Pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat live streaming dari lapangan Bhayangkara Mabes Polri diikuti satwil jajaran Polda Sumsel diruang serbaguna lantai 2 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang,Jumat 7/7/2023

Dari pantauan Tim liputan Bidhumas Polda Sumsel Kegiatan yang dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menonton langsung pertunjukan wayang kulit Wahyu Cakraningrat yang digelar oleh Polri malam ini. Keduannya kompak mengenakan pakaian adat Jawa yakni atasan beskap dengan bawahan jarik batik lengkap dengan blangkon.
Pertunjukan digelar di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023) malam. Adapun acara itu juga terbuka untuk semua masyarakat.

Pantauan Tim liputan Bidhumas di lokasi, pertunjukan dimulai pukul 21.15 WIB. Sigit terlihat tiba lebih dulu, kemudian tak lama disusul oleh
Yudo

Serupa dengan Sigit dan Yudo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto dan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Polri (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo juga terlihat mengenakan busana yang bernuansa serupa. Mereka terlihat tiba lebih awal di lokasi.

Selain itu, hadir pula Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan serta para pejabat utama Mabes Polri dan Mabes TNI.

Adapun pertunjukan wayang kulit dibawakan empat dalang di satu panggung. Empat dalang tersebut yakni Ki Anto, Ki Bayu Aji, Sri Kuncoro yang merupakan personel Brimob Polri dan Ki Harso yang merupakan anggota TNI AL.

Di sisi lain, acara ini tampak diramaikan oleh warga yang hadir. Mereka terlihat antusias menikmati pertunjukan yang ada.

Seluruh kursi yang tersedia dipenuhi oleh warga. Bahkan, sejumlah warga yang tak dapat kursi, rela duduk bersilah di bawah sambil menikmati pertunjukan.

Selain menikmati pertunjukan wayang kulit, warga juga bisa mengunjungi berbagai stan UMKM bernuansa Jawa. Seperti membatik kain, hingga berbagai pernak pernik budaya Jawa.

Berbagai sinden hingga campur sari disediakan untuk memanjakan para warga yang hadir. Ada juga doorprize berupa sepeda hingga rumah yang akan diberikan dalam pertunjukan yang berlangsung hingga pukul 04.00 WIB ini.

Dalam keterangannya
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM
Menjelaskan Kegiatan yang dihadiri langsung Kapolri dan Panglima tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. Acara wayang kulit ini dihadiri oleh TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat serta disaksikan di seluruh Polda jajaran se-Indonesia.

“Kegiatan kali ini tentunya melanjutkan apa yang menjadi tema kita yaitu Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju,” kata Supriadi

Dalam kesempatan ini, Kapolri menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pentingnya sinergisitas dan soliditas seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang aman dan damai.

“Jadi hari ini sinergisitas semakin kita kokohkan, semakin kita kuatkan dengan penampilan dari dalang, di sini ada dari TNI, dari Polri, kemudian juga ada ada dalangnya mewakili Mahkamah Agung dan satu dalang profesional Bayu Aji yang saya kira namanya sudah sangat terkenal,” ujarnya

Menurut Kapolri, dengan hadirnya elemen dari TNI, Polri dan masyarakat di acara wayang kulit ini menunjukan bahwa telah terciptanya sinergisitas dan soliditas untuk menjaga dan mempertahankan nilai persatuan serta kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dihadiri dan ditonton oleh seluruh komunitas dan mitra. Dan tentunya ini menunjukkan bahwa yang namanya sinergisitas dengan seluruh stakeholder dan juga bagaimana terbangun suatu kedekatan yang harus terus kita dorong. Bahwa untuk mewujudkan Pemilu damai maka Polri-TNI dan seluruh stakeholder terkait juga harus dekat dengan masyarakat,” ucap Alumni Akpol 91

Acara Wayang Kulit lakon Wahyu Cakraningrat ini sendiri, kata Kapolri, berdasarkan laporan yang diterimanya setidaknya disaksikan oleh sekitar 80 ribu masyarakat dan mungkin bisa bertambah.

Dengan adanya hal itu, Sigit menegaskan bahwa, acara yang bersentuhan dengan rakyat seperti ini membuktikan bahwa, kesatuan dan persatuan seluruh elemen bangsa terus menguat.

“Tentunya ini menjadi kegembiraan dan semangat bagi kita semua bahwa sinergitas, soliditas antara TNI, Polri dan rakyat tentunya kita harapkan semakin hari, semakin menguat,” tuturnya

Lebih dalam, kata Kapolri, dengan terjaganya serta semakin kokohnya sinergitas elemen bangsa maka hal ini menjadi kunci untuk menciptakan Pemilu yang damai. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi kedepannya.

“Sehingga kemudian dalam konteks Pemilu dan memilih pemimpin nasional yang namanya persatuan dan kesatuan tetap harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan-perbedaan dalam pilihan. Karena kalau persatuan dan kesatuan tidak bisa kita jaga, maka bonus demografi yang kita harapkan betul-betul bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia Maju, bukan terjadi malah sebaliknya. Dan itu yang tentunya kita hindari,” paparnya

Oleh karena itu, Kapolri mengatakan, untuk saat ini yang paling terpenting adalah terus menjaga sinergitas dan soliditas seluruh rakyat Indonesia. “Bagaimana menjaga sinergitas dengan masyarakat, mewujudkan Pemilu damai, dan terpilih nanti pemimpin nasional yang bisa meneruskan estafet untuk meneruskan Indonesia Maju. itu yang kita harapkan,” tegasnya

Disisi lain, Sigit menjelaskan maksud dari arti lakon Wayang Kulit yang diusung kali ini. Menurutnya, Wahyu Cakraningrat, adalah simbol bagaimana seorang pemimpin berlomba-lomba untuk mendapatkan Wahyu Cakraningrat.

Karena Wahyu Cokroningrat ini adalah wahyu yang diberikan kepada pemimpin. Tentunya lakon ini juga diharapkan bisa mengilhami dan menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia soal seorang pemimpin nantinya bisa mengerti.

“Karena dia yang memimpin rakyat, tentunya dia harus mengerti dan mendengar apa yang menjadi suara rakyat. dia harus dekat dengan rakyat. Sehingga kemudian dia bisa memimpin dengan baik menuju Indonesia yang lebih baik. ini tentunya filosofi yang kita harapkan, bisa kemudian menjadi semangat bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju visi Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Pewarta : Ir/sumsel.

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    RUTENG – Tepat di hari ulang tahunnya, Maksimus Ngkeros menerima kado istimewa dari keponakannya, Heribertus Ngabut, Wakil Bupati Manggarai. Kado tersebut berupa pernyataan sikap dukungan penuh dari para simpatisan Paket “Humanis” untuk pasangan Maksi – Ronal pada Pilkada 27 November mendatang.

    Pernyataan ini mengakhiri spekulasi yang beredar di masyarakat mengenai arah dukungan Paket “Humanis” pada Pilkada mendatang. Heribertus Ngabut, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon Bupati berpasangan dengan Karolus Mance, terpaksa menghentikan langkahnya akibat terbatasnya dukungan partai politik. Rumor dan foto yang beredar mengaitkannya dengan pasangan kandidat lain, seperti Yohan – Thomas. Namun pada Kamis, 12 September 2024, Heri Ngabut secara tegas menyatakan dukungan politiknya kepada Maksi Ngkeros – Marianus Susilo.

    Keputusan Heribertus ini didasari pengalamannya di dunia birokrasi. Ia menilai pasangan Ngkeros – Susilo adalah pilihan terbaik untuk memajukan Manggarai di masa depan.

    Pertemuan antara dua politisi sekaligus birokrat senior ini dianggap sebagai titik balik penting dalam peta politik Manggarai. Dukungan Heri Ngabut memberikan angin segar bagi Maksi – Ronal, mengingat pengaruh dan pengalaman Heribertus di wilayah Ruteng, Lelak, dan Rahong Utara.

    Dukungan ini memperkuat basis politik paslon Ngkeros – Susilo dan menambah optimisme bagi tim pemenangan dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat.

    “Politik bukan sekadar soal kekuasaan, melainkan tentang menentukan arah terbaik bagi pembangunan Manggarai ke depan,” tegas Heri Ngabut, Wakil Bupati Manggarai.

    Senada dengan Heri Ngabut, Karolus Mance, calon Wakil Bupati yang sebelumnya berpasangan dengan Heri Ngabut, menyatakan bahwa dukungan ke Maksi – Ronal didasari pertimbangan rasional, bukan emosional.

    “Jujur, jika saya mengikuti suara hati, sebagai orang Cibal tentu saya akan memilih YT karena ada Pak Thomas. Namun, jika saya berpikir sebagai orang Manggarai yang rasional, saya akan memutuskan berdasarkan berbagai pertimbangan, bukan emosional,” tegas Mance.

    Ia menambahkan bahwa Paket “Humanis” telah terbentuk di 12 Kecamatan dan keputusan dukungan ini diambil setelah pertimbangan matang bersama tim.

    “Paket Humanis akhirnya memberikan dukungan kepada Maksi – Ronal karena melihat rekam jejak Maksi Ngkeros sebagai birokrat yang tumbuh dari bawah. Sebelum pensiun, Ia telah menduduki jabatan-jabatan strategis. Dengan pengalamannya di birokrasi, Ia sangat memahami tata kelola pemerintahan yang baik,” tutupnya.

    Continue reading
    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Pringsewu – Realisasi Dana Desa (DD) Tahun 2023 tahap 1 dan 2 di Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, telah terealisasi sepenuhnya sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Pekon Pandansari Selatan.

    Sebelumnya, Kepala Dusun 2, Wanto, dan Kaur Perencanaan Pekon Pandansari Selatan, Bagas Prasetio, menyampaikan informasi keliru terkait beberapa program yang belum direalisasi, seperti program bedah rumah untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp12.000.000,- (terdiri dari 2 RT 08), pelatihan kelompok tani senilai Rp 9.155.000,- (DD tahap II), kesenian Janeng senilai Rp 5.000.000,- (DD tahap II).

    Namun, pada Sabtu (13/09/2024), keduanya menyatakan bahwa informasi yang disampaikan pada Rabu (11/09/2024) tersebut keliru. Mereka mengakui kesalahan informasi dan memohon maaf kepada semua pihak atas kekeliruan tersebut.

    Bagas Prasetio dan Wanto menegaskan bahwa semua program yang tercantum dalam APBDes, termasuk program yang disebutkan sebelumnya, telah direalisasikan.

    “Maaf, keterangan saya tempo hari tanggal Rabu (11/09/2025) ternyata keliru. Dengan ini saya cabut keterangan saya tersebut karena saya salah informasi,” ujar Bagas Prasetio.

    “Saya menyesal memberikan keterangan kepada wartawan pada Rabu (11/09/2024) karena apa yang saya sampaikan itu sudah jelas keliru. Sebenarnya, realisasi DD tahap I dan II tahun 2023 sudah terealisasi semuanya. Dengan ini saya batalkan keterangan saya kepada media tersebut dan mohon tarik berita tersebut karena itu benar-benar keliru dan menyesatkan semua pihak. Saya juga mohon maaf kepada semua pihak,” terang Wanto.

    Terkait dugaan mark-up dalam program pelatihan karang taruna, Bagas Apriyanto menegaskan bahwa pelatihan yang menghabiskan anggaran Rp 20.190.000,- (DD tahap 1) telah dilaksanakan.

    “Dana sebesar Rp 20.190.000,- yang dianggarkan di DD tahap I tahun 2023 untuk karang taruna sudah direalisasikan,” tegas Bagas Apriyanto.

    Selain itu, program perayaan hari besar agama dengan anggaran Rp 20.000.000,- (DD tahap 2) dan pembangunan pos ronda dengan anggaran Rp 13.000.000,- (DD tahap 2) juga telah direalisasikan.

    “Anggaran hari besar keagamaan yang dianggarkan Rp 20.000.000,- itu juga sudah direalisasikan. Pembuatan pos ronda juga direalisasikan,” pungkas Bagas Prasetio.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi