Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Pemilihan Caba PK Reguler Wanita dan Sumber Keahlian TA 2023

Teropongindonesianews.com

Kubu Raya, Kamis (27/7/2023) – Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., pimpin Sidang Pemilihan Calon Bintara Prajurit Karier Reguler Wanita dan Sumber Keahlian TA 2023. Sidang bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr.

Sidang tingkat Panda Kodam XII/Tpr ini diikuti sebanyak 72 orang pria dan wanita. Mereka mengikuti seleksi jalur penerimaan Reguler Wanita, Keahlian dan Keagamaan Pria serta Khusus Atlet Pria dan Wanita.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam amanatnya mengatakan, penerimaan calon Bintara PK TNI AD Wanita Reguler dan Sumber Keahlian TA 2023 ini merupakan salah satu langkah untuk memajukan organisasi TNI AD, dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda yang memiliki kemampuan khusus untuk menjadi sebagai seorang prajurit.

“Oleh karena itu, harus benar-benar dapat menyeleksi sumber daya manusia itu sendiri. Karena penyediaan Prajurit sebagai bagian dari pembinaan Prajurit untuk mendapatkan Prajurit TNI sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI,” ujarnya.

Oleh karena itu, Pangdam menegaskan kepada segenap Tim pada sidang kali ini, agar memegang teguh disiplin, moral dan etika selama melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan, sehingga peserta yang dinyatakan lulus daerah dari Parade ini, memiliki kesempatan yang besar untuk bisa lulus pada seleksi selanjutnya.

“Hindari hal-hal yang bersifat spekulatif, yang dapat merugikan calon itu sendiri maupun nama baik TNI di masa yang akan datang,” tegas Mayjen TNI Iwan Setiawan selaku pimpinan sidang. (Pendam XII/Tpr)

Pewarta : Ludvi

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Polres Blitar Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal dari Bali ke Kalimantan

    BLITAR – Polres Blitar berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) ilegal jenis arak yang diangkut menggunakan sebuah truk ekspedisi. Truk tersebut diketahui membawa ribuan botol miras yang berasal dari Bali dan rencananya akan dikirim ke Kalimantan.

    Pengungkapan kasus ini terjadi setelah aparat kepolisian merasa curiga dengan muatan truk tersebut yang melintasi wilayah Blitar.

    Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, mengungkapkan bahwa penangkapan ini terjadi pada Selasa (03/09/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.

    “Ribuan botol miras itu diangkut menggunakan truk dan diamankan di perempatan Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar,” ujar Momon saat memberikan keterangan pada Selasa (10/09/2024).

    Dalam pengungkapan kasus ini, sebanyak 6.307 botol miras dengan kemasan 300 ml dan 600 ml berhasil disita oleh pihak kepolisian. Seluruh botol tersebut dikemas dalam 249 karton.

    Dua orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan miras ini berhasil diamankan oleh aparat kepolisian. Kedua pelaku tersebut adalah HS (39), yang merupakan penyedia jasa ekspedisi pengiriman miras di Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar dan RS (30), Warga Desa Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar yang berperan sebagai sopir truk pengangkut miras.

    “Kedua pelaku saat ini sudah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Momon.

    Modus operandi yang digunakan oleh para pelaku adalah dengan mengangkut miras jenis arak Bali menggunakan truk ekspedisi ber-plat nomor AG 8758 RN. Miras tersebut rencananya akan dikirim ke Kalimantan, namun transit terlebih dahulu di Blitar.

    “Aparat Polres Blitar yang curiga dengan barang yang diangkut ini kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan adanya botol arak,” jelas Momon.

    Menurut Momon, miras yang diangkut ini akan diperdagangkan di wilayah Kalimantan. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa minuman keras tersebut tidak sesuai dengan standar pangan yang diatur dalam Undang-Undang tentang pangan. “Pelaku mengangkut miras jenis arak Bali untuk diperdagangkan. Miras ini tidak sesuai mutu pangan atau standar pangan yang diatur dalam Undang-Undang,” ujar Momon.

    Pengungkapan ini merupakan kali keempat pelaku mencoba menyelundupkan miras dari Bali ke Kalimantan. Menurut pengakuan HS, pemilik jasa ekspedisi, ia mendapatkan pesanan dari seseorang berinisial R yang berada di Kalimantan.

    “Pelaku jasa ekspedisi mengaku disuruh mengirim miras dari Bali ke Kalimantan oleh seseorang berinisial R,” ungkap Momon. Polisi kini tengah berupaya melacak keberadaan R dan pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.

    Pengembangan kasus ini masih terus dilakukan oleh Polres Blitar untuk mengungkap jaringan penyelundupan miras ilegal yang lebih luas. “Kasusnya masih kami kembangkan,” tegas Momon. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak berwenang di Kalimantan untuk memantau pergerakan miras ilegal yang mungkin telah beredar di wilayah tersebut.

    Upaya Polres Blitar menggagalkan penyelundupan miras ilegal ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam memberantas peredaran minuman keras yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Miras ilegal sering kali tidak hanya berbahaya karena kandungan alkoholnya, tetapi juga karena tidak memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

    Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan peredaran minuman keras yang tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat, tetapi juga melanggar hukum.

    Continue reading
    Danramil Mojosongo Turut Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilu

    Boyolali. Danramil 03/Mojosongo Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Sri Suraya menghadiri Sosialisasi Pengawasan pemilu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dalam Rangka Peningkatan Partisipasi Masyarakat Pada Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang bertempat di Aula Kandang Lawas Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Selasa (10/09/24)

    Danramil 03/Mojosongo Kapten Inf Sri Suraya mengatakan Sosialisasi Pengawasan pemilu Pemilihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terkait kepemiluan guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu/Pemilihan yang akan datang.

    Peran pemilu/Pemilihan sangat strategis di pemilu 2024 untuk menentukan nasib bangsa ke depan. Sebagai pengalaman pertama ikut pemilu, bisa menjadi pengalaman yang menarik dan mengajarkan peran serta secara nyata dari pemilih.

    Tambah Danramil, Sosialisasi Pengawasan Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 kali ini bertujuan Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Pilkada yang Akuntabel dan Anti Politik Uang. Sosialisasi yang dilaksanakan menyasar beberapa segmen salah satunya bagi pemilih pemula, ia berharap dengan adanya pendidikan pemilih (diklih) ini pemilih pemula tidak skeptis terhadap proses demokrasi di Indonesia. Pemilih Pemula diharapkan berperan aktif untuk mensukseskan pemilu 2024” Pungkasnya

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Sambangi Ponpes, Kapolres Batang Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

    Sambangi Ponpes, Kapolres Batang Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

    Polres Blitar Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal dari Bali ke Kalimantan

    Polres Blitar Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal dari Bali ke Kalimantan

    Danramil Mojosongo Turut Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilu

    Danramil Mojosongo Turut Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilu

    Babinsa Bergotong Royong Bersama Warga, Bangun Talud untuk Cegah Bencana dan Tingkatkan Kesejahteraan

    Babinsa Bergotong Royong Bersama Warga, Bangun Talud untuk Cegah Bencana dan Tingkatkan Kesejahteraan

    Terjunkan Alat Berat ke Lokasi Kebakaran ,Ini Yang Dilakukan Kadis PUPR

    Terjunkan Alat Berat ke Lokasi Kebakaran ,Ini Yang Dilakukan Kadis PUPR