Cerita Muin dan Main Di warkop, Penjahat C di Kantor K

Teropongindonesianews.com

Lampung Tengah- Perbincangan Main dan Muin di warung kopi (Warkop) tentang penjahat C dikantor K, yang baru menjabat selama 2-3 tahun bisa jadi konglomerat, bisa bangun rumah dan gonta-ganti mobil pribadi. Cerita ini hanya fiktif belaka coretan jurnalis, namun serasa seperti terjadi didunia nyata. Tidak ada maksud penulis untuk menyinggung atau menyindir siapa-siapa, namun jika ada yang tersinggung dan tersindir berarti ada yang salah pada dirinya. Kamis, (03/08/2023)

“Bro gua heran sama dia,” ucap Muin tiba sesaat ketika mereka berada di kedai kopi yang berjualan di tepi jalan pejabat baru tiba-tiba kaya.

“Dia siapa.?,” tanya Main sembari dirinya membenarkan kursi yang akan dudukinya.

“Itu lo..!? Yang kerja menjadi penjahat C, di kantor K, yang ketemu kita paskita tadi di kantor K. Lu tahu kan dulu dia kerja apa sih.?” ujar Muin kepada sahabatnya Main.

“Penjahat apa pejabat, heheheeeee…” kata Main meledek Muin.

“Terserah lah.!!! Mau penjahat, mau penjahit, mau penjilat yang gua maksud dia,” ketus Muin kesal atas candaan Main.

“Serius amat lu, gitu aja marah. Dulu dia itu kan buruh kuli HL, HL..HL.. PT gitu,” terang Main.

“Emang kenapa lu heran,” imbuhnya balik bertanya.

Namun pertanyaannya itu tak dihiraukan oleh sahabatnya itu. Muin justru malah mencecarnya dengan sebuah pertanyaan, “Berapa sih bro, gajih buruh HL PT itu,” tanyanya.

“Biasa lah, standar upah maksimum harian. Kenapa emangnya.? Bikin gua penasaran aja lu,” ujar Main penasaran dengan apa maksud dari pertanyaaan sahabat karibnya tersebut.

Bentar gua ngopi dulu geh. Srup… Srup… Srup… “Mantap kawan rasanya heheheee,” sejenak Muin menyesap kopi yang ia pesan tadi, sembari dirinya terkekeh ketawa.

Gini bro…!!! “Cobak lu pikir deh. Kalau kita bicara secara hitung-hitungan gajih dia dulu ama sekarang itu sama gak? Gua rasa gak selisih-selisih amat kan. Tapi kok kehidupannya berumah 180° ya, padahal baru berapa tahun dia kerja jadi C, dia sudah bisa bangun rumah, sudah beli mobil, bahkan sudah berapa kali gonta ganti mobil. Yang dulu beda, sekarang beda lagi,” jelas Muin panjang kali lebar kali tinggi kepada sahabat tersebut.

“Ya namanya nasib orang bro siapa yang tahu,” timpal Main sekenanya, berusaha berpikir positif thinking, meski sebenarnya ia juga membenarkan apa yang dijelaskan sahabatnya itu.

“Iya betul sih kata lo,” jawab Muin, namun dirinya tetap dengan rasa penasarannya.

Cobak lu pikir lagi, sambungnya, “Dengan penghasilannya yang gak jauh-jauh beda dulu sama sekarang, kok bisa,” ujarnya lagi menegaskan.

“Iya juga sih, ada benarnya kata lu itu,” ucap Main membenarkan apa yang menjadi pemikiran sahabat kecilnya itu, yang memang sedari dulu mereka berdua sudah terbiasa selalu bertukar pikiran dan bercanda bersama.

“Nah itu dia yang buat gua heran dan penasaran,” ujar Muin.

“Dulu bertahun kerja Buruh HL PT, hidupnya pas-pasan. Lah sekarang dalam hitungan singkat baru beberapa tahun jadi penjahat C di kantor K, sudah buat rumah, sudah naik turun mobil pribadi, hebat banget gak itu,” terangnya dengan nada serius yang membuat suasana semakin teganga.

“Beee… Beee, bener… Itu. Terus pendapat lu gimana,” tanya Main.

“Kita cari tahu yuk..? apa sih ilmunya,” ajak Muin.

“Kali aja kita bisa seperti dia, baru dalam 2-3 tahun bisa jadi konglomerat juga, seperti dia,” sambung Main sembari bercanda.

“Oke juga itu, ide lu..!!! Kali aja ya kita seperti dia,” “hahahaaaa mantapkan ide gua,” hahahahaaaaa…. mereka pun tertawa bersama sambil meminum kopi yang hampir dingin karena sangkin asiknya mereka berbincan.

“Tapi caranya gimana ya? apa kita tanya langsung kedia,” tanya Main memulai kembali percakapan mereka.

“Janganlah, pasti gak mau ngasih tau dia, aneh lu..!?,” ucap Muin.

“Ya terus, gimana donk.?,” tanya Main yang dengan kebingungan memikirkan cara untuk mencari tahu rahasia di balik kesuksesan seseorang yang mereka maksud.

“Gini bro, gua ada rencana nih. Biar rencana kita bisa berjalan dengan baik dan berhasil, gimana kalau kita selidiki secara diam-diam sampai kita mendapatkan rahasia di balik kesuksesan si dia,” Muin menjelaskan ide yang ada dalam benaknya.

Nanti, lanjutnya, “Kalau sudah A1 rahasianya kita dapat baru dia kita datengin, gimana.?,” ujar Muin.

“Oke ide bagus itu. Kalau gitu mulai sekarang kita selidiki, gua yakin pasti ada celahnya. Dah yuk kita geser,” ucap main sembari dirinya menghampiri pedagang kopi dan membayarnya.

Setelah kepergian mereka, Aku bersama sahabat ku yang sejak awal berada disana bahkan sebelum Main dan Muin datang. Sehingga apa yang mereka bicarakan sedari tadi itu semuanya dengan jelas kami menyimaknya.

Namun hal itu justru membuat kami bingung serta pemasaran sendiri dengan apa yg mereka bicaran, siapa dia yang mereka maksud.

Sebenarnya kami dengan Main dan Muin itu sepropesi, hubungan pergaulan kami bisa di katakan cukup baik.

Mungkin tadi itu karena keasikan berbincang sehingga Muin dan Main tak menyadari keberadaan kami yang juga ada disitu, begitu pun sebaliknya kami tidak ingin merusah suasana mereka yang tampak serius membahas hal tersebut.

Karena rasa penasaran kami berdua dengan apa yang mereka bincangkan tadi, serentak kami berucap, ”Mudah-mudahan, bukan orang tempat kita ya bro“.

“Kompak maat kita, hahaaaa…” ucap ku.

“Itu sepertinya…?” kata-kata sahat ku itu terhenti.

“Seperti.. seperti..!! Seperti apa,” ketuas ku kesal, padanya yang kebiasaan sering menggantung kalimat kalau ia bicara serius.

“Itu, kayaknya yang sekarang memakai baju dinas coklat, penjahat kantor K,” sembari ia beranjak dari tempat duduknya.

Sudah lah yuk geser, sambungnya, “Nanti kita bahas lagi,” tandasnya mengakhiri perbincangan singkat kami kala itu.

Penulis: Nizar

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Amir Aminudin S.Pd, MM: Inovasi Spektakuler Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Morowali

    Teropongindonesianews.com

    MOROWALI-TIN- Mengenai pelatihan robotik yang dilangsungkan selama tiga hari dari tanggal 26-29/08/2024 di Hotel Amanah Syariah Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah adalah hal yang terbilang sangat luar biasa karena pelatihan robotik yang dilakukan secara offline dan online, berlangsung selama 3 bulan. Dimana saat akhir sesi pendampingan masing masing peserta di review secara intens oleh Coach Robotik dari PT. Amanji dengan coach yang profesional dan tersertifikasi dibidangnya.
    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali Amir Aminudin S.Pd.MM ketika di konfirmasi oleh awak media melalui sambungan telepon seluler nya, Sabtu (07/09/2024)

    Ia menjelaskan bahwa, RPJMD di Kabupaten Morowali pada sektor pendidikan salah satunya adalah menekankan pada pendidikan berkualitas, kata berkualitas dalam konteks kekinian adalah bagaimana mempersiapkan tenaga pengajar kita yang berkualitas agar menghasilkan tamatan yang berkualitas pula sebagai outcome nya, “jelas Amir.

    Kalau kita lihat dengan tren pendidikan masa kini dimana pendidikan di era sekarang ini sudah harus melibatkan diri pada pendidikan digitaliasi atau digitaliasi pembelajaran. Dalam konteks inilah maka Dinas Pendidikan di Kabupaten Morowali selalu membuat program-progam inovatif dalam rangka mempersiapkan bekal anak-anak Morowali dengan ilmu-ilmu yang bersentuhan teknologi agar selaras dengan konsep Pendidikan Nasional kita menuju Indonesia Emas untuk meraih Bonus Demografi dimasa datang.

    Sebagai bahan informasi tambahan bahwa Kabupaten Morowali sendiri sudah di tetapkan sebagai salah satu Kawasan Industri Nasional yang tentu saja hal ini memacu kami untuk benar benar mempersiapkan generasi generasi mendatang yang siap mengarungi masa depan yang lebih kompetitif dalam dunia global,”ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali.

    Potensinya anak-anak kami tentunya tidak beda dengan potensi anak-anak yang lain diluar sana, tetapi potensi itu perlu dukungan pemerintah daerah baik itu legislatif maupun eksekutif berupa dukungan moral, dukungan pembiayaan dan dukungan kebijakan yang tentunya di ikuti oleh regulasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

    Di beberapa daerah banyak yang punya keinginan seperti kurang mendapatkan dukungan sepenuhnya. Itulah yang saya katakan bahwa potensi ini tidak di manfaatkan dengan bijak.

    Tentunya kalau kita lihat pada peta pendidikan nasional kita, selama ini Pembelajaran robotik dari jenjang SD, SMP baru di laksanakan oleh sekolah-sekolah swasta yang punya kemampuan finansial sementara sekolah-sekolah negeri pada tahap ini sangat jarang terdengar. Maka melalui kesempatan ini, Morowali punya obsesi minimal menjadi sekolah percontohan atau pilot project di Provinsi Sulawesi Tengah.

    Saya kira, pendidikan berkualitas adalah hak konstitusional setiap anak dan semua stakeholder yang harus bisa mendorong semua ini untuk kemaslahatan generasi kita di masa yang akan datang, jadi mereka (guru dan siswa-red) harus kita persiapkan dengan baik karena itu menjadi bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam hal ini pemerintah daerah harus hadir atas program-progam yang pro kepada masyarakat,”tutup Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, ini.

    (Yustaf Siki)

    Continue reading
    Nama Airin Menggema Dari Ujung Timur Sampai Barat Provinsi Banten

    Teropongindonesianews.com

    Tangsel – Nama Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin Rachmi Diany semakin santer disuarakan oleh masyarakat kaitannya dengan kontestasi pilgub Banten.

    Meski belum final dalam pencalonannya, nama mantan wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode itu sudah mengantongi rating tertinggi dalam berbagai survey yang digelar.

    Selain memiliki segudang pengalaman dan nama besar, menggemanya Airin di Banten juga merupakan hasil kerja-kerja dari berbagai kelompok pendukung yang ada.

    Namun demikian, sampai saat semua masih menunggu situasi mutakhir dari berbagai dinamika politik baik di tingkat provinsi maupun nasional yang akan membuka tabir pada akhirnya.

    Kondisi yang sedemikian itu sama sekali tidak mematahkan semangat kelompok-kelompok pendukung pro Airin, salah satunya adalah kelompok Kawal Airin Sampe Banten atau yang dikenal dengan KASEB.

    Dahlia Nadeak sebagai ketua umum KASEB dalam kesempatannya kepada awak media menuturkan, bahwa dirinya sudah mengenal luar dalam sosok yang ia dukung untuk berkontestasi pada pemilihan gubernur Banten.

    “Kami (KASEB) kerja siang malam dari timur sampai barat untuk bisa kawal Airin sampe Banten. Semangat pengurus dan antusias masyarakat kepada calon yang didukungnya (KASEB) telah menjadi motivasi yang menjelma menjadi pergerakan rakyat Banten,” ujarnya di Bilangan BSD Tangsel, Selasa (20/8).

    Menurutnya, Airin sangat lanyak, pantas dan tepat menjadi pilihan masyarakat untuk bisa membangun banten lima tahun kedepan.

    Putusan MK Terbaru Bawa Angin Segar, Akankah Jadi Dewi Fortuna?

    Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja memutuskan mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dimohonkan Partai Buruh dan Gelora.

    “Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pembacaan putusan yang digelar pada Selasa (20/8).

    Dengan adanya keputusan ini secara otomatis menguntungkan partai-partai kecil yang sejauh ini tidak punya kans untuk mencalonkan kandidatnya sendiri.

    Situasi ini tentu saja membawa angin segar bagi parpol yang tidak memiliki keterwakilan kursi di legislatif untuk mengusung calonnya di daerah, baik itu di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

    Lantas, bagaimana dengan nasib Airin di Pilkada Banten, setelah keluar keputusan MK tersebut?

    Jika mencermati dinamika dan konstelasi politik yang ada, maka sebetulnya momentum ini sangat menguntungkan bagi calon kepala daerah yang sejauh ini belum banyak mendapatkan rekomendasi partai.

    Termasuk dalam hal ini peluang terbuka bagi calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany.

    Airin dengan kesempatan ini bisa mengonsolidasi dukungan utamanya dari partai-partai kecil yang kurang ataupun tidak memiliki kursi di legislatif Banten.

    Jika ini berhasil dilakukan dengan baik, maka bukan tidak mungkin Airin akan mendapatkan dukungan politik yang jauh lebih kuat dan solid sebagai modal untuk memenangkan kontestasi di Pilkada Banten 2024. Luber

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Haji Lilur, Pengusaha Sukses Asal Situbondo, Siap Jadi Raja Budi Daya Lobster Dunia

    Haji Lilur, Pengusaha Sukses Asal Situbondo, Siap Jadi Raja Budi Daya Lobster Dunia

    Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

    Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

    Pekerjaan Drainase Di Desa Tunjung,Kecamatan Randuagung Menjadi Sorotan Publik, LSM GMAS Angkat Bicara

    Pekerjaan Drainase Di Desa Tunjung,Kecamatan Randuagung Menjadi Sorotan Publik, LSM GMAS Angkat Bicara

    Warga JL.Irian Jaya Situbondo Keluhkan Pohon Yang Menerjang Rumahnya

    Warga JL.Irian Jaya Situbondo Keluhkan Pohon Yang Menerjang Rumahnya

    Pemilik Suara Gen Z Ngada Dukung SIAGA

    Pemilik Suara Gen Z Ngada Dukung SIAGA

    Deklarasi Sala Satu Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Kalteng

    Deklarasi Sala Satu Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Kalteng