Teropongindonesianews.com
Karnaval yang terjadi di 19 Agustus 2023 telah usai. Banyak hal-hal unik dan menarik bahkan kreatif yang ditampilkan dalam ajang tahunan tersebut.
Banyak juga peserta yang berpartisipasi. Salah satu lembaga yang berpartisipasi adalah SMA Negeri 1 Maumere yang mengusung pendidikan Vokasi sebagai hasil kolaborasi dengan LPK Christin.
Dalam karnaval tersebut peserta didik yang belajar di LPK Christina mencoba sesuatu yang baru ditampilkan di karnaval yaitu membuat gaun dari kertas bekas. Saat dikonfirmasi Christina yang merupakan pengelola LPK tersebut berujar bahwa pembuatan gaun memakan waktu seminggu dengan pengerjaan melibatkan 13 peserta didik.
“Kami bekerja selama 1 minggu dengan 13 peserta didik yang tergabung dalam P5, dan saya sangat apresiasi degan perjuangan anak2. Karena mereka mau berusaha belajar membuat kerangka penyangga kertas (petikuk pakaian) dan mau belajar cara membuat ornamen-ornamen hiasan (belajar ulang teknik origami), agar hasilnya maksimal dan bisa ditampilkan di karnaval.”
Sementara itu, Veronika Amelia Marten berujar bahwa ini adalah proses belajar yang bagus untuk dia dan teman-temannya sehingga jikalau lulus nanti bisa menjadi pilihannya untuk bekerja.
“Pilihan kuliah di zaman ini bagi saya menjadi nomor dua, nomor satu adalah mengembangkan usaha sendiri dan melalui kerjasama antara pihak sekolah dan juga LPK Christin ini, kami bisa belajar banyak hal dan bisa mengembangkan diri bisa juga membuka lapangan pekerjaan sendiri nantinya.
” Karnaval yang berlangsung dari PKl. 13.00 hingga selesai tersebut meriah, banyak masyarakat yang turun ke jalan untuk menonton kegiatan yang berlangsung setahun sekali tersebut.
Pewarta: Marlin Lering.
Editor: Santoso.