
Teropongindonesianews.com
SITUBONDO – Untuk menunjang pembangunan yang merata di indonesia,pemerintah tak henti mengupayakan agar pembangunan bisa merata khususnya di bidang pendidikan,yang mana untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar.
Namun niat baik pemerintah terkadang di salahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,seperti yang terjadi di SMP Negeri 3 Situbondo,yang mana sekolah tersebut mendapatkan pembangunan ruang UKS yang di kerjakan oleh CV.BUSTOMI ,di sinyalir dalam pekerjaannya lemah dari pengawasan konsultan pengawas juga mengabaikan keselamatan para pekerja.
Hal tersebut di sampaikan oleh Novika atau lebih di kenal di panggil Opek ketua tim investigasi LBH CAKRA kabupaten situbondo ” Kami sangat intens mengawasi proyek tersebut dan juga sering kali memperingatkan secara lisan,karena mau menyampaikan secara tertulis,dilokasi tidak menyiapkan buku tamu,yang mana buku tamu tersebut di peruntukkan bila ada temuan bisa di tuangkan di buku tamu tersebut,karena buku tamu tersebut nantinya menjadi salah satu penunjang sebagai laporan pertanggung jawaban”,Ucapnya
“Sebenarnya kami di lokasi tersebut banyak menemukan pekerjaan yang di duga tidak sesuai petunjuk teknis,namun kami sementara sebagai langkah awal tidak ke situ karena masih dalam tahap pengerjaan,namun kita akan tetap menyimpan data tersebut,yang akan kami jadikan sebagai laporan jika penyampaian peringatan kami tidak di gubris”,Pungkasnya
” kami juga meminta kepada konsultan pengawas agar lebih intens lagi di lapangan jangan di biarkan pekerja bekerja sendiri tanpa arahan dari konsultan pengawas,karena beberapa kali turun ke lokasi tersebut belum pernah bertemu pihak konsultan,yang jelas kami selaku kontrol sosial sangat meragukan kualitas pembangunan gedung UKS tersebut,kami berharap kepada pihak konsultan lebih profesional lagi dalam melaksanakan tugas,juga pihak dinas terkait juga ikut memantau kegiatan tersebut karena dalam hal tersebut sama-sama mempunyai tanggung jawab yang sama”, Imbuhnya.
BiroTINsitubondo