Atasi Kekeringan Kodim 0726/Sukoharjo Buat Sumur Bor Untuk Warga Petani Bekerjasama Dengan PT. Dua Naga

Teropongindonesianews.com

SUKOHARJO –  (30/09/23) Kasdim Mayor Inf Mochklisin mewakili Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., meninjau langsung Pembuatan Sumur Bor di lahan pertanian Kelompok Tani Gemah Ripah Desa Celep Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo, Sabtu (30/09/23).

Kegiatan pembuatan Sumur Bor ini merupakan kepedulian Kodim 0726/Skh Bersama PT. Dua Naga dalam menyikapi situasi dan kondisi musim kemarau panjang saat ini. Dimana banyak lahan kekeringan sehingga banyak Masyarakat yang membutuhkan kebutuhan air baik sebagai konsumsi air bersih maupun untuk pertanian kususnya di lahan yang tidak terdapat aliran Sungai primer ataupun sekunder.

Mengingat pentingnya kebutuhan air melalui serbuan teritorial, Kodim 0726/Skh bersama PT. Dua Naga dengan kemampuan yg ada memberikan bantuan berupa pembuatan Sumur Bor bagi Penerima manfaat lahan pertanian Pok Tani Gemah Ripah dengan luas lahan kurang lebih 12 Ha di desa Celep Kec. Nguter yang kondisinya pada saat musim kemarau sulit untuk mendapatkan air sebagai sarana pengairan lahan pertanian.

“Semoga pembuatan Sumur Bor yg dilaksanakan di lahan pertanian ini bisa membantu dan memberi solusi yang terbaik bagi para petani kususnya kelompok Tani Gemah Ripah Desa Celep Kec. Nguter yang setiap musim kemarau panjang mengalami permasalahan air,” kata Kasdim dalam sambutannya.

Kasdim mewakili Dandim 0726/Sukoharjo banyak terima kasih kepada semua fihak yang selama ini setia dan selalu bekerjasama, bersinergi dengan Kodim 0726/Sukoharjo, dalam setiap kegiatan sehingga dapat membantu Pemda Sukoharjo dan bersama-sama mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat Kab. Sukoharjo.

Agus Kemplu

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Anggota TNI Lakukan Fogging Untuk Cegah Demam Berdarah di Desa Bringin

    Teropongindonesianews.com

    PATI – Menyambut datangnya musim hujan yang kerap menjadi pemicu berkembangnya wabah Demam Berdarah (DB), warga Desa Bringin, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan kegiatan fogging pada Senin (02/12/2024).

    Dalam pelaksanaan kegiatan pengasapan ini berlangsung di RT 02/RW 01 dan diinisiasi secara swadaya oleh masyarakat setempat.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Sertu Aris, bersama beberapa anggota Koramil, yakni Sertu Warso, Sertu Darto, Serda Wijayanto, dan Kopka Suprianto, yang membantu pelaksanaan fogging di lingkungan warga.

    ini semua mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang menyadari pentingnya upaya pencegahan penyakit sejak dini, terutama saat musim hujan.

    Musim hujan sering kali menjadi periode berbahaya bagi masyarakat, karena genangan air yang terbentuk dapat menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

    Nyamuk jenis ini dikenal sebagai vektor utama penyebar virus Demam Berdarah Dengue (DBD), yang sering kali menjadi ancaman kesehatan serius di berbagai daerah, termasuk wilayah Desa Bringin.

    Keterlibatan Aktif Masyarakat terutama warga Rt 02/Rw 01 sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain membantu dalam persiapan teknis fogging, mereka juga memastikan bahwa rumah – rumah dan lingkungan sekitar telah siap untuk dilakukan pengasapan.

    Beberapa warga juga ikut mengarahkan tim fogging ke area yang dianggap rawan, seperti saluran air, tempat penyimpanan air, dan sudut-sudut gelap yang menjadi tempat favorit nyamuk.

    Salah seorang warga, Suwandi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan lingkungan.

    “Kami sadar, kalau bukan kita yang peduli dengan lingkungan, siapa lagi? Dengan adanya fogging ini, kami berharap dapat menekan populasi nyamuk Aedes aegypti yang bisa menyebabkan DBD,” ujar Suwandi di hadapan media.

    Peran Babinsa dan Koramil adalah memberikan semangat tambahan bagi masyarakat. Sertu Aris, selaku Babinsa setempat.

    ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan – kegiatan yang bersifat preventif seperti ini.

    “Musim hujan adalah waktu yang rawan, terutama untuk penyakit yang ditularkan melalui vektor seperti nyamuk.

    Kami dari Koramil, berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Fogging ini adalah salah satu langkah yang penting,” kata Sertu Aris.

    Maka dalam hal ini harus didukung oleh langkah lain, seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

    “Selain fogging, kita harus tetap rutin melakukan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” tegasnya.

    Harapan dalam kegiatan fogging yang dilakukan di Desa Bringin diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan.

    Pihak Desa akan terus memantau perkembangan di lapangan dan siap menggalang kegiatan serupa jika diperlukan.

    “Kita tidak boleh lengah, apalagi sekarang musim hujan mulai intens. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkala. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar bebas dari penyakit,” ungkapnya.

    Kegiatan fogging ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat pemerintah, khususnya TNI.

    Sinergi ini dinilai penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman penyakit.

    Langkah Preventif yang Harus dilakukan sebagai tambahan, masyarakat Desa Bringin diingatkan untuk terus waspada dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan :

    1. Menguras dan Membersihkan Tempat Penampungan Air: Genangan air adalah tempat utama nyamuk berkembang biak. Pastikan tempat seperti bak mandi, ember, atau drum air dikuras secara rutin.
    2. Menutup Rapat Tempat Penyimpanan Air: Dengan menutup tempat penyimpanan air, nyamuk tidak memiliki akses untuk bertelur.
    3. Mengubur atau Mendaur Ulang Barang Bekas: Barang-barang yang tidak terpakai seperti botol, kaleng, atau ban bekas sebaiknya segera dibuang atau didaur ulang agar tidak menjadi tempat bertelur nyamuk.
    4. Memasang Kelambu atau Menggunakan Obat Anti Nyamuk: Langkah ini efektif untuk melindungi keluarga, terutama anak-anak, dari gigitan nyamuk saat tidur.

    Dengan pentingnya kolaborasi dan kesadaran bersama melalui kegiatan fogging ini, masyarakat Desa Bringin telah menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mencegah wabah penyakit.

    Semangat gotong – royong yang ditunjukkan oleh warga dan dukungan dari TNI membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik, ancaman penyakit seperti Demam Berdarah dapat diminimalkan.

    “Dengan kebersamaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua warga.

    Kami harap, kegiatan ini menjadi awal dari kesadaran kolektif yang terus terjaga,” ucap Sertu Aris.

    Melalui langkah ini, Desa Bringin menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam menghadapi musim hujan dan risiko kesehatan yang menyertainya.

    Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa, demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman Demam Berdarah.(@Gus Kliwir)

    Continue reading
    Peringati Hari Pahlawan Siswa Pulau Terluar Dapatkan Materi Wawasan Kebangsaan Dari Satgas Pam Puter Enggano

    Teropongindonesianews.com

    Bengkulu Utara – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter) Enggano melaksanakan program kegiatan “Army Go To School” di SMPN 17 Bengkulu Utara yang berada di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara pada hari Senin, 11 November 2024.

    Pelaksanaan kegiatan diawali oleh siswa-siswi SMPN 17 Bengkulu Utara dengan melaksanakan Upacara Penaikan Bendera Merah Putih. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Danton Satgas Pam Puter Enggano, Kapten Inf Lilik.

    Selesai Upacara Penaikan Bendera Merah Putih, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh Danton Satgas Pam Puter Kapten Inf Lilik kepada 130 orang siswa-siswi kelas VII s.d IX SMPN 17 Bengkulu Utara.

    Pemberian materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang masih dalam suasana Peringatan Hari Pahlawan memiliki tujuan agar para generasi muda mengetahui tentang sejarah dan budaya bangsa, rasa cinta tanah air, menghargai dan toleran terhadap perbedaan serta dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dalam jiwa masing-masing.

    “Masih dalam suasana memperingati hari pahlawan, Satgas Pam Puter melakukan program kegiatan “Army Go To School” dengan mengunjungi sekolah yang ada di pulau Enggano, ” ujar Danton Satgas Pam Puter, Kapten Inf Lilik pada Senin, 11 November 2024.

    Seluruh rangkaian kegiatan diikuti oleh para siswa-siswi dengan penuh semangat. Siswa-siswi SMP 17 Bengkulu Utara juga tampak antusias dalam mengikuti kegiatan yang telah diatur sedemikian rupa.

    Kepala Sekolah SMPN 17 Bengkulu Utara, Mislahudin, Amd. Pd. menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan Satgas Pam Puter memberikan pembekalan materi Wasbang dan Bela Negara kepada para siswa-siswinya.

    Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan karena dapat menambah wawasan sebagai bekal bagi para generasi penerus bangsa, khususnya yang berdomisili di Kepulauan Terluar Enggano.

    “Tentu, kami selaku guru dan kepala sekolah sangat berterima kasih kepada pihak Satgas Pam Puter Enggano yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan materi yang bagus ini kepada anak-anak kami, dan semoga dapat bermanfaat untuk anak-anak kami di kemudian hari,” ujar Mislahudin.

    Tarmizi

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Bupati Hendy Siswanto Kembali Aktifkan Penyalurkan Bansos Kepada Masyarakat Yang Berhak

    Bupati Hendy Siswanto Kembali Aktifkan Penyalurkan Bansos Kepada Masyarakat Yang Berhak

    Polres Lampung Tengah Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, 1 Pelaku Diamankan

    Polres Lampung Tengah Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, 1 Pelaku Diamankan

    Polres Kobar Adakan Syukuran Hari Jadi Fungsi Reserse, Ini Pesan Kapolres!!!

    Polres Kobar Adakan Syukuran Hari Jadi Fungsi Reserse, Ini Pesan Kapolres!!!

    Ketua Bawaslu Bondowoso Di Duga Manfaatkan Kekuasaan Dan Mengada Ngada

    Ketua Bawaslu Bondowoso Di Duga Manfaatkan Kekuasaan Dan Mengada Ngada

    Penumpukan Sampah Parah di Curah Jeru, Bak Sampah Rusak Jadi Biang Keladi

    Penumpukan Sampah Parah di Curah Jeru, Bak Sampah Rusak Jadi Biang Keladi

    Luar Biasa, Kirab Bersih Desa Sebanen dan Desa Sumber Ketempah Di Pimpin Satu Keluarga Sangat Meriah

    Luar Biasa, Kirab Bersih Desa Sebanen dan Desa Sumber Ketempah Di Pimpin Satu Keluarga Sangat Meriah