Teropongindonesianews.com
Lampung Tengah – Dengan didampingi dan dipantau langsung oleh Kasi Pemerintaha (PEM) Yudhi Hendra ST, Kasi PPM Hasanuddin, Kementerian Desa (kemendes) yang terdiri dari Pendamping desa/kampung dan pendamping Lokal desa/kampung Hamzah dan kawan-kawan.
Kepala kampung (Kakam) Gunung Batin Udik Istiyahadi, beserta Pemerintah kampung (Pemkam) melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap lll Tahun Anggaran 2023 kepada 80 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 900.000,- dengan rincian Rp 300.000,-/KPM/bulannya, yang berlangsung di Aula Command Center kantor kampung setempat. Kamis, (05/10/2023)
Kepala kampung Gunung Batin Udik (GBU) Istiyahadi, menjelaskan bahwa Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) ini adalah termasuk dalam skala prioritas penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023, yang di ambil dari Dana Desa untuk membantu meminimalkan dampak ekonomi bagi masyarakat dengan katagori miskin extreme.
“Semoga dengan adanya pembagian Blt~DD untuk pencairan bulan Juli, Agustus dan September ini, mudah-mudahan sedikit dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok bagi bapak dan ibuk yang menerimanya. Terlebih saat ini akibat kemarau yang cukup panjang, berdampak kepada kenaikan sejumlah harga sembako, salah satunya seperti beras yang harganya hampir menyentuh angka 15 ribu/kg_nya,” katanya.
Maka dari itu, sambungnya, “Jangan malah untuk beli Rokok atau bedak ya..? ucapnya yang di sambut tawa ria para KPM yang hadir.
“Tapi kalau cukup, bolehlah jika untuk beli anak kambing gapapa,” imbuh Kakam yang dikenal ramah, santun dan humoris oleh warganya itu.
Masih Kakam Istiyahadi menjelaskan bahwa untuk sasaran penerima bantuan BLT DD tahun 2023 ini sendiri adalah keluarga miskin extreme, yang diutamakan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan.
“Mengingat saat ini sedang musim kemarau, yang rentan sekali terjadinya kebakaran. Oleh karena itu saya menghimbau kepada kita semua untuk selalu waspada. Ketika ingin meninggalkan rumah pastikan kondisi kompor mau pun listrik dalam keadaan aman,” pesannya.
Salah satu perwakilan dari Kementerian Desa (Kemendes) Pendamping desa/kampung Hamzah, beserta kawan-kawan mengatakan. “Pembagian BLT~DD yang dilaksanakan oleh Kakam Istiyahadi bersama Pemerintah kampung GBU pada hari ini patut kita beri Apresiasi dan disyukuri. Maka dari itu manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dan jangan sampai, lanjutnya, “Bantuan yang dalam jumlah 1 tahunnya sebesar Rp 3.600.000,- yang dicairan secara bertahap per- 3 bulan sekali, sampai di perjual belikan dengan harga yang lebih murah hanya karena ingin cepat mendapatkannya,” tegasnya.
Sementara selaku Kasi PEM kecamatan Yudhi Hendra ST, juga menegaskan dalam pembagian BLT~DD ini tidak ada yang namanya pemotongan sedikitpun, dalam bentuk apa pun.
Apa bila ada yang melakukan pemotongan ia meminta agar masyarakat segera melaporkan padanya.
“Untuk yang tidak hadir nanti bersama kawan-kawan pendamping akan kita antarkan langsung ke rumahnya masing-masing, ujarnya.
Yudhi Hendra juga menerangkan bahwa bantuan BLT~DD ini bukanlah bantuan yang di peruntukkan kepada seluruh masyarakat, melainkan diberikan kepada masyarakat yang bener-bener membutuhkannya.
“Kepada para KPM yang pada saat ini beruntung berkesempatan mendapatkan bantuan ini, maka tolong manfaatkan dengan baik dan sesuai kebutuhan masing-masing, terutama dalam memenuhi kebutuhan sembako,” pesan dan harapnya.
Lebih lanjut, Kasi pemerintahan kecamatan Terusan Nunyai itu juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk dapat berkomitmen dalam mengawal percepatan penyaluran Bansos BLT~DD di Tahun Anggaran 2023, serta masyarakat agar selalu tetap waspada dan berhati-hati pasca adanya musibah bencana alam yang terjadi, himbaunya.
Ditempat yang sama, Ani salah seorang warga Gunung Batin Udik, yang sedang mendampingi neneknya menerima pencairan BLT~DD. Ia mengungkapkan perasaan bahagia dan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah…! Terimakasih pak Kakam Istiyahadi, kami sangat bersyukur hari ini nenek saya dapat bantuan BLT Rp 900 ribu dari DESA,” tuturnya.
Sambungnya, “Dengan bantuan ini, nenek saya bisa membeli keperluannya, apa lagi keadaan sekarang ini semuanya serba mahal dan sukit, kami sebagai masyarakat kecil benar-benar merasa sangat terbantu dan berterimakasih,” pungkasnya.
Pewarta: Nizar.
Editor: Santoso.