Sangat Tragis…!!!, Hamilnya Putri Di anggap Remeh, Hilang Rasa Kemanusiaan Hakiki
Teropongindonesianews.com
Bondowoso – Peristiwa Persetubuhan yang di lakukan oleh NRL, 18 tahun warga Dusun Soklat Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso dan Putri, 17 tahun warga Dusun Lunggusari Desa Rejoagung Kecamatan Sumber wringin Kabupaten Bondowoso yang kemudian hamil dan sampai saat ini usia kandungannya 6,5 Bulan ternyata menemui jalan buntu ketika musyawarah masalah kelanjutan nasib bayi yang ada dalam kandungan Putri, pasalnya sesuai dengan kesepakatan beberapa pihak agar memikirkan terhadap apa yang di lakukan oleh NRL pada Putri, akan tetapi justru Sepertinya Malah Putri yang di salahkan dan masih tidak jelas salahnya terletak di mana, hal ini yang di sampaikan oleh Salah satu Narsum yang sudah menemui keluarga Pelaku.
Hasil Konfirmasi Tim Media TIN dalam penelusuran kejadian tersebut di peroleh kabar bahwa Putri sanggup menuruti hawa Nafsu kotor Nasrul warga Dusun Soklat Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen karena janji manis NRL yang nantinya akan menikahi Putri, akan tetapi sayang sekali janji tersebut tidak di tepati, setelah mengeluarkan jurus – jurus maut hingga Putri kehilangan mahkota dan masa depannya.
Di sampaikan oleh Putri bahwa saat kejadian itu awalnya di rumah Nasrul, saat ibunya keluar untuk sholawatan kemudian selanjutnya sampai berkali – kali dengan tetap mengobral janji manis akan di nikahi, sampai kemudian di Koskan oleh NRL di Gang Masjid Alhuda Sukowiryo dengan mengatakan bahwa Putri adalah Tunangannya, KTP NRL di Taruh sebagai Jaminan kepercayaan pada pemilik Rumah Kos.
Selanjutnya setelah perut Putri semakin membesar di ceritakan oleh Putri bahwa Nasrul tersebut tidak mau bertanggung jawab, di tinggal begitu saja dan bahkan yang lebih hebat lagi, Putri justru di ancam, akan di bunuh atau di santet apabila kejadian yang di alaminya tersebut di ceritakan pada orang.
Hal ini di sampaikan juga oleh Nabila, 15 tahun pada tim Media TIN bahwa Nasrul bukan hanya kasar terhadap Putri akan tetapi justru yang membayar biaya rumah kos adalah Putri sendiri, bukan Nasrul, di ceritakan juga bahwa awalnya Nasrul di bela, akan tetapi setelah melihat tindakan Nasrul seperti lepas kendali, maka dirinya ( Nabila – Red ) berpihak pada Putri karena juga merasa iba melihat nasib Putri yang di telantarkan oleh Nasrul.
Saat awak media TIN konfirmasi pada Keluarga Pelaku ( Nasrul – Red ) sempat memberikan janji akan memikirkan Putri dan nasib anak yang di kandungnya, akan tetapi masih terhitung dalam hitungan jam, tepatnya pada keesokan harinya ( Kamis – 12 Oktober 2023 ) justru berubah pemikiran, Putri malah di salahkan karena berdasarkan Suka Sama Suka, Bahkan ada kalimat yang terlontar dari ibunya Nasrul bahwa Ada kekhawatiran takut Nasrul akan bunuh Putri sambil meneteskan air mata di hadapan awak Media TIN serta Kepala Dusun setempat.
Sementara itu Salah satu saudara Nasrul mengatakan bahwa NRL tidak akan menikahinya karena HARAM hukumnya dan di katakannya lagi bahwa nantinya akan merembet pada WARISAN walaupun hal ini sangat tidak jelas maksud positifnya.
Hal ini mendapatkan sorotan tajam dari Beberapa aktivis yang sempat juga berbincang tentang masalah Putri dan NRL bahwa tindakan yang di lakukan oleh keduanya memang sangat salah karena tidak mengikuti koridor agama serta yang tertera dalam undang – undang yang ada, akan tetapi justru hanya berdasarkan Nafsu belaka, solusinya adalah mengadakan Pembinaan melalui peradilan anak sehingga nantinya tidak akan di jadikan contoh yang buruk bagi yang lainnya, dan apabila hal ini tidak tertangani oleh Hukum maka bisa di pastikan masalah seperti ini akan banyak terjadi dan tidak akan menemukan penyelesaian akibat Orang – orang yang merasa dirinya pandai dan kebal hukum, menganggap Koridor Hukum adalah tempat sampah dan sangat tidak perlu untuk di pikirkan oleh semua orang atau warga Secara keseluruhan.
Sampai berita ini di unggah, Putri bersama ibunya akan melaporkan pada pihak berwajib agar Nasrul tidak meremehkan bayi yang ada dalam kandungannya, selain itu agar sadar bahwa tindakan Nasrul bukan hanya merusak mahkotanya, akan tetapi justru masa depannya. LUD