Mantan Napi Rutan Gresik Sebutkan Peredaran Narkoba dan Pungli di Dalam Terasa Legal

Teropongindonesianews.com

Gresik, – Usai membuat laporan resmi yang ditujukan kepada Kanwil Kemenkumham Jatim, dari salah satu mantan napi Rutan Gresik yang menjadi saksi dan korban atas banyaknya pelanggaran hukum yang terjadi di dalam Rutan Gresik, kali ini mendapatkan respon dari Aliansi Madura Indonesia (AMI) untuk segera mengambil langkah dengan menggelar aksi demonstrasi Besar-besaran.

Hal tersebut berdasarkan pengakuan dari salah satu mantan napi yang baru saja keluar dari Rutan Gresik, tidak hanya disitu saja, dirinya juga berani membuat laporan karena mengingat bahwa banyaknya penyimpangan dan lemahnya pengawasan terhadap peredaran narkoba dan Pungli di dalam rutan.

Bahkan yang paling menonjol adalah, napi yang ingin menjalankan bisnis narkoba di dalam Rutan Gresik, akan dikenakan biaya yang sangat besar untuk memperlancar usaha haram tersebut.

Tentunya mendengar hal tersebut, membuat Ketua umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) lantas mengantarkan mantan napi tersebut untuk berani mengungkapkan atas apa yang terjadi di dalam Rutan Gresik.

“Kami ingin membuat marwah Rutan itu sesuai dengan spesifikasinya, yakni sebagai rumah pembinaan untuk saudara-saudara kami yang sedang ditahan, namun kenapa malah sebaliknya, kenapa malah dijadikan sebagai sarang narkoba dan Pungli, bahkan hal tersebut diduga ada peranan petugas yang meminta sejumlah uang untuk lancarnya bisnis tersebut,” urai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) usai mengantarkan surat laporan ke Kanwil Kemenkumham Jatim.

Tidak hanya disitu saja, Ketum AMI juga menambahkan bahwasanya ini merupakan lemahnya dari peran Karutan Gresik, KPR, maupun petugas lain yang terkesan melegalkan peredaran narkoba dan Pungli di dalam Rutan tersebut.

Untuk itulah Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) ke Rutan Gresik pada 30 November 2023 mendatang. Ary Gajahmada

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Pemdes Marengan Daya Salurkan BLT,dan Pastikan Tepat Sasaran

    Sumenep, 16 Oktober 2024 – Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota Sumenep, menggelar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah kepada warganya, dengan fokus khusus pada lansia dan warga difabel.

    Tim media Teropong Indonesia News mencatat, program ini dirancang untuk membantu warga Marengan Daya yang mengalami kesulitan ekonomi, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik, seperti tuna netra dan penyandang disabilitas.

    Kepala Desa Marengan Daya, Untung Sugiono, S. Pd., memimpin langsung penyaluran bantuan. Beliau membentuk tim khusus dari Balai Desa untuk memastikan pendistribusian BLT berjalan lancar dan tepat sasaran.

    Dana BLT yang disalurkan mencapai Rp 900.000,- per tiga bulan. Bagi warga difabel, petugas Balai Desa secara langsung mengunjungi rumah mereka untuk menyerahkan bantuan.

    “Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan,” ujar Untung Sugiono. “Dengan mengunjungi langsung warga difabel, kami dapat memantau kondisi mereka dan memastikan bantuan ini digunakan sebaik mungkin.”

    Ibu Suhariya, salah satu penerima BLT, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Saya sangat berterima kasih kepada petugas Balai Desa yang datang ke rumah saya. Bantuan ini sangat membantu saya dan keluarga,” ungkapnya.

    Program BLT ini diharapkan dapat meringankan beban warga Marengan Daya, khususnya lansia dan warga difabel, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Continue reading
    Tanggapan PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan Terkait Penggunaan Dana Bos SMAN 18

    Teropongindonesianews.com

    Palembang Sumatra selatan -Terkait pemberitaan sebelumnya tentang Penyaluran Dana BOS SMA Negeri 18 Palembang tahun anggaran 2022 – 2023 yang sampai dengan saat ini masih saja di bicarakan di beberapa kalangan Masyarakat serta di tulis oleh beberapa Media Online, maka Tim Awak Media TIN yang juga memasukkan unggahan berita tersebut memperoleh beberapa tanggapan dari berbagai pihak di antaranya dari Kabid SMA Provinsi Sumatera Selatan dan juga dari Awaludin selaku PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan.

    Saat di temui di kantornya, Awaludin menjelaskan bahwa terkait dengan Dana Bos anggaran tahun 2022 – 2023 tersebut dirinya masih belum menjabat sebagai PLT Kadisdik Provinsi Sumsel, akan tetapi sebagai Penanggung jawab seluruh Provin#i Sumsel dengan adanya kegiatan Proyek di bawah kepemimpinannya akan segera menindak lanjutin permasalahan tersebut sesuai dengan Tupoksinya, hanya saja di beri kesempatan pada tim media TIN untuk menanyakan secara langsung pada Management BOS yang sedang bertugas saat itu dan untuk penanganan masalah ini akan di upayakan untuk di tangani secara serius oleh para TIM yang sudah di tunjuk.

    Seperti yang sudah di unggah pada berita sebelumnya bahwa dugaan penggunaan Atau Penyaluran Dana BOS yang di duga kuat terjadi Penyimpangan dan hal ini berdasarkan hasil konfirmasi dengan Salah satu Narsum yang bertanggung jawab sebagai pengelola Bagian Perpustakaan Sekolah mengatakan hal yang sesungguhnya bahwa tahun sebelumnya Pihak perpustakaan tidak ada sama sekali Dana yang masuk untuk pembelian barang sesuai dengan catatan Redaksi terkait Penyaluran Dana BOS saat itu ( Anggaran Tahun 2022 – 2023) adalah Hasil pembelian barang tahun lalu, sedangkan di Dalam Catatan Penggunaan Dana BOS yang di Siapkan oleh Kemenkeu untuk masyarakat adalah Dana yang di peruntukkan bagi Dana perpustakaan berikut Nominal yang jelas.

    Dari Hal tersebut menurut Hartono selaku Aktivis LSM Teropong mengatakan bahwa sudah sangat jelas di duga liat terjadi permainan dalam. Penggunaan Dana BOS tersebut dan sangat patut untuk di Tindak lanjuti sesuai dengan Hukum yang berlaku, agar tidak di jadikan sebagai moment kebiasaan bagi seluruh sekolah.

    Di katakan lagi bahwa dalam penanganannya bukan hanya pada masalah audit Penggunaan Dana BOS akan tetapi secara keseluruhan terkait Kepemimpinan Kepala Sekolah tersebut, apakah masih layak untuk menduduki jabatan sebagai kepala Sekolah, di khawatirkan dalam kegiatannya selalu asal – asalan sehingga tidak sesuai dengan jabatan yang di sandangnya. TIM

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Pemdes Marengan Daya Salurkan BLT,dan Pastikan Tepat Sasaran

    Pemdes Marengan Daya Salurkan BLT,dan Pastikan Tepat Sasaran

    GMBI Dukung Proses Hukum Penetapan Tersangka Qomaru Zaman

    GMBI Dukung Proses Hukum Penetapan Tersangka Qomaru Zaman

    Tanggapan PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan Terkait Penggunaan Dana Bos SMAN 18

    Tanggapan PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan Terkait Penggunaan Dana Bos SMAN 18

    Kembali Gelar Operasi “JAGRATARA” Imigrasi Ngurah Rai Amankan 10 WNA Mulai Kasus Overstay Hingga Postutitusi

    Kembali Gelar Operasi “JAGRATARA” Imigrasi Ngurah Rai Amankan 10 WNA Mulai Kasus Overstay Hingga Postutitusi

    Pimpin Apel OMP Kasubbid Provost Tindak Pelanggaran Kasatmata

    Pimpin Apel OMP Kasubbid Provost Tindak Pelanggaran Kasatmata

    BATARA GRUP Memulai Ekspansi Bisnis Batubara, Targetkan 30 Juta Ton ke Vietnam

    BATARA GRUP Memulai Ekspansi Bisnis Batubara, Targetkan 30 Juta Ton ke Vietnam