Teropongindonesianews.com
OGAN ILIR,Sumsel – Rabu, 29 November 2023, awak media Teropong Indonesia News.com mendatangi rumah Afendi Rozali selaku Kepala Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Masyarakat yang berkumpul di rumah kepala desa tersebut menuntut dan telah melaporkan Masna, salah satu pengurus Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode 2017-2023 pada masa jabatan Kepala Desa Rudiyanto (kepala desa lama).
Diduga kuat, dari enam kelompok pengurus PKH, Masna adalah yang paling banyak memainkan uang bantuan kepada masyarakat untuk kepentingan pribadi (korupsi).
Pada tanggal 22 November 2023, Nurjana binti Abdul Halim, salah satu penerima PKH, melaporkan Masna ke pihak Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan, atas dugaan telah menikmati uang atas nama pelopor untuk kepentingan pribadi tahun anggaran 2022.
Lani, salah satu penerima PKH, dipaksa Masna seakan-akan kartu ATM dan buku tabungan tersebut dipegang oleh Lani. Namun, Lani menolak paksaan tersebut.
Pihak masyarakat yang berjumlah hampir 121 orang penerima PKH di Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan, pada periode kepala desa Rudiyanto selama hampir empat tahun, ada yang tidak menerima bantuan. Walaupun ada yang menerima uang PKH, itu pun tidak sesuai yang diberikan pemerintah. Hal ini patut untuk diproses hukum.
Menurut masyarakat, ATM dan buku tabungan dipegang oleh masing-masing pengurus atau ketua kelompok PKH. Hal ini patut diduga juga ketua kelompok tersebut atas perintah kepala desa lama Rudiyanto atau akal-akalan ketua kelompok salah satunya Masna.
Setelah kepemimpinan kepala desa baru Afendi Rozali, semua kepengurusan diganti sebanyak enam kelompok tersebut. Sekarang masyarakat merasa senang karena kartu ATM dan buku tabungan mereka dipegang oleh masing-masing penerima PKH.
Atas laporan dan dugaan memainkan uang bantuan pemerintah seperti PKH ini, harapan masyarakat agar mantan kepala desa dan pengurus kelompok PKH tersebut dapat diproses secara hukum yang berlaku.
Ir/Sumsel