Teropongindonesianews.com
Lampung Tengah – Mewakili Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Lampung Tengah Fhatul Arifin, dengan di dampingi oleh Sekretaris DPMK Purwanto, Camat Terusan Nunyai H. Effendi Arbain, Sekretaris kecamatan (Sekcam) Seodega Bunayar, ST., Kepala kampung Bandar Agung Selamat Sutopo, beserta Perangkat dan Aparatur kampung lainya.
Menerima dan menyambut kedatangan 19 orang peserta kunjungan studi lapangan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Kepala Desa (Kades) kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, yang didampingi langsung oleh Sekertaris DPMD Kutai Timur Abdul Muluk, SP., dalam rangka meninjau dan melihat secara langsung sekaligus untuk mempelajari tentang sistem teknologi aplikasi Smart Village, serta meninjau potensi-potensi apa saja yang ada yang dimiliki kampung Bandar Agung, kecamatan Terusan Nunyai, kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Provinsi Lampung, yang di pusatkan di Gedung Aula Command Center Bandar Agung. Senin, (18/12/2023).
Kepala Dinas (Kadis) PMK Lampung Tengah Fhatul Arifin, didalam sambutanya mewakili Bupati H. Musa Ahmad, menyampaikan permohonan maaf karena dirinya berhalangan hadir disebabkan sedang dinas di luar daerah (DL) yakni ke ibukota Provinsi Lampung.
Kadis Fhatul Arifin juga mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Sekretaris Dinas (Sekdis) PMD Kabupaten Kutai Timur, provinsi Kalimantan Timur Abdul Muluk SP., beserta rombongan, dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) studi lapangan ke Kampung Bandar Agung, kecamatan Terusan Nunyai Lampung Tengah.
“Dalam perjalanannya, kabupaten Lampung Tengah memiliki 301 kampung dengan status desa mandiri sebanyak 30, desa maju sebanyak 168 dan desa berkembang sebanyak 103 desa. Alhamdulillah, dari sejumlah desa/kampung yang ada, kita tidak ada lagi yang namanya desa/kampung tertinggal,” katanya.
Kadis PMK Fhatul Arifin, juga menjelaskan bahwa seiring berkembangnya teknologi, pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah bersinergi dengan pemerintahan provinsi Lampung dalam salah satu program kerja gubernur Lampung Arena Junaedi, yaitu Smart Village.
“Kampung Bandar Agung adalah salah satu kampung Locus Smart Village yang ada di Kabupaten Lampung Tengah dari 301 kampung sudah ada 220 kampung yang menggunakan Smart Village dalam pelayanan sekaligus data-data administrasi pemerintahan lainnya,” jelasya.
Sedangkan selaku Kepala kampung (Kakam) Bandar Agung Selamat Sutopo, yang berkolaborasi dengan Oprator kampung Gilang, dalam pemaparannya menerangkan terkait satu hal yang sehingga pada tahun 2022 lalu mengantarkan kampung Bandar Agung sampai ketingkat Nasional dengan menjadi juara ll (Dua) Regional 1 Sumatra dalam Lomba Desa/Kampung tahun lalu.
Mulai dari pemaparan tentang profil kampung dengan secara terperinci dan jelas hingga apa-apa saja yang menjadi program-program unggulan dan potensi yang ada di Kampung Bandar Agung.
“Salah satu diantaranya yang menjadi kebanggaan tersendiri yang dimiliki oleh kampung Bandar Agung yaitu Aplikasi Semar Village, sebuah sistem yang menerapkan teknologi tepat guna untuk pengembangan potensi, peningkatan ekonomi serta menciptakan kemudahan didalam segala aspek kehidupan Masyarakat yang dapat diakses melalui Website kampung yaitu Bandaragung.id,” terangnya
Masih Kakam mengungkapkan, melalui Website kampung ini, masyarakat bisa melihat secara lengkap dan keseluruhan tentang informasi profil wilayah dan masyarakat kampung, seperti latar belakang pendidikan masyarakat, potensi serta Visi dan Misi kampung, data kepemerintahan kampung, data wilayah administrasi yang memuat data populasi penduduk perwilayah dan masih banyak lagi lainya.
“Hal yang tidak kalah menarik pada website kampung Bandar Agung, juga sebagai sarana promosi prodak-prodak kampung maupun UMKM masyarakat yang dapat memudahkan pemasaran melalui lapak kampung,” ungkap Kakam Selamet Sutopo.
Dengan kemudahan aplikasi Smart Village yang dimiliki kampung Bandar Agung, lanjutnya, “Tanpa harus susah payah datang kekantor kampung untuk proses pembuatan surat menyurat, salah satunya yaitu seperti pembuatan surat izin usaha, Masyarakat cukup hanya dengan membawa identitas kependudukan mendatangi ketua RT untuk mendaftarkan diri, yang dengan hitungan menit dapat segera di proses oleh kampung, yang selanjutnya akan di atarkan aparatur kepada pemilik,” paparnya.
Sementara Sekretaris DPMD kabupaten Kutai Timur, provinsi Kalimantan Timur Abdul Muluk SP., Selaku ketua rombongan yang mendampingi para peserta kunjungan studi lapangan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Kepala Desa (Kades) kabupaten Kutai Timur, mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Lampung Tengah melalui kampung Bandar Agung.
Ia juga menjelaskan, kehadirannya beserta rombongan merupakan dalam rangka studi lapangan untuk menggali apa yang menjadi rahasia keberhasilan dari pada kampung Bandar Agung dan melihat secara langsung contoh yang ada di lapangan terkait yang telah di lakukan oleh kepala kampung Selamet Sutopo dan teman-teman.
“Mudah-mudahan semangat yang ada disini bisa kami aplikasikan di kabupaten Kutai Timur, sekurang-kurangnya bagaimana perencanaan Desa dalam melayani masyarakat. Seperti tadi yang telah kita lihat bersama melalui aplikasi Smart Village terkait masalah data itu sangat luar biasa, pengolahan keterbukaan informasi bagi masyarakatnya yang menjadi salah satu hal yang akan kami contoh, yang bisa kami terapkan,” tuturnya.
Sekdis Abdul Muluk SP., mengatakan, setelah mendengar pemaparan dan melihat secara langsung kondisi yang ada dilapangkan, banyak hal yang menarik serta inovasi-inovasi yang luar biasa yang memang harus di terapkan di kabupaten Kutai Timur, termasuk terkait elektronik Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Desa (e-SAMDES) untuk mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.
“Tentunya kita berharap kabupaten Kutai Timur setidaknya bisa menyamai kampung Bandar Agung dan mudah-mudahan silaturahmi ini tetap terus terjalin dengan harapan kami sekiranya bapak Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, Kadis PMK Fhatul Arifin, pak Camat Terusan Nunyai Effendi Arbain dan pak Kepala kampung Bandar Agung Selamat Sutopo, kami tunggu kehadiranya di kabupaten Kutai Timur, untuk mengajarkan kami disana,” harap dan pungkasnya.
Pewarta: Nizar.
Editor: Santoso.