Camat, Kades, dan Aparatur Desa Gedong Tataan Kompak Gladi Resik Festival Budaya
Teropongindonesianews.com
Pesawaran Lampung – Camat, Kades dan Aparatur Desa Se-Kecamatan Gedong Tataan Kompak Gladi Resik Jelang Pagelaran Festival Budaya kecamatan setempat.
Persiapan pagelaran pestival budaya kecamatan gedong tataan tahun ini, camat dan kepala desa serta aparatur desa di 19 desa Kecamatan Gedong Tataan gelar gladi resik pelatihan seni tari dari setiap desa di pelataran Museum Transmigrasi Lampung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Selasa 26 Desember 2023, sekira pukul 8.30 Wib sampai selesai.
Hal ini terlihat oleh awak media saat Camat Gedong Tataan dan 19 Kepala Desa se-Kecamatan Gedong Tataan saat pelatihan gladi resik seni tari tradisional Lampung berbagai kelompok dari setiap desanya yang dipandu langsung oleh Camat Gedong Tataan Darlis di pelataran lokasi Museum Transmigrasi Lampung.
“Bahkan kegiatan pada pagi hari ini dalam rangka Festival Seni Budaya Kecamatan Gedong Tataan, yang mana kegiatan ini memang disiasi oleh Bupati Pesawaran. Jadi di setiap kecamatan untuk mengadakan kegiatan festival budaya, ” ujar Darlis di sela-sela gladi resik, Selasa 26 Desember 2023.
Tujuan dari pada diadakannya kegiatan Festival Seni dan Budaya ini, sambung Darlis, mengangkat salah satu misi misi dari pak Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yaitu desa degital dan desa wisata.
“Wujud dari desa wisata ialah bagaimana caranya bisa mengangkat sektor-sektor seni dan budaya, salah satunya kita adakan Festival Seni Budaya ini yang berkaitan dengan kegiatan yang ada di masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan besok pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2023. Yang ini ada hal yang istimewa pada Festival budaya ini. Bahwa kita di Kecamatan Gedong Tataan akan menyuguhkan penampilan yang berbeda dari kecamatan lain.
“Pagi besok akan dimulai dengan kegiatan kernapal budaya yang dilanjutkan dengan pagelaran seni berupa tari Siger kolosal atau secara masal yang diikuti dari 19 kelompok penari dari desa dan ditambah satu dukungan dari SMK Pelita Pesawaran dan malamnya akan dilaksanakan sholawatan dan akan kita tutup dengan doa bersama, “jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa karnaval besok akan dimulai dari Tugu Pengantin Gedong Tataan menuju Museum Transmigrasi Lampung yang berpusat di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Ia berharap, dengan dilaksanakan pagelaran Festival Budaya ini maka desa-desa akan bergeliat, terutama dalam rangka menyesuaikan misi pak Bupati Pesawaran yakni Desa Wisata, artinya desa-desa termotivasi untuk mengembangkan ekonomi kreatifnya melalui seni dan budaya atau dari seni masyarakat akan bergeliat ekonominya.
“Kalau di Gedong tataan ini kita cukup sulit untuk mencari pariwisata yang sifatnya alam. Jadi kita berupaya bagaimana desa-desa ini menggali potensi melalui seni dan budayanya dan ini juga kegiatan ini akan diagendakan acara tahunan kita, ” tandasnya.
Disamping itu juga, tambahnya, seluruh kegiatan ini di suport dari anggaran dana dari APBDes desa yang memiliki tanggungjawab anggaran yang dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan kalau kecamatan hanya sifatnya mengkoordinir dan membina desa-desa agar terlaksana dengan baik.
Di lain pihak, Ketua BKAD Gedong Tataan, Lesmono saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa kegiatan gladi resik seni dan budaya pagi ini pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan untuk puncak acara Festival Seni dan Budaya yang akan di gelar besok pada Rabu 27 Desember 2023.
“Dari beberapa rangkaian yang kami gladi resik pagi ini seperti seni tari, tarian masal atau kolosal dan ada juga tari segepu gemunten yang diikutsertakan dari 19 desa yang berkolaborasi dengan SMK Pelita,”imbuhnya.
Lesmono juga berharap kepada semua pihak mohon dukungan untuk memajukan seni budaya yang ada di Kabupaten Pesawaran, karna salah satunya membawa visi misi pak Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.
“Semoga seni tari yang disuguhkan pada puncak acara Festival Seni dan Budaya yang ada di Pesawaran terus maju dan eksis di kancah nasional sebagai salah satu pusat pariwisata di Kabupaten Pesawaran,” pungkasnya.
Mas AN