Forkopimda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar Jamin Kelancaran Pemilu 2024

Dipimpin Langsung PJ Gubernur Sumsel, Kapolda Bersama Pangdam II/SWJ Patroli Gabungan FKPD Provinsi Sumsel Pastikan Pemilu Aman

Teropongindonesianews.com

PALEMBANG – Rabu (14/2/2024) tepat dihari pemungutan suara pemilu, masyarakat Sumatera Selatan menggunakan hak pilihnya dalam ikut menentukan pemimpin bangsa.

Forkopimda Sumsel, dipimpin langsung PJ Gubernur Drs. Agus Fatoni, M.Si, Pandam II/Swj Mayjend Yanuar Adil, Kapolda Irjen ARachmad Wibowo Sik,Kajati Dr. Yulianto, S.H,M.H, Kabinda Brigjen TNI. Armansyah, Ka BNN Sumsel Brigjen Djoko Prihadi, S.H, M.H melaksanakan kegiatan patroli skala besar menggunakan kendaraan roda dua.

Patroli gabungan dilaksanakan dalam rangka mengecek pelaksanaan kesiapsiagaan petugas, baik Petugas keamanan TPS petugas PPS dalam menyelenggarakan pemungutan suara di TPS dieilayah provinsi Sumatera Selatan, khususnys di kota Palembang.

Patroli gabungan memulai start dari Griya Agung Palembang menuju lokasi TPS 12 dikelurahan Kemang Manis Kecamatan IB-II, kemudian berlanjut ke TPS 17 dikelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil, kemudian menuju ke TPS 32 Lorong Jama-Jama Kecamatan Plaju dan terakhir di TPS 26 Lorong Sukadamai Kecamatan Kalidoni Palembang.

PJ Gubernur Sumsel Drs. H Agus Fatoni, M.Si kepDa awak media mengatakan dirinya bersama Forkopinda Provinsi dan Kota Palembang meninjau beberapa TPS menggunakan kendaraan konvoi motor untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah memastikan penyelenggaraan pemilu berlangsung aman dan lancar.

“Pertama kami dari Forkopimda lengkap ini dari tingkat Provinsi dan kota Palembang memastikan penyelenggaraan pemilu berlangsung dengan aman dan lancar,”ujarnya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk berbondong bondong menggunakan hak pilihnya di momen pesta demokrasi ini hanya lima tahun sekali tersebut.

“Kami berikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat Sumsel yang sudah menjaga iklim politik selama ini, kita bisa menjalankan kegiatan dengan baik tanpa kendala dan bekerja sama dengan semua pihak dan ini harus perlu kita pelihara dan perlu terus kita jaga sampai akhir sampai seterusnya,” paparnya.

“Semuanya berlangsung dengan aman tertib dan lancar, masyarakat antusias. Sampai dengan hari ini tidak ada kejadian menonjol, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan bebas kemudian langsung dan rahasia,” lanjutnya.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan, monitoring yang dilakukannya hingga tahapan pemungutan suara berlangsung dengan aman dan antusias masyarakat dilihatnya cukup baik.

“Sampai hari ini situasi kamtibmas berjalan aman dan tertib, petugas kita sudah siap mengawal dan memberikan pengamanan sesuai standar operasional,” ujar Rachmad.

Turut hadir bersama patroli gabungan tersebut diantaranya Kasdam II/Swj Brigjen TNI Ruslan Effendy Sip, Dandrem GAPO/044 Brigjen TNI Muhammad Thohir S Sos MM, Danlanud SMH Kolonel Pnb. Rizaldy Efranza, Danlanal Palembang Sandhy Kurniawan, Ketua Pelaksana BPBD Alisyahbana, S.STP., MM, Kasat Pol. PP H. Aris Saputra, S.Sos, Pj.Walikota Palembang Drs.H. Ratu Dewa,M.Si, Dandim 0418 Palembang Kolonel. Czi Arief Hidayat,M.Han, Ketua KPU Andika Pranata Jaya,S.Sos, M.Si, Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan, S.Pd, PJU Polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya.

Ir/ Sumsel

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Tanggapan PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan Terkait Penggunaan Dana Bos SMAN 18

    Teropongindonesianews.com

    Palembang Sumatra selatan -Terkait pemberitaan sebelumnya tentang Penyaluran Dana BOS SMA Negeri 18 Palembang tahun anggaran 2022 – 2023 yang sampai dengan saat ini masih saja di bicarakan di beberapa kalangan Masyarakat serta di tulis oleh beberapa Media Online, maka Tim Awak Media TIN yang juga memasukkan unggahan berita tersebut memperoleh beberapa tanggapan dari berbagai pihak di antaranya dari Kabid SMA Provinsi Sumatera Selatan dan juga dari Awaludin selaku PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan.

    Saat di temui di kantornya, Awaludin menjelaskan bahwa terkait dengan Dana Bos anggaran tahun 2022 – 2023 tersebut dirinya masih belum menjabat sebagai PLT Kadisdik Provinsi Sumsel, akan tetapi sebagai Penanggung jawab seluruh Provin#i Sumsel dengan adanya kegiatan Proyek di bawah kepemimpinannya akan segera menindak lanjutin permasalahan tersebut sesuai dengan Tupoksinya, hanya saja di beri kesempatan pada tim media TIN untuk menanyakan secara langsung pada Management BOS yang sedang bertugas saat itu dan untuk penanganan masalah ini akan di upayakan untuk di tangani secara serius oleh para TIM yang sudah di tunjuk.

    Seperti yang sudah di unggah pada berita sebelumnya bahwa dugaan penggunaan Atau Penyaluran Dana BOS yang di duga kuat terjadi Penyimpangan dan hal ini berdasarkan hasil konfirmasi dengan Salah satu Narsum yang bertanggung jawab sebagai pengelola Bagian Perpustakaan Sekolah mengatakan hal yang sesungguhnya bahwa tahun sebelumnya Pihak perpustakaan tidak ada sama sekali Dana yang masuk untuk pembelian barang sesuai dengan catatan Redaksi terkait Penyaluran Dana BOS saat itu ( Anggaran Tahun 2022 – 2023) adalah Hasil pembelian barang tahun lalu, sedangkan di Dalam Catatan Penggunaan Dana BOS yang di Siapkan oleh Kemenkeu untuk masyarakat adalah Dana yang di peruntukkan bagi Dana perpustakaan berikut Nominal yang jelas.

    Dari Hal tersebut menurut Hartono selaku Aktivis LSM Teropong mengatakan bahwa sudah sangat jelas di duga liat terjadi permainan dalam. Penggunaan Dana BOS tersebut dan sangat patut untuk di Tindak lanjuti sesuai dengan Hukum yang berlaku, agar tidak di jadikan sebagai moment kebiasaan bagi seluruh sekolah.

    Di katakan lagi bahwa dalam penanganannya bukan hanya pada masalah audit Penggunaan Dana BOS akan tetapi secara keseluruhan terkait Kepemimpinan Kepala Sekolah tersebut, apakah masih layak untuk menduduki jabatan sebagai kepala Sekolah, di khawatirkan dalam kegiatannya selalu asal – asalan sehingga tidak sesuai dengan jabatan yang di sandangnya. TIM

    Continue reading
    Kembali Gelar Operasi “JAGRATARA” Imigrasi Ngurah Rai Amankan 10 WNA Mulai Kasus Overstay Hingga Postutitusi

    Teropongindonesianews.com

    BADUNG – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Kanwil Kemenkumham Bali kembali menyelenggarakan operasi pengawasan orang asing dengan kode “JAGRATARA”. Operasi dengan kendali pusat oleh Direktorat Jenderal Imigrasi ini merupakan operasi ketiga sepanjang tahun 2024 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.

    Dalam operasi yang digelar pada 7 s.d. 9 Oktober 2024, tim berfokus melakukan patroli pengawasan di kawasan Kuta. Dalam operasi ini, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai mengamankan 10 orang asing yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian.

    Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh bidang Inteldakim, 3 orang yakni CH (Pr, 53) WN Jerman, JB (Lk, 63) WN Rusia, dan RAB (Pr, 38) WN Selandia Baru diketahui telah overstay lebih dari 60 hari. Sedangkan 7 orang lainnya yakni FN (Pr, 48) dan AN (Pr, 41) WN Uganda, VP (Pr, 29) WN Rusia, AP (Pr, 20) WN Ukraina, ZR (Pr, 28) WN Uzbekistan, AC (Pr, 21) WN Belarus dan AM (Pr, 21) WN Brasil diamankan terkait penyalahgunaan izin tinggal yakni dugaan kegiatan prostitusi.

    “Terkait detail pengamanan orang asing tersebut, untuk 3 orang yang overstay kami amankan di penginapan yang berbeda-beda. Sedangkan untuk kasus prostitusi, 2 orang kami amankan di sebuah indekos dan 5 orang lainnya kami amankan sekaligus di sebuah villa”, jelas Suhendra.

    “Saat ini 3 orang dengan inisial CH, AC dan AM telah kami deportasi, 3 orang dengan inisial FN, AN, dan JB kami pindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar sedangkan 4 orang lainnya masih dilakukan pendetensian di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Terkait pasal yang dikenakan, terhadap 3 orang yang overstay dikenakan pasal 75 ayat (3). Sedangkan 7 orang lainnya terkait terhadap 7 orang lainnya terkait pelanggaran penyalahgunaan izin tinggal, kami kenakan pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian”, tambah Suhendra.

    “Operasi Jagratara merupakan bentuk komitmen Imigrasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali. Operasi ini akan terus kami lakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian dan aktivitas ilegal lainnya yang melibatkan WNA”, tutup Suhendra.

    Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Pramella Y. Pasaribu menyampaikan apresiasi dan komitmennya terkait pengawasan keimigrasian di wilayah Bali.
    “Kemenkumham Bali terus berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Bali dengan melakukan operasi pengawasan orang asing secara berkala. Kami akan memastikan bahwa setiap Warga Negara Asing (WNA) yang berada di Bali memiliki izin tinggal yang sah dan tidak melakukan aktivitas yang melanggar hukum”, terang Pramella.

    Pewarta: Prabu 69.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    GMBI Dukung Proses Hukum Penetapan Tersangka Qomaru Zaman

    GMBI Dukung Proses Hukum Penetapan Tersangka Qomaru Zaman

    Tanggapan PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan Terkait Penggunaan Dana Bos SMAN 18

    Tanggapan PLT Kadisdik Provinsi Sumatera Selatan Terkait Penggunaan Dana Bos SMAN 18

    Kembali Gelar Operasi “JAGRATARA” Imigrasi Ngurah Rai Amankan 10 WNA Mulai Kasus Overstay Hingga Postutitusi

    Kembali Gelar Operasi “JAGRATARA” Imigrasi Ngurah Rai Amankan 10 WNA Mulai Kasus Overstay Hingga Postutitusi

    Pimpin Apel OMP Kasubbid Provost Tindak Pelanggaran Kasatmata

    Pimpin Apel OMP Kasubbid Provost Tindak Pelanggaran Kasatmata

    BATARA GRUP Memulai Ekspansi Bisnis Batubara, Targetkan 30 Juta Ton ke Vietnam

    BATARA GRUP Memulai Ekspansi Bisnis Batubara, Targetkan 30 Juta Ton ke Vietnam

    Patut Di Sorot, Proyek TPT Prenduan – Aeng Panas Sarat dengan Dugaan TIPIKOR…!!!

    Patut Di Sorot, Proyek TPT Prenduan – Aeng Panas Sarat dengan Dugaan TIPIKOR…!!!