Teropongindonesianews.com
Sumsel -Setelah sempat terhenti sekitar 6 bulan proses pemilihan Direktur Polytehnik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang Priode 2024-2028 lantaran diterpa isu dugaan plagiat paper oleh para calon direktur yang diajukan Pansel ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi RI pada bulan Oktober 2023 untuk dilakukan pemilihan dari ke Tiga calon yang diusulkan, kini proses dilanjutkan lagi.
Dari penelusuran diketahui proses ulang Pemilihan Dirpolsri berdasar Praturan Senat Polsri nomor 2 tahun 2024 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris Senat Polsri.
Dari proses penjaringan yang dilakukan sejak tanggal 27/5/2024 lalu oleh Pansel, sebanyak 9 bakal calon yang mendaftarkan diri untuk berkontestasi, yakni : 1) Carlos, RS, ST, MT, 2)Dr. Evafa Dewata, SE, M.Si.Ak, 3) Ir. Irawan Rusnadi, MT, 4) Aswardi, ST, MT, 5)Dr. Heri Setiawan, SE. M.AB, 6) A. Zamheri, ST, MT, 7) Ibrahim, ST, MT, 8) Prof. Dr. Yohandri Bow, ST, MT, 9) Dr. Indri Ariyati, SE, M.Si.
Dari keterangan pers yang disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Dirpolsri, Zainuddin, ST, MT didampingi Sekretaris Pansel, Nurul dan Humas, Edi Aswam kepada wartawan yang diundang pada Jum’at (14/6/2024) mengatakan, Setelah ada masa tanggapan yang disiapkan untuk melakukan keritik dan saran terhadap bakal calon yang mendaftar tersebut yakni dari tanggal 6 – 10 Juni 2024.
Sehingga pada hari ini Jum’at 15/6/2024 jam 8.00 WIB Rapat anggota senat yang dihadiri 29 orang anggota senat dan 4 orang abstain dalam rapat penjaringan itu menghasilkan 5 orang yang akan diikutkan pada tahap penyaringan yang akan dilakukan pada 20 Juni 2024 di Polsri Palembang. Kata Zainudin.
Kelima bakal calon yang akan menyampaikan Visi dan Misi pada 20/6 nanti, yakni : 1). Dr. Evafa Dewata, SE, M.Si, Ak., 2). Ibrahim, ST, MT, 3). Dr. Heri Setiawan,SE, M.AB, 4). Ir. Irawan Rusnandi,MT, 5). Prof. Dr. Yohandri Bow, ST, M.S. dari nama tersebut tidak ada lagi nama Balon lama yang ikut dalam penyaringan.
Selanjutnya pada proses penyampaian visi dan misi para bakal calon dilakukan dalam rapat terbuka untuk umum. Selanjutnya untuk melakukan penyaringan akan dilakukan rapat senat tertutup untuk menentukan 3 Balon yang akan diajukan ke Kemenristekbud untuk dilakukan pemilihanoleh senat dan 35persen suara dari Kementerian, kata Zainudin
Sementara jauh hari sebelumnya, dari Keterangan Pers Biro Humas Polsri yang dipublikasikan oleh sejumlah media merilis bahwa Proses pemilihan ulang direktur Polsri tersebut Berdasarkan Surat Kemendikbud Ristek, tanpa menyebutkan nomor surat dan tanggal surat Kemendikbud dimaksud.
Hanya menyampaikan, “maka Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) kembali menggelar Pemilihan Direktur (Pildir) Polsri untuk periode 2024-2028,”. Sebagaimana dilansir Media Online Halosumsel.com 30 Mei 2024.
Demikian dikatakan Ketua Senat Polsri Dicky Seprianto, ST., MT, IPM didampingi Sekretaris Panitia Pemilihan Dr. Nurul Arianti dan Biro Humas Polsri Edi Aswan, M.Kom dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Dicky menjelaskan bahwa pada Pemilihan Ulang Direktur Polsri 2024-2028, panitia kembali membuka peluang bagi siapa pun yang memenuhi persyaratan ingin mendaftar, termasuk kepada tiga nama yang telah lolos pada tahapan Penyaringan pada Pildir sebelumnya.
Saat ini, tim panitia telah melakukan sosialisasi sejak kemarin melalui website, undangan hingga publikasi ke media. Bahkan, pengumuman sudah disampaikan melalui surat ke 142 PTN dan 16 LL DIKTI, bagi yang ingin mendaftar sebagai Direktur Polsri periode 2024-2028.
“Termasuk juga di internal Polsri, semua terbuka lebar. Berdasarkan data kami, ada sekitar 20 an yang bisa memenuhi persyaratan, dengan minimal pernah menjabat Ketua Jurusan atau setingkatnya,” urainya.
Dikatakannya bahwa ada tiga tahap Pemilihan Direktur Polsri yaitu tahap Penjaringan 27 Mei – 14 Juni, tahap penyaringan pada 20-21 Juni dan tahap pemilihan pada 8-19 Juli 2024. Mekanisme pada tahap pemilihan sendiri terdiri dari 65 persen suara senat dan 35 persen suara kementerian. Total anggota senat sebanyak 33 orang.
Pihaknya berharap agar maksimal pada 20 Juli 2024 mendatang sudah ada Direktur Polsri yang definitif sesuai dengan hasil Pemilihan Direktur Polsri. Hal ini demi mempercepat Polsri dalam mencapai visi dan misi.
Untuk diketahui, beberapa persyaratan pendaftaran sendiri salah satunya adalah pegawai Negeri Sipil yang memiliki pengalaman jabatan sebagai Dosen dengan Bu jenjang akademik paling rendah Lektor, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya jabatan Direktur yang sedang menjabat memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara ketua lembaga paling singkat 2 (dua) tahun di perguruan tinggi negeri paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah, bersedia dicalonkan menjadi Direktur, sehat jasmani dan rohani, bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif dan lainnya. Atau selengkapnya bisa mengakses pada laman https://senat.polsri.ac.id/pildir2024-u/.
Ir / Sumsel.