IJW Minta PPATK Telusuri Aliran Dana Pwi Gate Empat Oknum PWI Pusat

Teropongindonesianews.com

Jakarta,— Kasus PWI Gate, Korupsi dan atau penggelapan dana bantuan Sponsorship UKW PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dari BUMN yang melibatkan empat oknum pengurus PWI Pusat, terus bergulir. Kali ini Indonesian Journalist Watch (IJW) minta PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan) telusuri Transaksi Keuangan mereka.

IJW menilai ini penting, karena kasus dugaan korupsi dan atau penggelapan dana bantuan UKW PWI ini boleh dibilang tidak sedikit milyaran. Sementara Dulu Ketua DPD RI, Irman Gusman hanya menerima Rp.100 juta dari kasus importasi gula rafinasi dipenjara. Masak oknum PWI yang lebih besar didiamkan saja.

Adapun empat orang pengurus harian PWI Pusat yang terlibat yaitu Ketum PWI, Hendri Ch.Bangun, Sekjen, Sayid Iskandarsyah, Wabendum, M.Ihsan dan Direktur UKM, Syarif Hidayatullah. DK PWI Pusat, 16 April 2024 telah berikan sangsi keras dan rekomendasi pemecatan sebagai pengurus harian PWI Pusat.

Kepada media di Jakarta, Ketua Umum IJW, HM.Jusuf Rizal,SH mengatakan, ada beberapa alasan kenapa IJW konsisten membongkar kasus PWI Gate ini. Pertama, karena kasus ini memalukan dan merupakan tamparan bagi insan pers. Merusak citra, wibawa dan nama organisasi PWI maupun jurnalis secara umum.

“Dulu kami bangga menjadi jurnalis karena ada idealisme, integritas dan semangat bela negara. Bangga menjadi anggota organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) tertua di Indonesia itu. Tapi setelah kasus ini, banyak orang mencibir menyebut wartawan juga sudah korupsi. Malu kita,” tutur Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak penggiat anti korupsi itu.

Kedua, kasus ini harus dituntaskan karena untuk memberi pelajaran agar dalam mengelola organisasi, siapapun itu harus memegang prinsip transparan, akuntabel dan profesional, tidak terkecuali PWI. Karena bagaimana mungkin mendidik wartawan muda dengan etika dan moral, jika di pucuk pimpinan sudah busuk.

Ketiga agar keuangan organisasi tidak dicuri oleh oknum-oknum seolah-olah karena memiliki otoritas semaunya melakukan Abuse Of Power (Penyalahgunaan wewenang) yang merugikan organisasi PWI. Uang milyaran itu besar bagi wartawan yang hidupnya bergantung pada tulisan.

“Anda bisa bayangkan wartawan non anggota Dewan Pers, cari duit Rp.50 ribu saja susahnya minta ampun. Bahkan tidak jarang diusir seperti maling ayam. Dan itu jumlahnya ribuan diberbagai daerah. Tapi pengurus Pusat PWI pesta pora jadikan bancaan makan duit negara. Ini ironis dan miris,” tegas Jusuf Rizal, Ketum PWMOI ( Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia ) itu.

Itulah yang mendasari IJW meminta PPATK menyelidiki aliran dana Sponsorship UKW PWI -BUMN. Siapa yang menerima. Ditransfer kemana saja. Jika disebutkan ada dana Cashback akan terlihat jelas, siapa penerimanya. Kan rekeningnya bisa terbaca PPATK, tegas Jusuf Rizal.( */Red )

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    Teropongindonesianews.com

    Sumsel – Menindaklanjuti surat konfirmasi media teropong Indonesia news, com tanggal, 2 / 1/ 2025 dengan nomor: 246/TIN/2025 terkait dugaan penyimpangan/korupsi pelaksanaan perjalanan Dinas Sekwan DPRD anggaran tahun 2023 pPovinsi Sumatera Selatan yang isi suratnya berdasarkan hasil temuan audit BPK RI perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, media TIN akhirnya menemukan adanya data anggaran perjalanan dinas luar /Dalam Daerah tahun 2023 dalam bahasa BPK RI terjadi kelebihan pembayaran ( Dugaan Korupsi ).

    Berdasarkan pemeriksaan secara uji petik atas dokumen pertanggung jawaban perjalan dinas luar/dalam daerah, hasil konfirmasi hotel, hasil konfirmasi maskapai penerbangan, hasil konfirmasi travel perjalanan dan klarifikasi kepada pelaksa perjalanan dinas pada sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan realisasi belanja perjalanan dinas tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 11.531.189.637,00 Atas Belanja Perjalanan Dinas yang tidak sesuai ketentuan tersebut telah di tindaklanjuti dengan penyetoran ke Rekening Kas Daerah pemprov Sumsel sebesar Rp 7.953.183.627,00. Sehingga sisa yang belum di kembalikan sebesar Rp 3.578.006.010,00 ( 11.531.189.637 – 7.953.183.627 ).

    Ditempat terpisah media TIN kembali mencoba berkomunikasi dengan Hartono selaku aktivitas LSM TEROPONG yang selalu menyimak berita, dirinya mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan sekwan DPRD provinsi Sumatera Selatan diduga melanggar UU no 31 tahun 1999 dan diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.

    “Untuk itu kami akan segera melaporkan dugaan kasus Korupsi tersebut ke pihak Kejaksaan dan ditembuskan Ke Jamintel Kejagung RI di Jakarta” ujarnya.

    Hingga berita ini di unggah ke publik, pihak Sekwan DPRD Provinsi Sumatera tidak memberikan keterangan atas temuan BPK RI, dan terkesan BUNGKAM seakan-akan ada yang di sembunyikan.

    Ir/ Sumsel.

    Continue reading
    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    Boyolali. Keakraban kepada warga binaan merupakan tugas pokok Babinsa. Salah satunya dengan melakukan komunikasi sosial (Komsos) dalam menciptakan interaksi serta kekompakan antara Babinsa dan warga binaannya yang berprofesi sebagai petani Jagung.

    Babinsa Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali Sertu M Aziz menjalin keakraban dan melaksanakan Komsos dengan ibu Suparti saat membantu menjemur jagung hasil panen yang bertempat di Desa Kendel Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Senin (13/01/2025).

    Babinsa Sertu M Aziz menyampaikan Penjemuran jagung merupakan proses pengeringan jagung basah dengan memanfaatkan panas sinar matahari. Jagung dijemur agar kandungan air di dalamnya dapat berkurang. Setelah jagung dijemur, jagung kemudian dapat di jual ke pengepul, Untuk mencegah bercampurnya kotoran, memudahkan pengumpulan dan menghasilkan penyebaran panas yang merata, maka penjemuran harus dilakukan dengan menggunakan alas, imbuhnya.

    Kami selaku Babinsa, harus berperan aktif dalam membantu warga, seperti halnya hari ini melaksanakan Komsos membantu petani warga binaannya menjemur jagung walaupun panen sudah selesai.

    Tambah Babinsa, kegiatan ini juga mencerminkan rasa kemanunggalan TNI bersama rakyat khususnya Babinsa kepada masyarakat di wilayah binaannya. Tujuan Komsos ini untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan, dengan adanya interaksi komunikasi antara Babinsa dengan petani Jagung akan mempererat hubungan TNI dan Rakyat.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 3 views
    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 4 views
    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 8 views
    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 5 views
    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 7 views
    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    WNA Asal Afrika Apresiasi Profesionalitas Polsek Tambora Yang Berhasil Menemukan Barang Miliknya Saat Menaiki KRL

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 9 views
    WNA Asal Afrika Apresiasi Profesionalitas Polsek Tambora Yang Berhasil Menemukan Barang Miliknya Saat Menaiki KRL