PILKADA, Kemana Arah Pilihan Bersandar?Oleh JOHN ORLANDO (Warga Maumere- Kabupaten Sikka)

Teropongindonesianews.com

Kapal demokrasi pemilihan kepala daerah kabupaten Sikka hendak mulai berlayar, konsolidasi antara partai pengusung dan bakal calon wara-wiri hendak menentukan pilihan untuk bisa ‘berjodoh’ dan mendeklarasikan pasangan calon dalam kontestasi di pentas Pilkada.
Pilkada serentak yang akan dilaksanakan bulan november nanti sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, itu membuat rakyat menanti-nanti akan memilih pemimpin baru yang akan menahkodai daerahnya. Sikka pun demikian.
Program-program yang ditawarkan pun bermacam-macam sesuai tagline yang tertulis dalam baliho yang terpasang. Misalnya, menuju sikka baru, sikka bersahaja, sikka lebih baik, rakyat sikka yang maju dan sejahtera.
Tagline-tagline hebat mulai dikampanyekan, memberi janji nyata, atau sekedar untuk buat rakyat terpana dan dininabobokan.

Figur seperti apa yang diharapkan jadi pemimpin?

Figur pemimpin yang diharapkan biasanya memiliki beberapa karakteristik utama:

  1. Integritas: Seorang pemimpin harus jujur, memiliki prinsip moral yang kuat, dan konsisten dalam tindakan dan perkataannya.
  2. Kompeten: Pemimpin harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin, memahami bidang yang mereka pimpin, dan mampu membuat keputusan yang bijaksana.
  3. Inspiratif: Pemimpin yang baik mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
  4. Empati: Memahami dan peduli terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain, serta mampu membangun hubungan yang kuat dan positif.
  5. Komunikatif: Kemampuan untuk menyampaikan visi, tujuan, dan arahan dengan jelas, serta mendengarkan dan menghargai masukan dari orang lain.
  6. Pengambilan Keputusan: Mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.
  7. Visi: Memiliki pandangan jangka panjang yang jelas tentang arah yang ingin dicapai dan mampu mengarahkan organisasi atau kelompok menuju tujuan tersebut.
  8. Keberanian: Berani mengambil risiko dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
  9. Keadilan: Memperlakukan semua orang dengan adil dan tanpa memihak, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak merugikan pihak tertentu.

Pemimpin yang efektif menggabungkan semua sifat ini untuk menciptakan lingkungan yang produktif, harmonis, dan mencapai hasil yang diinginkan.
Pastinya, rakyat sikka mengharapkan untuk mendapatkan pemimpin yang ideal, pemimpin yang tidak mementingkan pribadi, golongan dab keluarganya tapi pemimpin yang bisa mengayomi semua kalangan.

Menuju “Sikka moret epan”
Moret epan, hidup baik. Hidup baik itu dapat diuraikan harapan-harapan rakyat akan terpenuhnya hak-hak dasar.
Hak-hak dasar rakyat yang harus dipenuhi meliputi berbagai aspek kehidupan dan merupakan bagian dari hak asasi manusia yang diakui secara universal. Berikut adalah beberapa hak dasar tersebut:

  1. Hak atas Kehidupan: Setiap individu berhak untuk hidup dan tidak boleh dihilangkan nyawanya secara sewenang-wenang.
  2. Hak atas Kebebasan dan Keamanan Pribadi: Termasuk kebebasan dari penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, dan perlakuan tidak manusiawi atau merendahkan martabat.
  3. Hak atas Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi: Setiap orang berhak untuk memiliki dan menyampaikan pendapat tanpa takut akan represi atau hukuman.
  4. Hak atas Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan: Kebebasan untuk memilih, menjalankan, dan mengubah agama atau keyakinan tanpa diskriminasi atau paksaan.
  5. Hak atas Kebebasan Berkumpul dan Berserikat: Termasuk hak untuk membentuk dan bergabung dengan serikat pekerja atau organisasi lainnya.
  6. Hak atas Privasi: Perlindungan terhadap privasi individu, keluarga, tempat tinggal, dan korespondensi.
  7. Hak atas Pendidikan: Akses ke pendidikan dasar yang gratis dan wajib, serta pendidikan menengah dan tinggi yang dapat diakses.
  8. Hak atas Kesehatan: Akses ke layanan kesehatan yang memadai dan terjangkau.
  9. Hak atas Pekerjaan: Termasuk kondisi kerja yang adil dan layak, serta kebebasan dari diskriminasi dalam pekerjaan.
  10. Hak atas Perumahan yang Layak: Akses ke tempat tinggal yang layak dan aman.
  11. Hak atas Makanan dan Air Bersih: Akses ke makanan yang cukup dan air bersih sebagai kebutuhan dasar untuk hidup sehat.
  12. Hak atas Perlindungan Hukum: Setiap individu berhak mendapatkan perlindungan hukum yang adil dan setara di depan hukum.
  13. Hak atas Kewarganegaraan: Hak untuk memiliki dan memperoleh kewarganegaraan serta hak-hak sipil yang menyertainya.
  14. Hak atas Partisipasi dalam Pemerintahan: Termasuk hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, serta berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Hak-hak ini merupakan fondasi untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, dan pemenuhan hak-hak tersebut adalah tanggung jawab negara dan pemerintah. Pemenuhan hak dasar rakyat ini akan menjadi tugas dan tanggung jawab pasangan terpilih dalam menahkodai daerahnya, demikianpun kabupaten sikka.

Nah, dari yang coba saya uraikan tersebut bisa jadi alasan kemana arah menyandarkan pilihan pada nahkoda yang akan disodorkan dalam kontestasi pilkada nanti. Kita menanti partai pengusung dan padangan calon akan mendeklarasikan paketnya, baru satu pasangan independen. Yang lain mungkin masih mencari jodoh paketnya atau menunggu waktu yang tepat untuk deklarasi.
Salam menuju Sikka moret epan.

Pewarta: Yohanis Don Bosco.

Editor: Santoso.

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di bidang perkebunan dan kehutanan.

    Kapolri menegaskan acara tersebut sangat penting dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah potensi kebocoran anggaran negara.

    Kapolri lalu menjelaskan mengenai kebijakan Presiden Prabowo yang telah membentuk Satgas yang terdiri dari Dewan Pengarah dan Satgas Pelaksana. Satgas itu terdiri dari Kejaksaan, Menteri Pertahanan sebagai Dewan Pengarah. Kemudian struktur di bawahnya dibantu oleh BPKP, Kejaksaan, dan anggota TNI-Polri.

    “Tujuan dari satgas tersebut tentunya adalah bagaimana supaya negara bisa mendapatkan pendapatan yang optimal, dari sisi-sisi yang menurut catatan dari pemerintah dari BPKP masih ada potensi-potensi kebocoran yang harus dimaksimalkan,” terang Kapolri, Senin (13/1/25).

    Kapolri menyampaikan Presiden Prabowo berulang kali menegaskan Indonesia mempunyai sumber daya alam yang luar biasa. Jika potensi itu dimanfaatkan, Indonesia akan menjadi negara besar.

    “Namun di satu sisi beliau selalu sampaikan bahwa Indonesia ini menempati peringkat ekor 6, artinya apa ekor 6 itu artinya bahwa terjadi ketidakefisienan 30% dari penggunaan anggaran,” imbuh Kapolri.

    Atas kondisi tersebut, Kapolri mengatakan anggota Polri harus bersama-sama ikut menekan ketidakefisienan tersebut. Selain itu, pemerintah juga berupaya agar sumber-sumber yang masih banyak potensinya bisa dimaksimalkan untuk penerimaan negara.

    “Baik saya sampaikan pada rekan-rekan bahwa hal ini kita berbicara khusus terkait dengan masalah sawit ataupun keterlanjuran sawit, dan ini saya kira masuk di dalam Asta Cita Bapak Presiden khususnya ke-5, di mana Indonesia ke depan ingin melanjutkan hilirisasi namun di satu sisi juga meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” ujar Kapolri.

    Kapolri menyampaikan berdasarkan perhitungan para ahli, jika potensi tersebut benar dimaksimalkan, sektor sawit saja akan menghasilkan investasi sebesar US$618,1 M, ekspor sebesar Rp857,9 M, pertumbuhan ekonominya juga bisa bertambah Rp235,9 M, dan tenaga kerjanya juga bisa bertambah.

    “Namun demikian dari catatan 179 produk hilir, Indonesia juga berada di posisi paling tinggi, kalau kita lihat dari bagaimana perbandingan Indonesia dengan negara-negara lain, terlihat bahwa Indonesia memiliki produksi 47 juta ton atau setara dengan 59,26% dari produksi Global, artinya negara kita tertinggi, tertinggi dalam hal produksi sawit,” papar Kapolri.

    Kapolri berharap ke depan Indonesia dapat memimpin dan menguasai pasar dunia, khususnya masalah sawit. Dia berharap kehadiran Polri dalam Satgas untuk mencegah potensi kebocoran tersebut dapat dimaksimalkan.

    “Jadi ini yang tentunya menjadi arah dan kebijakan Bapak Presiden dan harapannya Polri yang saat ini diajak untuk masuk di satgas betul-betul bisa melaksanakan apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden ini dengan maksimal,” tutup Kapolri.

    (Yustaf Siki/Humas)

    Continue reading
    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta-TIN-Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat di lingkungan Humas Polri. Upacara sertijab tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2775/XII/Kep/2024, ST/2776/XII/ Kep/2024, ST/2777/XII/ Kep/2024, dan ST/2778/XII/ Kep/2024.

    Dalam sambutannya, Kadivhumas mengungkapkan bahwa rotasi merupakan salah satu bentuk meningkatkan kolaborasi untuk lebih baik lagi. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas apa yang telah didedikasikan selama ini.

    “Kami ucapkan selamat jalan. Selamat bertugas. Semoga semakin sukses di tempat yang baru dan mudah mudahan di tempat baru semakin sukses karena tentunya di tempat yang baru itu adalah suatu lokasi atau pos yang baru tentunya mempunyai tantangan yang luar biasa ataupun mempunyai spirituasi yang berbeda karena belum ada menjadi ada, tapi kalo sudah ada tinggal melanjutkan baru yang belum ada menjadi aset sebetulnya betul,” ujar Kadivhumas dalam sambutannya, Senin (13/1/25).

    Irjen. Pol. Sandi pun mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru yang menggantikan. Kadivhumas menekankan, humas adalah jantungnya Polri selama ini yang memiliki fungsi utama.

    “Kami sangat berharap dengan pejabat pejabat baru bisa segera menyelesaikan diri dan berkolaborasi dengan kita semua. Dan teman-teman yang lama juga bisa membantu untuk menyampaikan ide-ide kreatif lainnya,” jelas Kadivhumas.

    Ditekankan Kadivhumas, tantangan ke depan akan semakin kompleks, terlebih karena era digital saat ini yang membuat semua rekam jejak kerja Polri harus transparan. Kadivhumas pun menekankan bahwa dirinya percaya semua itu dapat dilalui dengan sinergitas di internal maupun dengan satker lainnya.

    Diketahui, beberapa pejabat yang menjalani sertijab adalah:

    1. Brigjen Pol Dodied Prasetyo Aji, SIK, MH Menjadi Karo Kerjasama Internasional Divhubinter Polri
    2. Brigjen Pol Drs. S Erlangga Waskitoroso Menjadi Penata Kehumasan Tk.II Divisi Humas Polri
    3. Kombes. Pol. Syamsu Ridwan selaku Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Ka Spn Polda Sulsel;
    4. Kombes. Pol. Iroth Laurens Recky selaku Kabag Anev Biro Pid Divhumas Polri dipromosikan ke dalam jabatan Kabagrenmin Divhumas Polri;
    5. Kombes. Pol Yusuf Sutejo selaku Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Kabaganev Ro PID Divhumas Polri;
    6. Kombes. Pol. Harry Goldenhardt S selaku Kabag Pensat Biro Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri;
    7. Kombes. Pol. R. Bambang Tjahyo Bawono selaku Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri dipromosikan ke jabatan Kabagpensat Ro Penmas Divhuma Polri.

    (Yustaf Siki/Humas)

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 3 views
    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 5 views
    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 9 views
    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 6 views
    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 7 views
    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    WNA Asal Afrika Apresiasi Profesionalitas Polsek Tambora Yang Berhasil Menemukan Barang Miliknya Saat Menaiki KRL

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 9 views
    WNA Asal Afrika Apresiasi Profesionalitas Polsek Tambora Yang Berhasil Menemukan Barang Miliknya Saat Menaiki KRL