Kondisi Infrastruktur Di Reok Barat Masi Jauh Dari Kata Merdeka, Isu Jalan Hanya Menjadi Kepentingan Politik 5 Tahun Sekali

Teropongindonesianews.com

Masyarakat Desa Rura Menuturkan Sebentar lagi kita semua akan memperingati HUT yang 79 Tahun
Indonesia merdeka, bukanlah waktu yang singkat. Setiap perayaan hari kemerdekaan, masyarakat Desa Rura selalu menitipkan sejuta harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Bahkan dalam setiap Pilbub, Pilkada,dan Pilpres,harapan masyarakat hanya satu,adanya keadilan bagi seluruh rakyat. Keadilan yang sederhana yaitu adanya pemerataan pembangunan.

Ternyata keadilan itu sulit didapatkan Oleh masyarakat Desa Rura, Reok Barat kabupaten Manggarai,provinnsi NTT.

Pantauan media ini kondisi jalan provinsi di Reok barat sangat memprihatinkan. Terhitung sejak peralihan stataus jalan ini dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi belum tersentuh oleh pemerintah provinsi.

Kondisi jalan yang berlumpur, berbatuan, dan licin penyebab lama diperjalanan. Selain itu akan dihadapkan dengan jalan yang menanjak tajam dan turunan. Kelihaian dari seorang pengemudi sangat diuji dalam kondisi jalan tersebut.

Tidak hanya persoalan jalan, persoalan saluran irigasi wae kuli yang menjadi kebutuhan utama masayarakat petani disana hingga hari ini belum juga diperbaiki, sementara berdasarkan penuturan masyarakat sendiri bahwa mereka melaporkan kerusakan itu melalui kepala desa sudah dilayangkan kepada dinas terkait, seperti Dinas, PUPR, Dinas pertanian dan Bencana Alam sejak bulan Maret 2024.

Emanuel aceng salah satu masyarakat Desa Rura sangat mengharapkan irigasi wakuli yang bagian rusaknya itu segera diperbaiki agar lahan persawahan mereka kembali di kerjakan.ia mengakui Kalau ini tidak segera diperbaiki maka masyarakat desa Rura akan mengalami kerisis pangan besar besaran.karena lahan persawahan itu berharap Jika hujan turun baru petani bisa menggarap kembali lahan pertanian milik mereka.

“Kalau irigasi ini tidak segera diperbaiki, maka saya bisa pastikan masayarakat desa rura akan kiris pangan dan mengalami kelaparan” Tegas Emanuel kepada media ini, Senin 1 Juli 2024.

Lebih lanjut Emanuel menjelaskan
“Jaringan irigasi wae kuli ini sebenarnya tidak hanya untuk kawasan sini saja, tetapi juga mencakup beberapa desa tetangga.Jadi keberadaan jaringan irigasi ini sangat penting,” jelas Emanuel

Paulus Harto sebagai penjabat Kepala Desa Rura menyebutkan bahwa ia sudah melaporkan kondisi itu kepada pihak terkait, seperti Dinas PUPR, Dinas Pertanian, dan Bencana Alam pada bulan Maret 2024. Agar dinas terkait segera melakukan perbaikan supaya lahan pertanian kembali di manfaatkan

” Saya sudah melaporkan itu ke dinas Terkait sejak bulan Maret 2024,karena saya melihat langsung kondisi persawahan masyarakat Desa Rura yang bergantung pada aliran air irigasi wae kuli” Jelas Paulus selaku penjabat kepala Desa Rura, Senin 1 Juli 2024

Paulus mengharapkan dari dinas terkait agar segera melakukan perbaikan irigaisi yang bagian rusak
Agar lahan persawahan masyarakat desa rura kembali dikerjakan

Respon Kepala dinas pertanian kabupaten Manggarai.

Ferdi ampur kepala Dinas pertanian kabupaten manggarai, kepada media ini ia menyampaikan, laporan kerusakan itu kalau bencana melaui Desa,Camat dan diteruskan ke Bupati.

“Nomenklatur penanggulangan bencana itu ada di dinas bencana Alam. Dinas itu yang melakukan kordinasi dengan intansi tehnis karena di dinas pertanian tdk ada dana penanggulangan bencana.
Tetapi dalam waktu dekat akan ada tim dari dinas pertanian turun lokasi untuk ambil langkah alternatif,”ungkap kadis pertanian itu kepada media ini, selasa, 2 Juli 2024.

Sementara itu kadis PU dalam pesan whatsappnya menjanjikan bagian kerusakan akan dikerjakan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat akan dikerjakan”
Janji kadis PU itu melaui pesan WhatsApp

Pewarta: Susillo Hermanus.

Editor: Santoso.

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di bidang perkebunan dan kehutanan.

    Kapolri menegaskan acara tersebut sangat penting dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah potensi kebocoran anggaran negara.

    Kapolri lalu menjelaskan mengenai kebijakan Presiden Prabowo yang telah membentuk Satgas yang terdiri dari Dewan Pengarah dan Satgas Pelaksana. Satgas itu terdiri dari Kejaksaan, Menteri Pertahanan sebagai Dewan Pengarah. Kemudian struktur di bawahnya dibantu oleh BPKP, Kejaksaan, dan anggota TNI-Polri.

    “Tujuan dari satgas tersebut tentunya adalah bagaimana supaya negara bisa mendapatkan pendapatan yang optimal, dari sisi-sisi yang menurut catatan dari pemerintah dari BPKP masih ada potensi-potensi kebocoran yang harus dimaksimalkan,” terang Kapolri, Senin (13/1/25).

    Kapolri menyampaikan Presiden Prabowo berulang kali menegaskan Indonesia mempunyai sumber daya alam yang luar biasa. Jika potensi itu dimanfaatkan, Indonesia akan menjadi negara besar.

    “Namun di satu sisi beliau selalu sampaikan bahwa Indonesia ini menempati peringkat ekor 6, artinya apa ekor 6 itu artinya bahwa terjadi ketidakefisienan 30% dari penggunaan anggaran,” imbuh Kapolri.

    Atas kondisi tersebut, Kapolri mengatakan anggota Polri harus bersama-sama ikut menekan ketidakefisienan tersebut. Selain itu, pemerintah juga berupaya agar sumber-sumber yang masih banyak potensinya bisa dimaksimalkan untuk penerimaan negara.

    “Baik saya sampaikan pada rekan-rekan bahwa hal ini kita berbicara khusus terkait dengan masalah sawit ataupun keterlanjuran sawit, dan ini saya kira masuk di dalam Asta Cita Bapak Presiden khususnya ke-5, di mana Indonesia ke depan ingin melanjutkan hilirisasi namun di satu sisi juga meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” ujar Kapolri.

    Kapolri menyampaikan berdasarkan perhitungan para ahli, jika potensi tersebut benar dimaksimalkan, sektor sawit saja akan menghasilkan investasi sebesar US$618,1 M, ekspor sebesar Rp857,9 M, pertumbuhan ekonominya juga bisa bertambah Rp235,9 M, dan tenaga kerjanya juga bisa bertambah.

    “Namun demikian dari catatan 179 produk hilir, Indonesia juga berada di posisi paling tinggi, kalau kita lihat dari bagaimana perbandingan Indonesia dengan negara-negara lain, terlihat bahwa Indonesia memiliki produksi 47 juta ton atau setara dengan 59,26% dari produksi Global, artinya negara kita tertinggi, tertinggi dalam hal produksi sawit,” papar Kapolri.

    Kapolri berharap ke depan Indonesia dapat memimpin dan menguasai pasar dunia, khususnya masalah sawit. Dia berharap kehadiran Polri dalam Satgas untuk mencegah potensi kebocoran tersebut dapat dimaksimalkan.

    “Jadi ini yang tentunya menjadi arah dan kebijakan Bapak Presiden dan harapannya Polri yang saat ini diajak untuk masuk di satgas betul-betul bisa melaksanakan apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden ini dengan maksimal,” tutup Kapolri.

    (Yustaf Siki/Humas)

    Continue reading
    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta-TIN-Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat di lingkungan Humas Polri. Upacara sertijab tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2775/XII/Kep/2024, ST/2776/XII/ Kep/2024, ST/2777/XII/ Kep/2024, dan ST/2778/XII/ Kep/2024.

    Dalam sambutannya, Kadivhumas mengungkapkan bahwa rotasi merupakan salah satu bentuk meningkatkan kolaborasi untuk lebih baik lagi. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas apa yang telah didedikasikan selama ini.

    “Kami ucapkan selamat jalan. Selamat bertugas. Semoga semakin sukses di tempat yang baru dan mudah mudahan di tempat baru semakin sukses karena tentunya di tempat yang baru itu adalah suatu lokasi atau pos yang baru tentunya mempunyai tantangan yang luar biasa ataupun mempunyai spirituasi yang berbeda karena belum ada menjadi ada, tapi kalo sudah ada tinggal melanjutkan baru yang belum ada menjadi aset sebetulnya betul,” ujar Kadivhumas dalam sambutannya, Senin (13/1/25).

    Irjen. Pol. Sandi pun mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru yang menggantikan. Kadivhumas menekankan, humas adalah jantungnya Polri selama ini yang memiliki fungsi utama.

    “Kami sangat berharap dengan pejabat pejabat baru bisa segera menyelesaikan diri dan berkolaborasi dengan kita semua. Dan teman-teman yang lama juga bisa membantu untuk menyampaikan ide-ide kreatif lainnya,” jelas Kadivhumas.

    Ditekankan Kadivhumas, tantangan ke depan akan semakin kompleks, terlebih karena era digital saat ini yang membuat semua rekam jejak kerja Polri harus transparan. Kadivhumas pun menekankan bahwa dirinya percaya semua itu dapat dilalui dengan sinergitas di internal maupun dengan satker lainnya.

    Diketahui, beberapa pejabat yang menjalani sertijab adalah:

    1. Brigjen Pol Dodied Prasetyo Aji, SIK, MH Menjadi Karo Kerjasama Internasional Divhubinter Polri
    2. Brigjen Pol Drs. S Erlangga Waskitoroso Menjadi Penata Kehumasan Tk.II Divisi Humas Polri
    3. Kombes. Pol. Syamsu Ridwan selaku Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Ka Spn Polda Sulsel;
    4. Kombes. Pol. Iroth Laurens Recky selaku Kabag Anev Biro Pid Divhumas Polri dipromosikan ke dalam jabatan Kabagrenmin Divhumas Polri;
    5. Kombes. Pol Yusuf Sutejo selaku Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Kabaganev Ro PID Divhumas Polri;
    6. Kombes. Pol. Harry Goldenhardt S selaku Kabag Pensat Biro Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri;
    7. Kombes. Pol. R. Bambang Tjahyo Bawono selaku Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri dipromosikan ke jabatan Kabagpensat Ro Penmas Divhuma Polri.

    (Yustaf Siki/Humas)

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 4 views
    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 7 views
    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 5 views
    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 7 views
    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    WNA Asal Afrika Apresiasi Profesionalitas Polsek Tambora Yang Berhasil Menemukan Barang Miliknya Saat Menaiki KRL

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 8 views
    WNA Asal Afrika Apresiasi Profesionalitas Polsek Tambora Yang Berhasil Menemukan Barang Miliknya Saat Menaiki KRL

    BALAD Grup Siap Dominasi Pasar Ikan Dunia dengan Budidaya “LOKET”

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 10 views
    BALAD Grup Siap Dominasi Pasar Ikan Dunia dengan Budidaya “LOKET”