Semarak Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Batang Gelar Turnamen Tenis Meja “Kapolres Cup”

Teropongindonesianews.com

Batang – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Batang menggelar turnamen tenis meja “Kapolres Cup”. Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengungkapkan bahwa Kabupaten Batang memiliki banyak potensi dalam bidang olahraga tenis meja, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum.

“Kami melihat bahwa pelajar dan masyarakat di Batang sangat antusias terhadap olahraga tenis meja. Mereka benar-benar membutuhkan event seperti ini,” kata Kapolres Nur Cahyo Prasetyo saat membuka turnamen tenis meja di GOR Abirawa, Batang pada Jumat (5/7/2024).

Turnamen ini tidak hanya bertujuan untuk mengapresiasi minat dan bakat para pelajar, pemuda, dan masyarakat Batang, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi Kamtibmas antara Polri, khususnya Polres Batang, dengan masyarakat, kepala desa/lurah, camat, dan TNI.

“Dalam setiap penyelenggaraan kegiatan atau turnamen, tentu kita menginginkan adanya peningkatan kualitas dan prestasi yang signifikan. Karena itu, saya juga berharap kepada segenap pengurus PTMSI Kab. Batang, para pembina, dan pelatih untuk serius dalam melahirkan bibit atlet unggulan. Lakukan pembinaan dengan melatih anak dari usia dini,” tambah Kapolres.

Kapolres juga menekankan pentingnya membiasakan anak-anak dengan olahraga tenis meja sejak dini, sehingga mereka dapat berkembang secara berjenjang melalui kelompok umur dengan tujuan meraih hasil maksimal di berbagai event.

“Terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana serta semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Saya berharap dalam pelaksanaan turnamen ini, kita tetap menjunjung tinggi nilai sportifitas,” kata Kapolres.

Turnamen Tenis Meja “Kapolres Cup” ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menggali dan mengembangkan potensi atlet-atlet tenis meja di Kabupaten Batang.

“Saya berharap semoga kegiatan ini kedepan dapat berkelanjutan dan dapat menjadi ajang silaturahmi sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah melaui tiga pilar bersama warga masyarakat Kabupaten Batang,” pungkasnya.

Turnamen tenis meja diikuti 210 peserta terdiri dari : 12 regu tiap regu terdiri dari 8 peserta, perorangan kategori 3 pilar, Polres Batang 10 peserta, Kodim 0736 Batang 10 peserta
Pemkab Batang 10 peserta, Muspika 3 peserta (12 polsek), Perorangan kategori pelajar U-17 terdapat 48 peserta.

Pewarta: Jony.

Editor: Santoso.

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    FKPPI dan LMP Kabupaten Jember Berkolaborasi Dukung Program Pemerintah

    teropongindonesianews.com

    Jember – Dalam acara GM FKPPI (Gema FKPPI – Red) yang di selenggarakan pada tanggal 12 Januari 2024 lalu menjadi Moment yang sangat bagus pada bagi para aktivis, pasalnya kedua lembaga besar tersebut yaitu FKPPI dan LMP berkomitmen dengan maksud untuk bersama mendukung program pemerintah ke depan.

    FKPPI DPC Kabupaten Jember di bawah pimpinan Bapak Bambang yang berkolaborasi dengan LMP ( Laslar Merah Putih – Red ) tersebut di saksikan oleh para Undangan dan juga dua Pejabat Pemerintah yaitu Kapolsek dan Camat Sukorambi.

    Bentuk Kerja sama dalam mendukung Program Pemerintah yaitu dengan adanya Beberapa kegiatan ke depan sejalan dengan program yang sudah di agendakan. ALI

    Continue reading
    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di bidang perkebunan dan kehutanan.

    Kapolri menegaskan acara tersebut sangat penting dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah potensi kebocoran anggaran negara.

    Kapolri lalu menjelaskan mengenai kebijakan Presiden Prabowo yang telah membentuk Satgas yang terdiri dari Dewan Pengarah dan Satgas Pelaksana. Satgas itu terdiri dari Kejaksaan, Menteri Pertahanan sebagai Dewan Pengarah. Kemudian struktur di bawahnya dibantu oleh BPKP, Kejaksaan, dan anggota TNI-Polri.

    “Tujuan dari satgas tersebut tentunya adalah bagaimana supaya negara bisa mendapatkan pendapatan yang optimal, dari sisi-sisi yang menurut catatan dari pemerintah dari BPKP masih ada potensi-potensi kebocoran yang harus dimaksimalkan,” terang Kapolri, Senin (13/1/25).

    Kapolri menyampaikan Presiden Prabowo berulang kali menegaskan Indonesia mempunyai sumber daya alam yang luar biasa. Jika potensi itu dimanfaatkan, Indonesia akan menjadi negara besar.

    “Namun di satu sisi beliau selalu sampaikan bahwa Indonesia ini menempati peringkat ekor 6, artinya apa ekor 6 itu artinya bahwa terjadi ketidakefisienan 30% dari penggunaan anggaran,” imbuh Kapolri.

    Atas kondisi tersebut, Kapolri mengatakan anggota Polri harus bersama-sama ikut menekan ketidakefisienan tersebut. Selain itu, pemerintah juga berupaya agar sumber-sumber yang masih banyak potensinya bisa dimaksimalkan untuk penerimaan negara.

    “Baik saya sampaikan pada rekan-rekan bahwa hal ini kita berbicara khusus terkait dengan masalah sawit ataupun keterlanjuran sawit, dan ini saya kira masuk di dalam Asta Cita Bapak Presiden khususnya ke-5, di mana Indonesia ke depan ingin melanjutkan hilirisasi namun di satu sisi juga meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” ujar Kapolri.

    Kapolri menyampaikan berdasarkan perhitungan para ahli, jika potensi tersebut benar dimaksimalkan, sektor sawit saja akan menghasilkan investasi sebesar US$618,1 M, ekspor sebesar Rp857,9 M, pertumbuhan ekonominya juga bisa bertambah Rp235,9 M, dan tenaga kerjanya juga bisa bertambah.

    “Namun demikian dari catatan 179 produk hilir, Indonesia juga berada di posisi paling tinggi, kalau kita lihat dari bagaimana perbandingan Indonesia dengan negara-negara lain, terlihat bahwa Indonesia memiliki produksi 47 juta ton atau setara dengan 59,26% dari produksi Global, artinya negara kita tertinggi, tertinggi dalam hal produksi sawit,” papar Kapolri.

    Kapolri berharap ke depan Indonesia dapat memimpin dan menguasai pasar dunia, khususnya masalah sawit. Dia berharap kehadiran Polri dalam Satgas untuk mencegah potensi kebocoran tersebut dapat dimaksimalkan.

    “Jadi ini yang tentunya menjadi arah dan kebijakan Bapak Presiden dan harapannya Polri yang saat ini diajak untuk masuk di satgas betul-betul bisa melaksanakan apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden ini dengan maksimal,” tutup Kapolri.

    (Yustaf Siki/Humas)

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    FKPPI dan LMP Kabupaten Jember Berkolaborasi Dukung Program Pemerintah

    • By Wahyu
    • Januari 14, 2025
    • 3 views
    FKPPI dan LMP Kabupaten Jember Berkolaborasi Dukung Program Pemerintah

    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 4 views
    Patut Di Laporkan, Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Di Duga Selewengkan Perjalanan Dinas Anggaran Tahun 2023

    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 6 views
    Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 10 views
    Babinsa Kemusu Aktif Sambangi Petani Desa Kendel

    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 7 views
    Koramil Gemolong Latih Disiplin dan Bela Negara

    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri

    • By Wahyu
    • Januari 13, 2025
    • 8 views
    Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri