BALAD Grup Siap Dominasi Pasar Ikan Dunia dengan Budidaya “LOKET”
Teropongindonesianews.com
RAGAM BISNIS – Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) meluncurkan ambisi besarnya untuk mendominasi pasar ikan dunia dengan fokus pada budidaya “LOKET,” singkatan dari Lobster, Kerapu, dan Teripang.
“Perjalanan saya ke China di awal tahun 2025 membuka cakrawala berpikir saya tentang potensi luar biasa dari usaha perikanan budidaya,” ungkap HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, yang akrab disapa Jhi Lilur, Kreator, Konseptor, Founder, dan Owner BALAD Grup.
Sebagai langkah awal, BALAD Grup akan memulai budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean, Sumenep, Madura. Dengan luas mencapai 8.000 Hektar, 16 teluk di gugusan ini akan menjadi pusat budidaya dengan target produksi 1.000.000.000 ekor Lobster dalam 10 tahun.
“Target awal kami adalah 500.000.000 ekor dalam 10 tahun, namun melihat potensi yang luar biasa, kami tingkatkan menjadi 1 miliar ekor,” tambah Jhi Lilur.
Program ini akan mempekerjakan 5 orang di setiap keramba, dengan estimasi 4.000 keramba benih lobster dan 4.000 keramba lobster yang akan dijalankan.
Selain Lobster, BALAD Grup juga akan melakukan budidaya Kerapu di 10 teluk di Gugusan Teluk Kangean. “Target budidaya Kerapu di tahun pertama adalah 100.000.000 ekor,” tegas Jhi Lilur.
Tidak hanya itu, BALAD Grup juga akan mengembangkan budidaya Teripang di Gugusan Teluk Kangean dan di Maumere, Flores.
Khalilur juga memiliki rencana ambisius untuk mengembangkan budidaya Kerapu di Situbondo, Jawa Timur. Mengambil inspirasi dari keberhasilan Hatchery Kerapu di Situbondo pada era Orde Baru, BALAD Grup akan membangun 100 Hatchery Kerapu di wilayah tersebut.
“Kami akan memasarkan bibit Kerapu baik di dalam negeri maupun luar negeri,” jelas Jhi Lilur.
BALAD Grup akan memulai budidaya Kerapu di Situbondo dengan memasang 2 set keramba di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, pada tanggal 21 Januari 2025. “Target kami adalah membangun 1.000 keramba di area 100 Hektar di Situbondo pada akhir tahun 2025,” tambah Jhi Lilur.
Untuk memperkuat dominasinya di pasar internasional, BALAD Grup juga akan membuka kantor cabang di China pada akhir Februari 2025. “Kami memilih gedung tertinggi di Distrik Nashan, Shenzhen, Guangdong, China, sebagai kantor cabang BALAD Grup,” ungkap Jhi Lilur.
BALAD Grup yakin bahwa dengan strategi yang terencana dan komitmen yang kuat, mereka mampu membawa Indonesia menjadi Raja Budidaya Perikanan Dunia.
“Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” tutup Jhi Lilur.
BiroTIN/STB